Quantcast
Channel: Lia Harahap
Viewing all 407 articles
Browse latest View live

Catatan Pengalaman Melawan Jerawat Dengan Verile

$
0
0

Disclosure: Produk Verile Acne dikirimkan kepada saya berupa sampel produk untuk dicoba dan direview. Opini dan sudut pandang yang ditulis murni merupakan pendapat saya. Silahkan baca ini untuk lebih lanjut.

Rasanya sudah sering kali saya membahas topik langganan saya di sini. Apalagi kalau bukan jerawat. Setelah hampir mau setahun jerawat akibat stres karena persiapan menikah gak juga hilang, kali ini pun saya ganti strategi lagi supaya dapat menemukan cara agar jerawat dan bekasnya bisa pergi tanpa kembali lagi.

Bisa dilihat juga ya ceritanya di video saya di bawah ini:

Update dulu ya kondisi kulit saya dalam jangka 1 bulan belakangan. Bisa dibilang sebenarnya kulit saya mulai membaik dengan berkurangnya jerawat kecil-kecil maupun jerawat yang meradang. Walaupun sudah berkurang, tapi terkadang jerawat tetap muncul sesekali.

Bisa dibilang membaiknya kondisi kulit terjadi karena saya mulai menemukan rangkaian produk skin care yang cocok untuk kulit. Ingat ya, COCOK. Bukan bagus untuk kulit. Karena yang bagus banyak, tapi yang bagus di orang lain belum tentu bagus di saya.

Saya juga sudah melakukan cara membersihkan wajah dengan double cleansing. Malah kadang triple cleansing dengan membersihkan lagi wajah dengan cleansing water sebelum memakai night cream. Iya sih, harusnya exfoliating toner, cuma karena belum ada jadi pakai yang ada dulu ajalah yaa hehehe.

Lalu masalahnya apa?

Ya sudah pasti masalah yang muncul setelah jerawat adalah bekas jerawat. 

Bisa dibilang masalah bekas jerawat itu sama-sama bikin frustasi juga seperti masalah jerawat itu sendiri. Belum lagi jenis bekas jerawat saya adalah bekas kecokelatan alias hiperpigmentasi. Akhirnya kulit wajah saya yang kuning langsat terlihat kusam jika noda-noda bekas jerawat tidak ditutupi.

Belum lagi saat fokus menghilangkan noda bekas jerawat, eh tiba-tiba muncul lagi jerawat aktif yang bikin panik karena sudah pasti akan memberikan sumbangan noda bekas jerawat yang baru.

Jujur saya malas sekali cari obat jerawat pada saat itu. Karena saya pikir, saya fokus saja cari penyebabnya. Belakangan saya sering nonton videonya Liah Yoo yang banyak sharing tentang jerawat (Acne).

Dari Liah jugalah saya belajar banyak soal hidrasi (hydration). Maka saya bisa ambil kesimpulan bahwa kemungkinan besar mengapa kondisi kulit saya mulai membaik karena beberapa tips Liah yang saya lakukan. Cerita tentang Liah dan tipsnya akan saya ceritakan terpisah yaaa. Itu pun kalau ada yang mau baca hehehe.

RANGAKAIAN PRODUK JERAWAT, VERILE

Lanjut cerita, ternyata saya dikirimi rangkaian produk dari Verile beberapa waktu yang lalu.

Sebagian besar dari kita pasti sudah tau siapa itu Verile. Bahkan dulu saya pernah beberapa kali pakai Acne Gel-nya. Dan sekarang ternyata Verile sudah banyak mengeluarkan produk lain seperti, Verile Acne Blemish Cream, Verile Acne Facial Wash, dan Verile Moisturizing Gel.

Waktu pertama kali tahu mau dikirimkan produknya, saya langsung browsing review tentang Verile. Ternyata banyak review bagus dan mengatakan bahwa dengan menggunakan Verile kondisi jerawat dan bekas jerawat semakin membaik.

Jadi makin penasaran buat coba gak sih?! 

Pada saat tulisan ini dibuat, saya telah menggunakan produk Verile selama kurang lebih 10 hari. Rencananya saya akan membuat jurnal catatan pribadi tentang pengalaman menggunakan produk ini.

Kenapa membuat jurnal? Karena saya merasa bahwa memberantas jerawat itu tidak bisa instan. Apalagi seinstan hasil pakai krim dari dokter. Saat ini saya lebih memilih cara pelan-pelan tapi nantinya memberikan hasil yang baik. Saya malas kalau sembuh dengan cepat, tapi kembali kumat lagi dengan cepat. You know what I mean, right? 😉

Oke, karena bagian pembukanya udah kepanjangan saya akan bahas dulu first impression tentang produk-produk Verile yang saya dapat yaaa 🙂

VERILE ACNE GEL

Bisa dibilang Verile Acne Gel merupakan produk utama sekaligus andalan saat jerawat muncul. Kalau dilihat dari kandungannya ada bahan Salicylic acid yang memang dikenal sebagai bahan yang baik untuk mengatasi jerawat. Namun penggunaan bahan ini juga memiliki kelemahan yaitu kulit jadi cenderung kering.

Dari pengalaman yang saya rasakan, sebenarnya menggunakan Verile Acne Gel ini harus tricky. Saya lebih senang menggunakan Verile Acne Gel di malam hari, dan dijadwal setiap dua hari sekali saja. Lalu gunakan juga day dan night cream yang memiliki tekstur thick. Dengan cara ini, jerawat yang memiliki mata pun cepat matang. Hingga selanjutnya tinggal menggunakan Verile Acne Blemish Cream untuk menghilangkan bekas jerawat.

VERILE ACNE BLEMISH CREAM

Saat jerawat mulai mengering maka saatnya kita fokus untuk menghilangkan bekas jerawat. Verile Acne Blemish Cream inilah yang saya pakai untuk berusaha menghilangkan bekas jerawat menyebalkan yang berwarna kecokelatan itu.

Saya sendiri suka dengan teksturnya yaitu krim. Karena dibandingkan dengan produk-produk lainnya, produk ini tidak membuat kulit menjadi kering. Namun saya tetap menggunakan moisturizer dengan tekstur yang thick agar kelembapan kulit tetap terjaga.

Produk ini saya pakai baik siang maupun sore hari. Hasilnya cukup memuaskan, karena saya melihat ada beberapa bekas jerawat baru yang mulai memudar warnanya. Namun untuk bekas jerawat yang sudah lama, sepertinya agak membutuhkan waktu yang lebih lama agar warnanya pudar.

VERILE MOISTURIZING GEL

Sebenarnya saya sangat senang ketika mengetahui bahwa Verile mengeluarkan produk pelembap berbentuk gel. Bentuk gel seperti ini biasanya bikin kulit kita lebih enteng serasa tidak pakai apa-apa.

Namun sayangnya saya memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan terhadap produk ini. Saat hari pertama pemakaian produk kulit saya tiba-tiba terlihat kering. Bahkan beberapa area terlihat memerah. Maka saya menyimpulkan bahwa produk ini tidak cocok dengan jenis kulit saya.

Produk ini jadi artinya tidak bagus?

Eits, jangan ambil asumsi dulu. Bisa saya jelaskan di sini bahwa memang tipe kulit saya adalah tipe kulit kering dan sensitif, maka pelembap dengan tekstur yang tebal lebih cocok untuk saya. Lalu pada saat saya pakai produk ini juga sedang saat berpuasa, sehingga kemungkinan besar tubuh saya memang sedang kekurangan kadar air sama sekali.

Jadi kesimpulannya adalah, produk Verile Moisturizing Gel ini akan lebih cocok ditujuan kepada si pemilik jenis kulit berminyak. Tekstur ringan produk ini bisa jadi akan mengontrol minyak pada wajah dengan baik.

Ada yang mau coba?

VERILE ACNE CARE FACIAL WASH

Produk terakhir yang saya akan bahas adalah produk cuci muka dari Verile. Awalnya saya kira tekstur produk ini adalah krim, namun ternyata berbentuk gel juga dengan wangi khas tea tree oil.

Setelah mencoba pun saya sudah yakin dengan pengalaman saya saat menggunakan Verile Moisturizing Gel, karena ternyata produk ini juga terlalu ringan di wajah saya. Sehingga saat selesai mencuci muka ada sensasi kering di wajah.

Sama seperti kesimpulan saya pada produk pelembap gelnya, bahwa produk sabun cuci muka ini lebih cocok ditujukan untuk pemilik jenis kulit berminyak.

BERJERAWAT = KULIT BERMINYAK?

Karena saya sempat singgung soal kulit saya yang kering dan sensitif, mungkin ada beberapa orang yang bingung kenapa kulit saya malah berjerawat?

Sebenarnya penyebab jerawat itu ada macam-macam. Misalnya jerawat hormonal, karena malas membersihkan wajah, atau tipe seperti saya yang memang cenderung sering dehidrasi.

Apa maksudnya? Untuk itu saya sangat menyarankan untuk membaca artikel dari Female Daily di bawah ini yang berkaitan dengan kulit berminyak, jerawat, dehidrasi, dan pelembap:

Sudah mengerti? 🙂


Lalu apa yang saya rasakan setelah menggunakan produk Verile sampai saat ini?

Yang pasti saya merasakan bahwa produk Verile Acne Gel dan Verile Acne Blemish Cream bekerja dengan sangat baik di wajah saya. Walaupun belum terlihat dengan drastis tapi saya merasakan adan perubahan yang berarti, seperti dengan cepatnya jerawat matang dan kempes. Lalu beberapa bekas jerawat baru yang mulai memudar.

Review Verile Acne

Review Verile Acne

Saya juga akan menyipulkan beberapa hal yang saya suka dari Rangkaian Produk Verile:

  • Kemasan produknya semua higienis dengan tambahan sealed. Sehingga kita yakin produk baru pertama kali digunakan.
  • Harganya sangat terjangkau. Di Guardian, harga Acne Gel-nya Rp 21.900,- dan Acne Blemish Cream-nya Rp 37.900,-
  • Pemakaian yang hanya sedikit (kalo kebanyakan nanti kulit malah kering!), sehingga sangat sangat hemat 😀

Namun juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan rangkaian produk Verile:

  • Beberapa produk memberikan efek kering pada kulit, contohnya pada Verile Acne Gel dan Verile Moisturizing Gel. Maka perlu memperhatikan jenis dan kondisi kulit kita.
  • Desain kemasan Verile Acne Gel dan Verile Acne Blemish Cream hampir mirip, khawatir mudah tertukar.
  • Sebaiknya ibu hamil dan menyusui tidak menggunakan produk ini. Atau bisa menanyakan kepada dokter kandungan mengenai pemakaiannya.

Itu dia hal yang bisa saya sharing tentang rangkaian produk Verile Acne. Ke depannya saya akan update perubahan-perubahan yang terbaru, sehingga kalian bisa melihat sendiri perbedaannya ketika menggunakan produk ini.

Terima kasih sudah membaca sampai habis 🙂 Tetap semangat yaaa para Acne Fighters!

Disclaimer: Saya bukan ahli dalam kulit maupun kecantikan. Perlu diingat produk yang cocok di kulit saya belum tentu cocok di kulit orang lain. Begitupun sebaliknya. Lakukan riset terhadap kondisi kulit sendiri. Semua cerita pada tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis. 🙂

The post Catatan Pengalaman Melawan Jerawat Dengan Verile appeared first on Lia Harahap.


Cerita Potong Rambut Pendek Di Irwan Team PIK Avenue

$
0
0

Disclosure: Pengalaman mencoba hair treatment dari Irwan Team Hair Design ini diberikan kepada saya untuk dicoba dan direview. Opini dan sudut pandang yang ditulis murni merupakan pendapat saya. Silahkan baca ini untuk lebih lanjut.

Kalau dulu ada lagu yang liriknya, “Baju baru Alhamdulillah, dipakai di Hari Raya…”. Nah kalau saya sih udah segede ini gak wajib punya baju baru saat Lebaran. Tapi siapa sih yang gak senang kalau ternyata menjelang lebaran kali ini saya diberikan kesempatan untuk punya tampilan baru dengan rambut yang lebih fresh?!

Jadi ceritanya saya diberikan kesempatan oleh Clozette Indonesia untuk merasakan pengalaman melakukan make over rambut dari Salon Irwan Team Hair Design PIK Avenue yang sekarang sudah punya Private Ladies Area. Area ini adalah area yang tersendiri di bagian salon, sehingga teman-teman wanita bisa merasa nyaman karena treatment dilakukan dengan wanita dan berada satu ruangan yang terpisah dari umum.

Irwan Team PIK Avenue

Gak tanggung-tanggung lah saya jadi pengen segera kesana, sekaligus juga saya berniat untuk potong rambut pendek sekalian. Apalagi beberapa tahun belakangan saya selalu minta untuk dipotong pendek supaya lebih kelihatan muda (ehm!).

Hal yang pertama saya lakukan sebelum booking adalah membaca review para konsumen yang sudah pernah potong rambut di Irwan Team khususnya cabang PIK Avenue. Dan saya senang sekali ternyata reviewnya cukup banyak dan informatif karena sudah termasuk gambar before and after.

Hingga akhirnya saya memutuskan untuk memilih Mbak Fifi sebagai orang yang saya percaya untuk memotong rambut saya. Karena baca-baca di semua review sepakat bilang bahwa hasil potong Mbak Fifi itu oke. Lalu bagaimana hasilnya di saya? Nanti saya kasih tau, tapi saya lanjut cerita dulu ya tentang perjalanan saya ke PIK Avenue sekaligus first impression saat ke Irwan Team.

PERTAMA KALI KE PIK AVENUE

Saya ini kan tinggalnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Walaupun Kelapa Gading dan PIK (Pantai Indak Kapuk) itu sama-sama di Utara Jakarta, tapi jarak perjalanan yang saya tempuh itu lumayan jauh juga.

Setelah browsing kendaraan umum menuju area PIK, ternyata ada jalur Busway dari halte Balai Kota sampai PIK Avenue (tapi bilang ya turunnya di PIK Avenue, karena sebenarnya haltenya di Gedung Yayasan Tzu Chi). Enak ya sekarang Jakarta, banyak akses kendaraan umumnya, mana harganya cuma Rp 3.500,- lagi.

Buat temen-temen yang bawa mobil, tentunya bisa lebih mudah dengan akses tol ke arah PIK. Cuma saya kurang tau apakah macet atau tidak, karena hari datang di Hari Minggu. Kebetulan semua jalanan lancar, cuma tersendat saat di area Muara Karang.

Ini adalah kali pertamanya saya menginjak PIK Avenue, mall baru di kawasan utara Jakarta ini. Kesan saya akan PIK Avenue ini cukup luas dengan ceiling yang tinggi. Tipikal mal-mal baru di Jakarta.

Begitu sampai saya langsung bertanya kepada bagian informasi dimana letak Irwan Team. Ternyata Irwan Team berada di lantai 1.

PRIVATE LADIES AREA IRWAN TEAM PIK AVENUE, OPSI LAYANAN DAN RUANGAN KHUSUS WANITA

Irwan Team PIK Avenue

Di bagian depan ada tulisan besar Irwan Team Hair Design. Di sisi kiri ada rak kaca berisikan produk-produk Kerastase. Di sisi kanan ada dua orang resepsionis yang menyambut saya dengan hangat.

Irwan Team PIK Avenue

Sebenarnya dua hari sebelumnya saya sudah booking melalui aplikasi Minutes. Aplikasi ini bisa di download dari Playstore. Dari aplikasi kita sudah bisa pilih jenis pelayanan apa yang kita pilih, plus harganya. Jadi saat datang saya sudah perkirakan berapa biaya yang akan keluar.

Irwan Team PIK Avenue

Saya sudah pesan service potong rambut dengan Mbak Fifi, lalu saya minta ditambahkan treatment Hair Spa dan juga cuci blow. Tidak lupa saya berpesan pada bagian resepsionis bahwa saya ingin pengerjaannya dilakukan oleh pegawai wanita saja.

Sebelum masuk ke private ladies area saya sempat berkeliling ke area salon yang cukup luas. Di bagian depan ada sekitar 5-10 kursi untuk potong rambut. Di depan kursi ada meja kecil dan juga kaca yang sangat besar. Lalu dari area ini kita bisa naik ke lantai mezanine yang katanya juga untuk area potong rambut.

Irwan Team PIK Avenue

Irwan Team PIK Avenue

Di bagian belakang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu area cuci rambut, area untuk makeup, dan yang terakhir private ladies area yang saya akan gunakan.

Private ladies area ini ada di pojok dan ditutupi dengan tirai besar, sehingga areanya benar-benar tertutup. Di dalamnya ada 4 kursi untuk melakukan service salon. Hari itu saya hanya sendiri jadi seperti ruangannya buat saya doang. Hehehehe.

Irwan Team PIK Avenue Private Ladies Area

Selagi asik foto-foto, Mbak Fifi datang menghampiri saya dan menyapa dengan ramah. Mbak Fifi ini perempuan muda dengan rambut lurus berponi yang hari itu warnanya blonde dengan ada sedikit highlight warna kecokelatan.

Saat ditanya mau potong model apa, dengan malu-malu saya memperlihatkan model gambar yang saya inginkan. Kenapa malu-malu? Soalnya menurut pengalaman, kadang saat saya perlihatkan model yang saya inginkan pada hair dresser-nya malah dibilang tidak cocok, sehingga berakhir saya terpaksa menyetujui model yang si hair dresser bisa mau.

Tapi berbeda dengan Mbak Fifi, ia langsung bersemangat dan bilang kalau model rambut yang saya mau itu cocok-cocok aja.

Buat yang ingin tau saya ingin rambut model apa, ini dia model rambut yang saya ambil dari Pinterest.

Bisa dibilang ini akan jadi rambut terpendek saya selama 10 tahun belakangan. Sebelumnya saat saya potong rambut, tidak ada yang mau memotong rambut saya sependek ini. Alasannya gak cocok. Tapi Mbak Fifi malah semangat banget dan berulang kali bilang modelnya cocok untuk saya.

Ihhh serius deh, saya jadi seneng banget kalau dilayani dengan baik seperti ini 🙂

Irwan Team PIK Avenue

HAIR SPA DENGAN L’OREAL

Setelah diskusi dengan Mbak Fifi, saya diajak untuk mencuci rambut di sisi ruangan seberang. Di area cuci rambut ada sekitar 4 (atau 5 ya, maaf saya lupa hehehe) tempat untuk cuci rambut. Di sisi paling ujung ada tirai yang ternyata di dalamnya ada tempat cuci rambut juga.

Irwan Team PIK Avenue

Jadi ternyata untuk para hijabers bisa menggunakan area ini, sehingga tidak perlu terlihat oleh konsumen lain. Tapi saran saya untuk tetap membawa pashmina, karena jarak antara private ladies area dengan area cuci rambut harus melewati ruangan yang terbuka.

Karena cuci rambut ini bagian dari treatment Hair Spa, saya diberitahu bahwa shampoo yang digunakan juga merupakan shampoo khusus untuk hair spa dari L’Oreal.

Selama proses mencuci rambut saya benar-benar menikmati pijatan di kepala. Bahkan saya gak ragu untuk meminta mbaknya (maaf saya lupa tanya namanya) untuk mengeluarkan tenaga ekstra saat memijat. Hehehehe maklum ya mbak, lagi stres nih 😀

Lalu ada satu hal lagi yang saya rasa ini agak berbeda dengan tempat lain yang pernah saya datangi. Jadi tempat duduknya itu tidak tinggi. Badan kita pun tidak perlu harus mundur sekali saat rambut kita dicuci. Buat saya sih ini penyesuaian, karena terbiasa di tempat duduk yang tinggi. Tapi kalau sudah biasa sih sebenarnya lebih enak, karena seperti duduk biasa saja.

Bagian tempat lehernya pun tidak sakit. Ya ini sih sudah standar di salon-salon bagus seperti Irwan Team ini ya.

Selesai mencuci langsung deh kembali ke private ladies area.

Irwan Team PIK Avenue

Di sini saya akan melakukan potong rambut bersama Mbak Fifi. Proses potong rambut berjalan tidak lama, mungkin sekitar 20 menitan. Karena saya mau Hair Spa, jadi saya melanjutkan proses hair spa dulu, baru nanti hasil potong rambut akan dicek kembali oleh Mbak Fifi saat rambut kering.

Irwan Team PIK Avenue

Hair Spa menggunakan dua produk, yaitu serum dan juga krim. Selama pemijatan rambut saya diinformasikan bahwa proses Hair Spa ini merupakan proses menutrisi rambut, jadi bukan pencegahan atau proses mengobati rambut. Untuk yang punya rambut bermasalah di Irwan Team juga bisa melakukan tes kondisi rambut terlebih dahulu, sehingga treatment yang dilakukan tepat sesuai kebutuhan.

Irwan Team PIK Avenue

Saya juga sempat dipijat bagian bahu dan juga tangan. Kalau mau mengganti baju juga disediakan jubahnya.

Setelah itu rambut dicuci. Dan saat sebelum pengeringan rambut, saya diberikan semacam toner tapi bentuknya foam. Produk ini fungsinya untuk menutrisi kulit kepala.

Seluruh produk perawatan hair spa di Irwan Team Hair Design memiliki sensasi dingin di kulit kepala. Benar-benar bikin fresh! Trus wanginya juga enak, bikin seneng cium-cium. Hahahaha.

HASIL POTONG PENDEK DI IRWAN TEAM PIK AVENUE BY MBAK FIFI

Langkah terakhir dari proses ini adalah pengeringan rambut. Karena rambut saya agak ikal dan cenderung lemas, jadi perlu bantuan alat catok setelah hairdryer yang gak mampu menata rambut saya dengan bagus. Hihihi.

Dan inilah hasil potong pendek rambut saya di Irwan Team PIK Avenue setelah ditata. Gimana menurut kalian? Oke gak sih? 😀

Irwan Team PIK Avenue

Sebenarnya Mbak Fifi lebih senang kalau saya tidak perlu di blow atau dicatok. Katanya rambut keriting alami saya sudah bagus dengan gaya rambut seperti ini, kayak gaya-gaya rambut pendek Korea yang sempat ngetren itu. Tapi tinggal distyle dengan krim khusus.

