THR sudah cair? Siap-siap deh mall dan online store ramai dikunjungi karena pada beli baju lebaran. Sebelum beli, bisa lihat nih inspirasi model baju lebaran tahun ini yang cocok untuk dipakai saat sholat Ied dan juga silahturahmi keluarga.

BAJU LEBARAN RAPI DAN SOPAN UNTUK SHOLAT IED

Kayaknya dari dulu sampai sekarang trend baju lebaran masih seputar kaftan dan gamis. Saya sendiri suka sih pakainya karena tampilannya simple tapi terkadang juga bisa terlihat mewah. Belum lagi kan sehari-hari jarang banget pakai pakaian seperti ini, makanya pada saat lebaran selalu pengen pakai kaftan ataupun gamis.

Untuk model baju saat pergi sholat Ied saya biasanya memilih yang modelnya lebih simpel dan gak terlalu banyak aksesories. Alasannya apa? Yang pertama supaya gak ribet, dan yang paling penting percuma pakai yang “wow” kalau pas sholat bakalan ketutup karena kita sholat pakai mukena kan?

Baca juga: Belanja Baju Branded Second di Tinkerlust

FOTO: HIJABENKA (KLIK GAMBAR UNTUK CEK HARGA)

Seperti baju kaftan modern di atas ini yang desainnya simpel banget. Tinggal pakai aja tanpa perlu ikat apa-apa. Aksen di bagian lehernya membantu tampilan jadi gak terkesan terlalu plain. Tinggal padukan dengan hijab atau pashmina warna senada dan sepatu sandal.

Baca juga: Sepatu Sandal Etnik dari The Warna

Nah kalau saat open house dan datang ke rumah orang yang dihormati dan dituakan baru deh pakai model baju lebaran yang heboh sekalian juga gapapa. Karena sudah pasti kita mau foto-foto kan? Hehehehe. Tapi tentunya tetap cari yang bahannya nyaman ya.

FOTO: HIJABENKA (KLIK GAMBAR UNTUK CEK HARGA)

Kaftan modern di atas ini sebenarnya modelnya biasa saja. Namun berkat bahan yang shiny dan juga aksen batu di bagian perut membuat tampilannya simpel tapi juga terlihat mewah.

BAJU CASUAL DAN COMFORTABLE UNTUK SILAHTURAHMI

Nah kalau sudah bosan menggunakan model yang rapi saatnya pakai baju yang lebih casual dan tentunya lebih nyaman dipakai untuk silahturahmi ke sanak saudara. Karena masih dalam rangka lebaran jadi pilihan bajunya juga harus sopan ya.

FOTO: BERRYBENKA (KLIK GAMBAR UNTUK CEK HARGA)

Salah satu model pakaian yang saya suka yaitu blouse. Pada gambar di atas adalah blouse tangan panjang dengan model leher agak tinggi. Gaya seperti ini bisa juga dipakai untuk teman-teman yang berhijab. Tampilan casual tapi tetap rapi dan tertutup. Bahkan pakaian seperti ini masih bisa dipakai untuk hari-hari lainnya selain lebaran.

FOTO: BERRYBENKA (KLIK GAMBAR UNTUK CEK HARGA)

Selain model di atas saya juga suka pakai Tunik. Biasanya tunik punya motif yang bermacam-macam dan membuat gaya kita menjadi etnik. Belum lagi pakaiannya yang longgar jadi pas deh kalau mau dipakai saat keliling silahturahmi dari satu tempat ke tempat lain. Kita bisa pilih lengan 3/4 atau cari yang panjang untuk yang berhijab.

Itu dia beberapa inspirasi model baju lebaran yang bisa ditiru untuk lebaran tahun ini. Saya juga sudah membuat video belanja baju lebaran di YouTube, silahkan lihat ya karena di situ saya share toko online recommended untuk belanja baju dengan harga di bawah Rp75ribu saja!

Kasih tau dong model mana yang jadi favorit kamu di kolom komentar ya

The post Model Baju Lebaran Untuk Sholat Ied & Silahturahmi written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Sebenarnya nama lengkapnya adalah Wardah Instaperfect Quick Fix Cover Correct Concealer, tapi karena kepanjangan jadi kita sebut Wardah Instaperfect Concealer aja ya!

Sedikit cerita soal rangkaian produk Wardah Instaperfect yang sempat booming pas launching, sehingga banyak beauty blogger maupun vlogger berlomba-lomba mereview produknya. Namun pada saat itu saya yang sedang bokek jadi gak sanggup untuk beli produknya. Akhirnya hanya mantengin satu-satu review-nya sambil berharap kapan ya bisa cobain produknya?

Yang namanya rejeki mah gak kemana, walaupun datangnya telat tapi akhirnya saya tetap bisa cobain produknya Wardah Instaperfect. Menjelang Lebaran kemarin saya sempat diundang oleh Clozette untuk menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Blibi.com dan juga Wardah. Di acara tersebut para peserta diberikan voucher senilai Rp250.000,- untuk belanja produk Wardah di Blibli.com.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Lia Harahap (@liaharahap_lh) on May 23, 2019 at 1:52am PDT

Tanpa lama-lama saya pun langsung memilih produk Wardah Instaperfect untuk complexion dan juga produk mata karena kalau BB Cushion kebetulan sudah dihibahkan sama adik dan lipstick gak terlalu tertarik karena stok lipstick di rumah udah banyak banget, boook!

Walaupun tidak diwajibkan menulis review produknya di blog tapi saya kepengen banget sharing review pengalaman menggunakan produk-produk dari Wardah Instaperfect yang saya beli. Maka dari itu saya akan buatkan review-nya satu-satu supaya bisa bahasnya lebih mendetail.

Produk pertama yang dibahas adalah Wardah Instaperfect Concealer.

WARDAH INSTAPERFECT CONCEALER

WARDAH INSTAPERFECT QUICK FIX COVER CORRECT CONCEALER

Harga: Rp105.000,- (tapi suka diskon menjadi Rp70ribuan)
Beli di: Blibli.com

KEMASAN

Kemasan luar menggunakan kemasan kardus dengan bahan metallic warna krem khas dari lini produk Wardah Instaperfect. Ngomongin soal kardus sebenarnya belakangan saya agak sedih sih sama kehadiran kemasan ini. Karena biasanya tidak pernah dipakai lama, lalu dibuang. Saya lebih suka menaruh produknya sendiri di tempat terpisah bersama produk yang lain. Memang kalau tidak ada kardus ini kita tidak bisa melihat informasi tentang produk. Namun sebenarnya bisa diakali dengan penulisan informasi produk yang jelas di website produk. Lebih hemat dan tentunya ramah lingkungan kan?

Tapi sudahlah kita tinggalkan kegelisahan tentang kardus ini sementara. Lanjut ke kemasan produk Wardah Instaperfect Concealer yang berbentuk retractable. Jadi di sisi bawah produk bisa diputar untuk mengeluarkan produk. Di sisi sebaliknya ada brush kecil yang menjadi tempat keluarnya produk sekaligus untuk mengaplikasikan concealer.

Ada satu hal yang menggangu saya selama pemakaian. Entah kenapa produknya susah sekali diprediksi keluarnya. Saat diputar pelan-pelan dengan jumlah yang banyak, eh tidak keluar-keluar produknya. Pas saya putar cepat, eh malah kebanyakan jumlahnya. Entahlah sampai saat ini saya masih kesulitan mengeluarkan produk dengan pas.

TEKSTUR

Tekstur dari produk ini adalah krim yang kental. Bahkan saya sempat khawatir kalau akan sulit dibaurkan pada kulit saya yang kering. Namun karena saya selalu mempersiapkan kondisi wajah yang sangat lembap (makanya kelihatan berminyak) supaya makeup lebih bisa menempel, jadi tidak mengalami kesulitan saat membaur produk.

Produk sangat mudah dibaurkan di kulit normal to oily. Saat ditumpuk dengan foundation dan bedak juga tidak cakey.

KANDUNGAN

WARNA & AROMA

Ada 2 warna yang tersedia yaitu Light dan Beige. Karena takut warna Light keputihan di wajah saya, maka saya pun membeli warna Beige. Tapi ternyata saat dipakai warna Beige sangat gelap di wajah saya. Akhirnya saya mengakalinya dengan menggunakan concealer ini dulu sebelum pakai base makeup. Jadinya cocok sekali untuk menutupi bekas jerawat yang kecokelatan.

Tapi saat dipakai di bawah mata pun juga sukses menyembunyikan mata panda saya.

Tidak ada aroma dari produk ini.

KESIMPULAN

Walaupun ada beberapa kekurangan di produk ini saya masih bisa mengakalinya sehingga produk bisa berfungsi dengan baik di wajah saya. Yang terpenting fungsinya sesuai dengan nama produknya, Wardah Instaperfect Quick Fix (lebih cepat pakainya dengan aplikator brush) Cover (mampu menutupi bekas jerawat) Correct (mampu menyamarkan mata panda) Concealer.

Kalau kamu sendiri tertarik gak untuk coba Wardah Instaperfect Concealer ini?

The post Wardah Instaperfect Concealer Review written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Masih ngebahas soal produk Wardah Instaperfect, kali ini saya akan mereview produk Wardah Geniustwist Matic Contour Brow-Brushed. Alias yang kalau dipersingkat menjadi Pensil Alis Wardah

Langsung aja yuk ngebahas-nya karena cerita soal beli produk ini udah dibahas ditulisan sebelumnya sekalian ngereview Wardah Instaperfect Concealer. Kalau belum baca, jangan lupa dibaca setelah baca tulisan ini yaa.

WARDAH GENIUSTWIST MATIC CONTOUR BROW-BRUSHED

WARDAH GENIUSTWIST MATIC CONTOUR BROW-BRUSHED

Harga: Rp80.000,- (tapi kalau diskon bisa jadi Rp60.000,-)
Beli di: Blibli.com

KEMASAN

Masih sama dengan produk-produk Instaperfect lainnya, produk Wardah Geniustwist ini (saya singkat ya biar gak kepanjangan hahaha) masih menggunakan kardus untuk membungkus produknya. Kardusnya nuansa krem dengan sentuhan metallic dan hologram.

Si pensil alisnya model diputar dan di sisi lain dari produk ada spoolie-nya. Satu nilai plus karena paling males bawa spoolie terpisah. Bentuk leads dari pensil alisnya adalah model (hampir mirip) segitiga. Namun sayangnya saat diaplikasikan ke alis leads-nya termasuk yang tidak keras sehingga mudah mengubah model leads-nya. Padahal kalau bentuknya tetap sama akan memudahkan untuk bikin aplikasi alis yang tebal ataupun tipis sekalian.

TEKSTUR

Tekstur dari produk ini saat diaplikasikan tidak menghasilkan warna yang tebal, tapi malah menghasilkan warna yang samar. Warna samarnya tapi masih oke untuk di alis karena jadi kesannya lebih natural. Apalagi kalau sudah disapu dengan spoolie maka warnanya jadi lebih natural lagi.

Oh iya saat digunakan seharian dia memang akan luntur, tapi kalau saya sih suka karena malah kesannya natural.

KANDUNGAN

WARNA

Warna Wardah Geniustwist yang saya beli adalah 02 Deep Grey. Sayangnya di kulit saya warnanya terlalu terang. Mungkin kalau yang mau beli produknya bisa cek-cek juga warna Black atau Brown-nya dulu supaya ada gambaran mana warna yang lebih cocok.

KESIMPULAN

Saya punya kesan 50:50 terhadap produk ini. Yang paling mengganggu saya memang soal leads-nya yang berubah-ubah dan juga warna yang keterangan buat saya. Namun saya juga suka dengan kemasannya yang slim dan lengkap dengan spoolie sehingga praktis saat dibawa traveling.

Jadi kamu sendiri yang memutuskan untuk coba sendiri produk Wardah Geniustwist Matic Contour Brow-Brushed ini atau engga

The post Wardah Geniustwist Matic Contour Brow-Brushed Review written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Halo semuanya! Dengan melihat judulnya, saya yakin teman-teman mampir ke tulisan ini karena penasaran dengan review produk Ellips Hair Vitamin Pro Keratin kan? Tapi sebelum membahas lebih detail pengalaman menggunakan vitamin rambut yang saat pertama kali muncul di Indonesia dalam bentuk kapsul ini, saya mau cerita kenapa sih kita membutuhkan vitamin rambut.

TENTANG RAMBUT, MENCUCI RAMBUT SETIAP HARI, DAN HAIR STYLING TOOLS

Apakah kamu termasuk orang yang harus mengeringkan rambut dengan hair dryer? Atau kamu termasuk orang yang tidak bisa keluar rumah tanpa dicatok atau dikeriting dengan hair styling tools?

Jika iya, maka kamu tidak sendiri. Saya pun termasuk orang yang hampir setiap kali menggunakan peralatan tersebut. Alasannya karena saya lebih nyaman dengan rambut yang kering dan rapi dibandingkan menunggu rambut basah menjadi kering secara alami.

