For almost a year me and my husband got married. We rarely got a chance to spend weekend only the two of us. It’s either I have to join my family event or my in laws. Sometimes I beg to him to plan a honeymoon trip again, like we did back then in Yogyakarta.
Unfortunately we still got no time to plan it. But the luck is on us when I finally got a chance to have a one night stay with Grand Zuri BSD City Hotel by winning blog competition last month. Then I got information that we are also gonna have a chance to try all the facilities in the hotel.
Yeiiy!
ONE NIGHT STAY AT GRAND ZURI BSD CITY SUPERIOR ROOM
That was not my first time to visit Grand Zuri BSD City. I’ve been there for blog workshop before.
At that moment I was wondering if I could stay at this hotel. And my dream came true. I got a chance to stay in this hotel with my husband.
Not only that, the hotel arranged our Superior Room with swan-shaped towels on our bed. It was like we finally got a proper honeymoon room for this time (our real honeymoon room in Yogya just like normal room hahaha).
The room is perfect for couple. It is not too spacey and of course not too small. We got a comfortable queen size bed with sofa in the corner.
Like any other hotel, they got standard facilities like TV cable, WIFI, mini bar, hot kettle, deposit box, laundry, cabinet, and many things.
In the bathroom, beside the shower and toilet, they also got hairdryer and small mirror in front of wide mirror with sink.
We had a great night!
ROMANTIC DINNER AT ZURI TERRACE
In the afternoon, I got a phone call to inform that Grand Zuri already prepared a romantic dinner for us. We took a bath and got ready to Zuri Terrace where the dinner happened.
Zuri Terracce is located at third floor near swimming pool. It is an outdoor place with a clear sky and high buildings as a scenery.
With the lights of candles, we both had dinner with August special menu: Sup Kacang Merah, Semur Daging, and Selat Solo.
When the night getting darker, we decided to move inside to Zuri Lounge. Zuri Lounge is a spacious area where we can drink, listen to music, or have a casual meeting.
We spent the rest of the night with trying the dessert menu. The menu is inspired by Dutch food, such as Poffertjes and Klappertart.
For beverage we tried Jus Pahlawan and Wamena Coffee. The coffee is so special because the ingredients are from Wamena, Papua. We can choose any kind of coffee with Wamena Coffee.
TRYING ALL THE FACILITIES AT GRAND ZURI BSD CITY
The next day I woke up earlier because I feel hungry. I woke my husband up and ask him for breakfast.
We had our breakfast at Cerenti Restaurant. This restaurant is in ground floor near hotel lobby.
Cerenti Restaurant serves many kind of food like Indonesian, International, Chinese, and many more. Lucky for us because we came earlier, so the restaurant was not crowded.
We finished our breakfast real quick because I was too excited to try bicycling!
Yes, we can rent bicycle from Grand Zuri Hotel and spend the morning around hotel. We got the tandem bicycle and joined the Car Free Day in front of hotel.
After bicycling my husband went to Gym. They got personal trainer in the gym, so we should not worry to ask what exercise we should do.
If you don’t like work out, we can stay at Sauna near the Gym. Don’t worry, they separate the sauna by gender.
Your kids might be don’t like those two activities. You can let them swim at the swimming pool.
These three activities are located in one place, so it is more comfortable.
KIDS ACTIVITY AT GRAND ZURI BSD CITY
Speaking of kids, Grand Zuri is very kid-friendly. They make Kid Activity Area near Cerenti Restaurant. So the parents can eat while take turn to accompany children while they are playing.
Your kids can play trampoline or the slide. But they can also do drawing or coloring.
Sometimes there is a magician who will come and show some tricks to entertain guests.
I also made three episodes of YouTube video about staying at Grand Zuri BSD City. You can watch in my YouTube channel. Please don’t forget to comment, like, and subscribe
My last word about Grand Zuri is, we are really really had a good time by staying in here. The place is not too far from Jakarta. You can go by public transportation or your own car.
The hotel also near some malls and public swimming pool. It is perfect for couples, families, and friends.
Senang deh punya adik yang suka juga sama dunia kecantikan. Apalagi kalau dia hobi beli barang-barang bagus, kan kakaknya ikutan kecipratan hahahaha. Kayak salah satu produk terbaru yang dia beli yaitu The Body Shop Himalayan Charcoal Mask.
Jadi saya emang anaknya suka main ke kamar adik. Pas lihat ada kotak warna abu-abu dan turquoise dengan logo The Body Shop, tangan langsung gatel buka kotaknya.
Pas dibuka gak berhenti teriak, “WOW…. WOOW… WOOOOW!”
Gimana gak teriak-teriak? Saya sebenarnya sudah lama mendengar nama produk yang aslinya The Body Shop Himalayan Charcoal Purifying Charcoal Mask ramai diperbincangkan di dunia kecantikan. Malah ada yang bilang produk ini menjadi dupe produk masker terkenal yang jadi holy grail para beauty lovers.
Walaupun dupe, The Body Shop Himalayan Charcoal Mask ini menurut saya harganya masih di atas budget saya. Tertulis pada kemasan masker lumpur ini, harganya adalah Rp 329.000,-.
Makanya jadi sedikit ragu mau beli, karena takut udah beli mahal-mahal eh gak cocok. Alesan padahal :P. Eh, untung banget si adik bungsu beli sendiri hihihihihi.
Yuk yuk kita review satu-satu si The Body Shop Himalayan Charcoal Mask ini.
THE BODY SHOP HIMALAYAN CHARCOAL MASK
Jujur saja saya belum pernah mencoba masker lumpur sebelumnya. Untuk exfoliator biasanya saya pakai produk yang dalam bentuk peeling atau scrub.