Tapi saya menolak keras saran itu, karena masih belum pede. Hahahaha.

Sejauh ini saya suka sekali dengan hasil potongannya. Dan bagi saya sih masih cocok di wajah saya (jadi selama ini hair dresser yang nakut-nakutin saya itu palsuuuuu!). Bahkan setelah seminggu, saya masih suka dengan rambut saya. Gak inget tuh gimana rasanya punya rambut panjang, orang sekarang nyaman banget dengan rambut pendek. Proses stylingnya cepet, ngeringinnya cepet, pokoknya jadi hemat waktu.

Trussss, rambut saya ini jadi gampang banget diatur. Entah karena hair spa-nya atau model potongannya. Gak tau sih. Yang pasti suka bangettt.

Terima kasih Clozette Indonesia dan Irwan Team! Lebaran ini saya punya rambut baruuuu 😀


Irwan Team PIK Avenue

Total biaya: Rp 510.000,-

  • Creambath Hair Spa Rp 201.000,-
  • Cuci Wanita Kerastase Rp 39.000,-
  • Gunting Wanita Stylist Rp 200.000,-
  • Blow Assistant Pendek Rp 70.000,-

*)Fasilitas Ladies/Hijab Private Area tersedia di seluruh cabang Irwan Team Jakarta, kecuali di Mall Kelapa Gading.

IRWAN TEAM HAIR DESIGN

PIK Avenue Mall, Lantai 1F No. 11B
Jl. Pantai Indah Kapuk, Kamal Muara, Penjaringan
Jakarta Utara 14470, Indonesia

The post Cerita Potong Rambut Pendek Di Irwan Team PIK Avenue appeared first on Lia Harahap.

Atasi Masalah Anyang-Anyangan Dengan Uri Cran

$
0
0

Awalnya saya gak tau apa itu anyang-anyangan (anyeng-anyengan kalo kata temen-temen saya hihihi). Tapi teman saya, Nia baru aja merasakannya. Merasakan bagaimana rasanya buang air terus-terusan tapi yang keluar sedikit. Plus sakit lagi.

Itu gak enak banget! Saya aja yang ngeliatnya kasian, bagaimana dia yang ngerasain ya.

KISAH NIA DAN ANYANG-ANYANGAN

Suatu hari pada saat bulan puasa kemarin. Biasanya saya dan teman-teman wanita selalu sholat berjamaah di kantor. Saat zuhur dan ashar kami semua ramai-ramai pergi ke musholla kantor di lantai 4.

Kalau sehari-hari, saya dan teman-teman yang lain suka kelupaan waktu sholat (jangan ditiru!). Tapi selalu diingatkan oleh teman saya yang namanya Nia.

Nia ini ruangannya di lantai 3. Biasanya pas jam 1 siang dan setengah 4 sore, suara langkah kakinya udah kedengeran. Saya langsung deh siap-siap untuk wudhu supaya gak ditinggal.

Tapi waktu itu ada yang berbeda. Sudah jam 2 tapi Nia kok ga muncul. Fyi, Nia itu kita daulat jadi imam juga. Jadi kalo dia gak muncul, kita suka kelimpungan cari imam hahaha.

Saya pun telepon ke extension-nya.

“Nia, ayo zuhur!” ajak saya.

Terdengar suara lemas dari telepon.

“Oke, Mbak. Aku ke atas ya”.

Sesampainya di musholla, Nia datang dengan wajah pucat sambil memegang perutnya. Langsung deh saya dan beberapa teman yang sudah ada di musholla menggoda dia sedang lapar karena puasa.

Prive Uri Cran Cranberry Untuk Infeksi Saluran Kemih

“Engga, Mbak. Dari kemaren aku pipis melulu. Bolak-balik ke WC. Lemes sekarang. Perut kayak gak enak gitu,” jawab Nia dengan logat betawi aslinya. 

Saya dan teman-teman lainnya langsung bertanya layaknya polisi yang sedang menginterogasi tersangka.

“Bolak-balik ke wc terus?”

“Pipisnya keluar sedikit-sedikit?”

“Sakit gak pas pipis?”

Yang ditanya pun jawabnya,  “iya”, “iya, Mbak”, “kok tau?”.

Nia pun langsung menceritakan masalahnya, “karena bolak-balik ke wc terus, aku jadi lemes banget, Mbak”.

Anyang-Anyangan Pada Wanita

Kita pun sempat tanya apa penyebab sakit saat buang air kecil yang Nia alami. Apakah Nia suka nahan pipis?

Kenapa langsung tanya soal pipis? Karena ternyata sebagian besar penyebab anyang-anyangan terjadi itu karena menahan buang air kecil.

Namun dalam kasus Nia, kemungkinan penyebabnya adalah kurang minum air putih. Apalagi kan waktu itu lagi bulan puasa. Kalau gak rajin-rajin minum udah deh gampang banget kena penyakit.

Sedih deh lihatnya, mana pas waktu itu lagi puasa. Jadi double deh rasa capeknya.

Tiba-tiba saya pun ingat kalau beberapa waktu yang lalu dikirim paket Prive Uri Cran dari Blogger Perempuan.

“Nia, aku punya produk yang mungkin bisa bantu nyelesain masalah kamu. Coba aja dulu, siapa tau cocok. Besok aku bawa ya!”

PENGALAMAN NIA MENCOBA PRIVE URI CRAN

Menepati janji saya sebelumnya, saya pun membawa beberapa bungkus Prive Uri Cran dalam kemasan sachet untuk Nia coba.

Sebelumnya saya share dulu ya informasi tentang Prive Uri Cran.

Prive Uri Cran Mencegah Anyang-Anyangan

 

Prive Uri Cran adalah minuman yang terbuat dari ekstrak Cranberry yang dapat digunakan untuk mencegah infeksi saluran kemih pada wanita.

Kenapa Cranberry?

Menurut penelitian, buah Cranberry kaya akan Proantocyanidin (PAC) yang dapat mencegah penempelan bakteri e-coli pada dinding saluran kemih. Bakteri ini nantinya akan ikut terbuang bersama air kencing.

Lalu kenapa minumnya Prive Uri Cran?

Kalau mau cari buah Cranberry sendiri sih silahkan. Tapi seinget saya, buah ini memang jarang ditemukan di pasaran. Lihat pun kayaknya saya belom pernah. Trus seandainya ketemu, pasti ribet harus dibikin jus dulu. Duh gak praktis deh.

Dengan adanya Prive Uri Cran dari Combiphar, kita bisa lebih mudah menikmati buah Cranberry dalam kemasan kapsul atau powder sachet.

Prive Uri Cran Mencegah Anyang-Anyangan

Kemasan kapsul dikemas dalam boks isi 30 kapsul per boks. Disarankan untuk meminumnya 1-2 kapsul sehari.

Sedangkan yang gak bisa nelen obat (kayak saya hahaha), bisa beli kemasan sachetnya yang berbentuk bubuk. Isi satu boksnya ada 15 sachet. Disarankan juga meminum 1-2 sachet per hari.

Prive Uri Cran Mencegah Anyang-Anyangan

Cara menyiapkannya juga mudah, untuk sachet saya mencampurkan dengan air dingin supaya terasa segar. Setelah diaduk rata langsung deh diminum.

Walaupun saya tidak ada masalah dengan anyang-anyangan, tapi saya juga coba lho. Karena Prive Uri Cran ini juga bisa dikonsumsi untuk mencegah anyang-anyangan serta mengatasi susah buang air kecil.

Kesan saya saat pertama kali coba ada rasa asam. Tapi karena saya seduh dengan air dingin, jadi rasanya menyegarkan.

Sekarang balik lagi ke cerita Nia yuk.

PENGALAMAN NIA SETELAH MENCOBA PRIVE URI CRAN

Keesokan harinya saya sempat tanya Nia apakah sudah diminum atau belum Prive Uri Cran-nya? Ternyata belum diminum karena dia lupa.

Saya ingatkan untuk segera diminum supaya masalah anyang-anyangannya bisa segera berkurang.

Hingga akhirnya keesokan harinya saya teror lagi Nia dengan pertanyaan yang sama.

Prive Uri Cran Mencegah Anyang-Anyangan

“Udah diminum, Mbak pas magrib kemarin. Nanti kita lihat ya seharian ini aku bolak-balik wc gak ya,” jawab Nia.

Seharian itu saya lupa buat tanya-tanya ke Nia lagi. Sampai akhirnya besok paginya Nia nyamperin saya ke ruangan.

“Mbak, aku udah gak bolak-balik ke wc lagi lho. Udah enakan sekarang. Rasanya perut kayak bebas gitu. Makasi ya, Mbak Uri Cran-nya”

Ternyata setelah minum Prive Uri Cran masalah anyang-anyangan Nia bisa teratasi. Sudah berkurang frekuensi bolak-balik ke wc-nya. Tidak lagi terasa sakit saat buang air kecil.

Memang sebenarnya Prive Uri Cran ini sebaiknya dikonsumsi sebagai pencegahan. Namun dalam kasus Nia kemarin saya juga minta dia coba dulu, siapa tahu membantu memperbaiki kondisi dia yang lagi bermasalah. Alhamdulillah malah jadi membaik. Tapi saya ingatkan teman-teman untuk selalu cek ke dokter ya jika masalahnya semakin berlarut-larut dan tidak selesai.

Tapiiiii, saya senang sekali lihat muka Nia yang kembali ceria tanpa lesu karena sudah terbebas dari anyang-anyangan.

Tidak lupa juga, saya mengingatkan Nia beberapa hal terkait dengan anyang-anyangan di bawah ini. Kalian juga wajib baca ya!

TENTANG ANYANG-ANYANGAN PADA WANITA

Saya memang bukan termasuk orang yang sering mengalami masalah anyang-anyangan, tapi potensinya pasti ada. Begitu juga potensi anyang-anyangan pada kalian.

Menurut penelitian 5 dari 10 orang wanita pernah mengalami infeksi saluran kemih yang gejala awalnya adalah anyang-anyangan.

Anyang-anyangan adalah kondisi ketika kita ingin buang air kecil terus menerus namun yang keluar hanya sedikit bahkan terkadang disertai dengan rasa nyeri.

Dari beberapa sumber yang saya baca, anyang-anyangan bisa terjadi pada wanita, saat haid, saat hamil muda, bahkan juga saat setelah berhubungan.

Lalu apa penyebab anyang-anyangan ini?

Menurut dokter ahli urologi dr. I. B. Tatwa Yatindra, Sp.U. anyang-anyangan terjadi karena frekuensi berkemih menjadi lebih sering dari biasanya dan volumenya sedikit-sedikit. Gejala ini merupakan suatu tanda telah terjadi sesuatu pada saluran kencing pada bagian bawah khususnya dalam penyimpanan air seni di kandung kencing.

Nah kalau tidak diatasi dengan baik, wanita memikiki potensi yang besar untuk mengalami infeksi saluran kemih. Karena secara anatomi saluran kemih wanita lebih rentan diserang bakteri jahat e-coli (bakteri yang hidup di dalam usus manusia dan dapat menyebabkan infeksi usus juga).

Lalu bagaimana cara mencegahnya?

  • Menjaga kebersihan organ intim dengan baik
  • Basuh organ intim dari depan ke belakang
  • Menggunakan celana dalam yang nyaman dan menggantinya jika sudah terasa lembab
  • Hindari menahan buang air
  • Bawa tissue kering dan sabun jika sedang berpergian
  • Rutin minum air putih

Selain itu juga ada beberapa pengobatan alami dengan buah-buahan seperti jeruk nipis, daun kumis kucing, dan beberapa bahan alami lainnya. Namun karena saya membacanya dari beberapa situs yang belum saya cek akurasinya, jadi gak mau deh sembarangan share apalagi coba. Lagipula pengobatan alami ini biasanya butuh effort yang besar.

Maka dari itu, saya sendiri punya cara mengatasi anyang-anyangan dengan simpel, yaitu mengkonsumsi Prive Uri Cran. Bentuknya praktis sehingga dapat diminum kapanpun dan dimanapun.

Dengar-dengar juga kalau Prive Uri Cran ini bisa diminum oleh ibu hamil. Apalagi anyang-anyangan kan banyak juga terkena pada ibu hamil. Namun saya sarankan untuk ditanyakan terlebih dahulu kepada dokter kandungan masing-masing ya sebelum mengkonsumsinya.


Prive Uri Cran Mencegah Anyang-Anyangan

Itu dia pengalaman Nia saat mengatasi masalah anyang-anyangannya dengan Prive Uri Cran.

Kalian sendiri apakah punya pengalaman yang serupa?

Tips dari saya adalah jangan malas buang air dan juga harus selalu minum air putih.

Thanks Prive Uri Cran! 

PS: Kisah Nia ini berdasarkan pengalaman pribadi. Terima kasih juga Nia sudah mau coba Prive Uri Cran-nya plus dituliskan ceritanya di blog ini. Sehat terus yaaa 🙂

Informasi lebih lengkap tentang Prive Uri Cran dan kesehatan wanita bisa dicek di official Website Uri Cran, serta Facebook dan Instagram-nya.

The post Atasi Masalah Anyang-Anyangan Dengan Uri Cran appeared first on Lia Harahap.

Skincare Untuk Pria? Perlu Gak Sih?

$
0
0

Skin care untuk pria? Pertanyaan dari judul di atas terlintas di pikiran saya ketika sedang senang-senangnya merawat kulit (terutama wajah) dengan produk-produk skincare yang belakangan saya pakai. Saya jadi penasaran apakah pria juga butuh skincare? Dan apakah mereka sebenarnya malah sudah menggunakan skincare? Kira-kira ada gak sih skincare untuk pria?

Tenang tenang! Untuk tulisan kali ini saya sudah bertanya kepada dua teman pria saya yang berprofesi sebagai blogger. Jadi kita bisa tahu nih pendapat pria tentang skincare yang diwakili oleh mereka berdua.

Semua jawabannya akan saya kupas setelah ini 😉

PRIA DAN KEBERSIHAN

Kalau ngomongin pria, saya mungkin bisa bahas dari laki-laki terdekat di lingkungan saya ya. Ada suami dan adik laki-laki saya.

Untuk kebersihan badan keduanya memiliki perbedaan. Adik saya menggunakan produk-produk yang khusus untuk pria. Sedangkan suami saya termasuk tipe yang cuek sehingga tidak masalah menggunakan produk pria atau wanita.

Lalu soal wajah, keduanya juga berbeda. Adik saya selalu membersihkan wajahnya dengan sabun pembersih muka khusus pria. Sedangkan suami saya paling malas untuk bersihin muka. Hahahaha.

Skincare Untuk Pria

Saya sempat nanya sama suami, kenapa sih males bersihin muka? Gak takut jerawatan apa?

Jawabannya simpel,

Kalo ada jerawat mah biarin aja. Nanti juga ilang sendiri. Kamu tuh gak usah ngerepotin jerawat, makanya makin banyak aja jerawatnya.

*JLEBBBBBB

Emang bener sih. Kalau suami jerawatan saya biasanya yang repot pengen urus mukanya. Tapi orangnya mah santai-santai aja. Malah bisa ilang sendiri tanpa berbekas! Hikss…. (lirik bekas jerawat sendiri).

Skincare Untuk Pria
Muka suami yang lebih bersih dibanding istrinya :'(

Karena kesal dengan jawaban suami, saya akhirnya pilih untuk bertanya kepada teman pria lain aja. Paling engga jawabannya bisa lebih serius ya.

Nah ini dia kedua blogger yang saya minta tolong untuk jawab pertanyaan-pertanyaan penasaran saya tentang bodycare dan skincare untuk pria.

BODYCARE & SKINCARE UNTUK PRIA ALA BLOGGER

Skincare Untuk Pria

Teman pria yang berbaik hati mau menjawab pertanyaan saya adalah Bartian Rachmat (travel blogger) dan Dani Rachmat (personal finance blogger).

Keduanya memang memiliki nama belakang yang sama, namun bukan kakak-adik kok. Bener gak Mas Bart, Mas Dani? 😀

Mereka pun memiliki blog yang bertolak belakang sama sekali. Mas Bart yang fokus ke tulisan tentang travel, sedangkan kalau ingin nanya-nanya tentang keuangan bisa bertanya kepada Mas Dani.

Keduanya pun memiliki keseharian yang berbeda. Mas Bart yang biasa bekerja di laut lepas otomatis sudah pasti sering terpapar sinar matahari. Kebalikannya, Mas Dani justru menghabiskan waktu bekerjanya di dalam ruangan ber-ac.

Atas dasar itulah saya ingin bertanya kepada keduanya, apakah jawaban mereka juga sudah pasti beda? Atau malah sama?

Nih simak ya jawaban dari mereka 🙂

Halo Mas Bart dan Mas Dani. Thanks ya sudah mau jadi narasumberku. Mulai pertanyaan pertama ya. Share dong perawatan tubuh dan wajah apa yang sering kalian lakukan sehari-hari? Atau malah ada perawatan khusus gak kalau mau traveling?

Bart (B): Perawatanku itu cuci wajah dengan sabun khusus pembersih wajah. Aku pilih yg memang sudah terbukti cocok dengan tipe kulitku yg agak berminyak. Cuci wajah ini wajib, terutama setelah berkegiatan di luar.

Sisanya standar, seperti mandi rutin 2 kali sehari, mencuci rambut, pakai deodoran, dan pakai parfum secukupnya.

Untuk kegiatan outdoor khusus seperti trekking, aku akan tambahkan skin protector (sun block & lip balm).

Dan sebulan sekali aku rutin potong rambut, serta selalu cuci rambut setiap mandi sebelum tidur (sore/malam). Pokoknya diusahakan gak tidur dengan rambut terbalut pomade.

Dani (D): Gak ada perawatan khusus, Lia. Kalo buat gue pekerja kantoran yang gak banyak keluar tapi selalu di ruangan dengan ac palingan cukup cuci muka pake sabun pembersih muka yang dijual umum di luaran sama pake pelembab ato vitamin c buat muka buat menghindari kulit kering. 

Ada masanya juga gw pake lip balm karena ruang ber ac kadang bikin lupa minum dan ini bikin bibir kering dan pecah-pecah. But I drink more now, jadi ga pake lagi.

Nah kalo buat badan paling pake roll on sama cologne yang baunya seger dan gak menyengat aja.

Wah berarti bisa dibilang kalian berdua sudah melakukan perawatan tubuh dan wajah ya secara rutin. Boleh tau gak kenapa sampe mau perawatan segala?

B: Aku memilih melakukan perawatan semua itu, karena: ini semua asset! 😁😁

Agak susah jawabnya. Intinya sih, perawatan yg aku lakukan standar aja. Tapi itu semua penting, karena terkait dengan kebersihan, yg juga berpengaruh terhadap citra diri. Selain, merasa lebih percaya diri aja kalau bersih dan rapi. 

D: Dulu sempat melakukan perawatan khusus. Facial dua kali sebulan. Tujuannya? Biar kelihatan lebih bersih (dan lebih ganteng) aja. But then I realized bedanya gak membawa pengaruh signifikan. Lebih efektif kinerja di kantor. Wkwkwkwk. So to save money I cut those kind of expneses. LoL

Oke, lanjut ya pertanyaanya. Apa persepsi kalian tentang pria yang melakukan perawatan tubuh dan wajah? Setuju gak kalau mereka yang melakukan perawatan tubuh dan wajah dibilang pria yang kemayu?

B: Sejauh ini sih aku setuju-setuju saja, kalau pria melakukan perawatan wajah dan tubuh. Selama itu masih dalam batas wajar. Seperti misalnya creambath sekali-kali, atau mengikuti tren potongan rambut terbaru. Tapi kalau sampai sulam alis, pakai foundation, pakai maskara, menurutku agak berlebihan.

D: Biasa aja sih gw ngelihatnya. Gak setuju sama pendapat merawat tubuh=kemayu. Karena merawat tubuh itu hak segala gender. Bukan berarti yang merawat tubuh selalu kemayu meskipun yang kemayu biasanya selalu merawat tubuh. Gimanapun, feeling good about ourself will bring the best out of us kan?

Skincare Untuk Pria
Ternyata skincare pria sekarang sudah mulai spesifik

Sekarang berandai-andai yuk, kira-kira ada gak perawatan wajah atau tubuh yang selama ini dikhususkan untuk wanita tapi ingin juga nantinya ada untuk pria? Jadi nantinya akan ada bodycare dan skincare untuk pria saja.

B: Hmmm ini agak susah. Aku sih cuma berharap kalau varian produk perawatan tubuh dan wajah khusus untuk pria akan jauh lebih banyak lagi dan mudah didapat di pasaran. Misalnya sabun, shampoo, conditioner, deodoran, parfum, dan sabun pencuci wajah. Karena selama ini dikuasai oleh wanita, at least kemasannya.

Untuk produk ‘ketampanan’ pria yg aku tau sebenarnya sih banyak (sering baca di rekomendasi beberapa majalah pria). Tapi (produk khusus pria) yg aku pakai sih sabun, pembersih wajah, deodoran, pomade, styling gel, parfum, dan sesekali shaving cream. Di luar yg aku pakai itu, masih ada after shave dan krim malam.

Shampoo malah nggak. Soalnya shampoo khusus pria yg aku temukan itu malah pH nya agak tinggi, jadi selalu ketombean kalau aku pakai.

O iya, untuk saat ini, pomade dan kawan-kawannya serta shaving-cream dan after shave, masuk menjadi salah satu produk essensial kaum pria. Terutama yg rambut dan facial hair nya bisa ditata.

Hmmm tapi kalau boleh berandai-andai lebih. Mungkin produk anti-aging hahaha. Soalnya secara umum pria lebih banyak melakukan aktifitas luar, yg mempercepat penuaan dini di area wajah.

D: Well, I’m a practical person, dan menurut gw yg skarang sih belum ada perawatan tubuh khusus perempuan yang nantinya bakalan (dibutuhkan) untuk para pria. Can you give me some example?  