Saya juga tahu masih banyak yang memilih untuk mengeringkan rambut secara alami dibandingkan menggunakan hair dryer. Tapi saya pernah baca di salah satu beauty blog asal Jepang yang menceritakan bahwa di negaranya terbiasa untuk mencuci rambut setiap hari atau every other day dan mengeringkannya terlebih dahulu dengan hair dryer.

Alasannya kalian bisa baca di tulisan ini dan ini. Intinya saya kutip di bawah ini:

Ternyata hal yang sama juga disampaikan oleh hair dresser di sebuah salon franchise Jepang yang saya datangi untuk memotong rambut. Sambil mengeringkan rambut saya, ia berpesan kalau sehabis keramas harus selalu dikeringkan dengan hair dryer. Katanya supaya kulit kepala kita tetap sehat.

Lalu sama seperti pertanyaan orang-orang pada umumnya, saya bertanya,

“Nanti keseringan pakai hair dryer bisa bikin rambut rusak dong?”

Pertanyaan tersebut langsung dijawab,

“Supaya gak rusak harus rajin pakai hair vitamin, Kak!”

ELLIPS HAIR VITAMIN PRO KERATIN COMPLEX

Beberapa minggu yang lalu saya meng-upload cerita yang sama dengan foto produk Ellips Hair Vitamin Pro Keratin Complex di instagram. Dari beberapa komentar yang masuk, ternyata sudah banyak yang pakai produk Ellips Hair Vitamin dan suka dengan hasil produknya.

Buat saya sendiri ini bukan pertama kalinya pakai Ellips Hair Vitamin. Namun sayangnya saya belum rutin memakainya sehingga ada masa rambut jadi gampang mekar dan sulit diatur. Semuanya karena batang rambut yang terlalu panas karena pemakaian hair styling tools. Karena panas itulah air pada batang rambut menguap dan memutus ikatan protein dan hidrogen pada keratin rambut.

Di tulisan kali ini saya akan berbagi cerita pengalaman menggunakan Ellips Hair Vitamin Pro Keratin Complex setelah lebih dari 2 minggu pemakaian. Silahkan disimak ya!

ELLIPS HAIR VITAMIN PRO KERATIN COMPLEX

Harga: Blister Rp11.500,- (isi 6 pcs) dan Jar Rp82.000,- (isi 50 pcs)
Beli di: Blibli.com

KEMASAN

Produk Ellips Hair Vitamin Pro Keratin terdiri dari 2 kemasan, yaitu Blister isi 6 pcs dan Jar isi 50 pcs. Blister cocok untuk dibawa berpergian karena bentuknya yang ramping tapi produk tetap rapi tersimpan. Gak perlu bawa 1 blister kalau hanya berpergian sebentar, biasanya saya gunting dengan jumlah yang dibutuhkan. Praktis kan?

Untuk di rumah bisa beli yang kemasan Jar karena lebih kokoh dan tentunya mampu menampung hair vitamin yang lebih banyak.

Hair vitamin dikemas dalam bentuk kapsul berbentuk bulat, namun di bagian atas ada bagian yang panjang. Di area inilah biasanya saya potong dengan gunting untuk mengeluarkan hair vitamin.

TEKSTUR

Tekstur dari Ellips vitamin rambut Pro Keratin adalah berbentuk minyak. Namun ketika diaplikasikan ke rambut yang setengah kering tidak akan membuat rambut dan juga telapak tangan lengket. Isi satu kapsul lumayan banyak. Untuk yang rambutnya pendek sampai ke bahu bisa dipakai 2 kali. Kalau yang panjang bisa dipakai sekali saja.

VARIANTS & INGREDIENTS

Saat ini Ellips Hair Vitamin Pro Keratin punya 3 variants, yaitu:

• Hair Repair (Pink): intensif menutrisi rambut kering dan rusak. Kandungan: Pro Keratin Complex dan Jojoba Oil.
• Silky Black (Hitam): untuk rambut tampak hitam dan lembut berkilau. Kandungan: Pro Keratin Complex, Kemiri, dan Aloe Vera Oil.
• Smooth and Silky (Orange): untuk rambut sehalus sutra. Kandungan: Pro Keratin Complex dan Aloe Vera Oil.

Berdasarkan survey pada teman-teman yang sudah pernah pakai Ellips Hair Vitamin Pro Keratin Complex, variants Hair Repair (Pink)-lah yang banyak disukai. Saya sendiri setelah mencobanya memang menyukai variant Hair Repair karena wanginya yang paling saya sukai dan cukup tahan lama sampai 2 hari.

Oh iya sedikit bahas soal kandungan Pro Keratin Complex yang ada di setiap variants Ellips Hair Vitamin Pro Keratin, jadi ini adalah kandungan yang terdiri dari Pro Vitamin B5, Keratine, dan Multi Vitamin Complex.

Masing-masing fungsi dari kandungan ini adalah:

• Pro Vitamin B5: mampu meresap ke dalam batang rambut, melembapkan lebih lama, membantu perbaikan rambut yang rusak, sehingga dapat membuat rambut jadi lebih berkilau.
• Keratine adalah struktur protein berserat yang berguna untuk memperkuat struktur dan helai rambut.
• Multi Vitamin Komplex adalah kombinasi dari berbagai macam vitamin yang berfungsi untuk melindungi rambut dari panas, memperbaiki kerusakan rambut dan rambut patah, serta membuat rambut lebih bersinar.

CARA PENGGUNAAN & HASIL

Untuk pemakaian cukup mudah. Pakai Ellips Hair Vitamin Pro Keratin pada kondisi rambut yang setengah kering. Lalu langsung pakai hair vitaminnya ke seluruh batang hingga ujung rambut kecuali akar rambut. Setelah itu baru mulai pakai hair dryer dan hair styling lainnya.

Hasilnya sendiri yang cukup berpengaruh buat saya adalah rambut jadi terasa lebih lembut dipegang. Lalu juga aromanya tercium jelas, jadi ngerasa kayak abis dari salon. Dan yang paling favorit benefitnya dari pakai Ellips Hair Vitamin Pro Keratin adalah rambut jadi lebih mudah di styling. Karena lebih mudah, waktu yang diperlukan untuk menata rambut jadi lebih cepat.

KESIMPULAN

Untuk seseorang yang hampir setiap hari menggunakan hair dryer untuk mengeringkan rambut yang basah penggunaan Ellips Hair Vitamin Pro Keratin sangatlah penting untuk kesehatan rambut. Saya sendiri merasakan kemudahan dalam mengatur rambut karena setelah pemakaian vitamin rambut dari Ellips, rambut menjadi lebih lembut sehat terawat sehingga pengerjaannya bisa lebih cepat. Ditambah wanginya yang tahan lama membuat rambut serasa habis dari salon saja

Itu dia pengalaman saya menggunakan Ellips Hair Vitamin Pro Keratin, kalau kamu sudah pernah coba juga belum?

Info selengkapnya mengenai Ellips Hair Vitamin Pro Keratin bisa cek di IG: @Ellips_Haircare dan FB : ellipshaircare.indonesia.

The post Ellips Hair Vitamin Pro Keratin Complex Review written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Ternyata lebaran pergi meninggalkan oleh-oleh di wajah saya. Oleh-olehnya yaitu jerawat yang matang di pipi. Mumpung kemarin baru saja dikasih teman Nexcare Acne Cover 3M Ladies, sekalian aja deh dicoba di jerawat yang lagi matang-matangnya ini.

Yang mau tahu gimana kinerja produk ini baca terus ya sampai habis!

CERITA DI BALIK JERAWAT MATANG

Sebelum bahas soal produk saya mau cerita dulu bagaimana kronologis jerawat ini.

Dimulai dari munculnya jerawat tanpa mata yang saya temukan di pagi hari. Jadi tekstur kulit menonjol seakan ada sesuatu di dalamnya. Seingat saya jerawatnya tidak radang dan saat dipegang tidak sakit (kecuali di pencet pasti sakit lah).

Karena tidak ada matanya maka saya pikir ini jerawat yang nantinya juga bakalan hilang sendiri. Akhirnya saya cuma melakukan basic skincare seperti biasanya lalu diakhiri dengan menggunakan The Body Shop Tea Tree Oil di area yang berjerawat. Karena saya ingat waktu di beauty camp TBS Beauty Bae, tim dari The Body Shop bilang kalau Tea Tree Oil ini bagus sebagai anti bakteri.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Lia Harahap (@liaharahap_lh) on Jun 9, 2019 at 11:05pm PDT

Keesokan harinya cukup kaget juga karena tiba-tiba jerawat yang tadinya ngumpet sekarang menampakkan diri. Dengan ada titik putih di bagian ujung atasnya yang menunjukkan bahwa jerawat ini bisa meletus kapan saja. Namun karena saya melihat di sekitar jerawat masih bengkak, saya tidak berani memencetnya karena takut akan membuat radang.

Nah pada saat seperti inilah acne patch atau acne cover berfungsi. Selain untuk membantu menyedot puss yang ada di dalam, juga menjauhkan jerawat dari jahilnya tangan kita yang suka memegang jerawat.

Baca juga: Review Derma Angel Acne Patch

NEXCARE ACNE COVER 3M LADIES

Nexcare Acne Cover 3M

Harga: RP45.000,-
Beli di: Blibli.com

KEMASAN

Produk Nexcare Acne Cover 3M Ladies dikemas dalam kotak kardus berwarna kuning dan ada gambar wanita yang di bagian pipinya dibolongin supaya kelihatan isi produknya. Pada kardus banyak informasi yang jelas tentang cara pemakaian dan klaim produk.

Di dalamnya produk ditempel dalam kertas plastik. Produk terdiri dari 12 patches ukuran 8mm dan 6 patches ukuran 12mm.

TEKSTUR

Menurut saya acne cover-nya agak ketebalan, karena saat ditempelkan ke kulit bagian ujung acne cover-nya tidak menyatu natural dengan kulit. Belum lagi warnanya yang kekuningan membuat produknya sangat terlihat saat dipakai ke kulit.

Untuk pemakaian patches ukuran 12mm saya tidak mengalami masalah sama sekali, namun pada patches ukuran 8mm malah acne cover tidak bisa ditempel ke kulit sama sekali.

KANDUNGAN

Hydrocolloid Dressing – Tanpa Bahan Kimia

KEMAMPUAN MENGANGKAT JERAWAT

Saya menggunakan produknya selama 8 jam sesuai dengan waktu yang disarankan. Saat mau diangkat di bagian sticker sudah terlihat warna putih yang artinya puss-nya sudah terangkat. Namun sayangnya saat acne cover diangkat tidak semua puss terangkat karena saya masih harus menunggu puss-nya ini naik sendiri ke permukaan baru saya bersihkan pelan-pelan dengan tissue. Rasanya jadi tidak tuntas.

KESIMPULAN

Di antara semua pengalaman tersebut ada satu hal yang saya kurang sreg dengan Nexcare Acne Cover 3M ini yaitu bentuknya yang tebal dan berwarna kekuningan sehingga terlalu terlihat. Sehingga produknya hanya bisa dipakai di malam hari atau sedang tidak bermakeup saja.

Kalau teman-teman sendiri ada yang sudah coba produknya?

The post Nexcare Acne Cover 3M Ladies Review written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Minggu lalu saya menghadiri acara yang diadakan oleh Indopremier dan Komunitas Blogger Ruphiah untuk membicarakan tentang investasi pasar modal. Investasi yang dibahas antara lain seperti reksadana, saham, dan juga saham syariah.

Kali ini saya juga mau sharing informasi yang didapat pada acara tersebut sekaligus berbagi pengalaman dimana akhirnya saya mencoba melakukan investasi secara online melalui aplikasi yang masih dari Indopremier juga yaitu IPOTGO. Jadi buat teman-teman yang sedang berpikir untuk ingin mulai berinvestasi dan belum tau harus mulai dari mana, bisa baca tulisan ini karena akan saya tulis dari sudut pandang pemula.

Selamat membaca ya!

PENGALAMAN INVESTASI YANG MEREPOTKAN

Terakhir kali saya bahas tentang investasi di blog itu pada akhir tahun 2017. Waktu itu kebetulan memang ada acara yang berkaitan dengan keuangan dan topik pembahasannya adalah investasi.

Baca juga: Kenalan Dengan Investasi

Seperti biasa kalau habis dikasih materi bermanfaat kayak gitu langsung semangat untuk pengen segera mulai berinvestasi. Tapi malah di tahun yang sama saya akhirnya mencairkan reksadana saya di bank karena menurut bank reksadana yang saya ambil akan dihapuskan. Saya lupa persis alasannya seperti apa, tapi yang pasti reksadana saya akan berhenti.

Saya masih ingat betul saat proses pencairan harus kembali ke bank dan prosesnya memakan waktu setengah hari sendiri. Jadi teringat lagi waktu buka tabungan dan juga ketika mendaftar reksadana melalui bank prosesnya juga cukup menyita waktu. Sehingga setelah saya mencairkan reksadana di tahun 2017 tersebut saya belum mencoba lagi untuk melakukan investasi apapun.

GIMANA CARANYA MAU MULAI INVESTASI MUDAH?