Ada yang bilang padahal masker dengan tekstur seperti lumpur, khususnya charcoal mask itu cocok dipakai untuk kulit yang berjerawat. Makanya kalau saya bisa ke Korea, saya pengen cobain main lumpur di Boryeong Mud Festival.
Tapi kan mahal tiketnyaaaaa, buuuuk!
Jadi untuk sekarang kita coba dulu aja ya pakai The Body Shop Himalayan Charcoal Mask yang harganya masih lebih murah dibandingkan dengan tiket pulang pergi ke Korea.
Cusss….
KEMASAN
Dari segi kemasan, produk sebesar 75ml ini udah keliatan banget mahalnya. Pakai kotak kardus yang bahannya seperti bahan daur ulang yang tebal. Di dalamnya ada sebuah botol jar yang terbuat dari kaca. Jadi jangan tanya beratnya kayak apa. Tutupnya pun bukan plastik biasa, ini lebih tebal dengan warna hitam doff.
Setelah tutup masih ada lagi penutup plastik berwarna putih yang bisa menjadi pelindung tambahan agar masker tidak mudah tercecer kalau kita bawa berpergian.
Desainnya pun khas TBS yang simpel dan tidak banyak corak. Malah kayaknya kebanyakan tulisan deh.
Sayangnya, produk ini tidak dilengkapi dengan spatula. Jadi supaya higienis, kalian bisa cocol (cocol >.<) pakai sendok sendiri.
TEKSTUR
Teksturnya mengingatkan saya pada es krim cokelat hahaha.
Ya, teksturnya krim namun pekat. Pada krimnya kita bisa lihat ada potongan potongan (yang katanya) dedaunan green tea dari Jepang. Selain itu, produk ini juga mengandung bamboo charcoal dari kaki bukit Himalaya.
Uniknya kalau produk ini pertama kali diusapkan di kulit masih kelihatan basah. Dalam hitungan menit, produk ini akan berubah teksturnya menjadi kering.
Tips dari saya untuk pemilik kulit kering berjerawat adalah gunakan produk ini hanya pada area-area yang sering berminyak. Lalu oleskan tipis saja supaya lebih cepat kering.
Jika memakai ke seluruh muka seperti saya pertama kali, maka akan terasa kepanasan padahal di ruangan ber-ac.
Tapi kalau dilakukan seperti tips saya sebelumnya, maka akan lebih nyaman.
INGREDIENTS
AROMA
Begitu pertama kali membuka jarnya, pasti yang sudah sering pakai tea tree oil akan mencium aroma tersebut dengan jelas. Awalnya mungkin akan terasa menyengat, namun saya sendiri suka dengan wanginya karena bisa seperti relaxing.
KESIMPULAN
Pada dasarnya produk ini memang cocok untuk mengurangi kadar minyak pada wajah dan melembutkan tekstur wajah sehabis pemakaiannya.
Namun untuk saya yang memiliki wajah kering berjerawat hanya akan memakainya di area berminyak atau yang berjerawat saja. Lalu tidak menggunakan masker ini berlama-lama karena khawatir akan membuat kulit terlalu kering.
Jika dihitung dalam hitungan tahun, maka kira-kira sudah lebih dari 8 tahun saya menggunakan softlens dalam kehidupan sehari-hari. Saya masih ingat bagaimana sulitnya memakai softlens pertama kali. Untuk itu kali ini saya akan sharing tentang bagaiamana cara memakai softlens bagi pemula.
Disimak ya!
SOFTLENS MEMUDAHKAN SI PENGGUNA KACAMATA
Saya pertama kali menggunakan kacamata ketika kelas 2 SMP. Sejak saat itu dunia serasa berubah dan sempit, karena mau kemana-mana harus pakai kacamata yang jarak pandangnya dibatasi oleh frame kacamata.
Susahnya lagi kalau mau olahraga. Kalau kacamata dilepas gak bisa lihat dengan jelas, tapi kalau pakai kacamata juga bahaya. Terakhir bahkan kacamata saya penyok saat main basket dengan teman. Duh jangan tanya ribetnya gimana kalau mau berenang juga. Bluuur semua shayyy.
Tapi semua berakhir saat dikenalkan softlens oleh mama pada saat tingkat pertama kuliah. Mama yang juga pengguna kacamata sudah lebih dulu mahir memakai softlens.
Akhirnya saya dibelikan softlens warna cokelat untuk belajar pakai softlens. Alasannya adalah kalau beli warna bening khawatir nanti jatuh trus gak kelihatan dimana hilangnya. Hahahaha.
Dulu saat pertama kali memakai softlens benar-benar menghabiskan waktu sampai setengah jam sendiri. Gimana sih rasanya kalau mau masukin benda ke mata? Pasti begitu mau dekat langsung ditutup kan matanya?
Saya juga begitu. Ada rasa takut setiap kali mau memasukkan softlens ke mata.
Tapi itu dulu, sekarang saya sudah mahir menggunakannya. Hanya dalam hitungan detik, softlens sudah berada di posisinya. Tsaaaah!
Tulisan kali ini saya dedikasikan untuk teman-teman yang sampai saat ini tidak tahu dan bingung bagaimana cara memakai softlens. Semoga terbantu yaaa!
CARA MEMAKAI SOFTLENS
Sebelum menggunakan softlens ada baiknya dulu mengetahui softlens apa yang cocok untuk mata kalian. Cari merek yang sudah ada izinnya dari Kementerian Kesehatan. Cari juga yang tidak mudah kering. Pastikan juga diameternya sesuai dengan bola mata atau pilih yang diameternya normal.
Ada beberapa merek softlens yang terkenal bagus untuk pemula, seperti Acuvue atau X2 Bio. Banyak cari tahu aja.