Misalnya produk Anti Aging sebagai skincare untuk pria gitu, Mas Dani. Hehehehe.

D: Beneran gak ada yang gw lihatnya perlu dibuatkan untuk pria juga sih, Lia. Karena produk anti aging buat pria menurut gw gak terlalu efektif. Hahaha. 

Menurut gw, pria semakin berumur, mukanya semakin berkarakter, asalkan gak sembarangan makan dan jadi berat badan naik gak terkendali. Jadi I gracefully embrace my aging. LoL. 

Hahaha aku suka sama kalimat terakhir Mas Dani. Pertanyaan terakhir nih. Aku mau tau tentang wanita di mata kalian. Wanita kan terkenal sebagai makhluk yang paling lama buat dandan. Kira-kira persiapan apa yang menurut kalian sudah cukup wanita lakukan kalau mau berpergian, sehingga waktu dandan dan bersiap-siap menjadi berkurang alias langsung cusss berangkat?

B: Nah ini menarik. Kalau aku harus jawab ini jawabanku adalah wanita itu cukup pakai bedak, lipstick tipis atau lip balm, dan rapihin rambut (atau tutup pakai hijab). Gak perlu make up tebal-tebal, kalau mau lebih cepat. But, it depends on the occasion ya.

Kadang aku suka juga kok nungguin wanita berdandan secantik-cantiknya sebelum pergi ke satu acara. Asal jangan setiap kali aja 😁😁

D: Menurut gw, buat perempuan, terlihat bersih, terawat dan gak sloppy aja sudah cukup. Gak perlu sampe kudu match a-z nya dan dandanan gak perlu sampe menor. Kelihatan bersih dan seger aja dah cukup. 😀


Wuih ternyata jawaban tentang bodycare dan skincare untuk pria dari kedua blogger ini menarik juga. Mereka menjawab pertanyaan dengan informatif dan saya jadi tahu beberapa hal, seperti contohnya soal pria juga butuh produk anti aging, lho! (lirik Mas Bart :))

Dan yang paling penting, ternyata pria juga butuh perawatan tubuh dan kulit wajah. Walaupun bukan perawatan yang terlalu berlebihan.

Kadang pria memang terkesannya cuek, namun sebagian besar dari mereka juga masih menggunakan produk bodycare dan skincare untuk pria. Buat apa? Biar kelihatan ganteng dan bersih aja, kalau kata Mas Dani 😀

Kalau kalian para pria, setuju gak sih sama jawaban di atas? Atau punya tambahan lagi nih? Share ya di kolom komentar 🙂

The post Skincare Untuk Pria? Perlu Gak Sih? appeared first on Lia Harahap.

Review Fanbo Matte Lipstick (Plus Swatch 10 Warna)

$
0
0

Disclosure: Produk Fanbo Matte Lipstick bekerja sama dengan Beautiesquad dikirimkan kepada saya berupa sampel produk untuk dicoba dan direview. Opini dan sudut pandang yang ditulis murni merupakan pendapat saya. Silahkan baca ini untuk lebih lanjut.

Bagaimana rasanya nyobain 10 warna lipstick dari Fanbo Matte Lipstick? Pokoknya seru banget!

Ini pertama kalinya saya dapat paket yang isinya produk makeup dalam jumlah banyak. Tidak tanggung-tanggung, ada 10 warna lipstick yang harus saya coba untuk memuaskan rasa penasaran saya.

Fanbo Matte Lipstick

FANBO MATTE LIPSTICK

Buat sebagian orang, merek Fanbo sudahlah dikenal cukup lama (kalau angkatan lama kayaknya tau deh hehehehe). Namun mungkin untuk sebagian lagi (baca: adik-adik yang masih muda), belum mengenal merek ini.

Maka dari itu, langkah Fanbo untuk mengikuti tren makeup di Indonesia dengan menghadirkan Fanbo Matte Lipstick sangatlah tepat. Saya sendiri kurang tau apakah lipstick ini baru diluncurkan atau sudah ada dari beberapa waktu yang lalu.

Kalau baru diluncurkan sebenarnya sayang, karena sepertinya tren lipstick sudah berubah ke lipstick liquid matte dan kemungkinan akan segera berubah lagi.

Namun yang namanya lipstick rasanya hampir semua wanita dari mulai remaja sampai dewasa pakai ya. Jadi tidak ada kata ketinggalan jaman atau tidak. Coba aja lihat mama kita masing-masing, mereka mana ngerti tuh lipstick liquid matte. Yang mereka tau lipstick ya bentuknya yang kayak kemasan Fanbo gini.

Buat saya sendiri adalah kenyamanan saat pemakaian yang paling utama. Kira-kira Fanbo Matte Lipstick ini bagaimana ya saat dipakai oleh saya?

Saya akan jabarkan review-nya di sini ya!

KEMASAN

Fanbo Matte Lipstick

Produk ini memiliki kemasan layaknya lipstick biasanya. Sesuatu yang menjadi ciri khas adalah warna merah cerah khas Fanbo lah yang digunakan pada kemasannya. Di antara warna merah tersebut ada lis warna emas dan juga logo Fanbo yang juga sama-sama menggunakan warna emas.

Namun sayangnya, pada setiap lipstick tidak diberikan label warna beserta namanya. Malah yang tercantum adalah sticker kode warna dan juga tidak ada warna. Hal ini akan menyulitkan kita jika ingin mencari warna tertentu di antara tumpukan lipstick yang semuanya sama warna kemasannya.

Lalu untuk tempat memutar lipsticknya sendiri pun tidak kokoh, sehingga terasa bergoyang dan cenderung kedorong saat dipakai. Tapi hal ini tidak terlalu mengganggu pemakaian.

TEKSTUR

Ada perasaan yang sama setiap kali memulas masing-masing warna Fanbo Matte Lipstick. Walaupun namanya Matte, tapi saya merasa teksturnya cenderung antara matte ke buttery. Jadi masih terasa lembap dan bukan kering seperti sedang pakai lipstick matte.

Namun hasil warna yang dihasilkan tetap matte.

Rasa lembapnya pun bertahan lama. Tekstur seperti ini saya suka sekali karena membuat bibir menjadi nyaman.

WARNA

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, bahwa saya mencoba 10 warna Fanbo Matte Lipstick. Sekilas melihat, warna-warnanya cenderung warna turunan merah. Walaupun ada beberapa yang warnanya berbeda.

Saya sudah mencoba semua warnanya, dan inilah masing-masing warnanya di wajah saya.

Bagaimana warnanya?

Menurut saya, beberapa warna bold cenderung lebih pigmented, seperti warna Classic Orange Red, Young & Bold, Edgy Deep Brown, dan Classic Blue Red.

Sedangkan warna lainnya cenderung sheer. Malah ada beberapa warna yang menurut saya hampir sama, seperti Muted Pink Nude dan Natural Pearl.

Namun ada beberapa warna juga yang sebelumnya belum pernah saya punya seperti Edgy Deep Brown dan Pretty Salem. Keduanya saya suka banget 🙂

Untuk perbandingan silahkan lihat gambar ini yaaa.

DAYA TAHAN

Saya pernah mencoba menggunakan warna Young & Bold ketika akan makan siang. Sengaja pilih yang ngejreng biar kelihatan bedanya.

Menu makan siang saat itu adalah Ayam Penyet 🙂 Sudah pasti bakalan kepedasan dooong hehehe.

Dugaan awal saya adalah warna lipstick tidak akan tahan lama karena teksturnya sendiri cenderung buttery. Dan ternyata benar sodara-sodara, warnanya gak bertahan lama. Dan cenderung belepotan saat saya makan pakai tangan. Dan beberapa kali saya menyeka hidung (yang ingusan karena kepedasan >.<) itu langsung ikut kehapus juga.

Jadi saran saya, selalu bawa lipstick untuk touch up ya!

KESIMPULAN

Menurut saya lipstick dengan harga Rp 31.500,- (beli di official store Tokopedia, selain itu bisa dibeli di Shopee dan Instagram) ini sangat terjangkau sekali. Mungkin yang baru mulai ingin belajar dandan, bisa menjadikan lipstick ini sebagai salah satu kosmetik pertamanya.

Secara warna dan kenyamanan saat pakai, produk ini oke banget. Namun perlu diingatkan untuk membawa lipstick kemanapun untuk touch up.

Semoga suatu saat nanti Fanbo juga mengeluarkan koleksi warna lipstick yang bervariasi. Jika iya, saya kepengen banget coba 🙂

Yang mau lihat video saya tentang Fanbo Matte Lipstick silahkan tonton di Channel YouTube saya ya. Di video ini kalian bisa lihat sendiri swatch dan mini review tentang produk ini.

Jangan lupa like dan subscribe juga 🙂

Thanks Fanbo Cosmetics & Beautiesquad

FANBO COSMETICS
Website
Facebook Fan Page
Twitter
Instagram

The post Review Fanbo Matte Lipstick (Plus Swatch 10 Warna) appeared first on Lia Harahap.

English Friday: The Story Of My Weight Journey

$
0
0

Hi, it’s been so long since I write in English. I think it’s time for me to start again so I can practice my English. Maybe I will also challenge myself to talk in English for my YouTube Channel. What do you think? 😉

Today’s I am gonna write the topic that most of women really avoid. It’s about weight. I wrote this topic for my Collaborative Blogging KEB (girls, one more topic to go hahaha!). So let’s get started!

LITTLE LIA

Since I was kid, I don’t have any problem with my body. I am not big, but you can tell that I am tiny little girl. Most of people will call me, “ceking” or “kurus” (read: skinny).

I obviously one of kid that really picky eater. I had certain taste for food. That’s why I look skinny.

But most of all, I am healthy. Well, at least I like to do sport and not have any problem with it.

Here in Indonesia, people are prefer to have a chubby baby or kid. If not, they will suggest your mother to get her child gained more weight.

The truth is I don’t easily gain weight. When I was in elementary, my weight is around 20-30 kg. Since high school until going to college, it only gained until 40kg.

I am okay with that. I try to appreciate my body as long as I am healthy and happy.

IT STARTED DIFFERENT WHEN…

I was working at the first time. It was my first time to have my own money from my first job salary. I feel like I am the richest girl in the world (well apparently I am not :P). By this money, I can buy anything, especially food.

Apparently this is also the reason why I gain weight after working.

I also started to realized that working itself is tiring. It was the first time that I got my meal schedule right. I was taking breakfast at 6am and had my lunch at 12pm.

Dinner? Sometimes I can eat for two portions. You can tell how tired I was.

Not to mention all the snacks which I wasn’t eat before. It feels like in heaven that I finally know the taste of snacks! (hello belly, are you happy when you’re growing?)

In that moment my weight were around 40-45kg, which I think is still skinny due to my height. But I feel like I can move my body fast, so I am okay with that.

One more thing that I love! I still can use my college days’ outfit without worry. Yay!

FAST CHANGING WHEN…

I am about to prepare my wedding. It was so surprising that I gained around 5-6 kg only in 6 months. Read my wedding preparation in here 🙂

For those who had already experience it will know how it feels. I feel like very stressful and food is my savior!

The side effect is all my pants are too tight for me. There is one jeans that I love so much since I was at college, but I can’t use it anymore. It is so heart breaking (and my wallet is also crying because I need to buy several pants). :'(

Most of people didn’t really realize that my body is changing. But I feel different. It seems that I became lazier. I prefer to eat and sleep. I don’t like to walk like used to. I feel like my power is gone.

I have one funny story.

A couple weeks ago I went to hotel with my family. When we entered the gate, we usually have to pass through the metal detector. But at that moment we didn’t see the security, so we just pass it without going through the metal detector. That was the moment when I heard someone behind me said,

“Yes, just going through without metal detector”

That was the security who said that which he came from behind us. He helped my brother to opened the door. And he said to me,

“You don’t have to pass the metal detector, Ma’am. You are pregnant, right?”

Daaaang! That was so funny! I think I am not pregnant (at least I think I wasn’t look like a pregnant women). If he think that I am a pregnant woman, how can he tell?

Most of my friends who is pregnant, their body will started to look like a pregnant women when they are in 5 months pregnancy. Did I look like a 5 months pregnant woman?

T.T

After that, I realized that I should get my body in shape again. Not only for my looks, but also for my healthy.

I am doing jogging again (I will have my 10k running next week). And I also doing exercise by following Joanna Soh YouTube Channel every morning.

Hopefully I will not gain more weight anymore, because I think my weight now is perfect now. It’s time to maintain it.


How about you? Are you happy with your weight now?

This post is for Collaborative Blogging KEB with Body Weight as the theme.

<

p style=”text-align: center;”>Same theme writings already written by Mak Diah Alsa.

The post English Friday: The Story Of My Weight Journey appeared first on Lia Harahap.

Praktisnya BLP Eyeshadow Pen & Dual Eye Definer

$
0
0

Waktu jamannya Lizzie Parra ngeluarin BLP Lip Coat yang bikin heboh dunia kosmetik Indonesia itu, saya termasuk orang yang ketinggalan untuk ikutan hype-nya. Bahkan sampe sekarang saya belom coba sama sekali. Kayaknya nanti pinjem Lip Coat punya adik dulu deh hahaha.

Kali ini ketika BLP (by Lizzie Parra) mengeluarkan eye series-nya saya gak mau ketinggalan sama sekali seperti waktu dulu.

Berawal dari suatu sore minggu lalu. Hobi saya belakangan ini adalah nongkrongin Insta Story. Dan pas banget saat itu lagi banyak beauty influencer yang post video dan foto di sana.

Kok pas banget hari itu isi insta story-nya sama semua. Baru ngeh kalau ternyata BLP sedang launching produk terbarunya yang merupakan seri untuk eye makeup.

Review BLP Eye Shadow Pen

Kalau yang saya lihat, konsep acaranya dibikin se-cozy mungkin. Bahkan kelihatannya kayak sedang pajamas party lengkap dengan duduk lesehan dan bantal-bantal di sekeliling.

Jadi produk baru yang di launching itu adalah produk eye makeup antara lain Eyeshadow Pen dan juga Dual Eye Definer. Setelah tau harganya yang lumayan masih sesuai budget saya, yaitu Rp 129.000,- langsung deh saya buka websitenya di www.blpbeauty.com.

Baca juga: Produk Perawatan Kulit Yang Mahal Itu Seperti Apa?

Di websitenya ada promo free ongkir kalau kita belanja di atas Rp 200.000,- jadilah saya beli dua produknya. Iya, dua. Kalau beli semuanya sekaligus, takut nangis dompetnya hahahaha.

Sayangnya proses beli via web ini ada banyak rintangannya. Pertama saat check out di web, sepertinya error. Jadi harus ulang terus-terusan. Sampe akhirnya saya coba beberapa saat setelahnya melalui browser hp, eh malah bisa!

Rintangan kedua adalah proses pembayaran yang kurang umum. Ada beberapa pilihan pembayaran seperti kartu kredit dan transfer. Saya tidak mau pakai kartu kredit. Jadi pilihannya adalah transfer.

Ternyata pilihan banknya tidak ada BCA. Paling umum hanya ada Mandiri. Jadilah saya repot banget transfer uang dulu ke rekening Mandiri, baru transfer via atm karena gak punya internet bankingnya.

Untung aja proses pembayarannya diberikan waktu sampe 1 hari. Jadi aman gak keburu-buru.

Dua hari setelah pembayaran, barang sampe dengan menggunakan layanan pengiriman Si Cepat. Ini pertama kalinya saya pakai Si Cepat kalau tidak salah.

Dan cukup kaget pas sampai paket sudah ada di undakan depan pintu rumah. Yang artinya si mas pengirimannya ngelempar gitu aja paketnya.

Review BLP Eye Shadow Pen

Rasanya dongkol banget liatnya. Saya cuma takut kalau produknya patah. Mana ini bentuknya pada pensil lagi. Buru-buru deh buka paketnya buat cek.

Alhamdulillah isi produk aman, karena dilapisi dengan wrapping bubble. Lalu juga kemasan kardusnya lumayan fit dengan produknya (malah cenderung susah dikeluarin hehehe). Jadi kemungkinan bergeser atau bergoyangnya sedikit.

Review BLP Eye Shadow Pen

Fiuuuh… Pembukaannya aja panjang ya. Hahahaha. Sekarang kita bahas yuk tentang produk BLP-nya.

EYE MAKEUP SERIES FROM BLP

Pada perhatikan gak belakangan di instagram BLP itu banyak warna-warna hijau mint atau turquoise? Mungkin ada yang sempet bingung karena selama ini kan BLP itu identik dengan warna pink.

Menurut Lizzie Parra saat di acara launching-nya, warna hijau turquoise ini menunjukkan warna series dari produk eye makeup-nya. Mungkin kalau ngeluarin seri lainnya warna juga bisa beda lagi kali ya. Hehehe.

Lalu kenapa sih Lizzie mengeluarkan produk eye makeup?

Katanya sih inspirasinya datang dari saat ia menjalankan profesi Makeup Artist-nya. Ia ingin sekali mempunyai produk eye makeup yang gak gampang luntur dan juga warnanya pekat.

Lizzie juga bilang kalau produk-produknya simpel sekali. Sangat direkomendasikan untuk kalian yang suka traveling, tapi ribet bawa banyak peralatan makeup. Dengan produk eye makeup dari BLP, traveling pun jadi lebih menyenangkan.

Karena alasan itulah saya jadi pengen beli produk ini. Lihat sendiri kan bagaimana banyaknya produk skincare dan makeup yang saya bawa selama traveling di channel YouTube saya.

BLP EYESHADOW PEN

Review BLP Eye Shadow Pen

Kemasan: dikemas dalam boks bentuk kardus. Produknya sendiri berbentuk seperti pensil yang bisa diraut. Di ujung pensil ada simbol warna produk. Jika ditarik maka terlihat di dalamnya ada rautan. Oh iya, pensil ini modelnya putar ya.

Tekstur: saat pertama swatch, terasa sekali kalau produk ini creamy banget. Ujung pensil pun langsung meleleh. Namun saat digunakan di mata, teksturnya seperti goresan pensil yang tegas. Untuk yang warna Cooper Brown ini harus cepat dibaurkan kalau mau efek smudge. Soalnya set-nya cepet banget.

Warna: ada 4 pilihan warna yang tersedia, yaitu Charcoal Black, Cooper Brown, Creme Gold, dan Harvest Gold. Saya sendiri membeli yang Cooper Brown alias warna cokelat paling tua di antara lainnya. Warna yang saya pilih ini sangat pigmented dan juga ada efek shimmery. Warnanya tidak gampang luntur jika diusap maupun dibilas dengan air.

BLP DUAL EYE DEFINER

Review BLP Eye Shadow Pen

Kemasan: dikemas juga dengan boks kardus. Bentuknya seperti pensil dengan dua mata pensil di kedua sisinya. Modelnya seperti pensil yang harus diraut.

Tekstur: juga memiliki tekstur yang creamy dan ujung pensil langsung meleleh alias hilang. Tapi tidak masalah untuk di aplikasikannya. Hanya saja saya khawatir jadi boros dan juga takut patah. Hehehehe.

Warna: hanya tersedia satu set pilihan warna yaitu black dan silver. Warna hitam matte-nya bisa digunakan sebagai eyeliner khususnya jika ingin menggunakan teknik tight line. Sedangkan warna silvernya shimmery, cocok untuk digunakan di inner corner ataupun di bawah mata. Warna hitam sangat pigmented dan tidak mudah smudge, sedangkan warna silvernya gampang sekali bleber kalau diusap.

KESIMPULAN

Review BLP Eye Shadow Pen

Review BLP Eye Shadow Pen

Balik lagi ke tujuan Lizzie Parra membuat kosmetik untuk mata ini, yaitu untuk alasan kualitas dan kepraktisan. Menurut saya dari dua hal tersebut, kedua produk ini memiliki kualitas yang bagus dan juga fungsi yang sangat bermanfaat terutama buat saya yang masih pemula dalam hal makeup.

Hanya cukup membawa eye shadow pen saya sudah bisa memulas kelopak mata saya dengan cantik. Gak perlu bawa brush segala, cukup pakai tools paling alami yang diberikan oleh Tuhan, yaitu tangan 🙂

Kualitasnya pun sangat bagus, ketika dipakai seharian tidak mudah berantakan (kecuali yang Dual Eye Definer warna silvernya ya). Apalagi kalau dikenakan air, juga aman.

Saya sudah buatkan juga video review sekaligus swatch-nya di YouTube Channel Lia Harahap. Silahkan mampir dan bersiap-siap untuk tergoda untuk kepengen beli! 😀

Selamat mencoba!

The post Praktisnya BLP Eyeshadow Pen & Dual Eye Definer appeared first on Lia Harahap.

Pancious Kini Telah Hadir Di Summarecon Mall Bekasi

$
0
0

Apa yang pertama kali muncul di benak kalian saat mendengar kata Pancious?

Kalau saya sih hal yang paling pertama diingat adalah Pancake-nya yang tebal tapi lembut itu. Trus suasananya yang cozy dan santai buat asik ngobrol-ngobrol sama teman dan keluarga. Pokoknya ala-ala makan cantiks gitu lhooo hehehe.

Pengalaman pertama saya makan di Pancious itu sekitar 7 atau 8 tahun yang lalu. Saat itu gerai Pancious di Kelapa Gading baru buka. Saya dan teman-teman pun mencoba makan signature dish-nya. Dan menurut saya memang Pancious itu paling oke untuk hidangan pancake, sesuai dengan namanya. Rasanya pas sama selera saya dan porsinya juga porsi yang mengenyangkan.

Kalau diingat-ingat rasanya sudah lama saya gak mampir lagi makan di Pancious. Mungkin terakhir kali sekitar 2 tahun yang lalu. Kemarin saya dapat kesempatan dari Bloggercrony Community untuk bisa kembali mencoba makan di outlet terbaru Pancious yaitu di Summarecon Mall Bekasi.

Simak cerita selengkapnya di bawah ini ya!