Waktu berjalan tanpa terasa sekarang sudah 2019, 2 tahun terlewati tanpa saya melakukan apa-apa dengan keuangan saya. Sudah pasti uang yang saya tabung sejak beberapa tahun sebelumnya tergerus dengan inflasi. Padahal saya ingin di masa depan nanti tetap bisa mempertahankan gaya hidup yang seperti sekarang. Apalagi masih punya banyak impian yang belum tercapai karena dananya belum terkumpul-kumpul.

Tapi kalau disuruh ke bank lagi saya males banget. Makanya pas ikut acara kemarin saya baru tau ada yang namanya aplikasi IPOTGO.

TENTANG IPOTGO

IPOT (Indopremier Online Technology) adalah sebuah ekosistem keuangan yang berbasiskan teknologi yang diluncurkan oleh Indopremier. Indopremier sendiri adalah perusahaan penyedia jasa keuangan terintegrasi di bidang pasar modal. Dimana Indopremier tersebut punya beberapa layanan keuangan seperti IPOTGO, IPOTFUND, IPOTSTOCK, IPOTPAY, dan masih ada beberapa lagi.

Secara detailnya di Indopremier kita bisa melakukan kegiatan investasi seperti jual beli reksadana (IPOTFUND), saham (online trading IPOTSTOCK), dan juga saham syariah. Semuanya terintegrasi dengan aplikasi IPOTGO yang mudah dan praktis karena bisa dilakukan secara online.

Untuk lebih jelasnya bisa banget tonton video ini:

Bisa lihat sendiri kan kalau proses registrasinya cukup mudah dan cepat. Saya sendiri baru minggu lalu buat akun melalui aplikasi IPOTGO. Prosesnya benar-benar sesuai yang dijelaskan di video ini. Cuma butuh KTP online saja dan bisa dilakukan di rumah. Gak ada lagi tuh nunggu antrian di bank.

Setelah semua proses registrasi di aplikasi selesai (iya, proses registrasi hanya bisa di aplikasi, sedangkan jual beli nanti bisa juga melalui website), nanti akan ada email konfirmasi yang perlu kita approve. Jika sudah, proses setelah ini biasanya menunggu informasi SID (Single Investor Identification). SID ini semacam nomor induk identifikasi kita. Lalu setelah itu menunggu informasi RDN (Rekening Dana Nasabah). RDN ini yang nantinya akan jadi rekening kita untuk melakukan jual beli via IPOTGO. Semua ini dikirim melalui e-mail ya.

Setelah semuanya selesai kita bisa log in ke aplikasi IPOTGO. Saya sendiri juga men-download aplikasi IPOTPAY karena di sini saya bisa melihat dana yang nantinya dikirimkan ke RDN sebagai saldo untuk melakukan transaksi jual beli. Selain itu dana yang ada di sini bisa kita pakai untuk urusan keuangan via elektronik seperti isi e-wallet, bayar BPJS, dan lain-lain. Fitur yang ini saya belum coba sih, nanti kalau sudah bertambah dananya baru coba hehehe.

PILIH INVESTASI APA DI IPOTGO?

Setelah semuanya selesai langkah selanjutnya adalah memilih jenis investasi. Di Indopremier (melalui IPOTGO) kita bisa melakukan pembelian reksadana (IPOTFUND) dan saham (IPOTSTOCK). Nah dibagian ini saya sarankan teman-teman memikirkan jenis investasi apa yang akan diambil berdasarkan tujuan yang diinginkan. Istilahnya kayak kata-kata yang sering diucapkan oleh para financial planner itu adalah,

“tujuan lo apa?”

Baca juga: Review Buku Financial Planning, Make It Happen

Saya sendiri sedang punya perencanaan keuangan untuk jangka panjang. Dan entah kenapa dibandingkan sebelumnya yang lebih banyak bermain aman, kali ini saya ingin sedikit menjadi risk taker. Maka dari itu saya tertarik untuk mengenal dan mencoba berinvestasi saham.

Beruntung saat acara kemarin Bapak Indra Pratama, Relationship Manager – Wealth Management Unit Indopremier berbaik hati untuk menjelaskan tentang saham dari a sampai z. Berikut informasi yang saya dengarkan kemarin.

TENTANG SAHAM

Contoh konsep dasar dari saham adalah ketika suatu perusahaan menerbitkan saham pada investor, dimana investor tersebut akan mendapatkan deviden (laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan kepemilikannya) atau bisa juga tidak mendapatkan deviden kalau perusahaan tersebut merugi.

Saham ini adalah surat berharga (berbentuk selembar kertas) yang menunjukkan bahwa pemilik surat atau kertas tersebut adalah pemilik sebuah perusahaan.

Nah karena surat berharga, maka saham ini bisa diperjual belikan kepada orang lain. Jika dijual dengan harga di atas harga sewaktu beli makan akan mendapatkan keuntungan. Sebaliknya jika dijual dengan harga di bawah harga sewaktu beli maka akan mendapatkan kerugian.

Kita bisa membeli saham di Bursa Efek Indonesia dengan minimal 1 lot. 1 lot setara dengan 100 lembar saham.

Di IPOTGO sendiri saya mencoba melakukan pembelian saham online. Ternyata caranya mudah sekali, tinggal melakukan langkah-langkah seperti di tutorial ini.

Mungkin pada bingung mau pilih saham yang mana kan? Sama! Saya juga pusing ngeliat saham yang banyak dan gak ngerti gimana cara pilihnya. Akhirnya saya sempat baca-baca artikel tentang cara membeli saham online untuk pemula di blog-nya Mas Dani Rachmat.

Nah kalau tipsnya Pak Indra lebih simpel nih. Katanya kita bisa memilih saham dari perusahaan yang kita kenal dan pakai produknya sehari-hari. Karena perusahaan tersebut akan tetap berjalan selama orang-orang masih beli dan memakai produknya.

Tapi ini gak mutlak juga sih. Ada juga perusahaan yang namanya tidak terkenal tapi sahamnya cukup tinggi. Di artikel Mas Dani soal prospek perusahaan ke depan juga dibahas di sana.

MENCOBA MEMBELI SAHAM ONLINE DENGAN IPOTGO

Nah sekarang saatnya saya mencoba sendiri melakukan pembelian saham online via IPOTGO. Saya sempat cek-cek tuh saham-saham top picks-nya IPOTGO tapi kok harganya rata-rata di atas Rp400ribuan semua ya? Ternyata berbeda dengan reksadana yang bisa mulai dari Rp100ribuan saja, saham butuh dana yang lebih besar. Semua itu karena tadi, tergantung harga sahamnya.

Agak ragu buat saya untuk mengeluarkan uang besar seperti itu karena saya masih pemula dan belum terlalu berpengalaman di dunia saham. Untungnya Indopremier punya solusi untuk orang-orang yang seperti saya.

Indopremier mengeluarkan paket dalam bentuk reksadana saham (ETF) dimana isinya adalah perusahaan-perusahaan yang dipilih sesuai paket dengan harga saham per lot-nya mulai dari Rp57.200,- per lot. Sangat terjangkau kan? Saat ini ada 4 macam pilihan paket, sudah termasuk juga pilihan paket syar’i.

Cara pembeliannya juga cukup gampang. Tinggal search kode paket di atas ini lalu tinggal melakukan pembelian.

KESIMPULAN

Saya masih pengen otak-atik aplikasi IPOTGO dan belajar banyak tentang investasi baik itu reksadana maupun saham. Semoga dengan kemudahan yang sudah ada jadi gak malas lagi untuk berinvestasi. Jadi semakin fokus sama tujuan-tujuan keuangan yang harus dicapai.

Jangan khawatir dengan keamanan IPOTGO karena aplikasinya sendiri dalam beberapa menit kalau idle akan langsung ke log off sendiri. Lalu sistem pengamanannya gak cuma password aja, tapi juga ada PIN-nya. Double protection yang memang bikin sedikit repot, tapi jadi tenang karena aman.

Indopremier juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan saya perhatikan sudah banyak teman-teman yang berinvestasi dan sharing pengalamannya tentang penggunaan IPOTGO. Apakah itu karena Indopremier saat ini dianggap sebagai perusahaan sekuritas terbaik? Saya belum tahu jawabannya. Tapi berkat pengalaman orang-orang tersebut saya jadi merasa tambah percaya dan yakin untuk melakukan investasi di sini.

Yang mau download aplikasinya bisa cek di sini ya: Android / iPhone

1. IPOTSTOCK dan IPOTFUND
   Playstore
   Appstore
2. IPOTPAY
   Playstore
   Appstore

Selamat mencoba menjual beli saham online di IPOTGO ya!

The post IPOTGO: Pengalaman Mencoba Investasi Saham Online written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Sabtu pagi saya terbangun sendiri karena suami sedang menginap di rumah mamanya untuk suatu urusan. Seperti biasa kalau tidak ada suami saya pasti sulit tidur karena lampu harus dinyalakan. Entah kenapa sejak menikah saya gak berani mematikan lampu untuk tidur sendiri. Otomatis tidur dalam kondisi seperti ini tidak enak, tapi saya paksakan daripada stres gak bisa tidur.

via GIPHY

Saya masih ingat posisi tidur sedang menghadap ke kiri. Namun dari hidung terasa seperti ada ingus cair yang saya pikir adalah ingus akibat pilek yang tidak berhenti sejak seminggu sebelumnya. Karena takut ingusnya meluncur ke kasur, jadi saya tutup lubang hidung sebelah kiri dengan ditekan pelan-pelan. Saat itu hidung memang masih sedikit mampet, jadi wajar saya sering menghirupkan nafas.

Pas saya cek di jari yang saya pakai untuk menutup hidung sebelah kiri ternyata ada noda warna kemerahan. Ini bukan pertama kalinya saya mengalami hal ini. Beberapa bulan sebelumnya saya pernah pegang hidung dengan cara yang sama lalu ternyata memang ada darah di dalamnya. Tapi berbeda dengan sebelumnya, kali ini tidak dalam waktu yang lama saya reflek menadahkan tangan di bawah hidung karena terasa ada cairan yang mau keluar.

Dan ternyata saya mimisan.

Dengan panik saya langsung jalan ke kamar mandi dan mencuci hidung saya. Darah masih keluar sedikit, lalu saya segera tutup hidung dengan tissue karena khawatir darahnya tidak mau berhenti. Untungnya setelah itu darah hanya keluar sedikit dan sepertinya itu adalah sisa-sisa darah yang ada di lubang hidung.

Karena takut kenapa-napa saya langsung hubungi suami bahkan kasih lihat foto ketika hidung saya lagi berdarah-darah. Iyaaa, saya foto karena saya mau tunjukkin ke suami biar dia lihat sendiri ini kondisi yang parah atau tidak. Suami pun hanya berkomentar supaya saya istirahat karena katanya kemungkinan saya kena panas dalam.

Baca juga: Larutan Cap Kaki Tiga Untuk Atasi Panas Dalam

Sebagai orang yang parnoan, saya pun membaca beberapa info di internet soal masalah ini. Penyebabnya macam-macam ternyata, dari yang biasa saja sampai yang parah. Gara-gara itulah saya langsung reflek daftar ke rumah sakit untuk bikin janji dengan dokter THT. Rencananya ke dokter THT ini juga sekalian mengecek kondisi vertigo saya yang sesekali suka muncul dan juga batuk pilek yang sudah 2 mingguan masih ada.

Ngomong-ngomong ini pertama kalinya saya ke dokter THT. Jujur semakin tua saya semakin takut untuk berhubungan dengan dokter. Padahal dulu mau dicabut giginya, mau dicabut kukunya (saya pernah kejepit pintu), dan segalanya itu biasa aja. Sekarang mau ambil darah aja suka deg-degan hahaha.

Akhirnya di Hari Senin kemarin saya langsung datang ke dokter THT. Untungnya pasiennya cuma dua, satu sebelum saya dan saya doang. Jadi proses nunggunya gak lama.

Saat masuk langsung cerita soal kronologisnya. Lalu dokter pun ngajak saya untuk periksa di kursinya untuk melakukan endoskopi. Jadi kursi dokter THT ini mirip kayak dokter gigi. Cuma bedanya gak ada lampu di atasnya, melainkan lampu ada di alat yang dia pegang untuk ngecek hidung dan tenggorokan. Di alat ini juga ada kameranya, jadi di sebelahnya ada monitor buat dokter untuk lihat.

Foto dari Instastory Suami

Pertama-tama saya diminta cek bagian mulut. Jadi alat itu masuk sampai ke dekat tenggorokan. Waktu itu sih saya takut, tapi ternyata gak terlalu sakit. Cuma pas udah masuk hidung, ya ampun rasanya gak nyaman banget. Sampai saya meneteskan air mata dan narik-narik ujung jas dokternya. Hiksss… Si dokter pun sampai ngomong maaf dan bilang sedikit lagi ya :'(

Syukurlah menurut dokter hasilnya gak ada masalah. Tidak ada polip atau tumor di hidung. Tapi katanya kalau mau cek darah akan dibuatkan rekomendasinya. Lalu soal vertigo juga sempat saya tanyakan. Dokter pun mengajak untuk cek di sebuah tempat tidur. Jadi saya duduk di ujung kasur. Dokter memegang kepala dan badan saya karena akan mengajak saya rebahan lalu bangun lagi. Setiap kali rebahan dan bangun dokter meminta untuk saya tidak memejamkan mata. Sepertinya dokter mau lihat pergerakan mata sama seperti waktu dulu saya masuk IGD karena vertigo.