Selanjutnya adalah persiapan alat-alat yang dibutuhkan, seperti:
Kotak untuk menaruh softlens. Pastikan kotaknya jangan terlalu kecil dan dapat ditutup dengan rapat. Jika tidak, maka cairan softlens akan gampang keluar dan bisa-bisa softlens kering sebelum waktunya.
Cairan softlens
Capit jika dibutuhkan.
Kaca.
Setelah semuanya siap, baru kita mulai memakai softlens dengan baik:
Pastikan tangan dalam keadaan bersih. Jangan memelihara kuku yang panjang agar tidak menempel kuman serta tidak merobek softlens.
Lalu taruh softlens ke telapak tangan dan teteskan beberapa cairan ke telapak tangan.
Gunakan jari manis untuk membersihkan permukaan softlens. Ingat, pelan-pelan saja ya.
Angkat softlens ke jari telunjuk untuk siap diletakkan ke bola mata.
Tahan mata dengan jari telunjuk dan jari tengah agar tidak menutup mata.
Masukkan softlens perlahan-lahan ke bola mata. Tarik jari jika softlens sudah menyentuh bola mata.
Kedip-kedip dan gerakan bola mata untuk merasakan apakah softlens sudah berada di posisi yang tepat dan nyaman. Jika belum ambil lagi dengan gerakan mencubit lalu bersihkan seperti pada langkah ke-3. Baru letakkan lagi ke bola mata.
Selesai!
Mudahkan? Hanya perlu praktek dan keberanian. Hehehehe.
Kalau belum jelas dengan langkah-langkah di atas, saya sudah buatkan videonya di YouTube ya!
CARA MERAWAT SOFTLENS
Satu hal lagi yang perlu diingatkan tentang penggunaan softlens adalah kalian perlu hati-hati. Karena mata adalah bagian yang cukup sensitif, jadi softlens tidak disarankan untuk pengguna yang jorok dan malas.
Karena keduanya hanya akan membawa kalian pada malapetaka. Kayaknya sudah sering ya kita mendengar orang yang kena masalah karena memakai softlens.
Seandainya operasi lasik itu murah dan gak menakutkan (buat saya), mungkin saya akan senang sekali tidak harus pakai softlens lagi hahahaha. Tapi untuk sekarang sih harus bersyukur aja dengan keadaan sekarang
Ini dia cara merawat softlens yang perlu kalian perhatikan:
Jangan menggunakannya dalam jangka waktu yang lama. Mata juga perlu istirahat.
Teteskan obat tetes mata khusus softlens jika mata mulai kering.
Taruh tempat softlens di tempat yang kering dan tidak kena cahaya matahari langsung.
Ganti cairan pembersihnya setiap hari.
That’s it for today! Semoga membantu teman-teman yang ingin belajar cara memakai softlens dengan mudah ya.
Oh iya, share dong pengalaman kalian saat memakai softlens bagaimana di kolom komentar yaa
Pernahkah kalian menghitung berapa banyak kejadian yang dialami ketika diperlakukan tidak menyenangkan hanya karena penampilan fisik semata?
Contoh kecil adalah saat pergi ke sebuah pusat perbelanjaan dengan pakaian santai tanpa makeup, saya beberapa kali tidak dianggap karena (mungkin) tidak kelihatan mewah.
Sebaliknya ketika datang dengan pakaian yang berbeda dan makeup yang tebal. Langsung saja dilayani dengan semangat. Walaupun kadang si SPG bete karena saya keluar tanpa belanja. Hahahaha.
Dengan kejadian seperti itu akhirnya saya sering kali mengambil kesimpulan, kalau mau dilayani, dihormati, atau at least dianggap ada, maka haruslah berpenampilan yang cantik di mata orang lain.
Pantas saja tutorial no-makeup makeup banyak penggemarnya. Orang-orang jadi berpikir kalau menjadi cantik dengan makeup adalah segalanya agar bisa exist di dunia nyata maupun maya.
STANDAR KECANTIKAN SEBAGAI DASAR PENILAIAN CANTIK DI MASYARAKAT
Belum lagi standar kecantikan yang ada di dalam masyarakat cenderung pilih kasih. Coba deh tanya ke anak kecil, kalau cantik itu kayak gimana? Pasti jawabannya cantik itu putih, rambutnya lurus, badannya langsing dan tinggi.
Tonton deh video iklan dari Dove Amerika ini:
Bagus yaaaa iklannya
Coba aja cek iklan-iklan lainnya dari Dove yang menginspirasi, khususnya tentang Beauty Standard. Satu pesan yang saya dapat dari iklan-iklan tersebut adalah belajar untuk mencintai diri kita sendiri, termasuk fisik sendiri.
Trus setelah nonton iklan tadi langsung jadi pede? Ya belom tentu juga sih. Kadang memang rasa insecure itu gak bisa bohong. Dan wajar kalau kita rasakan, siapapun itu kalian.
Namun saya terus berusaha untuk bisa menemukan figur-figur positif yang bisa memberikan aura positif dalam hidup.
Ada 3 wanita yang mungkin jauh sekali dengan standar kecantikan yang pada umumnya disimpulkan oleh masyarakat. Namun walaupun tidak memenuhi standar tersebut (walaupun saya males sih ngikutin standar, karena semua wanita itu cantik pada dasarnya), mereka tetap berprestasi dan juga percaya diri dengan dirinya sendiri.
Siapa saja mereka? Lihat list di bawah ya:
MINYO
Buat yang suka nonton Beauty Vlog di YouTube mungkin sudah tau siapa Minyo ini ya. Minyo yang merupakan founder dari Indonesian Beauty Vlogger ini memiliki kulit yang lebih gelap daripada para Beauty Vlogger pada umumnya.