OUTLET TERBARU PANCIOUS DI BEKASI

Pancious Bekasi

Ini adalah pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Summarecon Mall Bekasi. Jadi saya agak sedikit asing dan tidak tahu harus berjalan kemana. Langsung saja saya menanyakan lokasi Pancious kepada bagian informasi.

Ternyata letaknya adalah di lantai 1. Dari depan sudah terlihat sekali bahwa gerai yang baru saja dibuka padai Mei 2017 ini lebih besar ukurannya dibandingkan dengan outlet yang di Kelapa Gading.

Begitu masuk saya bisa merasakan ambience yang berbeda antara mall dengan restaurannya. Saat masuk kita sudah merasakan sorot lampu yang hangat diseimbangkan dengan beberapa ornamen menarik seperti pohon plastik dan rumput-rumput yang ditaruh dalam pot.

Pancious Bekasi

Pancious Bekasi

Beberapa detail juga terlihat menarik, seperti model lampunya yang stylish. Di beberapa sisi diletakkan rak-rak besi yang menampung berbagai perabotan imitasi seperti kotak kardus, botol, dan pajangan lainnya.

Penasaran kan sebenernya temanya apa sih?

“Tema dari Pancious di Summarecon Mall Bekasi ini adalah dengan membuat suasana seperti kita sedang berada di marketplace (pasar) yang modern. Seperti yang kita tahu kalau pasar itu biasanya dikunjungi oleh semua orang mulai dari anak kecil sampai dewasa, wanita maupun pria. Oleh karena itu kami ingin menjadikan Pancious sebagai tempat yang bisa didatangi oleh semua orang,” menurut Mbak Puput, Marketing Manager Pancious.

Thus, market place is the new concept of Pancious. It was created to let Pancious be the place to meet people, exchange ideas and excitement of senses. With the details of feature wall, wallgraphic, and market place visual styling elements on every corner of the outlets, market place ambience is infused to the new Pancious.

Pancious Bekasi

Pantas kok rasanya nyaman sekali. Belum lagi alunan musik mengalun selama kita makan. Suara ini juga seakan meredam suara pengunjung lainnya. Sehingga kita tidak akan merasa terganggu dengan suara orang di meja sebelah. Pokoknya tinggal menikmati hidangan dan juga ngobrol bersama keluarga atau juga teman.

TENTANG PANCIOUS

Pancious di Indonesia saat ini sudah memasuki umur yang ke-10 tahun. Awalnya fokus dengan hidangan berupa pancake. Namun untuk mengikuti selera pasar yang berkembang saat ini Pancious sudah memiliki hidangan lainnya yang merupakan western food.

Hal ini tentu akan membuat tamunya merasa nyaman untuk berkumpul karena Pancious memiliki variasi hidangan yang banyak. Sehingga siapapun yang datang, tidak perlu merasa bingung untuk memesan menu favoritnya.

Saat ini Pancious sudah memiliki 17 outlet di Indonesia. Di luar Jabodetabek sudah ada di Palembang, Surabaya, dan Makassar.

Di setiap tahunnya Pancious selalu mengeluarkan menu makanan dan minuman terbaru yang bisa kita coba. Kemarin saya berkesempatan untuk mencoba salah satu menu terbarunya yang baru saja keluar di Bulan April lalu. Nanti akan saya kasih tau ya namanya.

Pancious Bekasi

Pancious Bekasi

Oh iya, satu hal lagi yang kemarin sudah dikonfirmasi kepada pihak Pancious mengenai sertifikasi halal.

Menurut Mbak Puput, sertifikasi halal masih dalam proses. Untuk menunya sendiri, memang ada beberapa menggunakan alkohol dalam kadar kecil. Namun hidangan tersebut sudah dicantumkan informasi bahwa mengandung alkohol pada buku menu.

Lalu apakah hidangan yang mencantumkan beacon itu menggunakan pork? Jawabannya adalah beacon yang digunakan di Pancious adalah daging sapi.

MENU MAKANAN PANCIOUS

Menu pertama yang kami santap adalah 3 menu pembuka, yaitu Chicken Cheese Crunch, Risotto Cheese Ball, dan Salad.

Pancious Bekasi

Pancious Bekasi

Di antara ketiga menu tadi, saya hanya sempat mencoba Chicken Cheese Crunch (Rp 40.500,-). Menu ini merupakan ayam cincang yang dibaluri dengan tepung roti lalu digoreng hingga matang. Yang membuat makanan terasa tambah lezat adalah ketika mencocol si ayam ke saus mayonnaise.

Sedangkan untuk hidangan utama, kami dipersilahkan untuk memilih 3 pilihan menu, antara lain Crispy Chicken Burger (Rp 76.000,-), Hot Tuna Pasta (Rp 67.000,-), dan menu terbaru yaitu Clams Pasta (Rp 73.500,-).

Pancious Bekasi

 

 

Saya memilih Hot Tuna Pasta untuk menu makan siang hari itu. Yang bikin kaget adalah ternyata porsinya lumayan besar untuk saya. Jadi si Hot Tuna ini bisa memilih jenis pastanya sendiri, spaghetti, fettucinne, atau penne. Supaya mulut gak cemong-cemong, saya pilih penne. Hehehehe.

Sesuai namanya, menu ini berisikan pasta dan potongan daging tuna. Buat pecinta masakan pedas, bisa mencoba menu ini. Bisa dilihat dengan banyaknya potongan cabe rawit yang ada di piring. Tapi saya yang kurang suka makanan pedas bisa survive juga kok dengan menaburkan keju parmesan 😀

Saya melihat menu lainnya seperti Crispy Chicken Burger dan Clams Pasta, keduanya juga memiliki porsi yang besar. Cocok deh ke sini kalau lagi laper hehehe.

Pancious Bekasi

Pancious Bekasi

Setelah selesai makan, saya gak sabar untuk mencoba menu penutupnya. Bagi saya memang Pancious itu adalah rajanya pancake, makanya saya menunggu-nunggu hidangan ini disajikan di meja.

Pancious Bekasi

Tidak berapa lama, datanglah Honeycomb and Hot Salted Caramel Sauce Pancake (Rp 46.500,-) yang merupakan single pancake dengan ukuran besar lalu disirami dengan saus karamel. Adanya es krim dan honeycomb membuat hidangan ini disukai oleh pecinta makanan manis seperti saya. Rasanya gak mau berhenti makan!

Pancious Bekasi

Menu penutup kedua adalah Coco Berry Pancake (Rp 45.500,-) yang merupakan single pancake ukuran besar yang diolesi dengan selai stroberi dan es krim. Ada potongan oreo di atas es krim dan juga sepertinya ada rasa cokelat dari pancake-nya. Perpaduan antara stroberi dan cokelat cukup unik. Asem-asem gimanaa gitu. Pas deh buat yang gak makan manis-manis.

Pancious Bekasi

Menu penutup terakhir yang sekaligus juga adalah menu terbaru di Pancious yaitu Earl Grey Milk Tea Millie Cake (Rp 72.000,-). Begitu pertama kali mencoba makanan ini saya merasakan seperti ada rasa yang berbeda. Seperti rempah tapi bukan rempah yang beraroma tajam. Sempat berdiskusi dengan teman-teman semeja, akhirnya saya tahu kalau ini adalah rasa teh. Hehehehe.

Maklum, saya belum pernah coba minum Earl Grey Tea jadi tidak ngeh. Rasa Millie Cake ini cenderung plain buat saya. Tapi  setelah diberitahu kalau memakannya dengan Macaron yang ada di dalam hidangan, rasanya jadi pas. Manisnya Macaron mengimbangi rasa plain si Mille Cake-nya. Pokoknya perfect!

Pancious Bekasi

Saya juga diberi tahu bahwa semua bahan yang digunakan adalah hasil buatan Pancious sendiri, seperti pancakenya, krimnya, cokelatnya, sampai es krimnya. Jadi kualitasnya benar-benar dijaga oleh Pancious.


Mungkin teman-teman akan merasa bahwa harga makanan di Pancious agak lebih tinggi jika dibandingkan dengan restauran biasa lainnya. Tapi bisa dibilang ada harga ada rupa. Selain rasanya juga enak, porsi makanannya pun lumayan besar. Bahkan untuk saya dan para wanita lainnya terkadang suka gak habis. Hehehehe.

Pancious Bekasi

Kalau ke Pancious juga jangan lupa pesan menu makanan favorit atau yang terbaru. Jangan ragu juga tanyakan kepada staf-nya menu-menu yang tidak mengandung alkohol supaya tidak salah pilih.

Last but not least, ayo teman-teman yang tinggal di daerah Bekasi mampir ke Pancious di Summarecon Mall Bekasi. Karena kalau mau makan-makan cantik gak perlu macet-macetan lagi ke Jakarta.

Ada yang tinggal di Bekasi? 🙂

The post Pancious Kini Telah Hadir Di Summarecon Mall Bekasi appeared first on Lia Harahap.


Click To Meet: Cara Nyaman Pilih Agen Asuransi Sendiri

$
0
0

“Halo, apa kabar? Sekarang kerja dimana? Ketemuan yuk!”

Kalimat sapaan di atas dan juga kalimat-kalimat mencurigakan lainnya sekarang malas saya ladeni. Bukan apa-apa, terkadang kalimat tersebut yang datangnya dari teman baru dikenal (bahkan bisa juga teman lama) bisa menjadi sebuah jebakan.

Disclosure: Tulisan merupakan Event Report dari acara talkshow yang diselenggarakan oleh FWD Life yaitu memperkenalkan inovasi baru mereka yaitu Click To Meet. Tulisan dibuat berdasarkan informasi yang disampaikan pada saat acara berlangsung dan saya tulis di blog sebagai informasi kepada pembaca.

PENGALAMAN TIDAK MENYENANGKAN DENGAN AGEN ASURANSI

Saya dan suami punya pengalaman buruk saat menjelang pernikahan. Kebetulan ada salah seorang teman dari kantor lama suami yang ngajak ketemuan. Tanpa pikir panjang suami pun menyetujuinya karena yang bersangkutan memang memulai pembicaraan soal pekerjaan.

Hari itu saya memang diminta suami untuk menemani, namun akhrinya malah datang terlambat ke tempat janjian, jadi suami duluan yang ketemu dengan temannya. Begitu sampai saya terkaget-kaget karena bukan hanya ada teman suami yang duduk bersama dengan mereka. Ada satu orang lain yang di depannya berjejer kertas-kertas dan juga form pendaftaran asuransi.

Saya sangat marah sekali karena merasa suami tidak diberitahu alasan yang sebenarnya untuk ketemuan.

Bukan masalah tidak mau ikut asuransinya sih. Tapi saya kesal sekali kenapa si teman ini gak bilang dari awal (eeer, sudah pasti sih kalau dia cerita dari awal kita bakalan menolak hahaha, ehh situ udah ngilang kapan tauuu sekarang muncul lagi ternyata ada maunya preeeet).

Memang sih saat janjian si teman ini gak bilang dengan detail. Hanya bilang ini ada pekerjaan yang bagus untuk suami. Lalu saya menyesal mengizinkan suami ketemu, karena hampir saja suami main asal setuju mengambil asuransi yang ditawarkan tanpa persetujuan saya.

Bukan bermaksud menyudutkan pihak tertentu, saya memang tipe orang yang tidak suka mengambil keputusan bukan berdasarkan pemikiran sendiri. Dalam menentukan berbagai macam hal, saya lebih senang mengumpulkan semua informasi, menyaring dan menelaahnya, lalu baru menciptakan sebuah kesimpulan yang berakhir pada keputusan.

Sama halnya dalam membeli produk kecantikan. Jarang sekali saya membeli produk hanya dengan keputusan mendadak (ehm, kecuali kalau tiba-tiba produk kesayangan banting harga sih bakalan langsung sikat hahaha).

Biasanya saya baca dulu informasi produk di official website-nya, baca dulu review blog atau pun cari di YouTube, perhatikan ingredients-nya, dan banyak hal yang dipertimbangkan untuk membeli.

Apalagi ini, asuransi. Suatu produk keuangan yang besar manfaatnya, namun juga besar pengaruhnya dalam arus kas keuangan keluarga. Jangan sampai udah siapin budget sedemikian rupa, eh hasil yang didapat tidak sesuai dengan yang kita inginkan hanya karena waktu itu mengiyakan “rayuan” agen yang sangat gigih ngejar kita.

Berdasarkan pengalaman itu, saya malas sekali berhubungan dengan yang namanya asuransi.

SOLUSI PILIH AGEN SENDIRI DENGAN CLICK TO MEET DARI FWD LIFE

Click To Meet FWD Life

Hari Jumat, 21 Juli 2017 lalu saya berkesempatan untuk datang ke acara FWD Life yang diselenggarakan di sebuah restauran daerah Jakarta Selatan.

Sebagai informasi, FWD Life ini adalah perusahaan asuransi jiwa patungan yang merupakan bagian dari FWD Group. Saat ini FWD Life memasuki tahun ke-4 dalam beroperasi di Indonesia. Walaupun masih dalam hitungan baru, sudah ada beberapa penghargaan yang diterima oleh FWD Life. Penghargaan yang sudah didapat antara lain:

  1. Rekor Bisnis Asuransi Jiwa dengan sistem digital terintegrasi pertama di Indonesia yang diadakan oleh Koran Sindo dan Tera Foundation
  2. Indonesia Good Corporate Governance Award 2016 yang diadakan oleh Majalah Economic Review
  3. Indonesia Corporate Social Responsibility Award 2017 yang diadakan oleh Majalah Economic Review
  4. Indonesia Corporate Secretary & Communication Award 2017 yang diadakan oleh Majalah Economic Review
  5. Indonesia Corporate Secretary & Communication Award 2017 yang diadakan oleh Majalah Warta Ekonomi
Click To Meet FWD Life
Sandhi Prajudi, Head Center of Excellence FWD Life

Click To Meet FWD Life

FWD Life mempunyai komitmen untuk memberikan informasi yang mudah dan transparan untuk nasabahnya. Selain itu juga, FWD Life ingin mengubah stigma negatif masyarakat akan agen asuransi yang “menyeramkan”, suka terror, memaksa, dan lain sebagainya.

Maka dari itu FWD Life melakukan inovasi dalam bidang asuransi yang bernama Click To Meet. Click To Meet ini adalah program yang memungkinkan nasabah memilih sendiri agen asuransinya.

Hal ini tentu akan lebih aman dan nyaman, karena beberapa alasan di bawah ini:

  • Kita sendiri yang akan memilih agen asuransinya, berdasarkan jenis kelamin, area lokasi, bahkan kesamaan hobi.
  • Tempat bertemunya hanya di Excelso. Hal ini juga bisa membuat kita lebih aman dan nyaman, karena bukan di sembarang tempat.
  • Mudah mengaksesnya hanya dengan bantuan internet.
  • Kita bisa bertemu untuk tanya-tanya terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi yang lengkap.
  • Merasa tidak sreg dengan agen yang sudah diketemui? Bisa ganti agen lain dengan mengisi form feedback yang akan dikirimkan via e-mail oleh FWD Life.

Click To Meet FWD Life

Ini dia step-step cara menggunakan Click To Meet:

  1. Buka Website FWD Life www.fwd.co.id
  2. Cari tombol Click To Meet
  3. Pilih lokasi
  4. Pilih titik pertemuan
  5. Pilih kriteria agen
  6. Pilih agen yang ingin ditemui (kita bisa lihat profilnya terlebih dahulu)
  7. Mengisi informasi kontak kita untuk mengatur waktu pertemuan, nanti agen yang akan menghubungi

Agen Asuransi Click To Meet FWD Life

Mudah kan? Dan yang terpenting, kita bisa riset terlebih dahulu siapa agen yang akan kita temui. Semakin nyaman jika bisa bertemu dengan agen asuransi yang informatif dan juga berkepribadian baik.

CERITA PENGALAMAN DARI AGEN BERPRESTASI

Click To Meet FWD Life

Ternyata kemudahan dalam inovasi Click To Meet ini tidak hanya untuk nasabah lho. Dua agen asuransi terbaik dari FWD Life, Ester Waty Oktaviani dan Kwan Yoe Sen kemarin bercerita kepada para blogger yang hadir pada hari itu.

Jika biasanya agen asuransi identik dengan membawa tas jinjing yang berisikan kertas-kertas, maka di FWD Life para agen asuransinya hanya cukup membawa tablet. Mengusung sales paperless platform, FWD Life ingin mengubah proses berasuransi secara digital dari mulai proses pembelian sampai polis terbit melalui penggunaan tablet dan payment gateway.

Nah, sistem serba digital ini dirasakan banget manfaatnya oleh Mbak Ester. Menurutnya jadi lebih mudah karena tersedianya fasilitas digital dari perusahaan. Lalu dalam hal pendekatan dengan nasabah juga terasa lebih mudah, karena rata-rata nasabah yang ditemui memiliki interest yang sama sehingga ngobrolnya pun enak.

Lucunya, menurut Mas Yoe Sen sekarang malah para agen itu makin banyak jadwal ketemu nasabah sejak menggunakan Click To Meet. Malah kadang Mas Yoe Sen sering kelimpungan untuk membagi jadwal dengan nasabahnya. Jadi terbalik, jika dulu agen asuransi yang ngejar-ngejar nasabah, sekarang nasabah yang ngejar-ngejar agen asuransi hehehehe.


Itu dia sharing informasi dari acara kemarin. Semoga bisa memberikan alternatif mencari asuransi dengan cara yang lebih nyaman dan aman.

Jika ada pertanyaan yang ingin ditanyakan, jangan ragu untuk colek FWD Life di social medianya di bawah ini ya!

Click To Meet FWD Life

FWD LIFE
Website: www.fwd.co.id
Facebook: fwdlife.id
Twitter & Instagram: fwdlife_id

The post Click To Meet: Cara Nyaman Pilih Agen Asuransi Sendiri appeared first on Lia Harahap.

Yuk Menjadi Ibu Bijak Dalam Mengelola Keuangan

$
0
0

Teman-teman yang sudah menikah, kerasa gak perbedaan dalam segi keuangan baik sebelum dan sesudah menikah? Kalau saya sih berasa banget!

Dari semenjak beberapa tahun pegang uang sendiri dari hasil bekerja, saya sudah was-was dalam mengatur keuangan pribadi. Bukan apa-apa, uang yang saya punya itu terbatas tapi yang ingin dicapai itu banyak. Ngeri kalau sampe kebanyakan berkhayal nanti jadi stres sendiri karena duitnya gak cukup.

Tapi saya percaya setiap orang itu sebenarnya punya rejekinya masing-masing. Tinggal gimana kita ngaturnya dan menikmati setiap momen dalam kehidupan dengan bersyukur dan berusaha mencapai tujuan.

Disclosure: Tulisan merupakan Event Report dari acara talkshow Ibu Berbagi Bijak yang diselenggarakan oleh Visa dan OJK. Tulisan dibuat berdasarkan informasi yang disampaikan pada saat acara berlangsung dan saya tulis di blog sebagai informasi kepada pembaca.

Ibu Berbagi Bijak

Hal itulah juga yang disampaikan Mbak Prita Ghozie, Founder dari ZAP Finance sekaligus Financial & Business Planner Indonesia yang pada Hari Selasa, 25 Juli 2017 kemarin mengisi acara Ibu Berbagi Bijak di sebuah restauran di Jakarta Selatan.

Menurut Mbak Prita, penting sekali khususnya para wanita yang menjadi pemegang kendali keuangan di dalam keluarga untuk bisa mengatur keuangan dengan baik. Bukan berarti melupakan nikmat dari Yang Maha Kuasa bahwa setiap orang itu ada rejekinya, tapi bagaimana kita mengatur rejeki itu agar digunakan dengan baik.

MISI VISA DAN OJK UNTUK MENINGKATKAN LITERASI KEUANGAN KELUAGA INDONESIA

Kemarin ketika saya sharing live twit dan juga share foto di Instagram dan Facebook, banyak dari beberapa teman yang komentar bahwa ingin sekali bisa ikut acaranya.

Dear friends, supaya tidak ketinggalan informasi acaranya bisa sekarang langsung follow dulu Instagram Ibu Berbagi Bijak ya! Insya Allah akan masih ada banyak acara tentang keuangan keluarga yang akan diadakan oleh Visa.

Ya, acara kemarin terselenggara berkat kerja sama antara Visa dan juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat Indonesia, dimana pada saat ini hanya 25% saja penduduk Indonesia yang melek tentang keuangan.

Ibu Berbagi Bijak

Menurut Ibu Adhe Hapsari, Director of Corporate Communications, Visa for Indonesia, Vietnam, Cambodia, and Laos, acara Ibu Berbagi Bijak kemarin merupakan acara pertama yang pastinya bukan terakhir. Masih ada banyak rencana acara-acara serupa yang akan diselenggarakan oleh Visa dan OJK.

Karena keterbatasan jarak dan waktu, masyarakat juga bisa membaca sendiri informasi tentang keuangan di www.practicalmoneyskills.co.id. Dan diharapkan setiap ilmu keuangan yang kita dapat jangan berhenti di kita saja, justru harus disampaikan ke teman-teman yang lain sehingga semakin lama tingkat literasi keuangan di Indonesia semakin naik.

BELAJAR MENGELOLA KEUANGAN BERSAMA PRITA GHOZIE

Jujur sejak menikah saya belum pernah melakukan financial check up atas keuangan saya dan suami. Kami hanya mengalokasikan saja biaya-biaya yang akan keluar tanpa menentukan tujuan yang pasti. Istilahnya kami yang penting ada tabungan deh!

Prita Ghozie Make It Happen
Buku Make It Happen Saya Akhirnya Bertemu Penulisnya 😀

Nah, saya jadi teringat kalau sudah pernah membaca bahkan menuliskan informasi di blog tentang Buku Make It Happen karya Mbak Prita Ghozie. Ternyata sekarang konteks di dalam buku itu sudah hampir mirip dengan kondisi saya sekarang yang sudah menikah. Dimulai soal dana pendidikan anak, sampai ke dana untuk membeli rumah.