Baca juga: Drama Vertigo Berujung di IGD

Lagi-lagi dokter menyatakan kalau tidak ada masalah. Sepertinya vertigo ini terjadi karena lelah bekerja atau seharian di depan komputer. Maka dokter pun menyarankan saya untuk cek ke dokter mata juga.

Pulang dari rumah sakit saya menjadi sedikit lega, karena tidak ada masalah apa-apa. Kayaknya memang udah harus diatur nih waktu bekerja di laptop atau smartphone-nya supaya tidak ada penyakit lagi. Plus saya rekues sama suami untuk dibeliin kursi kerja baru karena kursi yang sekarang gak nyaman banget buat kerja. Hahaha. Semoga segera dibeliin ya

The post Akhirnya ke Dokter THT Juga written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Baru-baru ini Nivea mengeluarkan Nivea Lip Balm Pop Balm yang terbaru. Pas saya mau coba beli, duh harganya lagi gak pas di kantong. Lagipula saya masih punya Nivea Strawberry Lip Balm yang jumlahnya masih banyak. Jadi niat untuk coba produk baru diundur deh.

Setelah cek di blog, ternyata Nivea Strawberry Lip Balm ini juga belum saya share review-nya di sini. Padahal pakainya sudah lama banget. Kalau begitu sekalian aja ya saya tulis review-nya di sini.

NIVEA STRAWBERRY LIP BALM

NIVEA STRAWBERRY SHINE CARING LIP BALM

Harga: Rp20.900,-
Beli di: Alfamart, Blibi

Ini bukan pertama kalinya saya menggunakan lip balm merek Nivea. Sebelumnya saya sudah mencoba Nivea Vitamin Shake Cranberry & Raspberry Lipbalm dan cocok sekali dengan hasilnya.

Baca juga: Review Nivea Vitamin Shake Cranberry & Raspberry Lipbalm

Wajar untuk produk kali ini saya juga punya ekspektasi yang tinggi akan kualitas produknya. Maklum, bibir saya itu tidak bisa tidak dipakaikan lip balm sebelum menggunakan lipstick. Karena pasti bibir akan terasa kering. Nah ini dia beberapa poin yang akan saya jelaskan setelah menggunakan produk ini.

KEMASAN

Sama seperti rata-rata produk lip balm Nivea yang lainnya, produk ini dibungkus dalam kemasan blister. Jadi kalau mau pakai otomatis kita harus merobek blister untuk mengambil produk.

Kemasan produknya benar-benar simpel. Bagian penutupnya sekaligus bagian yang paling dominan menggunakan warna merah yang identik dengan warna strawberry. Di bagian tempat putar dan tempat lip balmnya sendiri berwarna putih. Bentuk lip balm-nya lurus ke atas dan tidak makan banyak tempat jika ditaruh di makeup pouch.

TEKSTUR

Saat sebelum digunakan bentuknya sangat kokoh dan terlihat keras. Namun saat sudah kena bibir, lip balm akan berubah terksturnya menjadi lembap di bibir. Tidak ada sensasi licin atau hal yang tidak nyaman saat menggunakan produk ini. Benar-benar nyaman dan ringan.

KANDUNGAN

KEMAMPUAN MELEMBAPKAN

Sejauh ini suka banget sama kemampuan melembapkannya. Kalau dipakai dari pagi lumayan tahan sampai siang. Kalau sudah kena makan atau minum masih ada rasa lembap yang tersisa. Tapi sebaiknya ditambah lagi supaya jadi kembali lembap seperti awal.

AROMA & WARNA

Ada aroma samar strawberry sehingga yang tidak suka pakai lip balm beraroma menurut saya masih cocok-cocok aja sama produk ini. Lagipula wanginya menurut saya enak.

Warna lip balm di batangnya adalah merah. Namun saat diaplikasikan ke bibir hanya meninggalkan warna merah yang sheer banget. Jadi kalau warna bibir yang gelap kayak saya, gak bakalan bisa buat bikin bibir kelihatan bersemu kemerahan.

Baca juga: Review Lip Essence Zoya

KESIMPULAN

Nivea Strawberry Lip Balm punya kemampuan melembapkan yang sangat baik. Bahkan saat dipakai tetap nyaman dan ringan. Plus yang bikin saya suka juga adalah harganya yang sangat terjangkau. Herannya produk ini walaupun saya pakai setiap hari, lumayan lama berkurangnya.

Jadi keinginan saya untuk beli Nivea Lip Balm Pop Balm agak sedikit males. Karena kalau ada yang lebih murah dan sudah bagus, kenapa haru beli yang lebih mahal?

Itu dia review Nivea Strawberry Lip Balm versi saya, semoga bermanfaat ya!

The post Nivea Strawberry Lip Balm Review written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Setelah bahas concealer dan pensil alis Wardah dari seri Instaperfect, kali ini giliran saya bahas produk eye liner-nya. Eye liner ini diberi nama Wardah Instaperfect Dynamatic Microsmooth Liner. Fiuuuh, cukup susah ya nama-nama produk baru ini

Gak usah lama-lama langsung bahas tentang produknya yuk.

WARDAH INSTAPERFECT DYNAMATIC MICROSMOOTH LINER

WARDAH INSTAPERFECT DYNAMATIC MICROSMOOTH LINER

Harga: Rp75.000,-
Beli di: Blibi

KEMASAN

Masih menggunakan kardus sebagai pembungkus produknya. Masih juga menggunakan warna krem dengan finishing look metallic dan hologram. Dari segi desain memang menarik dan kesannya ekslusif sekali.

Lalu produknya sendiri juga berbentuk seperti pensil yang retractable alias bisa diputar menyesuaikan dengan panjang yang diinginkan. Di sisi lainnya ada sponge yang berfungsi sebagai smudger.

Ukuran pensilnya ini tipis. Kalau buat saya malah jadi mudah pegangnya mengingat kalau pindah ke mata kiri biasanya agak lebih ribet karena tangan kanannya harus nyebrang hehehe.

TEKSTUR

Saat Wardah Instaperfect Dynamatic Microsmooth Liner diaplikasikan ke tangan saya teksturnya licin seperti mentega. Begitupula saat dipakai ke mata. Hanya saja saya kurang suka jika setelahnya menggunakan smudge aplikator-nya. Entah kenapa si produk seakan-akan seperti hilang bukan malah jadi membaur.

Oh iya, jangan kepanjangan ya putar produknya, soalnya suka gampang patah. Nah ini juga yang disayangkan karena teksturnya buttery banget jadi leads-nya gampang berubah bentuk. Kalau udah tumpul jadi agak tricky pakainya di mata. Sayangnya dia gak kasih rautan kecil seperti punyanya Caring Colours.

Baca juga: Automatic Eyeliner Caring Colours

KANDUNGAN

WARNA

Warna yang saya punya adalah warna hitam. Dan warna hitam yang dikeluarkan sangat pekat.

DAYA TAHAN

Berdasarkan pengalaman pakai produknya seharian dan kena air, ternyata hasil akhir dari produknya bleber sampai ke bawah. Kondisinya sendiri bisa dicek di video ini ya:

KESIMPULAN

Menurut saya produk ini sangat sayang sekali kurang bekerja dengan baik berdasarkan pengalaman saya sendiri. Padahal dari segi kemasan dan warnanya cukup saya suka dengan kesan ekslusifnya. Namun ketika hasilnya bleber jika dipakai seharian dan kena air, menurut saya cukup fatal untuk sebuah eye liner. Ditambah lagi smudge-nya tidak bekerja dengan baik karena bukannya membuat eye liner jadi membaur malah menghapus eye liner.

Kalau kalian sendiri ada yang sudah pernah coba Wardah Instaperfect Dynamatic Microsmooth Liner sebelumnya?

The post Wardah Instaperfect Dynamatic Microsmooth Liner Review written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Apakah kamu tipe yang suka memandangi wajah sendiri? Hayooo ngakuuu? Kalau saya sih iya, apalagi kalau udah dandan dan difoto. Pasti dipandang terus sampai bosan hahahaha #narsisdetected.

Sangking sering merhatiin foto sendiri, ada satu hal yang belakangan ini baru saya sadari. Yaitu munculnya keriput di bagian mata saat diri ini melontarkan senyum manis ke depan kamera.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Lia Harahap (@liaharahap_lh) on Apr 11, 2019 at 7:27am PDT

Hihihi namanya umur gak bisa bohong ya, bisa kelihatan juga keriputnya. Entah emang belum jago dandannya atau emang udah parah keriputnya. Tapi memang mata saya punya masalah kerutan dan juga mata panda. Makanya kalau di foto tanpa makeup tetap kelihatan kayak capek. Padahal sebenarnya udah tidur dengan cukup.

SNP BIRD’S NEST W + EYE CREAM WRINKLE CARE + WHITENING

SNP BIRD’S NEST W + EYE CREAM

Harga: unavailable
Tersedia di: Tokopedia, Lazada, Blibi, Shopee, Sociolla, Farmers Market, Guardian, AEON Mall
BELANJA DI SINI

Sekitar sebulan yang lalu pihak SNP menawarkan produk eye cream untuk saya coba. Saya pun tidak mau melewatkan kesempatan itu. Karena seingat saya memang belum pernah coba eye cream sebelumnya.

Oh iya, sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang produk SNP Sheet Mask yang terkenal itu. Kalau mau baca, bisa dibaca juga ya.

Baca juga: Review SNP Jade Soothing Ampoule Sheet Mask

Selanjutnya saya akan ceritakan ya pengalaman saat menggunakan produk SNP Bird’s Nest W + Eye Cream selama kurang lebih sebulan pemakaian.

KEMASAN

Produk dikemas dalam kemasan kardus untuk kemasan luarnya. Dari segi desain kemasannya benar-benar simpel dengan warna dominan biru. Berbeda dengan produk sunscreen-nya, eye cream SNP ini tidak banyak menggunakan huruf hangul (huruf Korea). Sehingga tidak perlu lagi menaruh informasi lainnya di bagian sisi dalam kardus.

Untuk kemasan produknya menggunakan jenis tube dengan tutup yang dibuka dan tutup secara putar. Di bagian mulutnya ini mengecil sedangkan ukuran tube-nya sendiri adalah 35ml. Ukuran yang menurut saya besar jika dibandingkan dengan produk eye cream pada umumnya.

TEKSTUR

Teksturnya adalah creamy namun sangat ringan saat diaplikasikan ke kulit. Saya biasa mengambil produk sebesar bongol jagung (1 kali pencet) dan ini sudah lebih dari cukup untuk diaplikasikan ke kedua mata baik di kelopak maupun di bawah mata.

Setelah diaplikasikan menurut saya hasilnya seperti tampak basah dan kalau kebanyakan harus diratakan agar tidak over moisturized sehingga khawatir nanti malah bisa menimbulkan milia. Pakai secukupnya aja ya!

KANDUNGAN

AROMA DAN WARNA

Aroma dari produk SNP Bird’s Nest W + Eye Cream ini tidak terlalu menyengat. Saya sendiri kurang bisa menjelaskan seperti apa aromanya. Namun aromanya tidak mengganggu sama sekali.

Warna produknya adalah putih seputih salju.

KLAIM

Jika melihat nama produknya, SNP Bird’s Nest W + Eye Cream Wrinkle Care and Whitening, maka saya akan bahas klaimnya satu-satu ya.

Atas pemakaian selama satu bulan, menurut saya klaim dari wrinkle care bisa dibilang terbukti walaupun juga tidak bisa terlihat drastis jika pemakaian tidak dilakukan secara rutin. Jadi saya perhatikan setiap kali pemakaiannya memang produk ini bisa kasih efek moisturizing satu tingkat dalam satu malam. Jadi kerutan yang sebelumnya terlihat pada malam hari (mungkin efek capek), akan sedikit berkurang besok paginya.

Namun kalau mau dapat hasil yang lebih maksimal lagi menurut saya bisa ditambah dengan produk Eye Patch SNP juga. Tapi ini nanti akan saya bahas di tulisan terpisah ya.

Lalu untuk klaim whitening saya sendiri merasa kalau belum banyak terjadi perubahan di bagian bawah mata saya. Sepertinya memang dark circle saya ini sudah bawaan genetik, jadi agak susah kalau hanya dengan produk di pasaran saja.

Mungkin kalau kamu punya mata panda yang bukan karena genetik, bisa terbantu karena saya perhatikan di bagian ingredient list ada kandungan niacinamide yang terkenal  sebagai bahan yang membantu mengatasi masalah pigmentasi (serta juga bagus untuk mengatasi masalah kerutan).

Saya akan tetap pakai produknya sampai habis, semoga saja pemakaian rutin bisa membantu sedikit demi sedikit mengatasi masalah ini.