Tapi jangan tanya bagaimana hasil makeup di wajahnya? Sama cantiknya dengan hasil makeup beauty vlogger yang warnanya lebih terang.
Satu hal lagi yang membuat Minyo kelihatan stand out, yaitu ia tidak pernah ragu untuk memperlihatkan bare face-nya kepada para followersnya. Dulu saya pernah baca kalau Minyo bilang ia tidak malu karena ia menerima dirinya apa adanya. Saya lupa sih kalimatnya bagaimana, tapi kira-kira intinya seperti itu.
Makeup Minyo juga bisa dicontoh lho buat yang memiliki kulit gelap. Kan bisa ikutin atau tanya Minyo pakai foundation apa yang cocok dengan warna kulitnya.
AGNES ORYZA
Kalau menyebutkan siapa publik figur yang memiliki rambut keriting, saya pasti langsung ingatnya Agnes Oryza. Rambut keriting memang sudah jadi identik dari perempuan manis yang sering traveling ini.
Agnes juga pernah cerita kalau dia sempat tidak pede dengan rambutnya. Bahkan tidak ragu untuk meluruskan rambutnya dulu waktu masih jaman sekolah.
Tapi menurutnya lama-kelamaan membuat rambutnya rusak. Sehingga pelan-pelan Agnes mulai menerima kelebihan dari rambutnya dan semakin bangga dengan rambut kriting tebalnya tersebut.
Percaya gak percaya, dulu saya waktu kecil punya rambut yang keriting ikal. Hanya saja tipe rambut saya itu tipis. Dan dulu mama sering potong rambut saya, sehingga lama kelamaan rambutnya menjadi keriting halus.
Sampai sekarang saya masih belum pede dengan rambut ikal saya. Sehingga harus sering catok dan blow dry agar mudah diatur. Semoga bisa ikutin jejak Agnes yang malah sekarang jadi terkenal akan rambutnya.
UCHITA POHAN
Pertama kali tahu siapa itu Uchita Pohan itu ketika Uchiet, biasa ia dipanggil, masih jadi penyiar di Hard Rock FM.
Namanya radio, kita gak pernah tau bagaimana orang yang menjadi penyiar saat itu. Lama kelamaan Uchiet muncul melalui instagram karena saya penasaran sama orangnya. Dan ternyata Uchiet merupakan wanita cantik bertubuh besar namun memiliki sense of fashion yang menarik.
Jaman dulu Uchiet sempat berdandan kayak Amy Winehouse lengkap dengan rambut sasak dan eyeliner hitamnya. Lama kelamaan, Uchiet mempresentasikan diri dengan gaya fashion yang berbeda-beda. Sempat suka dengan gaya sweet dan girly, sekarang malah semakin dewasa cara berpakaiannya. Saya suka sekali dengan gayanya sekarang.
Terbukti kan kalau memiliki tubuh yang besar tidak membuat Uchiet minder untuk bisa memberikan fashion statement-nya, kalau ini lho gue.
Sekarang saya mau tanya, sebenarnya apa sih definisi cantik bagi kalian?
Kalau ditulis jawabannya kayaknya bakalan panjang. Lagipula definisi cantik bagi setiap orang itu berbeda-beda. Dan menurut saya semua orang dilahirkan sama. Hanya saja mungkin setiap orang punya preferensi sendiri atas definisi cantik tersebut.
Seperti soal saya tidak pakai makeup tadi. Mungkin Mbak SPG menganggap saya tidak mampu beli cantik tanpa makeup. Tapi coba deh tanya suami saya, dia lihat saya bangun pagi masih ileran aja tetap dibilang cantik. Hihihihi. Coba ya tanya sama pasangan masing-masing juga.
Lalu kalau yang punya kulit putih, badan langsing, dan rambut lurus salah dong?
Ya engga laaah. Kan udah dibilang tadi, semua wanita itu cantik. Hanya saja jangan dijadikan sebagai patokan sehingga orang-orang yang tidak masuk dalam kriteria tersebut dianggap tidak cantik.
[Sponsored] Coba dicek bulan ini sudah berapa kali terima undangan pernikahan? Banyak yaaa kayaknya?
Memang biasanya setelah lebaran itu pasangan-pasangan melangsungkan pernikahan karena dianggap sebagai bulan baik. Gara-gara ngomongin pernikahan, saya jadi ingat di tahun lalu itu pada bulan ini adalah masa-masa terstres saya sepanjang hidup.
Bulan September 2016 lalu, saya dan suami (yang dulu masih jadi calon) sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan acara pesta pernikahan yang akan berlangsung di akhir Bulan Oktober 2016. Jarak waktu persiapan kita bisa dibilang cukup singkat, karena membutuhkan kurang dari 6 bulan waktu persiapan.
We made it!
Belum lagi selama persiapan, waktu kita terpotong dengan bulan puasa. Otomatis semua persiapan harus disesuaikan. Tapi semua persiapan akhirnya terbayar dengan lunas ketika akhirnya kami melaksanakan pernikahan dengan lancar.
Satu hal yang kami dan tentunya semua pasangan baru menikah tunggu-tunggu. Bukan, bukan soal malam pertama. Tapi soal honeymoon!
KENAPA KAMU HARUS PERGI BULAN MADU?
Awalnya kami sempat gak kepikiran untuk mempersiapkan perjalanan untuk honeymoon dengan alasan tidak sempat mikirin (urusan pesta beres aja udah seneng).
Tapi setelah dipikir-pikir sebagai pengantin baru kayaknya kita harus pergi honeymoon deh. Abisnya kan kapan lagi bisa pergi berdua dengan dapat cuti pernikahan yang panjang? Belum lagi kalau misalnya nanti kalau kita tiba-tiba langsung dikasih rejeki punya anak, kapan lagi mau pergi berduaan aja dalam waktu dekat?