Oke, jadi kemarin adalah titik balik saya diingatkan untuk mulai kembali mengelola keuangan dan juga tujuan hidup saya dan suami. Pas banget deh buat ulang lagi belajar tentang financial planning.

Sekarang kalau dipikir-pikir tujuan hidup kita dari segi keuangan apa sih? Menurut Mbak Prita ada 3 hal yang menjadikan kita berada di kondisi sejahtera, yaitu:

  1. Mandiri.
  2. Kebebasan finansial.
  3. Pendapatan pasif > Biaya hidup bulanan.

Simpel ya?

Tapi pertanyaannya bisa gak? Sudah pasti bisa, namun tidak mudah. Maka dari itu kita perlu melakukan beberapa hal agar kondisi sejahtera yang disebutkan di atas tadi bisa kita capai.

Jangan sampai kita merasa terlalu asyik dengan apa yang kita punya sekarang, padahal apa yang kita punya bukanlah hal yang kekal. Ibaratnya sekarang walaupun sudah punya pekerjaan tetap saja masih ada kemungkinan (amit-amit) di-PHK. Yang punya usaha juga bisa saja sewaktu-waktu (amit-amit) mengalami bangkrut.

Jadi kita harus apaaaa?

1. FINANCIAL CHECK-UP

Ini langkah paling awal saat kita ingin mengatur uang serta ingin menentukan tujuan kita. Financial check up ini adala cara kita melihat kondisi keuangan kita saat ini.

Caranya adalah:

Menghitung Kekayaan Bersih

Isi tabel total kekayaan dan juga kewajiban kalian per hari ini.

Ibu Berbagi Bijak

Jumlahkan semua total kekayaaan lalu kurangin dengan semua total kewajiban. Maka akan ditemukan jumlah kekayaan bersih kalian.

Menghitung Arus Kas Rutin dan Tidak Rutin

Buat catatan bulanan pendapatan dan pengeluaran baik rutin (misalnya bulanan) maupun tidak rutin (misalnya tahunan) seperti tabel ini.

Ibu Berbagi Bijak

Untuk mengetahui total arus kas adalah dengan mengurangi jumlah pendapatan dan pengeluaran.

Hasilnya minus? Saatnya pertimbangkan pengeluaran-pengeluaran ini:

  1. Wajib dan Tetap, dimana biaya ini tidak bisa diganggu gugat karena harus dikeluarkan. Seperti cicilan pinjaman, uang sekolah, gaji ART dan supir, premi asuransi, dan lainnya.
  2. Wajib dan Fluktuatif, dimana biaya yang pasti akan dikeluarkan setiap bulan namun sifatnya bisa berubah angkanya sesuai dengan kondisi. Seperti listrik, telepon, biaya makan/belanja dapur, transportasi, tabungan dan investasi, dan lainnya.
  3. Tidak Wajib dan Tetap, dimana biaya ini bukanlah hal yang wajib dikeluarkan dan juga biayanya tetap tidak berubah. Seperti internet dan tv kabel, les anak, biaya langganan majalah dan koran, arisan, dan lainnya.
  4. Tidak Wajib dan Fluktuatif, dimana biayanya bukanlah hal yang wajib dikeluarkan dan juga angkanya bisa berubah menyesuaikan kondisi. Seperti hiburan, hadiah, angpao, kafe, liburan, dan lainnya.

Baca juga: Gocap Sehari

Di antara keempat jenis pengeluaran di atas, nomor 1 lah yang tidak bisa dikurangi. Untuk nomor 2 bisa dikurangi menyesuaikan dengan keadaan. Sedangkan nomor 3 dan 4 justru bisa dihilangkan sama sekali menyesuaikan dengan kebutuhan.

Hitung Rasio Untuk Menentukan Kondisi Kesehatan Keuangan

Ibu Berbagi Bijak

Contoh Rasio Dana Darurat: Dalam sebulan itu biasanya menghabiskan biaya Rp 1.000.000,-. Tabungan dan deposito kita ada sebesar Rp 10.000.000,-. Maka rasionya adalah 10 kali pengeluaran rutin bulanan, yang artinya jika suatu saat kita tidak punya penghasilan, maka masih bisa bertahan hidup sampai 10 bulan lamanya.

Contoh Rasio Menabung: Saya telah memiliki tabungan total sebesar Rp 12.000.000,- dalam setahun. Sedangkan penghasilan saya jika di total dalam setahun adalah Rp 80.000.000,-. Maka artinya setiap tahun saya mampu  menyisihkan 15% dari penghasilan setahun untuk ditabung dan diinvestasikan. Jika melihat tabel, maka artinya kondisinya masih masuk pemula.

Contoh Rasio Berutang: Saya memiliki total hutang sebesar Rp 10.000.000,- dalam setahun. Total penghasilan rutin saya selama setahun adalah Rp 50.000.000,-. Maka artinya setiap tahun saya harus membayar kewajiban sebesar 20% dari penghasilan selama setahun. Jika melihat tabel, maka artinya masih masuk dalam kondisi sehat ideal.

2. MEMBUAT DANA DARURAT

Ibu Berbagi Bijak

Sudah selesai cek kondisi keuangan, maka langkah selanjutnya adalah harus menyiapkan dana darurat. Dana darurat ini fungsinya banyak sekali, terutama jika tiba-tiba kita harus ke dokter, atau rumah kebanjiran, PHK mendadak, atau yang paling sederhana adalah ketika kita ingin membetulkan peralatan rumah tangga yang rusak.

Idealnya dana darurat adalah sebanyak 3x pengeluaran rutin bulanan. Tapi bisa dinaikkan jumlahnya ketika kita sudah berkeluarga dan juga memiliki anak.

Lalu jangan taruh dana darurat di rekening yang sama dengan rekening untuk belanja ya. Nanti kita tidak tahu berapa banyak dana darurat kita. Bahkan lebih bahaya lagi kalau dana daruratnya malah kepakai buat belanja.

Merasa berat untuk mengumpulkan dana darurat dalam satu waktu? Tidak masalah kok kalau mau menyicilnya. Asal total dana darurat dapat terpenuhi dalam jangka waktu yang ditentukan.

3. CERMAT BERUTANG

Siapa yang sedang punya utang?

Saya salah satu orang yang hampir punya utang setiap bulannya. Yes, utang kartu kredit.

Lalu apakah boleh? Tentu boleh dong, selama bijaksana dalam pemakaiannya. Karena pada dasarnya kartu kredit itu memang berfungsi sebagai pengganti uang, bahkan dalam berbagai kesempatan menggunakan kartu kredit bisa mendatangkan manfaat buat saya, seperti cicilan 0% atau poin reward bahkan juga bisa digunakan pada saat-saat darurat.

Tapi ingat! Kartu kredit bukan tambahan penghasilan ya. Makanya jangan pernah membayar minimum payment apalagi menunda pembayaran. Jadi pastikan saat berutang dengan kartu kredit kalian punya dana untuk membayarnya. Atau jika ingin menggunakan cicilan per bulan, pastikan cicilannya tidak lebih dari 30% alokasi dana bulanan. Ingat ya 30% itu secara total pinjaman/utang per bulan.

ALOKASI IDEAL KEUANGAN TIAP BULAN

Ibu Berbagi Bijak

Sebenarnya setelah poin nomor 3 di atas masih ada beberapa lagi poin yang dibahas. Namun menurut Mbak Prita itu akan masuk ke dalam workshop yang selanjutnya. Makanya kita tunggu aja ya kapan acara serupa akan dibuat lagi.

Sekarang saatnya kita membuat anggaran alokasi keuangan setiap bulannya. Dan alokasi anggarannya ini ada rumus idealnya lho. Bisa diterapkan di kondisi keuangan masing-masing ataupun disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut adalah alokasi idealnya:

  • 5% Zakat dan Sedekah
  • 10% Menabung Dana Darurat
  • 30% Biaya Hidup
  • 30% Cicilan Pinjaman
  • 15% Investasi
  • 10% Gaya Hidup

Saya sempat bertanya jika saya selama ini belum mempunyai cicilan pinjaman dan berencana untuk memiliki investasi perdana saya, kira-kira komponen apa yang harus dikorbankan?

Menurut Mbak Prita, biasanya komponen gaya hidup dan investasi yang dikorbankan. Karena jika tujuannya untuk membeli rumah, maka juga nantinya akan bisa dijadikan sebagai aset.


Gimana? Sudah panas kepalanya membaca ilmu mengelola keuangan keluarga di atas?

Jangan dipusingin yaaa. Ajak pasangan untuk berpartisipasi dalam mengatur keuangan. Tentukan siapa komandannya dan pasangannya harus mendukung agar tujuan keuangan keluarga tercapai.

Oh iya, melakukan financial check up ga perlu tiap hari atau tiap bulan, cukup dilakukan setiap tahun. Simpan semua struk dan bon. Kalau perlu print buku tabungan biar terlihat apa saja pengeluaran biaya selama ini.

Ibu Berbagi Bijak

Selanjutnya saya ingin baca dua buku yang kemarin diberikan kepada peserta acara Ibu Berbagi Bijak. Jika ada informasi yang penting dan bermanfaat untuk di share akan saya informasikan baik di blog atau di sosial media ya.

Terima kasih sudah baca tulisan ini dari atas sampai bawah, saya doakan semoga kita semua bisa mengelola keuangan dengan baik. Sharing is caring, jangan lupa share tulisan saya ini di sosial media atau teman yang butuh banget informasi tentang keuangan ya!

Sampau jumpa di acara lainnya.

The post Yuk Menjadi Ibu Bijak Dalam Mengelola Keuangan appeared first on Lia Harahap.

Roro Mendut: Masker & Lulur Lokal Patut Dicoba

$
0
0

Pas Bulan Ramadhan lalu, saya termasuk rajin dalam merawat kulit. Daripada cuma males-malesan di rumah sambil menghitung berapa jam lagi waktu buka puasa, mendingan saya merawat diri dong. Kali ini saya sekalian mencoba produk perawatan kulit Roro Mendut Rempah Hitam yang baru pertama kali saya coba.

Disclosure: Produk Roro Mendut dikirimkan kepada saya berupa sampel produk untuk dicoba dan direview. Opini dan sudut pandang yang ditulis murni merupakan pendapat saya. Silahkan baca ini untuk lebih lanjut.

Roro Mendut merupakan simbol dari wanita Jawa pada jaman kesultanan Mataram. Pada jamannya, Roro Mendut merupakan wanita paling cantik dengan daya sensual yang mampu menarik perhatian siapa aja. Terinspirasi dari kisah tersebutlah maka tercipta sebuah perawatan kulit yang berdasarkan ramuan kecantikan pada jaman kerjaan dahulu.

Masker Roro Mendut

Saya sendiri sudah lama mendengar tentang nama produk perawatan kulit Roro Mendut. Namun baru mencobanya sekarang setelah mendapatkan satu paket produk yang terdiri dari Lulur dan Masker Rempah Hitam Whitening (Royal Black Spice Whitening).

Yuk simak review Lulur dan Masker Roro Mendut Rempah Hitam Whitening yang sudah saya coba ini!

ANGKAT SEL KULIT MATI DENGAN LULUR RORO MENDUT REMPAH HITAM WHITENING

Belakangan ini saya lebih sering menggunakan exfoliator berbentuk gel demi alasan kepraktisan. Namun terkadang saya kangen melakukan perawatan ala salon dan spa yang harganya itu bikin saya mikir lagi dulu untuk sementara (maklum, kemarin lagi pengen beli kamera hehehe).

Kenapa? Suasana yang menenangkan dan produk yang digunakan itu membuat saya terasa lebih relaks dibandingkan dengan ritual saya mengangkat sel kulit mati dengan terburu-buru.

Mumpung lagi santai, maka langsung deh saya ambil satu sachet Lulur Rempah Hitam Whitening, mangkuk, dan juga kuas.

Berbekal peralatan tadi, saya tinggal cari posisi enak untuk mengaplikasikan lulur ke wajah.

KEMASAN

Masker Roro Mendut

Produk ini dikemas dalam kemasan berbahan karton, namun di dalamnya terdapat 1 buah sachet bubuk lulur. Sachet ini perlu digunting dulu jika ingin digunakan. Jangan khawatir jika masih ada sisa, penutup dengan model zip lock bisa mencegah bubuk berserakan.

Ukuran produk sebesar 40g.

TEKSTUR, WARNA, & WANGI

Masker Roro Mendut

Bentuk asli dari lulur adalah bubuk kasar berwarna kecokelatan. Saat dicampurkan dengan air, maka terasa scrub yang tidak terasa kasar untuk proses pemijatan pada kulit. Oh iya, wangi produknya ini mengingatkan saya pada kopi.

KANDUNGAN

Masker Roro Mendut

KESIMPULAN

Masker Roro Mendut

Dibutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk melakukan pemijatan pada wajah. Saya tidak merasakan kulit menjadi iritasi saat menggunakan produk ini. Justru saat setelah dibilas, saya suka sekali dengan sensasi halus pada wajah. Rasanya ingin usap-usap wajah terus 😀

RAWAT WAJAH DENGAN MASKER RORO MENDUT REMPAH HITAM WHITENING

Setelah mengangkat sel-sel kulit mati dengan lulur, saatnya menggunakan produk Masker Roro Mendut Rempah Hitam Whitening. Ini bagian yang saya tunggu karena prosesnya cukup lama dan bisa saya tinggal tidur. Hehehehe.

Okay, kita bahas satu-satu dulu ya.

KEMASAN

Masker Roro Mendut

Memiliki kemasan yang sama persis dengan lulurnya. Sampai-sampai saya sempat berpikir kalau ini produk yang sama. Perbedaannya hanya tulisan Masker dan Lulur di bagian depan kemasan. Jadi supaya jangan sampai salah, harus perhatikan baik-baik ya.

TEKSTUR, WARNA, & WANGI

Masker Roro Mendut

Dibandingkan dengan lulurnya, produk ini memiliki tekstur bubuk yang lebih halus. Saat dicampur dengan air pun juga lebih halus. Saya lebih suka mencampur air dan bubuk hingga sampai ke tekstur yang kental, sehingga tidak mudah lari saat diaplikasikan ke wajah.

Warnanya masih sama, yaitu cokelat. Namun wangi yang tercium di hidung saya saat dipakai di wajah adalah wangi teh. Hehehehe.

KANDUNGAN

Masker Roro Mendut

KESIMPULAN:

Masker Roro Mendut

Butuh waktu sekitar 10-20 menit untuk menunggu masker kering. Maka dari itu saya memanfaatkan bagian ini dengan tiduran sambil mendengarkan musik. Cari tempat di rumah kalian yang sepi dan bisa terasa angin sepoi-sepoi ya.

Lalu wanginya pun tidak mengganggu, malah relaxing. Mengingatkan saya pada rempah-rempah yang kakek nenek kita suka pakai.

***

Saya benar-benar menikmati pengalaman merawat kulit dengan produk perawatan wajah Roro Mendut Rempah Hitam Whitening. Jadi ingin deh suatu saat nanti juga bisa pakai produk ini di tubuh juga, karena memang bisa digunakan untuk seluruh tubuh. Tapi perlu cari dulu bantuan orang nih buat pijetnya. Hehehe.

Dari kemasan dan juga beberapa website yang menjual produk ini, ternyata ada berbagai macam pilihan produk kecantikan yang disediakan oleh Roro Mendut.

Masker Roro Mendut

Harganya pun termasuk terjangkau. Untuk produk masker dan lulur ini seharga sekitar Rp 30.000,- per pcs. Saya pakai produk ini di wajah, bisa 2-3 kali per sachet. Lebih hemat kan dibanding pergi ke tempat spa?

Produk ini walaupun dibuat di Indonesia, namun juga menomorsatukan kualitas. Terlihat dengan beberapa klaim di gambar ini yang belum tentu dimiliki oleh brand lain.

Masker Roro Mendut

Selain itu saya juga suka dengan kemasan berbentuk zip lock yang membuat saya aman untuk menyimpannya untuk dipakai lain kali. Lalu setiap produknya dilengkapi dengan sticker hologram demi keamanan.

Cuma satu saran saya, agar packagingnya dibuat agak berbeda antara satu jenis produk dengan yang lain. Karena khawatir suka salah ambil produk 🙂

Itu dia review saya tentang produk perawatan kulit Roro Mendut Rempah Hitam Whitening. Kalau kalian tertarik coba produk lulur dan masker seperti ini gak?

The post Roro Mendut: Masker & Lulur Lokal Patut Dicoba appeared first on Lia Harahap.

The Warna Indonesia: Sepatu Sandal Etnik Gaya Masa Kini

$
0
0

Satu hal yang baru saya sadari belakangan ini adalah ternyata saya punya beberapa jenis sepatu, seperti sepatu keds, sepatu slip on, dan heels. Di kesehariannya saya hampir setiap hari pakai sepatu untuk aktivitas, jalan-jalan, dan juga ke acara resmi.

Adakalanya saya merasa bosan menggunakan sepatu yang tertutup. Rasanya panas dan juga ribet kalau harus bolak balik sepatu. Tiba-tiba saya ingat kalau saya gak punya sepatu sendal.

Trus saya lihat beberapa publik figure, seperti Andra Alodita adalah salah satu yang sering menggunakan sepatu sandal saat beraktivitas.

Sepatu sandal yang dimaksud bukan model-model sandal gunung kayak gitu ya. Tapi sepatu sandal yang masih appropriate untuk dipakai ke acara-acara semi-formal.

Kok tiba-tiba jadi bergumam dalam hati, “Eh lucu juga ya kalau punya sepatu sandal”. Setelah itu pun saya mulai suka liat-liat toko sepatu kalau lagi main ke mall. Sejauh ini sih belom ada yang cocok sama model dan kenyamanannya. Jadi gak mau maksain banget untuk beli sampe bener-bener nemu yang pas.

The Warna Indonesia

Tapi yang namanya rejeki mah gak kemana ya. Tiba-tiba aja dapat kiriman dari The Warna Indonesia sepasang sepatu sandal motif etnik yang cantik banget 😀

Disclosure: Produk The Warna Indonesia dikirimkan kepada saya berupa sampel produk untuk dicoba dan direview. Opini dan sudut pandang yang ditulis murni merupakan pendapat saya. Silahkan baca ini untuk lebih lanjut.

SEPATU ETNIK MASA KINI: THE WARNA INDONESIA

Ini bukan pertama kalinya saya mencoba produk dari The Warna Indonesia. Sebelumnya saya sudah pernah dapat flat shoes yang Dayak Merah dari Mbak Uniek Kaswarganti ketika memenangkan salah satu kategori lomba yang pernah diselenggarakan.

The Warna Indonesia

Dan kali ini saya mendapatkan sepatu sandal Kresna Blue yang ternyata juga memiliki motif Batik Dayak yang cantik. Seriusan lho, saya gak sengaja pilih motif Batik Dayak. Tapi kayaknya memang motif ini sangat menarik perhatian saya.

Sedikit cerita tentang The Warna Indonesia yang saya dapatkan dari website-nya, ternyata penggunaan kata “Warna” pada merek ini bukan hanya sekedar filosofis tentang warna-warna yang ada di dunia. Tapi juga merupakan singkatan dari Warisan Nusantara.

Menggunakan kata Warisan Nusantara menegaskan bahwa The Warna Indonesia serius untuk berkomitmen menggunakan kain-kain tradisional Indonesia untuk melestarikan serta memperkenalkannya di tingkat Indonesia maupun internasional.

Maka dari itu wajar sekali kalau kita lihat di website-nya semua produk yang dijual merupakan produk-produk yang memadukan bahan sintetis untuk sepatu dan dipadukan dengan kain tradisional Indonesia.

The Warna Indonesia

The Warna Indonesia

Hebatnya lagi, saat ini The Warna Indonesia sudah menjual berbagai jenis sepatu (flatshoes, wedges, heels), sandal, dan juga tas.

Jangan pikir kalau pakai motif kain tradisional itu bakalan modelnya jadul dan membosankan ya. Engga sama sekali. Dari segi model saya suka sekali. Flatshoes dan heels-nya bisa dipakai untuk acara formal ataupun pergi ke kantor. Sedangkan sandalnya masih bisa juga dipakai untuk acara semi formal.

Jadi, produk The Warna Indonesia ini bisa dipakai buat kalian yang ngaku masih muda (ehm!) sampai juga mama-mama kita yang masih berjiwa muda 😀

REVIEW SEPATU SANDAL KRESNA BLUE

The Warna Indonesia

Sepatu sandal yang saya punya ini menggunakan bahan dasar kulit sintetis dan Batik Dayak dengan dominasi warna biru.

Yang paling saya suka dari sepatu sendal ini karena ada tali pengaitnya. Jadi gak repot kalau harus sering bolak-balik copot sepatu.

The Warna Indonesia

Saya sudah beberapa kali pakai sendal ini ke luar rumah. Bahkan berpergian dengan naik kendaraan umum, dimana saya harus banyak berjalan kaki. So far tidak membuat kaki saya lecet apalagi terasa pegal.

Kemungkinan besar karena adanya hak setinggi 2 cm membuat nyaman kaki. Bukan terasa seperti sedang nyeker. Seingat saya alas kaki pun tidak boleh terlalu flat soalnya. Kadang terlalu flat atau tidak ada hak malah membuat kaki saya cepat capek.

The Warna Indonesia

Haknya pun punya berat yang pas. Sehingga saya merasa kaki lebih nyaman saat melangkah. Belum lagi sol yang keset, membuat saya tidak khawatir kalau ada permukaan yang licin.

Dan yang paling bikin saya suka sama sepatu sanda Kresna Blue ini adalah modelnya yang stylish dan cocok dipakai untuk ke beberapa acara non formal sampe semi formal. Bahkan sepertinya kalau mau pakai ke acara formal pun masih cocok, tinggal padu padan pakaian serta aksesoris yang formal aja. Bisa deh kemana aja pakai si Kresna Blue ini.

The Warna Indonesia

Untuk harga memang buat sebagian orang agak di atas rata-rata, yaitu Rp 230.000,-. Tapi kalau menurut saya sih masih worth it dengan model, motif, dan juga kualitasnya yang baik. Lagian kalau kita bisa beli sepatu merek luar negeri sampe setengah juta, kenapa gak mau beli sepatu merek lokal yang juga gak kalah bagus sih?