KESIMPULAN

Sejujurnya saya masih merasa belum maksimal menggunakan produk ini walaupun sudah sebulan. Sepanjang bulan ini saya sempat dua minggu sakit (bahkan sempat vertigo dan mimisan!) yang mengakibatkan kondisi kulit sangat buruk. Ditambah lagi jadi susah tidur yang pastinya bikin kondisi mata jadi gak stabil.

Ke depannya saya akan share perubahan setelah menggunakan produk ini supaya bisa lihat sendiri bagaimana hasil penggunaan dari produk SNP Bird’s Nest W + Eye Cream ini.

Secara keseluruhan saat ini saya merasa bahwa produk ini mampu memberikan kelembapan yang saya butuhkan. Dan satu hal lagi yang saya suka adalah produk ini tergolong cukup terjangkau harganya. Karena setau saya biasanya eye cream itu dijual dengan harga di atas dari produk ini dengan kemasan yang lebih kecil.

Pesan terakhir buat adik-adik yang umurnya di bawah saya saat membaca tulisan ini. Jangan lupa ya untuk merawat area mata sejak dini kalau gak mau menyesal kayak kakak

Terima kasih sudah baca review SNP Bird’s Nest W + Eye Cream ya!

The post SNP Bird’s Nest W + Eye Cream Review written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Di review SNP Bird’s Nest W + Eye Cream kemarin saya sempat menyebut tentang SNP Bird’s Nest Eye Patch. Sekarang kita akan bahas produk yang nama lengkapnya adalah SNP Bird’s Nest Aqua Fresh Eye Patch ini ya!

SNP BIRD’S NEST EYE PATCH

SNP Bird’s Nest Aqua Fresh Eye Patch

Harga: Rp247.500,-(sebelum diskon)
Tersedia di: Tokopedia, Lazada, Blibi, Shopee, Sociolla, Farmers Market,
Guardian, AEON Mall
BELANJA DI SINI

Masih dalam rangka produk perawatan mata yang dikirimkan ke saya oleh SNP. Produk Eye Patch ini adalah sesuatu hal yang baru pertama kali saya coba juga. Sempat berpikir apa ya fungsi dari Eye Patch ini? Apakah sebenarnya fungsinya sama dengan Eye Cream? Untuk menjawab itu mari kita bahas satu-satu.

KEMASAN

Kalau kita melihat sekilas kemasan dari produk SNP Bird’s Nest Eye Patch ini terasa sekali nuansa warna biru yang khas dari seri Bird’s Nest. Pembungkus luarnya menggunakan bahan kardus yang fancy dan finishing warna biru mettalic. Di sisi atas dari pembungkus terdapat foto perempuan yang di bagian bawah mata dan garis senyum-nya diberikan siluet dari eye patch ini.

Di bagian lainnya juga ada beberapa informasi bahwa produk ini juga bisa dipakai di sisi luar mata dan juga di kening. Ternyata bisa dipakai di beberapa area.

Seperti biasa karena ini produk asal Korea jadi masih ada informasi produk yang ditulis dengan huruf Hangul. Namun jangan khawatir sudah ada juga huruf alfabet yang cukup lengkap.

Di dalamnya produk dikemas dalam bentuk jar diameter +/- 8cm dan tinggi +/- 3.7cm. Isi produk sejumlah 1.25g dengan isi 60 patches. Kemasan dibuka dengan cara diputar. Setelahnya masih ada satu penutup lagi dan juga sendok spatula untuk mengambil produk.

TEKSTUR

Tekstur dari produk SNP Bird’s Nest Aqua Fresh Eye Patch ini adalah seperti plastik gel yang dilapisi dengan cairan yang sangat moisturizing. Produknya sangat mudah menempel di bagian bawah mata. Pastikan saja saat menempelkan patches jangan terlalu basah, karena kalau terlalu basah bisa bergeser terus.

Sensasi yang dirasakan saat pertama kali pakai adalah terasa dingin. Padahal produknya tidak saya taruh ke dalam kulkas. Karena itulah menurut saya ini cocok sekali dipakai di saat mata terasa lelah.

Oh iya, jangan pakai produknya lama-lama ya. Paling maksimal adalah 40 menit sesuai informasi di kemasan. Tapi kalau menurut saya 10 menit sudah cukup atau saat produk sudah terasa mulai mau kering. Karena kalau sampai kering nanti malah kelembapannya terserap lagi ke produk. Buktinya saat produk saya lepas dan tidak dibuang selama seharian, ternyata baru tau kalau produknya mengkerut.

Hiii, gak mau kan kalau kelembapan kita terangkat juga karena pakainya kelamaan.

Baca juga: SNP Jade Soothing Ampoule Mask Review

KANDUNGAN

Informasi kandungan yang saya dapat dari official store SNP:

• Bird’s Nest Extract (Mengembalikan Elastisitas)
• Hyaluronic Acid (Kelembapan Extra)
• Western Rose Flower (Menyegarkan)
• Aloe Vera Leaf Extract (Menenangkan Kulit)
• Citron Extract (Mencegah Kulit Kering)

AROMA & WARNA

Aromanya tidak terlalu soft namun juga tidak terlalu kencang. Sedang-sedang saja. Kalau menurut saya aromanya pas dengan warna produknya yang dominan warna biru, karena saya jadi ingat dengan aroma laut.

Untuk warna dari eye patch-nya adalah biru muda sedikit transparan.

KLAIM

Ini adalah beberapa klaim yang saya dapat dari official store SNP (tulisan di bold warna biru):

Mengandung ekstrak sarang burung walet dan asam hyaluronic untuk meningkatkan kelembaban kulit.

Ya, saya merasakan manfaat menambah kelembapan ini. Terutama saat mata sedang capek, jadi lumayan terbantu terasa fresh.

Memberikan kelembaban lebih di daerah mata untuk mencegah kekeringan dan menutrisi dengan baik untuk mengembalikan elastisitas kulit.

Ya, sama seperti pengalaman saya di atas.

Memberikan efek dingin pada kulit, merevitalisasi dan menenangkan kulit sensitif.

Ya, betul sekali ada efek dingin yang bikin area bawah mata jadi terasa segar dan relaxing.

Melindungi kulit dari penguapan dengan membentuk lapisan tipis pada permukaan kulit.

Ini sepertinya efek jangka panjangnya ya. Jadi belum bisa terlihat.

Memberikan nutrisi untuk merawat area mata dan dahi yang kering pada saat yang bersamaan,dapat digunakan di seluruh tubuh.

Ya, bener banget. Jadi cairannya itu lumayan banyak. Jadi saya suka pakai buat area lain supaya gak mubazir! Hihihi.

Jika dari segi kelembapan produk ini bekerja dengan baik sekali, namun setelah lihat perbedaannya di kamera justru bagian bawah mata saya sedikit terlihat lebih berkantung. Sedangkan kalau dark circles-nya memang tidak banyak berubah. Agak bingung sih soalnya kalau dirasa malah area matanya lebih enak karena lebih lembap dari sebelumnya.

Kira-kira tau gak ya kenapa? Hehehe.

KESIMPULAN

Terlepas dari masalah kantung mata dan dark circles, produk SNP Bird’s Nest Aqua Fresh Eye Patch ini patut kamu coba untuk kebutuhan efek terasa lembap dan segar yang instan. Biasanya saya pakai produk ini sebelum pemakaian makeup kalau semalamnya abis bergadang semalaman

Yang tertarik pakai produk ini bisa segera beli di toko-toko yang saya sebutkan di atas ya. Dan enaknya lagi kalau diperhatikan SNP itu lumayan sering kasi promo discount atau bundling yang lumayan. Kayak saat ini (tulisan dibuat) di Sociolla produk SNP Bird’s Nest Eye Patch ini dijual seharga Rp185.265,- dari harga normalnya yaitu Rp247.500,-. Lumayan kan! Apalagi isi produk ini juga lumayan banyak. Bisa follow juga social media-nya untuk tahu update promo terbaru.

Setelah baca review SNP Bird’s Nest Eye Patch ini, kamu jadi penasaran nyoba gak sih?

The post SNP Bird’s Nest Eye Patch Review written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Seminggu yang lalu saya diundang untuk menghadiri peluncuran produk Revlon PhotoReady Candid yang merupakan rangkaian base makeup terbaru dengan tampilan akhir natural dan flawless. Di tulisan kali ini saya akan bahas tentang produk foundation-nya yang telah saya coba ya. Buat yang tertarik dengan tampilan no makeup makeup wajib banget baca review ini sampai habis!

RANGKAIAN PRODUK REVLON PHOTOREADY CANDID

Semakin umur bertambah saya lebih banyak memilih tampilan makeup yang hasilnya natural. Istilahnya adalah ingin hasil yang tampak seperti kulit sendiri, tapi lebih baik dan menutupi kekurangan yang ada tanpa harus berlebihan. Apalagi untuk base makeup, kalau bisa yang ringan dan tidak menutup pori-pori.

Ternyata keinginan saya ini sudah disediakan oleh Revlon Indonesia yang meluncurkan rangkaian produk base makeup Revlon PhotoReady Candid. Konsep dari lini produk ini menurut Muhammad Irvan, Deputy Brand Manager Revlon Indonesia adalah menyediakan produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan yang hanya dibutuhkan kulit serta formula yang ringan. Ditambah lagi menurut Faiza Miranti, Marketing Communication Revlon Indonesia bahwa produk ini juga memiliki klaim anti-Blue Light yang berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan layar perangkat digital yang berbahaya.

Di acara launching kemarin saya sempat melihat dan mencoba produk Revlon PhotoReady Candid secara langsung. Kebetulan saya dan Mbak Anita Maya terpilih untuk menjadi peserta lomba untuk makeup-in Mbak Dessy. Dan ternyata hasil makeup-nya dinilai langsung oleh Philips Kwok sang Makeup Expert. Surprise! Kami bertiga terpilih menjadi kelompok yang menang

Ini dia hasil semua produk dipakai pada wajah Mbak Dessy:

Produk Revlon PhotoReady Candid yang diluncurkan sekaligus saya coba saat lomba antara lain:

1. Revlon PhotoReady Candid Natural Finish Anti-Pollution Foundation
2. Revlon PhotoReady Candid Antioxidant Concealer
3. Revlon PhotoReady Candid Anti-Pollution Setting Powder

Dan di tulisan kali ini saya akan bahas tentang foundation-nya ya.

REVLON PHOTOREADY CANDID NATURAL FINISH ANTI-POLLUTION FOUNDATION

Revlon PhotoReady Candid Natural Finish Anti-Pollution Foundation

Harga: Rp145.000,-
Beli di: Lazada

KEMASAN

Produk Revlon PhotoReady Candid Natural Finish Anti-Pollution Foundation dikemas dalam bentuk tube berukuran 22ml. Untuk mengambil produknya cukup memencet pump-nya. Karena bentuknya tube, ada penutupnya, dan juga size-nya yang tidak terlalu besar jadi aman untuk dibawa sehari-hari atau traveling.

TEKSTUR

Sesuai dengan yang disampaikan saat launching, ternyata tekstur dari produknya sendiri benar-benar ringan. Padahal kalau lihat secara kasat mata, teksturnya itu kelihatannya tebal (perasaan saya sih hehehe).

Saya mencoba pengaplikasian dengan beauty blender dan juga dengan jari. Ternyata keduanya tetap sama-sama nyaman dan menghasilkan coverage yang bagus. Hanya saja kalau ada bekas jerawat atau kemerahan harus ditambah lagi sesuai dengan layer yang diinginkan. Saya sempat tambah beberapa kali dan teksturnya buildable.

Pas saya pakai ini sebenarnya kondisi wajah lagi kurang baik. Di beberapa area kering dan juga muncul jerawat hormonal. Sebelum memakai produk saya tetap mempersiapkan wajah dengan skincare, dan ternyata hasilnya pun tidak mengecewakan untuk ukuran kulit yang lagi bermasalah. Walaupun tetap ya tekstur kulit yang bermasalah tidak akan berubah.

Saya gak sabar untuk bisa pakai produknya dalam kondisi kulit wajah yang sudah normal

KANDUNGAN

AROMA & WARNA

Ada aroma samar yang tercium dari produk ini. Tapi kalau sudah dipakai tidak tercium kok.

Untuk warnanya di Indonesia tersedia dalam 5 pilihan warna yaitu Ivory, Medium Beige, Light Honey, True Beige, dan Honey Beige.

Warna Ivory dan Medium Beige cocok untuk undertone cool dan pink. Sedangkan Light Honey, True Beige, dan Honey Beige cocok untuk undertone warm dan yellow. Untuk ukuran tipe kulit orang Indonesia ini sudah sangat mewakili sekali.

Saya sendiri menggunakan warna Light Honey dan benar-benar cocok dengan warna kulit asli saya.

Ini hanya pakai produk foundationnya saja.

Ini sebelum pakai (kiri) dan setelah pakai seluruh makeup (kanan).

KLAIM

Produk ini memiliki klaim tekstur yang mudah dibaur, mengandung SPF 13, ringan, lembap, dan nyaman dipakai sepanjang hari.