Dan alasan yang paling penting kenapa kalian harus pergi honeymoon adalah karena honeymoon itu memang jadi sarana pelampiasan stres dan capek ketika menyiapkan hari-hari pernikahan.
Muka capek setelah acara selesai
Kalian pantas untuk mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan setelah hectic months sebelum menghadapi kenyataan dan status baru sebagai suami istri. Jadi pergilah!
Saat sudah yakin kalau kalian ingin pergi honeymoon, rencanakanlah juga dengan baik. Jangan kayak saya
Saya sendiri baru cari penginapan dan tiket penerbangan sekitar 1 minggu sebelum hari keberangkatan. Karena tanpa persiapan, saya malas tanya sana sini jadilah langsung cek tiket di situs Traveloka. Biar praktis aja.
Dan jadilah kami pergi honeymoon ke Yogya dengan ala kadarnya.
Yogya, we are in love
Saya sudah pernah share cerita perjalanan honeymoon di Yogya part 1, tapi sampai sekarang lupa lanjut lagi karena bingung ngelanjutinnya. Bingung soalnya kami gak kemana-mana. Hahahahaha!
Jangan salah mikir ya. Kami gak kemana-mana bukan karena pengen *uhuk uhuk* aja (LOL!), tapi karena kami benar-benar gak punya rencana. Belum lagi Kota Yogya pada saat itu lagi hujan terus. Kami aja gak sewa kendaraan, malah pinjem teman yang ada di sana tapi waktunya terbatas :'(
Makanya tadi saya tegaskan kalau kalian ingin pergi honeymoon setelah pesta pernikahan, maka buatlah rencana dengan baik. Sehingga tujuannya jelas, mau kemana aja sudah tau, mau pergi menggunakan transportasi apa, dan yang terpenting ada budget-nya.
MALDIVES: DESTINASI TOP UNTUK HONEYMOON
Dulu saya sempat ingin pergi honeymoon di luar negeri seperti layaknya orang-orang. Apalagi saya sudah lama gak keluar negeri. Suami pun belum pernah pergi ke luar negeri. Makanya terkadang saya suka tersenyum pahit kalau lihat teman-teman pasang foto honeymoon di negara manaaa gitu. Hahahaha.
Nah, kalau boleh berandai-andai saya pengen deh ngerasain honeymoon di tempat yang bagus dan jauh dari keramaian.
Dari beberapa publik figur yang saya kepoin instagramnya saat bulan madu, Maldives lah yang menjadi primadona (duileh bahasanya) sebagai destinasi yang bagus untuk honeymoon.
Sebut saja Rachel Venya, Chelsea Olivia, sampai member boyband idola saya Sungmin Super Junior semuanya memilih Maldives menjadi tempat bulan madu mereka.
Kalau dipikir-pikir wajar sih orang memilih Maldives. Dari segi pemandangan aja udah cakep ya. Gimana engga? Semua foto yang dipajang sama orang-orang yang pernah ke Maldives pasti bagus. Instagrammable banget.
Trus ya, yang saya lihat tuh pantainya selain bersih, airnya biru, pasirnya putih, tapi juga minim “penampakan”. Penampakan di sini maksudnya photo bomb gitu lho. Kayaknya kok sepi mulu aja ya. Padahal setahu saya kan banyak orang yang kesana.
Dan menurut saya Maldives juga bisa dijadikan destinasi yang pas buat orang yang malas duduk di pesawat selama lebih dari 6 jam. Oke, memang kalau kita harus transit dulu di Singapura dan nunggu flight. Tapi paling engga perjalanan Singapura – Male hanya memakan waktu sekitar 4.5 jam. Masih oke toh daripada naik pesawat lebih dari 8 jam kalau mau ke Eropa atau Amerika?
PS: Saya bukan traveler dan belum pernah melakukan perjalanan ke Eropa atau Amerika. Tapi sih saya mikirnya begitu. Bagaimana para traveler? Mohon dikasih tau yaa kalau salah hehehehe. Maklum, ini pemikiran orang awam aja
HONEYMOON DI MALDIVES = MAHAL?
Walaupun cantik, Maldives masih diasosiasikan sebagai destinasi honeymoon yang cukup mahal. Tapi bukan berarti kita-kita yang sederhana namun cantik hatinya ini tidak bisa pergi ke sana.
Tapi mungkin ada sebagian dari kalian tidak suka ikut tour. Alias maunya bebas mengatur sendiri perjalanan dengan budget yang sesuai. Tentu bisa, karena sekarang Traveloka punya fitur Paket Honeymoon yang sudah bisa membuat kita memilih sendiri hotel dan tiket penerbangan untuk bulan madu.
Lalu pilih tanggal penerbangan dan tanggal menginap di hotel. Setelah itu, Traveloka akan generate semua penerbangan dan hotel secara bersamaan yang sesuai dengan tanggal yang kita inginkan.
Jadi kita tidak perlu cari tiket penerbangan dulu, lalu cari hotel sendiri. Traveloka yang akan kasih tau berapa biayanya dan apa yang akan kita dapat.
Salah satu contoh harga paketKalau di break down biayanya
Enak kan? Jadi gak pusing. Cuma satu klik, dan kita bisa cari paket honeymoon yang sesuai dengan budget kita. Saya lihat juga jatuhnya lebih murah dibandingkan kalau pesen tiket dan book hotel masing-masing. Malah kadang Traveloka kasih diskon harga yang lumayan (pengalaman saya pakai Traveloka sih hampir selalu dapet diskon sih). Jadi bisa dialihkan deh ke budget oleh-oleh, ya gak?