Yuk cusss pilih sepatunya 🙂


THE WARNA INDONESIA

The Warna Indonesia

Mau lihat katalog dan harganya? Cek ke www.thewarna.com

Mau tanya-tanya tentang produknya? WA ke 0815-1750-9265

Jangan lupa follow social medianya juga ya!
Instagram: thewarna
Facebook: The Warna Shoes

The post The Warna Indonesia: Sepatu Sandal Etnik Gaya Masa Kini appeared first on Lia Harahap.

Prodia Women’s Health Centre Ajak Wanita Cek Kesehatan

$
0
0

Memasuki bulan ke 10 pernikahan sebenarnya saya agak deg-degan. Hingga saat ini saya dan suami belum juga diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk menimang anak. Kadang suka iri sama teman-teman yang sudah pasang foto USG-nya. Padahal sebagian dari mereka menikahnya setelah saya.

Belum lagi sekarang timeline social media saya dipenuhi dengan foto anak-anak kecil. Terkadang saya dan suami tersenyum sambil melihat tingkah anak-anak tersebut. Lalu giliran kami kapan yaaa?

Saya jadi teringat pembicaraan dengan suami saat awal-awal pernikahan. Kita sudah buat janji untuk memeriksakan kondisi kesehatan kami berdua, khususnya memeriksa kesehatan reproduksi ke dokter jika dalam satu tahun pernikahan belum juga dikaruniai anak.

Kenapa menunggu satu tahun? Karena saya ingin semuanya berjalan natural apa adanya. Sambil menikmati kehidupan kami berdua, sekaligus penyesuaian.

Lagipula saya pernah beberapa kali baca di forum para wanita yang sedang berusaha memiliki momongan, ada yang baru datang ke dokter kandungan setelah menikah satu atau dua bulan malah ditertawakan oleh dokternya. Ditertawakan karena terlalu terburu-buru untuk memiliki anak. Dihh, dokter kok gituuu? :'(

Tapi ternyata saya salah. Kenapa malah harus menunggu setahun? Dan juga kenapa tidak melakukan pengecekan kesehatan sebelum menikah?

Bukan, bukan untuk mencari tahu siapa yang “bermasalah” di antara suami atau istri. Tapi justru untuk bisa segera melakukan tindakan pencegahan bahkan pengobatan sedini mungkin. Setelahnya sih udah urusan Tuhan ya 🙂

Disclosure: Tulisan merupakan Event Report dari acara Blogger Gathering bersama Prodia Women’s Health Centre

PRODIA WOMEN’S HEALTH CENTRE: KLINIK LAYANAN KHUSUS WANITA

Prodia Women's Health Centre

“Di Indonesia seringkali pasien baru akan pergi ke dokter untuk memeriksakan tubuhnya kalau sudah merasakan sakit. Padahal seharusnya kita memeriksakan tubuh kita agar jangan sampai sakit,” kira-kira seperti itulah yang disampaikan oleh dr. Raditya Wratsangka.

dr. Raditya adalah dokter penanggung jawab di Prodia Women’s Health Centre yang Jumat, 4 Agustus 2017 lalu ditemui saat mengisi acara Blogger Gathering di Prodia Women’s Health Centre, Jakarta Selatan.

Seperti kata-kata yang disampaikan oleh dr. Raditya, memang kebanyakan orang pada masa sekarang suka malas memeriksakan kondisi tubuhnya jika belum terasa sakit. Alasannya beragam, dari mulai malas, tidak mengerti, sampai malah tidak mau diperiksa karena takut kalau ternyata malah ada penyakit. Duh!

Prodia Women's Health Centre

Sesuai dengan tema acara kemarin, “Perempuan sehat, perempuan hebat, pentingnya pemeriksaan dini bagi perempuan aktif” Prodia Women’s Health Centre ingin mengajak seluruh wanita untuk menyadari pentingnya memeriksakan kesehatan tubuh.

Bagi yang belum tahu, Prodia Women’s Health Centre (PWHC) adalah klinik dengan layanan kesehatan khusus perempuan yang pertama di Indonesia. Layanan kesehatannya bersifat komprehensif yang dimulai dari pencegahan dini, pencegahan lanjutan, diagnostic center hingga konsultasi dokter.

Saat ini PWHC yang baru saja diresmikan pada tanggal 8 Maret 2017 lalu, dan saat tulisan ini dibuat baru hanya ada di Jl. Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan saja.

JASA LAYANANAN YANG DISEDIAKAN OLEH PRODIA WOMEN’S HEALTH CENTRE

Seperti yang disebutkan di atas, bahwa layanan kesehatan di PWHC ini dimulai dai pencegahan dini. Pencegahan dini yang dimaksud adalah dengan melakukan penyuluhan/edukasi dan vaksinasi/imunisasi.

Prodia Women's Health Centre

Menurut Ibu Rini Budiyati, Project Planner PWHC, “PWHC sangat terbuka untuk masyarakat atau komunitas yang ingin mengadakan acara terkait dengan penyuluhan kesehatan wanita.”

Hal ini menunjukkan kepedulian PWHC terhadap edukasi kesehatan pada wanita, agar jangan sampai sakit dulu baru mau diperiksa tubuhnya.

Layanan selanjutnya merupakan bentuk tindakan pencegahan lanjutan, yaitu antara lain:

  • Medical Check-Up
  • Tes Laboratorium Lengkap
  • Pap smear

Selain layanan di atas, masih ada beberapa layanan yang disediakan oleh PWHC sebagai Diagnostic Centre:

  • USG ObGyn
  • Colposcopy
  • LLETZ
  • Hysterosalpingography
  • USG Breast
  • X-Ray (Rontgen)
  • Electrocardiography

Saya sempat bertanya pada saat sesi pertanyaan, “Bagaimana langkah awal kita sebagai pasien untuk memeriksakan tubuh? Apakah langsung tindakan saja?”

Menurut dr. Radit dan Ibu Rini, di PWHC menggunakan sistem check up berdasarkan umur. Atau agar lebih mudahnya lagi, kita bisa berkonsultasi dengan dokter dulu agar dokter dapat menentukan tindakan apa yang selanjutnya dilakukan.

NYAMAN SEPERTI DI RUMAH KETIKA DI PRODIA WOMEN’S HEALTH CENTRE

Mungkin awal saat membaca tulisan ini, banyak yang pada penasaran apakah PWHC masih sama dengan Prodia, Laboratorium Klinik yang terkenal itu?

Jawabannya adalah keduanya masih dalam satu perusahaan yang sama. Hanya saja yang membedakan adalah, Prodia adalah laboratorium klinik untuk lingkup yang besar, sedangkan PWHC adalah klinik yang dikhususkan untuk wanita. Jadi PWHC merupakan klinik yang lebih lengkap layanannya untuk kebutuhan para wanita.

Nah karena dikhususkan untuk wanita, maka perlakuannya pun juga berbeda. Seperti yang kita tahu wanita kan makhluk berperasaan halus, lembut, tapi terkadang suka sensitif :P.

Dikarenakan karakteristik itu, maka PWHC pun tidak hanya menyediakan peralatan yang canggih untuk wanita, namun juga membuat desain interior yang lebih homey dan nyaman.

Prodia Women's Health Centre

Saat saya masuk ke dalam PWHC sebenarnya agak terheran-heran. Heran karena kok kayak seperti sedang masuk ke dalam salon ya. Di bagian depan sudah ada meja dengan bunga. Lalu ada sofa-sofa warna feminin yang desainnya comfortable banget.

Trus sebelum mulai acara, saya naik ke atas untuk lihat-lihat. Masih dengan desain interior yang sama, saya juga melihat ada beberapa ruangan khusus, seperti ruangan untuk laktasi.

Ruang Menyusui Prodia Women's Health Centre

Prodia Women's Health Centre

Prodia Women's Health Centre

Kami juga sempat di ajak ke ruangan konsultasi dokter di lantai satu. Di ruangan besar yang dibagi menjadi dua bagian ini, terdiri dari ruangan periksa berisikan tempat tidur, dan di sebelahnya adalah ruangan dengan kursi untuk memeriksa bagian dalam.

Uniknya kalau biasanya yang saya pernah lihat itu kalau dokter kandungan hanya memeriksa dari tempat tidur pasien saja. Nah di PWHC ini kita hanya cukup duduk di kursi yang otomatis akan naik dengan sendirinya. Kayaknya buat yang takut disuruh ngangkang bisa sedikit lebih tenang ya kalau pakai kursi ini. Hehehehe.

Di dinding depan pasien juga disediakan monitor dimana kita bisa melihat hasil pemeriksaan dalam.

Prodia Women's Health Centre

Prodia Women's Health Centre

Prodia Women's Health Centre

Untuk sistem antriannya pun menurut Ibu Rini lebih dimudahkan dengan melakukan janji terlebih dahulu, nantinya akan ditelepon untuk datang sesuai dengan waktu janji. Jadi ruang tunggu tidak penuh dengan para pasien yang antri.

Jadi diharapkan dengan suasana yang seperti ini, para wanita tidak perlu takut lagi untuk memeriksakan kondisi tubuhnya.


Prodia Women's Health Centre

Menyambung ke curhatan saya di awal tulisan, sebenarnya saya kepengen banget segera memeriksakan kondisi tubuh. Kalau bisa tanpa ditunda-tunda lagi, mengingat umur yang sebentar lagi akan memasuki kepala tiga >.<

Tapi PR-nya sekarang adalah menanyakan biayanya sambil berdoa semoga PWHC segera buka cabang di daerah Jakarta Utara/Timur/Pusat. Hehehehe.

Bagi yang mau tanya-tanya tentang PWHC, bisa kontak ke sini ya.

Prodia Women’s Health Centre
Jl. Wolter Mongisidi No. 77
Kebayoran Baru, Jakarta
Phone: 021-72783858
E-mail: womenshealthcentre@prodia.co.id

The post Prodia Women’s Health Centre Ajak Wanita Cek Kesehatan appeared first on Lia Harahap.

Semeja Dengan Sasyachi di Acara Fanbo Precious White!

$
0
0

Sebuah undangan cantik berwarna pink telah saya terima dari seminggu yang lalu. Undangan tersebut ternyata untuk menginformasikan bahwa saya merupakan salah satu peserta acara “Fanbo Precious White, Effortless Beauty”.

Jujur saya senang sekali bisa ikut hadir dalam acara ini, apalagi sudah lama sekali tidak menghadiri beauty event. Tapi menjelang hari H acara saya sempat clueless, karena tidak banyak orang yang woro-woro kalau akan ikut hadir dalam acara ini.

Saya jadi penasaran sebenarnya siapa saja sih yang diundang ke dalam acara yang memiliki tema, Precious White Moment with Beauty Blogger ini?

Fanbo Precious White

OMG! SEMEJA DENGAN SASYACHI DAN STEPHANIE ROSE!

Acara yang berlangsung di daerah Kemang ini membuat saya harus berangkat lebih pagi dari biasanya. Selain terhindar dari macet, saya mau mulai biasakan diri untuk selalu datang ke acara beberapa menit sebelumnya agar lebih prepare dan tentunya bisa foto-foto dulu. Hehehehe.

Begitu masuk ke Ecology Bistro & Lounge, tempat event berlangsung saya langsung di sapa oleh pihak event organizer dan juga Fanbo Cosmetics.

Fanbo Precious White

Fanbo Precious White

Di sini saya juga kembali merasa tersanjung, hampir sebagian besar yang menyapa tahu nama saya. Waaah! Keren deh, sampai kenal sama setiap tamu undangannya, padahal kan saya masih belum terkenal di dunia per-beauty blogger-an.

Setelah mengisi buku tamu di meja registrasi saya langsung diantar ke meja. Ternyata mejanya sudah disusun dengan pola satu meja, tiga kursi. Lalu dimasing-masing meja sudah diberikan nama tamunya alias sudah di atur tempat duduknya.

Dan saya pun syok, kaget, sekaligus grogi karena ternyata saya semeja dengan Sasyachi dan juga Stephanie Rose!!!

Fanbo Precious White

……. Lalu hening karena speechless …….

Maaf ya agak norak ya saya anaknya hehehehe. Abisnya kalau di depan kedua social media influencer terkenal ini kan saya harus bisa jaim. Lumayanlah masih bisa menyapa dan ngajak Sasyachi foto bareng 😛 (Gak sempet ngajak Stephanie-nya foto).

Ternyata social media influencer terkenal yang dateng ke acara Fanbo Precious White ini gak cuma mereka berdua doang. Hampir semuanya adalah social media influencer dan blogger top. Di belakang meja saya ada Iva Asih, Janine Intansari, Stella Lee. Di seberang meja saya juga ada Amanda Anindita, Sekar Arum, dan Elin Ivana.

Dan saya juga melihat wajah-wajah yang sering seliweran di channel YouTube beauty seperti Kiara Leswara (yang semakin cantik dengan hijabnya), Abel Cantika, Minyo, dan masih banyak lagi!

Fanbo Precious White

Sebenernya bisa dibilang saya agak starstruck hari itu. Tapi gak lama-lama kok, apalagi beberapa dari mereka ternyata ramah dan masih suka ngajak ngobrol.

Kalian bisa tonton keseruan acara kemarin beserta siapa saja yang datang di video YouTube ini ya:

FANBO PRECIOUS WHITE: RANGKAIAN PRODUK SKINCARE DAN MAKEUP

Oke, sekarang balik lagi ya ke acara dari Fabo Precious White-nya sendiri. Selama ini kan kita kenal Fanbo dengan packaging yang warna merah ngejreng-nya. Saya baru tahu kalau sekarang Fanbo menggunakan warna abu-abu pada logonya sebagai bentuk rejuvenating.

Setuju banget sih kalau Fanbo sekarang warnanya terlihat lebih classy. Liat deh produk-produk Fanbo Precious White yang warnanya didominasi dengan warna putih. Lebih girly ya.

Jikalau sebelumnya Fanbo lebih banyak dikenal sebagai brand kosmetik, maka saat ini Fanbo sudah mengeluarkan rangkaian produk skincare. Namun juga tetap menambahkan beberapa item makeup ke dalam rangkaian produk Fanbo Precious White.

Fanbo Precious White

Fanbo Precious White

Baca juga: Review Fanbo Matte Lipstick

Produk-produk Fanbo Precious White antara lain:

  1. Milk Cleanser
  2. Facial Wash
  3. Facial Toner
  4. Moisturizer
  5. BB Cream
  6. Two Way Cake

Seluruh produk dalam rangkaian produk Fanbo Precious White menggunakan kandungan ekstrak Bunga Sakura dan Pro-Vitamin B3 yang dikenal baik dapat mencerahkan wajah. Selain itu juga terdapat kandungan Chamomile Oil pada Milk Cleanser-nya yang berfungsi sebagai anti iritasi.

Kalau kalian sudah menonton video YouTube saya yang tadi, pasti lihat bagaimana hasil pemakaian produk Moisturizer, BB Cream, dan Two Way Cake-nya.

Kesan pertama yang saya dapat dari produk-produknya adalah moisturizer-nya memang benar cepat menyerap dan tidak lengket. Ini penting banget, karena kulit saya tipe kulit kering yang harus dapat kelembapan tinggi.

Fanbo Precious White

Lalu saat diaplikasikan dengan BB Cream, warna kulit menjadi terlihat lebih rata. Walaupun memang belum mampu meng-cover bekas jerawat yang lama. Tapi gak masalah sih, kan masih ada concealer, ya gak? 😉

BB Creamnya sendiri memiliki dua macam pilihan warna, yaitu Cream Light dan Cream Beige. Dan menurut informasi, produk ini juga memiliki sebum control sekaligus juga non comedogenic.

Fanbo Precious White

Fanbo Precious White

Tahap akhir saya menggunakan Two Way Cake yang semakin membuat tampilan makeup saya lebih matte dan rapi. Karena memiliki partikel yang sangat kecil (micro nice powder), bedak terlihat halus di wajah.

Enaknya lagi, Two Way Cake-nya sudah mengandung UVA/UVB, UV White, dan juga SPF 15. Untuk warnanya, tersedia warna Oriental Yellow, Natural Beige, dan Tropical Beige.

Fanbo Precious White

Oh iya, menurut saya Fanbo Precious White ini cocok banget buat menjadi starter kit bagi para wanita yang baru mulai belajar makeup.

Warna BB Cream dan Two Way Cake-nya mendekati warna kulit wanita Asia. Di kulit saya, warna beige sangat cocok sekali dan tidak membuat kulit belang.

Fanbo Precious White

Dan yang terpenting, rangkaian produknya juga sudah dilengkapi dengan skin care, milk cleanser, facial wash, dan toner. Ini masalah yang paling utama hampir para pemula dalam urusan makeup lupa, yaitu membersihkan muka dengan benar. Jangan sampe deh punya pengalaman buruk tentang jerawat kayak saya.

Pssst, jangan khawatir sama harga produknya. Masih terjangkau kok. Untuk rangkaian skincare-nya dijual dengan harga kira-kira Rp 61.000,- per set. Untuk BB Cream-nya sekitar Rp 35.000,-. Dan Two Way Cake-nya seharga Rp 53.000,-.

BEAUTY TALKSHOW, FLORAL STYLING WORKSHOP, DAN (WOW!) ADA KUNTO AJI!

Buat yang sudah nonton Insta Story saya dan teman-teman yang lain saat datang ke acara ini, pasti tau banget kalau acaranya benar-benar santai dan bikin terhibur.

Di awal kita diberikan informasi terkait dengan kulit dan kecantikan bersama dr. Belina Nadia, ditemani juga oleh Brand Manager Fanbo Cosmetics, Dame Manalu.

Fanbo Precious White

Fanbo Precious White

Lalu dilanjutkan dengan acara merangkai bunga bersama Stella Florist. Masing-masing peserta diwajibkan merangkai bunga sebagus mungkin. Ternyata hasilnya gak jelek-jelek banget kok. Tim dari Stella Florist memberikan banyak ilmu tentang merangkai bunga yang bisa banget dipraktekan.

Fanbo Precious White

Eits! Keseruan acara kemarin belum selesai sampai di sini. Selagi kita menikmati makan siang, tiba-tiba ada suara merdu di depan panggung yang ternyata adalah Kunto Aji!

Penyanyi yang terkenal dengan lagu “Terlalu Lama Sendiri” ini menyanyikan beberapa buah lagu yang diiringi oleh band akustik. Suaranya bagus dan alunan musiknya enak didengar. Coba dengerin sendiri deh di video YouTube saya di atas.

Fanbo Precious White


Satu kata yang saya bisa sebutkan setelah menghadiri acara Fanbo Precious White kemarin, adalah bangga. Walaupun bagi sebagian orang mungkin terdengarnya biasa aja. Tapi ini merupakan suatu prestasi tersendiri buat saya bisa bergabung ke dalam sebuah acara yang sebagian besar pesertanya adalah orang-orang yang sudah ahli di bidangnya.

Terima kasih banyak buat Fanbo Cosmetics yang tidak membeda-bedakan saya yang masih pemula ini. Sukses juga buat Fanbo Precious White-nya 🙂

Fanbo Precious White

FYI, kalau kalian mau beli Fanbo Precious White ini sudah bisa ditemukan di seluruh Indonesia. Kalau mau praktis bisa belanja lewat online di:

Selamat mencoba yaaa!

The post Semeja Dengan Sasyachi di Acara Fanbo Precious White! appeared first on Lia Harahap.

LRT City: Hunian Sejauh 0 Km Dari Stasiun LRT

$
0
0

Enam tahun yang lalu saya pernah bekerja di daerah Grogol. Sedangkan rumah saya berada di Kelapa Gading. Jaman dulu transportasi umum yang bisa saya gunakan hanya Bus Trans Jakarta. Tau kan Bus Trans Jakarta dulu lamanya kayak apa???

Setiap harinya saya harus berangkat jam 6 pagi dan sampai rumah jam 8 malam. Ini masih belum seberapa dibandingkan dengan teman-teman lain yang kerjanya di jantung ibu kota, sedangkan mereka tinggal di kota satelit Jakarta.

Kalau dulu sih saya tidak ngerasa apa-apa. Toh namanya kerja ya mau ga mau jarak sejauh apapun harus dijalani. Tapi lama kelamaan saya ngerasa kok waktu habis di jalan ya? Waktu untuk keluarga hanya ada di akhir pekan saja (yang malah terkadang masih dipakai untuk kerja).

LRT City

Disclosure: Tulisan merupakan Event Report dari acara Blogger Gathering bersama LRT City.

Setelah pekerjaan pertama, saya sempat dua kali pindah kerja. Beruntungnya dua kali pindah kerja jarak antar rumah dan kantor lama kelamaan menjadi dekat. Di pekerjaan kedua saya, saya bekerja di daerah Senen. Dan di pekerjaan terakhir saya, saya bekerja di daerah Kelapa Gading juga.

Kebayang dong lama kelamaan saya merasakan nikmatnya bisa berangkat lebih siang dan pulang lebih duluan dibanding dengan teman-teman yang lain.

Apalagi setelah menikah seperti sekarang, saya punya banyak waktu buat menulis, memasak, atau ngobrol-ngobrol sama keluarga saat pulang kantor. Pokoknya benar-benar punya waktu untuk istirahat yang cukup dan masih bisa mengerjakan hal lainnya.

Tapi itu saya, bagaimana dengan teman-teman lain yang mungkin saat ini harus bekerja dengan jarak yang jauh dari tempat tinggalnya?

Hmmm… Kalian perlu baca cerita saya setelah ini ya.

LRT SIAP BEROPERASI DI JAKARTA

Suatu pengalaman yang tidak pernah saya lupa ketika berlibur ke Bangkok di tahun 2014 yang lalu. Saya sempat kaget dengan kota yang hampir mirip dengan Jakarta. Gedung-gedungnya, jalanannya, bahkan jalan tol menuju Bandara Don Mueang-nya mengingatkan saya sama jalanan menuju ke Bandara Soekarno Hatta.