Saya setuju dengan klaim tekstur yang mudah dibaur, ringan, dan lembap. Sedangkan untuk kandungan SPF 13-nya sendiri saya cek di bagian ingredient list tidak ketemu bahan sunscreen yang saya kenal. Tapi pas cek di cosdna ternyata ada pada bahan Camellia Sinensis Leaf Extract yang ternyata merupakan ektrak dari daun teh. Saya sendiri akan tetap pakai sunscreen sendiri supaya lebih aman.

Untuk klaim nyaman dipakai sepanjang hari akan saya coba di lain waktu ya. Menunggu kondisi kulit normal lagi, nanti akan saya update saat pemakaiannya dan juga dari segi ketahanannya.

KESIMPULAN

Benar-benar gak nyangka kalau produk ini ringan sekali, mengingat bahwa sebenarnya ini adalah foundation. Tips buat kulitnya yang kering juga kayak saya, tetap harus pakai moisturizer dulu ya sampai tekstur kulitnya normal baru pakai foundation-nya. Nantinya kita bisa tambahkan bedak tabur untuk setting. Tapi kalau tidak pun tidak apa-apa karena di kulit saya jadinya satin finish look.

Itu dia pengalaman saya menggunakan Revlon PhotoReady Candid Natural Finish Anti-Pollution Foundation, semoga dapat memberikan gambaran ya buat teman-teman yang ini beli foundation dengan hasil natural flawless.

The post Revlon PhotoReady Candid: Makeup Base Natural Look written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Lagi cari masker untuk kulit kering? Bisa nih baca review saya tentang produk SNP Fresh Vita Water Jelly Mask. Uniknya lagi masker ini bentuknya agak sedikit beda dari sheet mask pada umumnya. Nanti saya akan kasih tau ya bagaimana bedanya.

SNP FRESH VITA WATER JELLY MASK

SNP Fresh Vita Water Jelly Mask

Harga: Rp39.000,-
Tersedia di: Tokopedia, Lazada, Blibi, Shopee, Sociolla, Farmers Market,
Guardian, AEON Mall

Punya kulit kering itu memang menyebalkan karena sering kali bikin gak nyaman. Tapi saya selalu punya cara untuk membuat kulit lembap kembali, salah satunya adalah dengan menggunakan masker. Saat SNP bilang mau kirim produk ini saya benar-benar penasaran dengan kata “Jelly Mask” yang berada di belakang.

Masker atau jelly? Apakah masker dengan tekstur gel? Pokoknya banyak pertanyaan di pikiran saya.

Dan setelah produknya sampai pun langsung saya coba. Ini dia hasil pengalaman saya mencoba produknya. Yang punya kulit kering wajib baca sampai habis ya!

KEMASAN

Sama seperti produk sheet mask pada umumnya, produk ini dikemas dalam kemasan bentuk persegi panjang. Yang mencolok dari kemasan ini adalah desainnya yang menggambarkan sebuah teko transparan dengan potongan buah pisang, blueberry, blackberry, dan madu di dalamnya. Bisa dibilang dibanding dengan sheet mask SNP lainnya, desain si Fresh Vita Water Jelly Mask ini terlihat lebih kasual.

Tenang aja, di kemasan ini sudah banyak huruf alfabetnya dibandingkan dengan huruf Korea-nya.

TEKSTUR

Sheet mask-nya masih berbahan kertas kain yang tebal. Yang membuat unik adalah biasanya cairannya berupa cairan yang liquid, tapi ini bisa dibilang hampir kental menyerupai jelly. Tapi tenang jelly ini justru malah bikin kulit super kering jadi tambap lembap.

Ukuran sheet mask juga pas di wajah saya. Bagian hidung, mata dan area bibir juga nyaman.

Bahkan saat sheet mask sudah dilepas saya merasa bahwa cairan jelly ini cukup banyak. Karena takut kalau terlalu lembap akhirnya saya tetap cuci muka setelah menunggu cairan meresap 5 menit. Pas dicuci ini memang agak butuh waktu membersihkannya, tapi justru di sini jadi kerasa banget bahwa ini memang masker untuk kulit kering karena benar-benar melembapkan.

Baca juga: Review SNP Bird’s Nest Eye Patch

KANDUNGAN

WARNA & AROMA

Sheet mask-nya berwarna putih, begitu pula dengan jelly-nya.

Untuk aromanya mirip sekali dengan aroma sheet mask SNP lainnya.

KLAIM

Klaim yang saya dapat dari tim marketing SNP adalah untuk menjaga kelembapan kulit. Ini saya setuju banget karena teksturnya memang pas sebagai masker untuk kulit kering. Apalagi kalau ada yang ngerasa kulitnya lagi super kering dan iritasi, bisa diademin pakai masker ini.

Hasil setelah pemakaian

Key Ingredients:

• Blueberry extract: antochyanin untuk memperbaiki kulit yang rusak
• Grape extract: melembabkan kulit yang berjerawat dan sensitif
• Acai Berry extract: meregenerasi kulit yang rusak
• Birch Sap: melembapkan kulit
• Banana extract: kaya vitamin A & E untuk antioksidan

KESIMPULAN

SNP Fresh Vita Water Jelly Mask ini saya rekomendasikan untuk teman-teman yang lagi ngerasa kulitnya sedang kering. Dibandingkan dengan sheet mask lainnya, produk ini masih tergolong dengan harga yang terjangkau dengan kualitas yang sama bagusnya.

Oh iya, SNP Fresh Vita Water Jelly Mask ini akan exclusive launch di Sociolla ya.

Sekali lagi saya ingatkan untuk follow semua akun official social media-nya karena SNP termasuk yang sering info promo diskon dan juga bagi-bagi giveaway. Jadi segera cusss follow ya!

The post Masker Untuk Kulit Kering: SNP Fresh Vita Water Jelly Mask written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Concealer adalah salah satu makeup yang cukup penting dalam makeup routine-ku. Maklum lah walau jerawat cuma sesekali aja muncul, tapi bekasnya itu lho sampai sekarang mati satu tumbuh seribu. Alias ada aja bekas baru. Ditambah beberapa area yang sensitif suka berwarna kemerahan dan juga lingkaran hitam yang setia berada di bawah mata.

Seingatku produk concealer pertama yang dipunya adalah Maybelline Age Rewind yang dibeli di bazaar dekat kantor. Waktu itu selalu kupakai di bawah mata dan surprise sama hasilnya yang bikin area bawah mata menjadi lebih cerah. Sejak itu concealer selalu menjadi item yang harus dipakai saat bermakeup.

Kali ini aku mau share beberapa produk concealer yang kupunya saat ini dan akan kujelaskan tipe dan fungsinya. Jika sedang cari produk ini, pastikan baca sampai habis ya!

4 CONCEALER FAVORIT

LA GIRL PRO CONCEAL HD CONCEALER – Cool Tan

Beli produk ini karena melihat beberapa video tentang cara menutupi bekas jerawat dengan baik. Jadi di beberapa video tersebut memang menggunakan teknik pakai concealer dengan warna gelap dahulu, lalu di tambah dengan loose powder baru dipakai base makeup yang lain. Cara ini terbukti bikin bekas jerawat yang gelap kelihatan pudar lho.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Lia Harahap (@liaharahap_lh) on Oct 3, 2018 at 6:35am PDT

Tekstur produk ini cair kental, namun bisa dibaurkan dengan mudah.

BELI DI: Klik

WARDAH INSTAPERFECT QUICK FIX COVER CORRECT CONCEALER – Beige

Buat yang udah baca review-nya mungkin tau kalau aku gak terlalu suka dengan aplikatornya dan juga teknik putar untuk mengambil produknya. Tapi yang bikin surprise adalah saat dipakai di bawah mata hasilnya bisa menutup area gelapnya.

Tekstur produk ini cair dengan kekentalan yang masih mudah dibaurkan. Kalau aku sukanya tetap dibaurkan dengan tangan lagi.

BELI DI: Klik

MAYBELLINE FIT ME! CONCEALER – 20 Sand

Sebenarnya jumlah produk concealer saya sudah cukup, tapi baru sadar kalau warna-warnanya itu terlalu gelap atau mirip sama warna kulit. Karena ingin meng-highlight area-area seperti di bawah mata atau di dahi, jadilah saya beli produk ini yang warnanya satu tingkat di atas warna kulit.

Walaupun udah sering denger orang-orang rekomendasiin Maybelline Fit Me Concealer, tapi ini benar-benar pertama kalinya aku coba produknya. Dan ternyata apa yang dibilang orang-orang itu aku setuju. Produknya ringan dan nambah terang warna area bawah mataku. Apalagi pilihan warnanya cukup banyak. Aku senang nemu yang nomor 20 Sand ini karena ada hint warna kuning, pas sama kulitku.

BELI DI: Klik

PIXY UV WHITENING 4 BEAUTY BENEFITS CONCEALING BASE – 01 Natural Beige

Produk yang satu ini bisa dibilang jadi andalan banget untuk menutupi bekas jerawat kehitaman dan juga area gelap di bawah mata. Yang kusuka dari produk ini selain harganya murah, kemampuan untuk menutupi nodanya sangat baik. Makanya hampir di setiap makeup tutorial aku selalu pakai untuk menambah kepercayaan diri karena kekurangan di wajah sudah ditutupi dengan baik.

Teksturnya ini padat namun mudah dibaurkan dengan tangan. Buat kulit kering seperti aku harus pastikan dulu pakai skincare yang moisturizing agar kulit lebih lembap dan siap menerima produk kosmetik. Soal daya tahan menurutku masih oke dalam 4 jam, sisanya akan pudar sedikit.

Baca juga: Review Produk PIXY Concealing Base

BELI DI: Klik

Semua concealer di atas gak selalu kupakai semua kok. Hanya sesuai kebutuhan saja. Tapi kalau dipakai semua maka hasilnya akan seperti ini. Lumayan menutupi bekas jerawat yang kehitaman.

Perlu diingat fungsi concealer hanya untuk meratakan warna kulit saja. Jika ada tekstur yang tidak rata tidak bisa ditolong hanya menggunakan concealer.

Itu dia 4 concealer yang kupunya, semoga bermanfaat ya!

The post Koleksi Concealer Berdasarkan Tipe dan Fungsinya written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

You will never miss the super deal offering from The Body Shop. Especially when both of The Body Shop Drops of Youth Liquid Peel 145ml and The Body Shop Drops of Youth Concentrate 30ml it is only Rp650k,- ($45.5,-). OMG! It’s a lot of discount. When I calculate the normal price for both products it is supposed to be Rp948k,- ($66.3,-).

I got this great deal from Pekan Raya Jakarta (PRJ), a festival and bazaar which is held annually for Jakarta’s Anniversary. So if you want to get more discounts and offerings, make sure not to miss buying The Body Shop products at PRJ.

Since I’ve already reviewed their Youth Concentrate, this time I will share my experience using The Body Shop Drops of Youth Liquid Peel. As many of my friends and reviews that I read, they said that this is a very good product, I am curious how it works on my skin.

THE BODY SHOP DROPS OF YOUTH LIQUID PEEL

The Body Shop Drops of Youth Liquid Peel

Price: Rp389.000,-
BUY HERE

Even though I have a dry skin, I still need to do exfoliation at least once a week. My previous and also my favorite exfoliator is Biokos Vital Nutrition Exfoliating Lotion (I have mentioned in this post). I also have tried The Body Shop Vit C Microdermabrasion before.

Both exfoliators that I have used is using scrub. This time I am trying the new one, which is liquid peel. I am going to show you the result.

PACKAGING

Using high-quality plastic bottle with pump. I don’t really have any difficulty to get the products. They also have a lock system on their pump. So it will prevent from leaking accidentally.

The bottle is transparent with green color. So you can see the product inside. 145ml is a very huge size. Comparing how I use it only once a week.

TEXTURE

Same with its product name, the texture is liquid gel but when you apply it to skin it changes to watery texture. While you are scrubing the skin, soon you can see the dead skin cell and dirt. The color will shows how dirty your skin is. Ewww~

I personally don’t like the very last part when the liquid change into watery and then turn out to be sticky. Sometimes it’s hard for me to glide my hand to the skin. It feels really hurt and sometimes my eyebrow is pulled out accidentally. I don’t find any same reaction like others. I don’t know why, but maybe it is because my skin is super dry.

INGREDIENTS

States on The Body Shop official website:

Enrich with 3 powerful plant stem cells, edekweiss, sea holly, dan criste marine to help skin feels clean, fresh, soft, and supple.

FRAGRANCE & COLOR

The liquid of The Body Shop Drops of Youth Liquid Peel is white and there’s chemical strong fragrance that I don’t really like. But it only hit you just at first.

RESULT

I am still confused why other people say that The Body Shop Drops of Youth Liquid Peel is a great product? I get it when the result of my skin is more soft and looks brighter after using it. But I also find that my skin is having redness due to my difficulty applying the product when it becomes sticky (don’t forget about the eyebrow). I think the problem is my skin is too dry, maybe for oily skin it will be a perfect product.

So for me it’s better to go back using scrub kind of exfoliator for the sake of my skin.

Announcement: My The Body Shop Drops of Youth Liquid Peel is on sale! Interested to buy?