Untuk masalah pembayaran, Traveloka pun memberikan kemudahan dengan menyediakan banyak metode pembayaran, seperti Visa atau Master Card, bayar di melalui ATM ataupun transfer, direct debits, dan juga membayar di Indomaret dan Alfamart.
Kalau bisa praktis dan menghemat waktu, gak ada salahnya lho dicoba. Gak harus ke Maldives juga, masih banyak pilihan paket wisata dari Traveloka yang lainnya.
Keluarga saya punya kebiasaan yang istimewa sejak saya kecil, yaitu pergi makan di Hanamasa di hari-hari kelahiran salah satu anggota kami. Dan minggu kemarin, akhirnya kembali lagi mengingat momen bahagia itu.
Disclosure: Tulisan merupakan Event Report dari acara #HanamasaMeetUp bersama Hanamasa #AwaliKesegaranMoo
KENANGAN MASA KECIL DI HANAMASA
Sewaktu kecil, papa dan mama selalu mengajak saya dan adik-adik pergi keluar saat weekend. Tujuannya sih untuk punya quality time walaupun biasanya cuma makan di luar.
Tapi dengan makan bareng aja saya sudah senang sekali karena di sinilah momen kebersamaan dengan keluarga terasa.
Salah satu tempat makan favorit keluarga kami adalah Hanamasa.
Saya ingat betul kalau kami akan diajak makan di sini kalau ada salah satu anggota keluarga yang sedang berulang tahun. Maka restauran Jepang pertama di Indonesia dengan konsep self service ini selalu mendapat tempat yang spesial di hati kami sekeluarga.
Dulu sekitar tahun 90-an, di daerah Kelapa Gading hanya ada satu cabang Hanamasa. Dan saya baru tahu juga kalau cabang yang saya maksud ini ternyata merupakan cabang pertama setelah restauran pertamanya hadir di Jalan Mahakam, Kebayoran pada tahun 1987.
Sampai sekarang saya masih ingat letaknya di Jalan Boulevard Raya yang mengarah ke Hybrida. Bentuk restauran dan dekorasinya pun seperti gaya bangunan Jepang. Tapi sepertinya sekarang model bangunan atau dekor seperti ini sudah tidak pernah saya lihat lagi di cabang Hanamasa manapun.
Saya dan suami pernah merayakan 3 tahun pacaran di Hanamasa juga lho!
Seiring dengan waktu, lama kelamaan cabang Hanamasa di Kelapa Gading pun bertambah. Yaitu di Sport Mall dan disusul dengan di Mall Artha Gading. Dan pada akhirnya cabang yang di Jalan Boulevard Raya akhirnya ditutup.
Kami lebih senang makan di Hanamasa Sport Mall, karena kita bisa all you can eat dan drink. Jadi di Hanamasa itu ada dua tipe, ada yang bebas makan dan minum sepuasnya seperti saya kalau makan di Hanamasa Sport Mall. Dan ada juga yang hanya all you can eat, dimana untuk minumannya harus dipesan dan ada biaya tambahan, seperti di cabang Hanamasa Mall Artha Gading.
Balik lagi soal kenangan masa kecil. Jadi selain senang karena makan bebas sepuasnya, waktu kecil saya paling girang kalau diajak ke Hanamasa karena bisa masak sendiri makanannya. Tau sendiri kan kalau waktu kecil kita tidak diperbolehkan orang tua untuk ke dapur karena takut bahaya.
Di Hanamasa saya bisa bebas memasak makanan sendiri dengan grilled pan serta merebus makanan di pot-nya. Kedua alat masak ini memang berada di masing-masing meja sehingga setiap orangnya bisa membakar atau merebus sendiri makanannya sesuai dengan selera. Seketika saya merasa menjadi orang dewasa pada waktu itu. Hahahahaha!
Semua kenangan itu masih melekat jelas di ingatan saya.
HANAMASA MASIH MENJADI FAVORIT KELUARGA
Walaupun belakangan ini semakin bertebaran restauran yang menyajikan hidangan all you can eat, Hanamasa masih menjadi restauran yang spesial di hati keluarga kami. Pilihan menunya benar-benar cocok dengan selera masing-masing anggota keluarga.
Untuk saya dan adik perempuan saya yang suka main masak-masakan, menu Yakiniku dengan membakar daging sapi, daging ayam, serta menu seafood adalah kegemaran kami.
Yakiniku adalah menu makanan utama yang dibakar. Menu ini dilengkapi juga dengan saus tradisional khas Jepang, seperti Saus Niku Tare (saus berwijen) yang dicelupkan ke daging sebelum dibakar dan Saus Soto Tare (saus tanpa wijen) yang dicelupkan setelah dibakar.
Untuk mama dan papa, mereka suka dengan menu Syabu-Syabu dengan mencampur daging dan sayuran sehingga menjadi makanan berkuah.
Syabu-Syabu adalah menu makanan yang direbus. Biasanya kami menambahkan sambal atau saus agar memberi rasa yang berbeda untuk kaldunya.
Sedangkan adik laki-laki saya yang biasanya suka tinggal makan saja, biasanya menunggu kami masakkan makanannya. Atau dia bisa pergi ke counter Robatayaki dimana di sini berbagai pilihan makanan lainnya bisa kita pilih dan minta dimasakkan oleh chef dari Hanamasa.
Win win solution kan buat kami sekeluarga yang selera makannya berbeda-beda. Selain itu juga, harga paketnya masih masuk akal.
HANAMASA BLOGGER MEET UP
Jujur saja semenjak dewasa, waktu kumpul bersama keluarga semakin berkurang. Apalagi sekarang saya sudah memiliki keluarga sendiri. Entah kenapa tiba-tiba teringat masa-masa makan bareng keluarga di Hanamasa itu sejak kemarin, Selasa, 19 September 2017 yang lalu diundang untuk makan di Hanamasa FX.