Selama di Bangkok saya kemana-mana jalan hanya menggunakan BTS (Bangkok Mass Transit System), transportasi umum yang menyerupai Commuter Line di Jabodetabek. Namun bedanya BTS ini adanya di atas jalan raya.

BTS Bangkok

BTS Bangkok

Sejak itu saya selalu berharap suatu saat Jakarta punya semacam alat transportasi umum yang mirip dengan kota-kota besar lainnya. Dan akhirnya impian saya terwujud sekitar setahun yang lalu.

Di hampir semua ruas area jalanan Kelapa Gading mulai dilakukan pembangunan untuk pembuatan jalur LRT (Jakarta Light Rail Transit)! Dan menurut berita yang saya baca diperkirakan di tahun 2019 LRT sudah bisa beroperasi.

Yeiiy! Seneng gak sih?! Cita-cita saya untuk bisa pergi kemana-mana hanya dengan menaiki transportasi umum sudah hampir tercapai. Gapapa deh sekarang kita menikmati kemacetannya dan juga debu dimana-mana. Asal kita tau sela untuk mengatasinya, yakin deh di masa depan kita akan menikmati hasilnya.

Baca juga: Pentingnya Menggunakan Masker

LRT CITY, HUNIAN DENGAN JARAK NOL KILOMETER

LRT City

PT Adhi Karya (Persero) merupakan perusahaan yang ditunjuk pemerintah untuk mengerjakan proyek LRT. Tidak hanya itu, Adhi Karya juga melakukan pengembangan berupa kawasan hunian dan komersial untuk kaum urban di Jakarta dan sekitarnya dengan meluncurkan proyek LRT City.

Hari Senin, 14 Agustus 2017 kemarin saya berkesempatan untuk bisa datang ke acara Blogger Gathering bersama LRT City. Acara yang diadakan di JCC Senayan Hall A ini bertepatan juga dengan acara Indonesia Properti Expo yang berlangsung pada tanggal 11-20 Agustus 2017.

LRT City

Project Manager Eastern Green (salah satu project LRT yang terletak di Bekasi), Mas Setya Adji Pramana mengatakan,

“LRT City merupakan kawasan yang terhubung langsung dengan stasiun LRT. Bukan hanya dilewati, tapi ketika kita turun dari stasiun, ya di situ LRT City”.

Maka dari itu pantaslah jika LRT City disebut sebagai hunian dengan jarak nol kilometer dari stasiun LRT.

Hunian yang semakin dekat dengan alat transportasi merupakan solusi yang dikembangkan oleh LRT City agar masyarakat bisa mendapatkan hidup yang lebih berkualitas karena terbebas dari masalah kemacetan. Saat ini hunian yang ditawarkan adalah berupa apartemen yang lengkap dengan fasilitas pendukungnya.

Projek LRT City yang sudah dikembangkan sampai hari ini antara lain:

  • LRT City Sentul – Royal Sentul Park, berhenti di stasiun LRT Sentul
  • LRT City Bekasi – Eastern Green, berhenti di stasiun LRT akhir Bekasi Timur
  • LRT City Jaticempaka – Gateway Park, berhenti di stasiun LRT Jaticempaka
  • LRT City Ciracas – Urban Signature, berhenti di stasiun LRT Ciracas
  • LRT City MT Haryono, berhenti di stasiun LRT Cikoko

LRT City

LRT City

LRT City ini nantinya akan mengusung konsep Transit Oriented Development, dimana konsep pembangunannya dengan fungsi lahan yang beragam pada jarak yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari sistem transit berkapasitas tinggi.

Jadi nanti akan ada pedestrian walk atau bridge untuk pejalan kaki, jalur untuk bersepeda, dan pastinya akses untuk ke LRT yang lebih nyaman.

LRT City

Wuiiih, kebayang gak nanti Jakarta sekeren kayak kota-kota besar di negara lainnya. Kalau di luar negeri kita aja mau jalan, kenapa engga buat di Jakarta? Lebih sehat dan juga hemat 😉

HUBUNGAN KEMACETAN DAN QUALITY TIME

Acara blogger gathering kemarin tidak hanya memperkenalkan LRT City saja, namun juga membahas tentang quality time bersama keluarga di tengah hiruk pikuk ibu kota dan juga sempitnya waktu akibat kemacetan.

Ada Mbak Tika Bisono, seorang psikolog yang membahas tentang pentingnya quality time bersama keluarga. Menurut Mbak Tika punya waktu yang berkualitas bersama keluarga itu merupakan hal yang mendasar. Jadi penting untuk semua orang selalu menomorsatukan keluarga di atas apapun.

LRT City

Mbak Nuniek Tirta, seorang Blogger dan istri dari start-up founder juga hadir untuk berbagi pengalaman bagaimana bisa membagi waktunya agar bisa punya quality time dengan suami, anak-anak, dan juga dirinya sendiri.

Supaya bisa punya waktu mengobrol, Mbak Nuniek mengakali dengan selalu pergi bersama suami ketika akan keluar beraktivitas. Kemacetan pun dinikmati berdua di dalam mobil, namun keduanya jadi punya waktu berkualitas dalam satu hari.

Jadi ingat kata Mbak Nuniek kemarin, “Kemacetan di Jakarta memang terkadang mengubah reaksi kita, namun kita harus pinter mengaturnya”. Nah salah satunya dengan menikmati kemacetan berdua dengan suami ya, Mbak. 🙂

Jika di akhir pekan, jangan sekali-kali berharap ibu dari dua orang putri ini membalas pesan kalian dengan cepat. Bagi Mbak Nuniek, akhir pekan adalah waktunya keluarga. Maka handphone biasanya dinon aktifkan.

Dan jangan lupa juga untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri ya!


Biar bagaimana pun juga kemacetan di Jakarta itu sudah sangat parah. Sekarang saatnya kita bersama-sama pemerintah mulai mengurai masalah besar tersebut dengan menggunakan transportasi umum, salah satunya LRT yang nantinya akan menjadi moda transportasi andalan masyarakat Jabodetabek.

LRT City

LRT City menawarkan solusi hunian yang dekat dengan stasiun LRT. Siapapun itu, baik individu ataupun individu yang sudah memiliki keluarga pasti akan merasa memiliki waktu yang lebih banyak jika tidak dihabiskan di jalan untuk menempuh perjalanan pergi ke kantor ataupun pulang.

Kabar baiknya, ke depannya LRT City juga akan membuat program rusunami dengan harga yang terjangkau 🙂

Buat yang penasaran dan belum puas dengan informasi saya pada blog ini, jangan ragu untuk segera ke Booth LRT City di JCC Hall A sampai tanggal 20 Agustus 2017.

LRT City

LRT City

Di sana akan banyak staff yang membantu Anda untuk mengetahui LRT City lebih jelas. Pssst, ada hadiah merchandise dan juga motor mewah lho. Pokoknya main dulu aja ke sana!

The post LRT City: Hunian Sejauh 0 Km Dari Stasiun LRT appeared first on Lia Harahap.


Review Wet n Wild Eye Shadow Trio

$
0
0

I have one eye shadow palette that I love. Ever since then, I rarely bought another eye shadow. But, this time I tempted to try Wet n Wild Eye Shadow Trio: Sweet As Candy.

Let’s see my review after using it so many times.

WET N WILD EYE SHADOW TRIO

I’ve been using Wet n Wild lipstick for long times. I love how great the color is. But never tried any other products except the lipstick.

Read also: Coba Lipstick Bareng Sepupu

Suddenly I watched Suhay Salim’s YouTube video which is talk about Wet n Wild. She have the bigger eye shadow palette, and I love the color so much. Suhay also said that the pigmentation is so good, so I thought I should give it try.

I bought my Wet n Wild Eye Shadow Trio at Guardian Mall Kelapa Gading. The price is IDR 94.000,-.

It took me so long to choose what color should I bought. They have so many beautiful colors and finally I choose E381B, Sweet As Candy colors.

PACKAGING

Wet n Wild Eye Shadow Trio

The packaging was made by plastic. You can see the colors of your eye shadow because they are using transparent plastic glass in the front.

It is pretty handy, you can put it on your makeup case for traveling.

Wet n Wild Eye Shadow Trio

There are two brushes inside. One is more like sponge with handle. The other is mini brush. I don’t use both because it is so small. I prefer to use my finger or my brushes.

Each color has a word carving. These words are to show you where you should put your eye shadow into your eye lids, such as brow bone, crease, and eyelid.

TEXTURE

Wet n Wild Eye Shadow Trio

The texture is like a compact powder, but the color is really really pigmented. When I put my finger on it and swipe it, all the beautiful color transfer to my finger like a powder.

INGREDIENTS

Wet n Wild Eye Shadow Trio

COLORS

The trio of course has three colors, consist of:

Wet n Wild Eye Shadow Trio

  • Sand color for brow bone. I don’t really know what color for this one. It is not white nor silver. It has a little bit light brown color. So I feel like a sand color 😀
  • Brown color for crease. The brown is dark enough for a color transition for brow bone and eyelids. This color will make more dimension to your eyes.
  • Pink color for eyelids. This color is a little bit tricky. When I swatch it into my eyelids, it become a very light pink. Sometimes I can’t tell the difference between sand color and the pink color. Especially the glittery look will make it more like sandy color.

I like the three colors. That make me wanna buy more color to try.

RESULT

Wet n Wild Eye Shadow Trio

This is the first time for me to have an eye shadow with a bright color. For my droopy eyes it will be tricky. I need to balance it with a high pigmented eyeliner color so my eyes will be noticed.

I think this is a great eye shadow for you who like a bright eye shadow color. The price is also much affordable for a non-local brand.

They are also have an official shop at Tokopedia (for Indonesian). You can visit to see some other product prices.

Maybe it will be cheaper if you buy the 8-colors eye shadow. But sure it will be bigger than the trio.

So, have you tried Wet n Wild Eye Shadow Trio?

The post Review Wet n Wild Eye Shadow Trio appeared first on Lia Harahap.

5 YouTubers Yang Membahas Tentang Jerawat

$
0
0

Kalau lagi jerawat terkadang dukungan mental itu dibutuhkan banget melebihi apapun. Saya tahu itu karena pernah melewati masa-masa menyebalkan karenanya (dan sampai sekarang masih suka sebel sih).

Dalam keadaan insecure terhadap diri sendiri dan juga opini orang lain, saya sering mencari cara pintas agar masalah jerawat dapat teratasi. Kalian juga gak?

Kalau kalian bisa lihat history keyword search engine saya, akan menemukan banyak kata kunci seperti, “cara menghilangkan jerawat”, “produk untuk menyembuhkan jerawat”, “cara cepat menghilangkan jerawat”, dan segala keyword lainnya yang terdengar desperate :'(.

Baca juga: Optimis Miliki Kulit Bebas Jerawat

Jangan mencela dulu kalau terdengarnya lebay. Kalian pasti juga tahu bagaimana rasanya tidak pede karena jerawat.

Salah satu cara yang cukup ampuh untuk menenangkan kepanikan adalah menonton channel YouTube yang berbicara tentang jerawat. Kalau kalian search kata kunci “my acne story” saja ada beribu video yang dibuat dari YouTuber lokal maupun internasional.

See, jerawat itu memang menjadi masalah yang hampir semua orang alami. Di belahan bumi manapun masih ada orang yang struggling untuk menemukan cara yang tepat untuk menghilangkan jerawat sekaligus produk apa yang cocok untuk mereka. Makanya bisa disebut bahwa mereka adalah Acne Fighters.

JERAWAT DAN YOUTUBERS

Tidak hanya kita, saya rasa hampir semua Beauty Vlogger terkenal pun pernah mengalamai masalah pada kulitnya, khususnya jerawat. Terbukti beberapa dari mereka pernah share mengenai hal ini.

Bahkan ada juga yang membuat video khusus dan juga playlist khusus untuk topik tentang jerawat.

Berikut ini adalah beberapa YouTuber lokal maupun internasional yang sering saya tonton videonya, khususnya yang membahas tentang jerawat.

Asian Beauty Secrets

Channel ini adalah channel yang pertama kali saya subscribe ketika pertama kali mengalami jerawat parah beberapa tahun lalu.

Mia, pemilik akun Asian Beauty Secrets (ABS) ini memiliki playlist khusus yang membahas tentang jerawat. Dari mulai pencegahannya, cara mengeluarkannya, bahkan juga membahas jerawat yang ada di tubuh.

Kalau kalian masih ingat, saya juga pernah sharing tentang posisi titik-titik jerawat pada wajah yang menunjukkan kondisi kesehatan tubuh, ABS lah yang membuat kontennya.

Konten ABS itu sangat menarik. Dengan ilustrasi yang jelas dan juga entertaining, membuat saya betah menonton videonya berkali-kali.

Tidak hanya itu, sesuai dengan namanya Asian Beauty Secrets, Mia memiliki ilmu tentang kesehatan dari China. Beberapa kali Mia membuat video kecantikan yang dipadukan dengan Chinese Medicine.

Liah Yoo

Belakangan saya sering membahas video Liah Yoo di social media. Ya, baru beberapa bulan belakangan ini saya rajin menonton video Liah yang tentunya berkaitan dengan jerawat.

Wanita yang dulunya pernah bekerja di Amore Pacific ini adalah seseorang yang menyadarkan saya bahwa saya berjerawat bukan karena terlalu banyak minyak, tapi justru dehidrasi.

Liah banyak membahas tentang skincare secara detail. Bahkan ada beberapa videonya yang mungkin agak nyeleneh, seperti menggunakan minyak pada wajah berjerawat.

Di video terbarunya Liah kasih bocoran kalau dia sedang menyiapkan projek skincare. Jadi gak sabar mau lihat bagaimana skincarenya.

Gdiipa

Saat mencari referensi untuk mengatasi jerawat memang saya banyak mencari vlogger Asia. Kenapa? Karena rasanya tekstur kulit, kondisi udara, sampai produk-produknya masih hampir mirip dengan Indonesia. Salah satu YouTuber yang saya suka tonton juga adalah Gdiipa.

Dibandingkan dengan Liah Yoo, Gdiipa ini ngomongnya lebih pelan-pelan. Jadi hampir gak ada yang missed kedengeran hehehehe.

Sama seperti Liah, Gdiipa juga membahas skincare dari dasar. Ada beberapa video yang wajib ditonton untuk yang pertama kali mengenal skincare dan makeup. Salah satunya adalah video untuk menentukan produk apa yang cocok untuk jenis kulit kalian.

Terkadang informasi-informasi yang sepele namun penting ini terlewatkan oleh YouTuber lain. Padahal banyak lho yang belum tau apakah tipe kulit kering itu pakainya produk gel atau krim.

Dan informasi detail inilah yang menjadi dasar saya sekarang tahu persis produk apa yang akan saya beli. And it works!

Baca juga: Catatan Pengalaman Melawan Jerawat Dengan Verile

Alifah Ratu Saelynda

Kalau tadi semuanya YouTuber luar negeri, sekarang saatnya saya perkenalkan YouTuber lokal yang gak kalah keren. Wanita yang biasa dipanggil Ratu ini baru aja mendapatkan silver play button dari YouTube lho. Padahal Ratu baru saja membuat akun YouTube selama satu tahun.

Video pertama sekaligus menjadi video yang paling populer adalah tentang cara membuat full makeup untuk menutupi wajah berjerawat parah. Dan saat tulisan ini dibuat, video tersebut sudah menembus angka 1,5 juta views.

Wow!

Angka ini sebenarnya wajar sih, karena pertemuan saya dengan channel YouTube Ratu adalah ketika saya mengetikkan kata kunci “makeup untuk wajah berjerawat”.

Di beberapa videonya Ratu banyak memberikan tips menggunakan makeup yang tahan lama namun full coverage. Selain itu juga beberapa kali Ratu share Makeup DIY seperti DIY Lip Palette, DIY Concealer, dan masih banyak lagi.

Salah satu alasan mengapa Ratu banyak dicintai oleh viewers-nya adalah produk makeup yang Ratu pakai masih tergolong affordable. Bahkan untuk harga lipstik senilai 90ribuan saja Ratu menyarankan viewers-nya untuk bijaksana dalam membeli lipstik yang mungkin bagi sebagian orang masih tergolong murah dibandingkan dengan lipstik high end lainnya.

Satu kata sih buat Ratu, sederhana 🙂

Belakangan saya perhatikan wajah Ratu juga sudah mulai membaik. Walaupun terkadang Ratu mengaku kalau itu pakai makeup, tapi lama kelamaan wajahnya kelihatan sekali cerahnya.

Baca juga: Produk Perawatan Kulit Yang Mahal Itu Seperti Apa?

Veronica Ong

Dua nama terakhir memang memiliki kesamaan. Sama-sama dari Indonesia, dan juga sama-sama membahas jerawat dari segi makeup.

Awalnya saya tahu Veronica Ong ini juga berdasarkan hasil dari keyword jerawat dan makeup. Sampai akhirnya ikutan juga nonton Acne Story-nya yang baru satu bulan ini tayang.

Buat yang punya wajah berjerawat pasti ngerasain gimana susahnya pakai makeup. Karena terkadang makeup susah nempel dengan baik. Belum lagi kemerahan yang masih terlihat dengan jelas. Gak luntur aja udah syukur.

Veronica sering sekali membuat video yang berkaitan dengan acne coverage. Video yang terbaru Veronica meng-update rutinitas makeup yang menutupi jerawat dengan menggunakan concealer lokal Make Over.

Kadang suka ternganga-nganga lho saya nontonnya. Kok bisa ya wajah kita jerawat yang kemerahan dan menyebalkan itu tertutupi dengan baik tanpa kelihatan medok.

Ya, memang makeup adalah salah satu cara juga untuk meningkatkan rasa percaya diri akibat jerawat. Menurut saya sih gak masalah selama tetap dibersihkan dengan baik.


youtubers dan jerawat

Selain 5 Youtubers di atas sebenarnya masih banyak lagi. Cuma memang belakangan 5 orang inilah yang sering saya tonton videonya.

Video dari mereka juga membuktikan bahwa hampir semua orang menghadapi masalah. Jangan berlarut-larut meratapi wajah yang belum sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan YME.

Ada banyak cara untuk mengatasi jerawat. Bisa dengan skincare atau juga menutupinya sementara dengan makeup. Do everything to make you feel better.

Last but not least, jangan lupa tonton channel YouTube saya yaa. Saya sering membuat review produk pada wajah berjerawat saya. Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan kalian saat membeli produk.

Thanks for reading 🙂

The post 5 YouTubers Yang Membahas Tentang Jerawat appeared first on Lia Harahap.

4 Langkah Tepat Menyusun Anggaran Keuangan Keluarga

$
0
0

Masih ingat dengan tulisan saya tentang langkah-langkah dalam mengelola keuangan keluarga beberapa waktu yang lalu? Kalau belum, silahkan mampir dulu dan luangkan waktu sejenak untuk dibaca. Saya janji gak bakalan ngebosenin karena saya buatkan juga tabel khusus biar gak pusing matanya lihat tulisan semua. Hehehe.

Di tulisan saya sebelumnya, saya membahas tentang tips pertama untuk mengelola keuangan keluarga yaitu dimulai dengan memeriksakan kondisi kesehatan keuangan keluarga.

Sekarang saya tanya, sudah dicek belum keuangan keluarganya? Sudah dicatat belum semua pengeluaran selama beberapa minggu ke belakang? Sudah mulai cicil dana darurat belum?

Kalau tanya saya, saya sih sudah. Saya benar-benar meluangkan satu waktu untuk mengecek harta dan juga kewajiban saya. Alhamdulillah masih aman.

Setelah tau aman, saya mau tau juga dong biar anggaran keuangan keluarga tetap berjalan dengan lancar. Belum lagi saya masih mau menikmati hidup dari hasil yang didapat sekarang. Masa nabung sama makan toge mulu 😛

Hari ini saya akan membagi lagi ilmu pengetahuan tentang keuangan keluarga yang baru aja saya dapat di Hari Kamis, 24 Agustus 2017 kemarin. Simak terus yaa! 🙂

LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENYUSUN ANGGARAN KEUANGAN KELUARGA

Cara Menyusun Anggaran Keuangan Keluarga Visa

Acara yang bertempat di Restaurant The Hook di daerah Jakarta Selatan ini masih merupakan hasil kerja sama Visa dan juga OJK melalui Ibu Berbagi Bijak.

Di acara ini juga masih diisi oleh Financial Educator Indonesia, Mbak Prita Ghozie. Dan juga masih dibuka oleh Ibu Adhe Hapsari, Director of Corporate Communications, Visa for Indonesia, Vietnam, Cambodia, and Laos.

Saya ingatkan juga untuk jangan lupa follow akun instagram Ibu Berbagi Bijak dan membaca www.practicalmoneyskills.co.id untuk informasi terkait dengan event dan tips keuangan keluarga.

Sudah siap masuk ke materi cara menyusun anggaran keuangan keluarga? Yuk kita mulai!

LANGKAH KE-1: TENTUKAN PRIORITAS

Di awal acara, Mbak Prita mengajak para peserta untuk menyusun 3 mimpi yang harus dituliskan masing-masing oleh suami dan juga istri. Lalu cocokkan hasil keduanya. Bagaimana jawabannya? Apakah ada yang sama? Atau malah beda sama sekali?

Di sinilah kekompakkan pasangan harus dimiliki. Coba ajak pasangan untuk menentukan mana mimpi yang akan sama-sama dicapai. Mimpi ini bisa berupa kebutuhan ataupun keinginan ya. Tapi bijaksananya adalah selalu mendahulukan kebutuhan dibandingkan dengan kemauan. Kecuali angka nol di tabungan kalian ada sampai 10 digit, itu sih suka-suka gue dooong 😛

Kebutuhan pun dibagi menjadi dua, kebutuhan jangka pendek dan kebutuhan jangka panjang. Kebutuhan jangka pendek itu adalah kebutuhan dalam jangka waktu kurang dari 12 bulan, seperti belanja bulanan, uang sekolah, dan lainnya.