The post The Body Shop Drops of Youth Liquid Peel Review written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Masih segar diingatanku ketika YouTube membuat peraturan baru terkait monetization-nya, dimana ada perubahan standar jumlah subscribers dan watch time supaya tetap masuk dalam program yang sekarang sudah banyak dikenal orang yang bernama Google AdSense.

Ya, aku termasuk yang kecewa dengan peraturan terbaru tersebut, karena jujur pada saat itu YouTube merupakan calon salah satu sumber penghasilanku sebagai content creator. Pada waktu itu watch time yang dibutuhkan sudah cukup, hanya saja jumlah subscribers-nya masih kurang sekitar 40% lagi.

Segala cara kulakukan supaya bisa segera tembus pada angka 1.000 subscribers agar bisa masuk dalam program Google AdSense di YouTube. Bahkan sampai bikin tulisan soal serba-serbi Channel YouTube-ku dengan harapan ada kenaikan jumlah subscribers. Nyatanya tidak terlalu banyak membantu.

Tapi coba deh lihat tanggal berapa tulisan itu dibuat? Tanggal 24 Januari 2018. Artinya sudah lebih dari 1,5 tahun yang lalu. Aku gak pernah nyangka kalau per awal Bulan Agustus 2019 lalu Channel YouTube-ku sudah memiliki 6ribu subscribers! Kenaikan yang cukup besar buatku dari 600 subs menjadi 6k subs!

MY YOUTUBE CHANNEL MILESTONES

Gara-gara ini jadi kepengen tracking milestones jumlah subscribers berdasarkan postingan-ku di social media. Walaupun aku tau sebenarnya cara gampangnya bisa cek langsung di Analytics YouTube. Tapi aku mau share berdasarkan emosiku pada saat post informasi tersebut.

PERTAMA KALI CAPAI 1K SUBS

Berita baik datang di awal Bulan April 2018. Ternyata YouTube Channel-ku sudah mencapai seribu subscribers! Butuh waktu sekitar 3 bulan sehingga bisa kembali masuk dalam standar syarat untuk masuk dalam program Google AdSense. Tapi nyatanya proses benar-benar fixed menerima penghasilan dari YouTube sendiri masih butuh sekitar 2 atau 3 bulanan setelahnya. Aku sendiri sudah agak lupa detailnya.

Sebenarnya yang bikin bahagia bukan hanya soal Google AdSense saja, tapi sebuah kenyataan bahwa aku mampu melewati 1k subscribers itu yang bikin bener-bener ngerasa bangga sama pencapaian ini. Setelah tercapai jadi ngerasa kalau selama 2 tahun tersebut bikin video seminggu sekali itu gak sia-sia. Kalau selama 2 tahun ini diomongin orang ini itu, ternyata gak ada yang sia-sia!

Dan ternyata setelah 1k itu memang beda, teman-teman. Mungkin yang udah ngerasain punya subs dari 0 mau capai 100 aja lamanya minta ampun. Begitu masuk ke 1k, selama konsisten dan gak malas eksperimen untuk cari konten yang banyak dicari sama orang itu dipastikan lebih mudah jalannya.

2K, 3K, 4K, 5K SUBS

Kalau sebelumnya butuh sekitar 2 tahun untuk dapat seribu subscribers, ternyata setelahnya hanya membutuhkan waktu 6 bulan saja untuk mendapatkan seribu subs lagi. Waktu 6 bulan ini buatku gak terasa lama lagi, karena sudah melewati 2 tahun yang bisa dibilang gak pasti.

Walaupun sebenarnya tujuan awal buat konten YouTube untuk dokumentasi (sama seperti blog ini juga), tapi tetap aja di dalam hati kecil ingin bisa dilihat dan dinikmati kontennya untuk orang lain. Jadi penambahan subscribers itu sendiri bisa jadi hal-hal yang menambah kebahagiaan.

Sepertinya saat mencapai 3k subs tidak kudokumentasikan. Jadi langsung ke 4k ya. Aku pernah nulis status gini.

Sebentar lagi 4 ribu. Mau 4 ribu juga setelah bikin ratusan video. Kadang suka iri sama orang yang baru bikin sedikit video tapi subs-nya cepet.

Lagi-lagi yg nyemangatin si suami. Katanya udah rejekinya masing2

Mudah2an saya kuatt ya, Pakkkk pic.twitter.com/MI5GPPwFTg

— Lia Harahap (@liaharahap_lh) May 12, 2019

Ya begitulah yang di pikiran YouTuber gak terkenal kayak aku. Kadang suka iri sama artis-artis atau influencer yang baru bikin satu video udah banyak aja views dan subs-nya. Cuma kembali lagi diingatkan sama suami kalau harus percaya tiap orang sudah ada porsi rejekinya masing-masing. Hehehe.

Baca juga: Ketika Suami Mau Jadi YouTuber

Nah kalau ini pas masuk 5k subs.

pic.twitter.com/RzIEfDJnc8

— Lia Harahap (@liaharahap_lh) June 30, 2019

Di sini bisa kelihatan kan kalau nambah seribu subs itu cuma dalam hitungan satu bulan saja. Jadi makin semangat lagi bikin videonya

6K SUBS

New Achievement pic.twitter.com/7lKhPUcMDd

— Lia Harahap (@liaharahap_lh) August 7, 2019

Sebulan berikutnya akhirnya aku bisa cerita di sini kalau YouTube Channel-ku: Lia Harahap sudah mencapai 6k subs. Bahkan per tulisan ini dibuat sudah mencapai 6.206 subscribers. Artinya dalam seminggu nambah 200 subs.

ROAD TO 10K. WILL I?

Aku bersyukur banget kalau selama ini masih punya niat dan kemauan yang besar untuk bikin video walaupun belum punya studio dan lighting yang bagus. Seperti saat aku selalu berusaha menyicil peralatan satu per satu yang bisa mendukung proses syuting. Walaupun pas belinya juga pengen nangis karena uangku terbatas.

Aku juga berusaha tiap minggu aku selalu tayangin 1 atau 2 video demi konsistensi yang menjadi kunci dari YouTube. Aku juga rela baca dan nonton YouTuber luar yang banyak sharing ilmu soal YouTube. Nyobain bikin konten ini itu, tes pasar mana yang paling disukai penonton, dan masih banyak lagi. Semoga semua usahaku ini bisa berlanjut untuk mencapai hasil yang lebih maksimal lagi

Terakhir aku ucapkan terima kasih buat suami yang rajin ngasih semangat dan bahkan maksa-maksa aku beli peralatan syuting demi produktivitas. Tunggu aku capai 10k ya! :*

The post Akhirnya Tembus 6k written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Ngurusin rambut buatku hampir mirip kayak perawatan ala ratu. Soalnya banyak yang harus dikerjaain (mulai dari shampoo, conditioner, hair tonic, hair vitamin, dll) dan paling lumayan ngabisin waktu. Nah gara-gara waktu ini jadi pusing kalau kebetulan harus tampil presentable, sedangkan rambut sedang lepek. Rasanya kayak makan buah simalakama alias serba salah. Mau keramas dulu, gak punya waktu yang banyak. Mau gak keramas, kok ngeri penampilannya menjijikkan ya?

Beruntung hidup di jaman sekarang yang udah nemu solusi masalah rambut lepek dalam waktu yang singkat. Sekarang ada yang namanya Dry Shampoo. Fungsinya hampir mirip seperti shampoo yang bisa mengangkat minyak di kepala. Cuma bedanya dry shampoo ini tidak perlu dibilas air dan juga bukan sebagai produk membersihkan rambut.

ELLIPS DRY SHAMPOO, PRODUK LOKAL DENGAN HARGA TERJANGKAU

ELLIPS DRY SHAMPOO

Harga: Rp65.000,- (200ml)

BELI DI SINI

Beberapa waktu yang lalu aku sempat ikut project review Ellips Hair Vitamin. Saat dikirimkan produknya ternyata Ellips juga mengirimkan produk Ellips Dry Shampoo. Cukup senang karena udah sering denger kalau produk ini banyak dibilang orang kalau kualitasnya bagus. Cuma memang belum aku beli karena masih punya Colab Dry Shampoo yang belum habis.

Sejujurnya aku ngerasa cocok sama Colab Dry Shampoo (bisa baca review Colab Dry Shampoo ya untuk lengkapnya), hanya saja aku ngerasa harganya cukup mahal untuk budget-ku. Trus ukurannya juga terlalu besar sehingga ribet kalau mau dibawa-bawa. Makanya aku penasaran sama Ellips Dry Shampoo yang harganya memang lebih murah.

Setelah Colab Dry Shampoo habis, aku langsung coba Ellips Dry Shampoo ini. Dan di tulisan kali ini aku akan membagikan pengalamanku selama mencoba produk ini.

Selamat menyimak

KEMASAN

Kelebihan dari Ellips Dry Shampoo adalah memiliki 2 pilihan ukuran, yaitu 200ml dan 50ml. Dua merek dry shampoo yang sudah kucoba hanya punya ukuran besar saja seperti 200ml. Jadi susah sekali untuk dibawa saat traveling atau untuk emergency. Oh iya, tapi yang mau naik pesawat mesti cek ya apakah boleh dibawa ke kabin apa engga.

Spray-nya juga menyebar cukup luas dan mengeluarkan produk yang cukup.

TEKSTUR

Di dalam kemasan produk berbentuk cairan. Saat ingin dipakai kita harus kocok dulu baru pencet untuk disemprot ke area yang kita mau. Hasil yang sudah disemprot berbentuk seperti embun. Namun saat kita memijat kepala (agar produk bisa menyerap minyak di kepala) di tangan akan kerasa sekali ada seperti sisa produk (residu) yang menempel. Buatku ini lumayan mengganggu.

Produk ini juga terlihat saat kita menyemprot dengan jarak yang dekat, sehingga di rambut akan kelihatan warna putih seperti bedak. Sering kali aku merasa khawatir kalau rambut kita tiba-tiba putih karena produk. Seperti saat membuat video review di bawah ini, aku gak sadar kalau bagian belakangku sudah putih. Padahal aku bisa lihat di monitor bayanganku, tapi karena letaknya di belakang jadi gak kelihatan.

Aku agak bingung soal ini karena dari beberapa review yang kubaca dan kutonton jarang yang membahas ini. Jadi entah apakah produk yang kupunya adalah produk yang rusak (?). Soalnya yang bikin putih ini cuma yang punyaku ukuran 200ml varian Breeze. Sedangkan ukuran 50ml varian Fruity-nya gak ada putih-putih sebanyak yang Breeze.

Kalau teman-teman ada yang udah pernah coba, boleh share pengalamannya ya.

KANDUNGAN

AROMA

Aku cuma punya dua varian, yaitu Breeze dan Fruity. Kalau aroma Breeze itu seperti aroma tumbuhan atau pohon. Sedangkan Fruity aromanya lebih manis seperti buah.

Nah soal aroma sendiri kalau menurutku ini cukup kuat. Jadi pas setelah pakai kamu akan mencium aromanya dalam waktu yang lama. Ini juga pas sih untuk mencegah ada bau-bau gak enak akibat belum keramas. Hehehe.

KEMAMPUAN MENGHILANGKAN MINYAK DI KEPALA

Menurut pengalamanku kemampuan menghilangkan minyak di kulit kepala cukup baik. Rambut yang tadinya lepek bisa jadi lebih bervolume. Namun kalau kita keluar ruangan lagi di cuaca yang terik akan kembali lepek lagi. Jadi aku selalu akalin untuk bawa ukuran 50ml di tas untuk dipakai lagi.

KESIMPULAN

Aku punya perasaan suka-gak suka sama produk ini. Yang kusuka adalah harganya yang sangat terjangkau dan tersedia dalam ukuran kecil. Yang tidak kusuka adalah pengalamanku yang terkadang rambutnya suka jadi putih serta residu menempel di tangan itu cukup mengganggu buatku.

Tapi saranku gak ada salahnya coba produk ini karena harganya yang sangat terjangkau. Kamu bisa coba sendiri apakah pengalamannya sama seperti aku atau sama seperti teman-teman lain yang suka sekali dengan produk ini. Kasih tau aku ya kalau sudah pernah coba Ellips Dry Shampoo ini

The post Ellips Dry Shampoo Review written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Wardah EyeXpert Eye & Lip Makeup Remover aku beli beberapa bulan yang lalu untuk menggantikan makeup remover andalanku, si Maybelline Eye and Lips Makeup Remover. Trus kenapa tiba-tiba ganti? Alasannya pengen cari produk yang lebih murah, tapi tentunya juga bagus kualitasnya.

Karena masih tahap nyoba jadi aku beli Wardah EyeXpert Eye & Lip Makeup Remover dalam ukuran kecil dulu. Nanti kalau cocok baru beli kemasan full-nya.

Sekarang aku mau bahas produknya ya!

WARDAH EYEXPERT EYE & LIP MAKEUP REMOVER

WARDAH EYEXPERT EYE & LIP MAKEUP REMOVER

Harga: Rp30.250,-
BELI DI SINI

Aku selalu menggunakan makeup remover khusus untuk bagian mata dan bibir. Walaupun sekarang sudah ada micellar water yang bisa mengangkat kotoran makeup di area tersebut, aku menyarankan lebih baik pakai makeup remover khusus saja. Karena area-area ini sangat tipis kulitnya dan butuh perlakuan yang lembut.