Bersama dengan beberapa blogger lainnya, kami diajak Hanamasa untuk menikmati makanan dan minuman yang ada di sini.
Berbeda dengan kedua cabang di Kelapa Gading, saya perhatikan cabang di FX ini ruangannya lebih besar. Disediakan juga area outdoor yang pastinya sejuk kalau malam hari.
Begitu masuk kami langsung disambut dengan island counter yang berisikan bahan-bahan masakan. Dan saya baru tau kalau daging sapi di Hanamasa itu bergaransi 24 jam dihidangkan. Jadi wajar saja kalau dagingnya berkualitas dan juga kesegarannya terjaga.
Pssstt, katanya dagingnya juga dari sapi yang diternakkan khusus lho!
Setelah kita ambil bahan untuk dimasak, tidak lupa saya juga mengambil minuman yang kebetulan jaraknya tidak jauh dari meja makan saya. Di sini pilihan minumannya juga bervariasi, cuma karena pada saat itu cuaca lagi panas banget saya jadinya ambil Iced Thai Tea yang enakkkk banget.
Sangking happy-nya kemarin, saya dan Ifa sampai bikin vlog bareng. Kalian bisa lihat sendiri kehebohannya di video ini ya. Spoilernya, bakalan ada banyak blogger yang kalian kenal di sini. Jadi nonton ya:
Apakah kalian juga memiliki perasaan yang sama ketika mendengar kata Hanamasa? Perasaan bahagia ala anak kecil yang bisa makan daging sepuasnya dengan cara memasak sendiri.
Bicara soal lipstick, wanita gak akan pernah puas untuk punya satu dua warna saja. Bahkan kalau bisa membeli seluruh warnanya ya dibeli aja semua.
Nah sekarang kalau ditantang untuk membuat warna lipstick sendiri, lebih seneng gak sih?
Saya sih seneng banget pas Mizzu Cosmetics ngajakin untuk datang ke acara Mizzu Lab pada Hari Rabu, 27 September 2017 kemarin.
Jadi Mizzu Lab kali ini adalah workshop membuat lipstick matte sendiri yang kedua. Pada workshop kali ini, saya dan beberapa beauty blogger lainnya hadir di AEON Mall Jakarta Garden City, Cakung untuk menciptakan warna lipstick yang kami inginkan.
MIZZU LAB: SERUNYA MENCIPTAKAN WARNA LIPSTICK SENDIRI
Acara sore hari itu dibuka oleh pihak AEON Mall Jakarta Garden City sekaligus memberi ucapan selamat datang di mall yang baru akan melakukan grand opening di tanggal 30 September 2017 depan.
Lalu tanpa berlama-lama, acara dimulai dengan kami dipersilahkan duduk di meja yang sudah ditentukan. Kebetulan saya semeja dengan Elly (elyayaa.com), Zeilla (zeillamudev.com), dan Windana (www.windanasari.com).
Tapi saya juga bertemu dengan beberapa blogger lainnya seperti Astari Ratnadya, Haya Aliya Zaki, Uni Dzalika, Maya Siswadi, dan Riri Restiani.
Konsep Mizzu Lab ini mengingatkan saya pada kondisi laboratorium yang sebenarnya. Memang secara lokasi dan tempat sih gak mirip sama sekali ya. Tapi saat duduk dan melihat ada gelas tabung, jarum suntik, sendok besi, dan beberapa botol dengan berbagai macam warna, jadi mirip seperti kondisi laboratorium.
Apalagi para panita dari Mizzu banyak yang pakai baju lab putih. Jadi berasa aura mau buat sesuatu di lab kan ya.
Pihak Mizzu Pakai Baju Lab
Sebelum memulai, kita diharuskan memakai cape. Pakai cape ini wajib kudu harus ya, karena alasannya akan ada dicerita di bawah.
Lalu proses pembuatan lipstick matte dengan warna yang kita inginkan sendiri dimulai dengan cara berikut:
Uni Dzalika memasukkan warna putih ke dalam tabung gelasnya
Campurkan warna bahan lipstick matte ke dalam tabung gelas. Disarankan untuk menggunakan warna putih dahulu ya, supaya nanti bisa mencampurkan dengan warna pilihan lain. Kalau mau warna agak nude bisa campurkan dengan warna cokelat dan putih. Saya sendiri mencampurkan warna putih, merah, dan cokelat.
Astari Ratnadya sedang mengaduk warna lipstick pilihannya
Aduk bahan sampai rata dengan takaran 5ml agar muat ke dalam tube. Lebih baik mencampurkan warnanya sampai mendapatkan warna yang diinginkan di dalam tabung gelas. Karena nanti akan sulit diubah lagi warnanya kalau sudah masuk ke dalam tube. Aduknya juga benar-benar sampai rata jangan sampai menggumpal dan masih beda-beda warnanya.
Menggunakan jarum suntik agar bisa masukkan lipstick ke tube
Masukkan adonan ke dalam jarum suntik. Ini bagian yang paling menegangkan dan sempat bikin heboh meja kelompok saya. Karena saya, Elly, dan Winda sukses kena muncratan lipstick yang sedang dimasukkan oleh Mizzu.
Muncratnya sampai ke rambut dan wajah! Hahahahaha! Untung udah pake cape.
Pakai cape biar aman
Jadi ternyata masukin adonan ke dalam jarum suntik harus hati-hati karena khawatir akan muncrat bahannya kemana-mana. Untungnya wanita-wanita cantik di kelompok saya cerdas banget. Pas giliran saya masukin bahannya, mereka kasih tau untuk mendorong bagian jarum suntiknya pelan-pelan agar tidak muncrat kemana-mana.