Sedangkan kebutuhan jangka panjang adalah kebutuhan yang dibutuhkan dalam jangka di atas 12 bulan, seperti dana pensiun, dana untuk naik haji, dan lainnya.

Cara Menyusun Anggaran Keuangan Keluarga

Kalau sudah menentukan kebutuhannya semua, maka sudah kebayang dong apa saja poin yang harus dibayarkan atau dikeluarkan setiap bulannya setelah terima gaji?

Masih bingung? Nih saya kasih tau urutan prioritas pengeluaran setiap kali saat menerima gaji:

  1. Zakat, infak, sedekah.
  2. Bayar pinjaman, cicilan, hutang kartu kredit, dsb.
  3. Tabungan dan investasi masa depan.
  4. Dana darurat.
  5. Biaya hidup.
  6. Biaya anak dan pendidikan.
  7. Gaya hidup.

Ini bentuknya urutan ya, jadi paling atas itu paling wajib. Semakin ke bawah semakin tidak wajib. Tapi jika memang semua poin di atas harus dikeluarkan, tetap bisa diakali dengan mengatur porsi persentase nilai uang yang dikeluarkan.

Gaya hidup paling akhir? Yaiyalahhh. Kan gak mungkin kita hidup cuma buat gaya doang. Lagian ada kalimat yang diucapkan oleh Mbak Prita kemarin, “Gaji tidak berhubungan langsung dengan kaya, tapi gaya hidup!”. Setuju buibu?

LANGKAH KE-2: MENGELOLA ARUS KAS

Cara Menyusun Anggaran Keuangan Keluarga

Di langkah kedua dari menyusun anggaran keuangan keluarga ini sebenarnya masih terkait dengan urutan prioritas pengeluaran pada langkah pertama. Di sini kita diajak untuk mempertimbangkan baik-baik pengeluaran-pengeluaran yang memang seharusnya dikeluarkan dan kenapa alasannya harus dikeluarkan.

Pengeluaran pertama adalah Zakat. Saya percaya sekali bahwa di setiap rezeki kita itu ada hak untuk orang-orang yang membutuhkan. Di Islam sendiri memiliki ketentuan zakat sebesar 2.5%. Malah Mbak Prita menyarankan untuk menyisihkan 5% dari gaji kita.

Bingung bagaimana cara membayar zakat? Saya pernah dengar kalau bisa diberikan langsung kepada yang membutuhkan. Namun saya sendiri sih maunya yang praktis. Saya menggunakan jasa Dompet Dhuafa untuk membayarkan zakat rutin. Caranya sudah pernah saya tulis di blog juga lho.

Pengeluaran dana darurat juga merupakan hal yang penting. Kita tidak pernah tau apapun yang akan terjadi di masa depan. Seperti pribahasa sedia payung sebelum hujan, dana darurat juga akan memberikan proteksi awal jika kita membutuhkan dana dalam waktu singkat.

Dana darurat itu kan seharusnya 2x-12x dari pengeluaran rutin bulanan. Karena jumlahnya sangat besar, pada akhirnya saya berkomitmen untuk menyicil dana darurat setiap bulannya sampai bisa mencapai dana yang dibutuhkan. Dana darurat ini baiknya ditaruh ke dalam instrumen keuangan yang liquid ya, seperti tabungan.

Kita juga harus bisa mengelola kebutuhan rutin yang biasa kita konsumsi. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya merasa boros sekali ketika saya dan suami harus membeli makan siang dengan jajan. Dalam sehari bisa habis Rp 50.000,- sendiri.

Akhirnya dalam dua minggu belakangan saya kembali ke pasar untuk belanja bahan masakan untuk bekal suami. Lumayan hemat lho, sekali belanja habis Rp 250.000,- untuk makan 3x selama 7 hari. Makanan yang dibuat bisa banyak, dan juga pastinya lebih sehat karena dimasak sendiri.

Perlu diingat, boleh saja belanja kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan kartu kredit. Namun tidak disarankan membayarnya dengan menyicil. Karena barangnya sudah habis terpakai, tapi kita masih mencicil untuk membayarnya. Sangat tidak efektif.

Ingatkan diri bahwa selalu menabung terlebih dahulu baru beli kemudian. Hal ini terjadi karena kita kebiasaan suka lapar mata. Lihat ada barang bagus, uangnya ada eh langsung beli. Padahal belum tentu kita membutuhkan barang tersebut.

Sekarang saya mau mulai belajar untuk mencatat apa saja produk (khususnya kosmetik!) yang ingin saya beli. Saya taro catatannya di tempat yang mudah dibaca, saya tulis harganya, dan saya tulis berapa yang harus saya sisihkan per hari atau per bulannya.

Ketika uangnya terkumpul baru deh langsung beli. Dengan seperti ini juga melatih saya sabar dan mengetahui mana yang kebutuhan maupun keinginan.

Investasi memang memiliki resiko, maka harus pintar-pintar mengaturnya. Setiap investasi memang ada resiko tinggi dan rendah. Biaya yang dikeluarkan pun juga berbeda-beda. Untuk hal ini nantinya akan dibuatkan sesi khusus karena memang butuh konsentrasi tinggi nih dipelajarinya.

Kebetulan saya juga sudah kepengen mulai berinvestasi jangka panjang. Biar nanti tinggal menikmati hasilnya aja. Hehehehe.

LANGKAH KE-3: MERAIH MIMPI

Cara Menyusun Anggaran Keuangan Keluarga

Prioritas sudah ditentukan, alokasi dananya sudah diatur persentasenya, sekarang tinggal jalaninnya aja nih untuk bisa segera meraih mimpi.

Buatlah catatan, kalau perlu gambar barang yang diinginkan. Cetak dan pajang deh tuh di area yang bisa terlihat.

Tulis juga berapa biaya yang harus dicapai, bagaimana cara mencapainya, dan berapa lama barang tersebut harus sudah bisa kebeli.

Dengan seperti ini kita pasti akan lebih termotivasi untuk segera mewujudkan mimpi. Bukan cuma angan-angan yang nantinya gak pasti terjadi atau tidak.

Susah? Enggaklah 🙂

LANGKAH KE-4: MENENTUKAN ANGGARAN BULANAN DAN MUSIMAN

Cara Menyusun Anggaran Keuangan Keluarga Prita Ghozie

Langkah keempat ini mirip seperti tabel arus kas rutin dan tidak rutin di financial check up kemarin.

Intinya adalah kita harus bisa memilah mana anggaran keuangan keluarga bulanan dan musiman. Pendapatan bulanan itu kita dapat dari gaji, maka hanya boleh digunakan untuk pengeluaran bulanan. Seperti belanja bulanan, bayar listrik, bayar uang sekolah, dan lainnya.

Sedangkan pendapatan musiman itu kita dapat secara tahunan atau pada periode tertentu saja, seperti THR dan bonus. Pendapatan musiman ini dipakai untuk pengeluaran musiman saja. Seperti ngasih THR ke asisten rumah tangga pas lebaran kemarin, atau beli hewan kurban saat Idul Adha, termasuk bayar-bayar pajak juga dari pendapatan di sini ya.

Nah kalau ada sisa dari pendapatan musiman ini, baru deh boleh dipakai ke hal-hal lain, seperti dana liburan atau belanja pribadi.

TEKNIK MENGATUR PENGELUARAN

Udah hapal di luar kepala ya informasi anggaran keuangan keluarga di atas? Gampang sih kelihatannya, tapi belum tentu bisa dilakukan secara mudah.

Makanya Mbak Prita mengajarkan kita untuk selalu mempunyai paling tidak 3 rekening yang fungsinya berbeda-beda, yaitu untuk biaya bulanan, dana darurat, dan tabungan atau investasi.

Malah jadi boros karena kepotong biaya administrasi bank? Engga sebandinglah sama kacaunya keuangan di rekening yang semua keperluannya jadi satu.

Check list bulanan ini mungkin bisa membantu kalian saat baru saja gajian:

  1. Buat rencana pengeluaran
  2. Terima gaji
  3. Membagi uang sesuai pos rekening
  4. Bayar cicilan hutang
  5. Bayar tagihan bulanan
  6. Transfer otomatis ke rekening dana darurat
  7. Transfer otomatis ke rekening investasi
  8. Ambil uang tunai per minggu di ATM
  9. Mengisi uang elektronik
  10. Hiburan-hiburan

Bisa kan? Jangan mengeluh lagi ya gaji kita kurang, justru kita harus cari cara supaya bisa mengaturnya agar cukup.


Cara Menyusun Anggaran Keuangan Keluarga

Seperti biasa, ilmu yang didapat dari acara Ibu Berbagi Bijak ini banyak banget. Tapi penting banget, apalagi menyusun anggaran keuangan keluarga itu penting banget.

Kita sebagai wanita sekaligus menteri keuangan dalam keluarga harus memastikan bahwa uang yang didapat dari hasil kerja suami dan juga kita sendiri dapat teralokasi dengan baik. Jangan sampai demi memuaskan gaya hidup sekarang, di masa depan kita gak punya apa-apa.

Gak sabar banget untuk bisa ikutan acara ketiga dari Ibu Berbagi Bijak soalnya mau membahas investasi. Pengen banget bisa memanfaatkan uang yang idle untuk bisa bermanfaat di masa depan.

Tunggu kabar selanjutnya ya! 🙂

The post 4 Langkah Tepat Menyusun Anggaran Keuangan Keluarga appeared first on Lia Harahap.

Menutupi Jerawat Dengan Make Up Ala Harumi Sudrajat

$
0
0

Saya paham betul dengan memiliki kulit berjerawat maka akan menyebabkan krisis kepercayaan diri. Bersyukurlah kalian jika memang bisa cuek menghadapi kulit berjerawat tanpa perlu takut keluar rumah atau malu bertemu dengan orang lain.

Bahkan YouTuber asal Indonesia, Harumi Sudrajat pun mengalami hal tersebut saat baru-baru ini mengalami break out saat pulang dari Amerika.

Baru-baru ini penulis dari blog My Tips Cantik ini meng-upload sebuah video yang menunjukkan kulit wajahnya yang sedang bermasalah. Harumi sempat mengalami perasaan minder bahkan tidak mau membuat video selama 2 bulan.

Tidak mau berlarut, Harumi pun mulai mencari cara agar bisa bangkit kembali, salah satunya dengan keahliannya yaitu make up.

Di tulisan kali ini saya akan menuliskan 5 tips cara menutupi jerawat dengan make up dari hasil saya menonton video YouTube-nya Harumi. Silahkan baca terus ya sampai habis.

BOLEHKAH MENUTUPI JERAWAT DENGAN MAKE UP?

Mungkin sehabis ini banyak yang akan bertanya, “Lho kok kulitnya lagi bermasalah malah di make up?”.

Memang pada dasarnya kulit yang sedang bermasalah itu sebaiknya tidak ditutupi dengan make up. Gunanya supaya kulit bisa bernafas dengan lega melalui pori-pori yang tidak terututup apapun. Lagipula terjadinya jerawat kan memang karena kulit yang tersumbat.

Lalu kenapa pakai make up?

Kalau saya pribadi sih tidak masalah selama pemakaiannya benar dan juga tidak dalam frekuensi yang sering.

Dulu saat saya pergi ke dokter kulit pun tidak dilarang menggunakan make up saat sedang perawatan kulit. Pesan dokter hanya satu, jangan lupa cuci mukanya sampai bersih.

Dan yang terpenting lagi, harus tau bagaimana memperlakukan kulit wajah saat menggunakan make up. Di bawah ini adalah video Harumi Sudrajat yang memperlihatkan bagaiman ia menutupi jerawat dengan make up sehingga hasilnya benar-benar tampak flawless.

CARA MENUTUPI JERAWAT DENGAN MAKE UP ALA HARUMI SUDRAJAT

Begitu menonton video ini saya benar-benar takjub bagaimana kulit wajah Harumi yang sedang bermasalah dapat tertutupi dengan baik.

Diakui Harumi sendiri memang make up hanya akan membantu menutupi kemerahan atau hyperpigmentation pada jerawat, tapi tidak bisa menutupi kulit yang menonjol. Make up juga hanya sebagai solusi sementara dalam menghadapi masalah jerawat.

Menurut saya sih gak masalah. Paling tidak dengan ber make up, kita sudah bisa pede dan tampil lebih presentable di depan orang lain.

Buat yang gak sempat menonton videonya, saya sudah list 5 tips cara menutupi jerawat dengan makeup ala Harumi Sudrajat:

Gunakan skin care sebelum mengaplikasikan makeup. Ini penting sekali menurut saya karena kulit harus dipersiapkan dengan baik sebelum didandani. Cari skin care yang memang cocok dengan kulit kalian. Kalau saya, moisturizer itu wajib sekali hukumnya digunakan di wajah saya yang berjerawat kalau mau semua make up bisa nempel dengan baik.

Gunakan corrector untuk menutupi atau menyamarkan kemerahan pada jerawat. Pada video ini Harumi menggunakan cushion powder merek Korea yaitu April Skin. Di video Veronica Ong dan juga Female Daily disarankan menggunakan foundation atau concealer yang warnanya lebih tua dari warna kulit kita. Dan dengan ajaib warna kemerahan pada wajah bisa sedikit tersamarkan.

Gunakan High Coverage Foundation. Setelah kemerahan ditutupi saatnya mengaplikasikan foundation yang mampu menutupi jerawat dengan baik. Pakainya per layer aja ya, sambil lihat kira-kira jerawatnya sudah mulai tidak terlihat atau belum. Di video ini Harumi menggunakan 2.5 layer foundation.

Supaya wajah tidak flat, gunakan concealer di bawah mata, hidung, dan dagu. Pastikan untuk selalu blend transisi warna antara concealer dan juga foundation. Gunakan juga teknik baking pada seluruh muka dengan menggunakan loose powder dan powder puff. Tekan pelan-pelan, jangan di swipe karena takut “dempulannya” kegeser.

Jangan menggunakan teknik contouring pada saat kulit berjerawat. Di video ini Harumi lebih banyak main di teknik highlight dan juga baking. Menurutnya wajah akan kelihatan aneh kalau menggunakan contouring, karena terlalu banyak warna gelap di wajahnya.


Sebenarnya awalnya saya malas menonton video Harumi. Pertama karena durasinya yang agak panjang, dan kedua saya tahu pasti produk yang digunakan adalah produk yang out of my range.

Tapi ternyata di dalam videonya Harumi banyak kasih tips dan alasan kenapa harus begini dan begitu. Tips inilah yang bisa menjadi acuan saya dalam mencari produk dengan harga yang lebih terjangkau, namun tetap mampu menutupi jerawat dengan make up.

Lalu, apakah kalian juga terbantu dengan tulisan ini? Share di kolom komentar ya 🙂

The post Menutupi Jerawat Dengan Make Up Ala Harumi Sudrajat appeared first on Lia Harahap.

Review Emina Eye Shadow Pop Rouge [Posh]

$
0
0

“Lia, Minggu besok kamu dandanin mama ya!”

Bukan kalimat pertanyaan lagi, tapi kalimat dalam bentuk pernyataan yang disampaikan mama kepada saya.

Jadi ceritanya beberapa minggu yang lalu itu mama kebanjiran undangan pernikahan. Dalam satu hari bisa tiga undangan dengan jarak yang jauh.

Mama sudah sempat survey salon untuk merias pada hari tersebut. Hasilnya adalah selain harga jasanya gak sesuai budget, mama juga harus stand by dua-tiga jam sebelumnya.

Daripada buang uang dan juga waktu, akhirnya tercetuslah ide supaya saya aja yang dandan.

Singkat cerita saya cek dong alat makeup saya lengkap atau engga, sambil kasih lihat ke mama mau pakai makeup dengan nuansa warna apa. Ternyata mama minta beliin eye shadow yang warnanya merah biar sesuai dengan kebayanya hari itu.

Alamak! Cari dimana?

CARI EYE SHADOW YANG MURMER

Sehari sebelum didandanin, saya dan keluarga makan siang di Mall Artha Gading. Mama udah wanti-wanti untuk cari eye shadow warna merah.

Sebenarnya saya enggan membeli makeup lagi, karena bulan ini udah beli dua buah lipstick. Sebagai ibu rumah tangga yang baru saja berhenti bekerja, saya harus benar-benar pintar mengatur keuangan.

Lagipula kan kemarin saya baru beli Wet n Wild Eye Shadow Color Trio. Masa harus beli lagi sih?

Yang terpikir saat harus membeli eye shadow, saya membatasi harganya harus di bawah Rp 100.000. Kalau sampai gak ketemu, udahlah paksa mama pakai warna yang saya punya aja.

Tapi gak mau dong beli eye shadow harga murah abal-abal. Setahu saya eye shadow dengan pigmentasi yang bagus itu adalah merek Sari Ayu. Soalnya sampai sekarang masih pakai eye shadow nya Sari Ayu yang Borneo.

Tujuan utama saya adalah toko kosmetik favorit saya, yaitu Guardian. Saya sempat tanya sama SPG-nya apakah punya produk Sari Ayu. Dan ternyata memang Sari Ayu itu gak ada baik di Guardian maupun gerainya di Mall Artha Gading. Jadilah saya putar otak lagi untuk cari eye shadow yang bagus namun harganya masih pas di kantong.

Muter-muter di counter Guardian, saya ketemu rak Emina Cosmetics.

Emina Eye Shadow Pop Rouge

Saya belum pernah mencoba produk Emina sebelumnya. Tapi yang bikin saya nekat mau ambil produk eye shadownya adalah karena harganya cuma Rp 39.500,-!

Whattt?!! Murah bangetttsss!

Di antara semua rak yang menjual eye shadow, dipastikan ini yang paling murah! Hahahaha. Senangnyaaa. Langsung deh saya memilih warna dan membawa Emina Eye Shadow Pop Rouge [Posh] ke kasir.

EMINA EYE SHADOW POP ROUGE

Emang dasar ya, mentang-mentang harga eye shadow nya murah saya melupakan step-step dalam membeli produk kecantikan, yaitu cari reviewnya dulu sebelum membeli.

Saya baru keinget pas udah jalan menuju pulang kalau belum cari tau apakah produk ini bagus atau tidak.

Buru-buru buka google untuk cari review Emina Eye Shadow Pop Rouge di blog orang. Trus juga baca review di aplikasi Female Daily. Dan kesimpulannya cukup membuat saya bernafas lega, karena komentarnya banyak yang positif.

Oke, sekarang tinggal saatnya mencoba sendiri Emina Eye Shadow Pop Rouge [Posh] ini.

KEMASAN

Emina Eye Shadow Pop Rouge

Kemasan produk ini mengingatkan saya pada kemasan blush on Wardah yang dulu saya punya. Bentuknya sama persis, cuma kalau eye shadow Emina ini ada tiga warna di dalamnya.

Dan saya baru ingat kalau memang Emina ini masih satu perusahaan dengan Wardah dan juga Make Over.

Kalau saya ukur, dimensinya cuma 6.5cm x 4.5cm. Mau taro di dalam makeup pouch bener-bener gak ngabisin tempat.

Lalu kemasannya menggunakan bahan plastik transparan yang dibungkus dengan kardus yang berisikan informasi produknya.

Emina Eye Shadow Pop Rouge

Di dalamnya ada sponge brush dengan desain yang berbeda. Yang satu lebih pipih dan lebar, dan satunya lagi agak memanjang. Sejauh ini saya belum pakai brush-nya. Masih pakai brush sendiri. Tapi dengan dua desain yang berbeda ini bisa membantu untuk mengaplikasikan eye shadow ke area mata yang sempit maupun lebar.

TEKSTUR

Emina Eye Shadow Pop Rouge

Satu hal yang membuat saya lega setelah mencoba colek sedikit eye shadow nya, adalah terlihat sekali pigmentasi dari warnanya. Apalagi warna merahnya yang cukup pekat.

Tekstur dari produk ini sama seperti produk eye shadow lainnya yaitu berbentuk bubuk (powdery).

INGREDIENTS

Emina Eye Shadow Pop Rouge

COLOR

Ada tiga warna dari seri Pop Rouge yang warna Posh ini. Tapi karena saya gak hapal nama warna, jadi saya sebut namanya berdasarkan yang saya lihat dari website ini ya.

Emina Eye Shadow Pop Rouge

Warna yang pertama adalah warna pink. Warna pink ini adalah warna yang paling terang di antara ketiga warna yang ada. Saya pakai warna pink ini di bagian tulang mata.

Warna kedua adalah warna maroon. Warna yang hampir mirip warna ungu ini saya gunakan sebagai warna gradasi di lipatan mata, supaya terkesan ada dimensinya.

Warna terakhir adalah warna firebrick yaitu warna seperti merah bata. Warna ini saya gunakan di kelopak mata dan menjadi warna dominan.

Emina Eye Shadow Pop Rouge

Emina Eye Shadow Pop Rouge

Dan ini hasilnya di mata mama dan juga saya. Di mata mama bagian gradasinya saya tambahkan warna hitam dari eye shadow lain untuk memberikan dimensi yang lebih dalam.

Sedangkan di saya hanya menggunakan eye shadow Emina semua di bagian kelopak. Hanya saja di bagian bawah mata saya pakai Dual Eye Definer-nya BLP.

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya bahwa warnanya cukup pigmented. Hanya dua kali ulas sudah keluar.

KESIMPULAN

Emina Eye Shadow Pop Rouge

Saya tidak banyak mengalami masalah saat mengaplikasikan eye shadow ke kelopak mata mama.

Benar-benar salut sama eye shadow ini karena harganya sangat terjangkau namun kualitasnya bagus.

Jadi menurut saya walaupun Emina Eye Shadow Pop Rouge sebenarnya ditujukan untuk pasar anak muda, namun yang baru belajar makeup atau butuh produk bagus dengan harga yang bagus juga bisa banget beli ini.

Gileee gak sampe 50ribu, boook! Jadi pengen koleksi 8 warna lainnya deh #eh

The post Review Emina Eye Shadow Pop Rouge [Posh] appeared first on Lia Harahap.

Viewing all 407 articles
Browse latest View live