Buatku makeup remover yangbagus adalah yang mampu mengangkat kotoran makeup dengan bersih tanpa membuat iritasi area-area sensitif pada wajah. Mari kita bahas produk Wardah EyeXpert Eye & Lip Makeup Remover ini satu-satu.

KEMASAN

Aku baru beli kemasan yang kecil, yaitu 50ml. Untuk ukuran segini lumayan praktis untuk dimasukkan ke makeup pouch. Model botolnya bulat diameter sekitar 3.5cm dan terbuat dari bahan plastik. Di bagian badannya berwarna semi transparan, jadi kita masih bisa melihat isi cairan.

Model tutupnya adalah putar dengan ada bolongan sekitar 0.5cm di mulut botol. Jumlah produk yang dikeluarkan untuk bagian mata dan bibir biasanya sekitar 2 sampai 3 kali tetes ke kapas.

Baca juga: Silky Girl Makeup Remover Review

TEKSTUR

Jadi Wardah EyeXpert Eye & Lip Makeup Remover ini memiliki dua cairan berwarna bening kebiruan dan biru yang lebih gelap. Sepertinya masing-masing ini adalah air dan minyak yang dipakainya harus dikocok terlebih dahulu. Namun saat dipakai tidak terasa ada rasa lengket sama sekali.

KANDUNGAN

AROMA & WARNA

Ada sedikit aroma dari cairan ini, namun tidak terlalu mengganggu. Warna cairan adalah biru muda dan biru lebih tua.

KEMAMPUAN MENGANGKAT KOTORAN

Menurutku produk ini memiliki kemampuan mengangkat kotoran yang baik. Biasanya saat mengangkat makeup mata aku taruh kapas yang sudah diberi cairan dari makeup remover-nya dan tunggu sekitar 3 detik baru usap. Eye shadow dapat terangkat dengan sempurna begitupula dengan lipstick. Namun untuk eyeliner dan mascara (atau lem bulu mata) membutuhkan 2 sampai 3 usap agar terangkat semua.

Saranku saat menghapusnya jangan terlalu ditekan. Biarkan cairannya yang mengangkat sendiri kotorannya dengan cara diusap perlahan.

Baca juga: The Body Shop Camomile Cleansing Butter Review

KESIMPULAN

Sepertinya aku akan beli lagi produk ini dalam ukuran besar. Itu karena kemampuannya mengangkat riasan mata dan bibir yang cukup baik. Tidak ada rasa perih atau gatal sama sekali saat menggunakan produknya. Dan yang terpenting harganya pun cukup terjangkau.

Bagaimana? Jadi tertarik juga untuk mencoba Wardah EyeXpert Eye & Lip Makeup Remover gak?

The post Wardah EyeXpert Eye & Lip Makeup Remover Review written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Social media is a great way to gain awareness about something. My recent instagram timeline mostly talked about living less, reduce waste, recycling things, and many others. As I mentioned before about waste in Indonesia is become problematic, I feel great to see people’s posts about social awereness for making us to be more mindful and think twice before using or buying something.

In my daily life, I am still learning to do that. Things that I tried and have done, such as:

• I already have my own cutlery to prevent using plastic spoon and fork, even sometimes I forgot to bring it outside
• Always bring mineral bottle. But sadly when I run out of water, I still have to buy with plastic bottle.
• Always bring tote bag to replace plastic bag.

Still on an early stage, but I hope I can do better. One thing that I have been thinking lately and feeling guilty is waste that I made from my job, as a beauty content creator.

PACKAGING THAT JUST CAN’T BE RECYCLED

First, I absolutely buy beauty products such as skincare and makeup. For makeup, I can use it for a long time, like 1-2 years. But skincare, I use it only 2-6 months for each product. Sometimes I feel guilty when an empty product is thrown to the trash can.

Is it gonna be a non-recyclable waste?

Do I contribute producing more waste?

There’s a lot going on my mind. But thankfully nowadays we have many brands that concern about this matter. One of the pioneer is The Body Shop. I just know that their “Bring Back Our Bottles” campaign is an original program from The Body Shop Indonesia since 2008.  Other than that The Body Shop also have a lot of program that environmentally friendly, including “Say No To Plastic Bag”.

Read also: The Body Shop Body Yogurt Review

Lately, I heard that BLP Beauty (By Lizzie Parra), an Indonesian Beauty Brand also doing this kind of campaign. They named it “There’s a Box For That”. In this program we can bring back our empty packaging to the store. But for now BLP Beauty store is still few than The Body Shop have. That’s okay, I think their campaign is great start, considering that they are new in this business. Go go BLP!

 

View this post on Instagram

 

A post shared by BLP Beauty (@blpbeauty) on Jun 26, 2019 at 9:54pm PDT

Read also: BLP Eye Shadow Pen & Dual Eye Difiner Review

I don’t really know any brand which is very focus on this issue. But I hope that someday there will be many brands which are doing this kind of things so we as a buyer don’t have to be guilty when using the products.

EXTRA PRETTY PR GIFTS, BUT I PREFER NOT

One thing that I have been thinking about lately is pr gift packaging. Sometimes brand send me products for job or gifts. I really appreciate that they send me a very pretty packaging. But I feel bad when there are thick bubble wrap, small steorofoam, plastic, packaging with customized shape (but I can’t reuse it), and others.

All of that is really pretty on the camera. But after that it will be a waste.

I usually forget to remind the sender about this, but now I have to do it. And I am so thankful that I have same thought with Hanifa Ambadar, founder of Female Daily Network (Indonesian Beauty Community). She must have received soooo many pr gifts rather than me. It must be frustrating to see all the waste after.

I hope her message can be a consideration for all beauty brands in Indonesia.

This also for beauty distributors and online shops.

I am wondering if you feel the same way like I do? Share your thoughts about this matter in the comment section

The post How To Use Beauty Products Without Destroying Environment? written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.

Kantor Google sering dibilang sebagai kantor terasyik di dunia. Gak pernah nyangka kalau kali ini giliran aku berkesempatan untuk mampir ke kantor Google Indonesia. Apakah benar seasyik yang sering dibilang? Di sini akan kuceritakan ya.

MENUJU KANTOR GOOGLE INDONESIA, KAWASAN SCBD

Sebelum pergi ke kantor Google Indonesia saya sudah googling terlebih dahulu dan cek akses transportasi umumnya melalui aplikasi Trafi dan Google Maps. Ternyata lokasinya cuma sekitar 500m dari halte bus Transjakarta Gelora Bung Karno. Dari situ kita masuk ke area SCBD, dari luar terlihat gedung tinggi dengan logo FWD.

Siang itu cuacanya sangat terik banget, berbeda saat masuk ke gedung yang bernama Pacific Century Place. Iya, jadi kantor Google Indonesia berada di gedung ini. Awas tertukar ya sama Mall Pacific Place yang juga sama-sama di area SCBD.

Supaya jelas, ini alamat Kantor Google Indonesia ya!

Pacific Century Place Tower Level 45
SCBD Lot 10, Jl. Jend. Sudirman No.53, RT.5/RW.3
Senayan, Jakarta Selatan 12190

Untuk masuk ke dalam kantor harus menukar kartu identitas. Setelahnya bisa langsung menuju lantai 45. Perjalanan dari lantai dasar ke lantai 45 lumayan cepat, bahkan sangking cepatnya kuping terasa tersumbat karena tidak terbiasa.

Begitu sampai di lantai 45 langsung belok ke pintu transparan dan minta resepsionis untuk dibukakan pintunya.

Pas masuk langsung diminta untuk registrasi dengan cara yang tentunya gak biasa dong. Kalau biasanya kita disuruh isi di buku tamu dengan cara menulis, nah Google pakai caranya sendiri. Kita diminta mengisi form dengan cara diketik di sebuah layar komputer. Mirip kayak kita mau daftar email di Google gitu lah! Baru setelahnya akan keluar kertas sebagai tanda pengenal tamu.

TERPESONA DENGAN INTERIOR BAHKAN TOILETNYA!

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Lia Harahap (@liaharahap_lh) on Aug 29, 2019 at 6:12am PDT

Saat masuk yang pertama kali bisa kita lakukan adalah berfoto di pintu masuk iconic ini. Biar bukti dong kalau udah pernah jejak di sini. Kalau aku perhatikan di foto-foto orang lain sepertinya pintu masuk ini diubah beberapa aksen interiornya menyesuaikan dengan event di hari atau bulan itu. Karena ini masih dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, jadi aku lihat ada banyak bendera merah putih di sini.

Dari pintu masuk kita bisa ke kiri dimana ada lorong yang menuju ke ruangan meeting. Di salah satu sudut ada sebuah layar besar yang mengingatkan aku sama layar TV-nya TMC Metro Jaya. Bedanya ini bukan buat pantau jalanan, tapi di setiap layar keluar keyword yang sedang tren. Keyword ini dari Google Trend!

Aku sempat lihat beberapa keyword yang lagi tren belakangan ini seperti “KKN Desa Penari” sampai “Hari Libur Tahun 2020”. Hayooo, apakah kamu juga yang sempat cari keyword ini di Google Search?

Di lorong selanjutnya aku melihat ruangan musholla yang dibagi berdasarkan jenis kelamin, lalu ada juga ruangan kerja karyawannya.

Nah gongnya adalah pas masuk ke toiletnya nih. Ternyata masuk ke toiletnya itu gak perlu nyentuh pintunya sama sekali, karena di sebelah kiri ada sensor tangan yang bisa membuka pintu secara otomatis. Ide yang bagus banget, karena kan pegangan pintu toilet itu bisa jadi area yang paling tidak higienis.

Masuk kita akan melihat kaca besar dan wastafel di bawahnya. Kata Aprie, sabunnya aja wangi banget sampai mau di bawa pulang! Hehehe. Aku dan Marga juga heboh  lihatin tutup toilet yang terbuka saat aku ngebuka pintu biliknya. Pas buang air kecil ada banyak tombol di sebelah kiriku. Jadi di sebelah kiri itu ada remote seperti remote AC. Fungsinya adalah untuk flush, naik turunin kloset, dan juga ada blower buat ngipasin bagian bawah kita supaya agak kering Gak lupa, klosetnya juga anget lhooo. (Tonton videonya di IG post-ku di atas ya, slide ke kanan)

Kata adikku yang sempat ke kantor lain yang berada di gedung ini juga memang toiletnya seragam seperti ini juga. Jadi yang mau ngerasain ke toilet ala-ala Jepang bisa ke kantor-kantor yang ada di gedung Pacific Century Place ya! Hahaha.

Nah aku juga sempat nyobain duduk di kantinnya yang ada di sebelah kanan dari pintu masuk. Kantinnya ini luasnya gak terlalu besar. Tapi jadi kelihatan besar karena ada kaca besar yang bikin kita bisa lihat pemandangan keluar.

Katanya tiap karyawan Google dapat jatah sarapan, makan siang, dan juga snack sore. Di sana juga bisa ambil minuman sepuasnya. Kayaknya kalau aku kerja di sini bisa tambah berat badan sih hehehe.

Oh iya, kalau mau makan di outdoor juga bisa. Di sini lebih sejuk dengan ac alami alias angin. Trus di sini gak ada yang boleh ngerokok, jadi bener-bener nyaman mau kerja dimana aja.

PERKENALAN QUESTION HUB UNTUK BLOGGER

Aku belum cerita kenapa aku ke sini. Jadi ceritanya aku diajakin sama Blogger Perempuan untuk berkenalan dengan salah satu produk baru dari Google Indonesia yaitu Question Hub.

Question Hub ini adalah sebuah produk yang memudahkan publisher untuk melihat pertanyaan apa saja yang ditanyakan oleh orang-orang pada Google, namun belum bisa mendapatkan jawabannya.

Question Hub terhubung dengan dengan Google Search Console. Dari situ kita bisa mengakses pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan orang-orang dan menjawabnya dengan link blog yang sesuai dengan pertanyaannya.

Keuntungan Question Hub ini bagi blogger ada dua:

1. Bisa bantu menyediakan jawaban atas pertanyaan yang belum dijawab orang lain dengan memberikan link blog kita sendiri.
2. Bisa mendapatkan ide tema menulis sesuai dengan pertanyaan orang-orang.

Saat ini produknya masih dalam bentuk Beta, tapi sudah bisa kita coba kok. Aku sendiri udah coba otak-atik dan merasa terbantu dengan fiturnya. Apalagi fitur ini benar-benar cocok dengan tipe blogger yang terbiasa menulis sesuatu yang  personal, unik dan spesifik. Question Hub bisa jadi salah satu cara Google untuk melengkapi inventory tulisan-tulisan yang beragam ini.

Teman-teman yang mau coba Question Hub bisa cek di sini ya!

Itu dia pengalamanku main ke kantor Google Indonesia yang bikin nyaman karyawan dan juga tamunya. Semoga suatu saat bisa main juga ke kantor pusat dan cabangnya di negara yang lain yaa

The post Pengalaman Main Ke Kantor Google Indonesia written by Lia appeared first on Lia Harahap. Lia copyright.