Semprot adonan ke tube packaging. Ini adalah bagian terakhir, namun juga perlu hati-hati karena jangan sampai isinya kepenuhan. Lagi-lagi kalau sampai salah, bisa-bisa kita kena muncratan bahan berwarna lagi. Kalau sudah berhasil masuk, tutup packagingnya. Siap deh untuk dipakai lipsticknya.
WARNA LIPSTICK SATU-SATUNYA DI DUNIA
Ini dia hasil warna lipstick buatan saya sendiri. Dan sudah pasti semua warna lipstick yang saya dan teman-teman buat kemarin adalah satu-satunya warna lipstick yang kami ciptakan di dunia.
Walaupun mungkin ada yang agak mirip dengan warna lipstick lain, tapi kan racikannya beda dooong. Ini benar-benar buatan kami sendiri.
Dan dari hasil pencampuran warna merah, putih, dan cokelat saya menghasilkan warna pink yang soft. Kalau boleh kasih nama, saya mau kasih nama “Rossy Belle”. Kenapa? Karena entah kenapa pas lihat hasil warnanya setelah diaduk, kok saya inget sama warna lipsticknya Belle yang versi kartun. Hahahahaha. Mirip ga sih?
Setelah selesai saya langsung hapus lipstick yang sedang saya pakai dengan Mizzu Micellar Water. Lalu langsung mengaplikasikan lipstick matte baru saya. Sayangnya saya lupa menggunakan Lip Balm terlebih dahulu, jadi ada rasa sedikit kering pada bibir.
Di akhir acara kami diberikan goodie bag yang buaaaanyaaaaak banget. Tidak hanya goodie bag dari Mizzu Cosmetics tapi juga dari brand lainnya yang juga ada di Supermaket AEON Mall Jakarta Garden City.
Tapi dari Mizzu Cosmetics aja saya sudah dapat goodie bag sebanyak ini!
Jadi gak sabar mau bikin eye look dari produk Mizzu Cosmetics ini deh
Terima kasih Mizzu Cosmetics dan juga Indonesian Beauty Blogger yang sudah mengadakan acara ini. Kayaknya kalau nanti ada Mizzu Lab lainnya, pengen banget ikut.
Saya cukup terkaget dengan reaksi beberapa teman saat saya memposting foto dari Press Conference Pristine 8+, pada Hari Kamis, 28 September yang lalu.
Teman-teman saya ini adalah teman lama yang sudah jarang kontak. Maka saya sedikit kaget karena mereka langsung komen tentang pengalaman mereka mengkonsumsi Pristine 8+. Ini dia komentar mereka:
Jujur saja selama ini saya hanya tau sekedar masalah dehidrasi tubuh dan kulit kalau sedang kekurangan air minum. Tapi saat ikut event bersama Pristine 8+ kemarin, baru tau kalau ternyata ada hal lain juga yang penting kita ketahui yaitu tentang kadar asam suatu minuman.
Aaaah saya kalah duluan nih sama temen-temen saya.
Biar sama-sama belajar, yuk baca rangkuman informasi tentang acara yang memiliki tema “The Alkaline Lifestyle with Pristine 8+”.
ANTARA TUBUH, AIR MINUM, DAN KADAR pH
Kayaknya sudah banyak yang tahu tentang manfaat air bagi tubuh kita. Kalau bisa dijabarkan manfaatnya antara lain:
Dengan mengetahui fungsi dari air, maka kita sudah sering mendengar bahwa harus minum air setiap hari setidaknya 8 gelas sehari atau sekitar 2.5L.
Namun ternyata minum air saja belum tentu cukup lho untuk tubuh. Kita juga perlu tahu air apa yang kita minum. Apakah memiliki tingkat keasaman yang sesuai dengan tubuh atau tidak?
Jadi di dalam tubuh kita memiliki tingkat keasaman (pH) yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Umumnya tubuh memiliki pH normal (pH 7) atau cenderung basa. Namun pH normal ini bisa berubah menjadi terlalu basa (pH di atas 7) atau terlalu asam (pH di bawah 7).
Perubahan pH tubuh menjadi asam banyak sekali terjadi karena dipengaruhi oleh hal-hal yang berkaitan dengan gaya hidup, seperti makanan yang tidak sehat, polusi, merokok, dan lainnya.
Untuk menaikkan pH tubuh yang berada di bawah normal, maka dari itu kita perlu melakukan beberapa hal seperti memperbaiki gaya hidup dan juga mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat menetralkan kadar asam dalam tubuh.
Jika air minum dengan pH normal adalah pH 7, maka sekarang ada juga air minum dengan kadar pH 8 sampai 10 yang sering disebut dengan Alkaline Water (air alkali).
Pristine 8+ adalah merek air minum kemasan yang mengandung alkaline water. Tidak hanya diminum untuk melepas dahaga lho, tapi Pristine 8+ ini mengklaim bahwa airnya dapat bermanfaat untuk kesehatan.
Sebelum bahas kenapa bermanfaat buat kesehatan, mungkin ada yang bingung arti angka 8+ itu apa ya?
Di acara kemarin Product Manager Pristine 8+, Bapak Erick, menjelaskan bahwa angka 8+ pada namanya menunjukkan angka pH yang dimiliki oleh Pristine, yaitu pH 8.3-8.5
Dari angkanya saja, air minum kemasan yang sumbernya dari sumber mata air Pegunungan Gede Pangrango ini terlihat bahwa merupakan air minum alkali.
Berikut adalah fakta-fakta yang wajib kalian ketahui terkait dengan Pristine 8+:
Pristine 8+ berada di bawah naungan PT. Super Wahana Tehno. Perusahaan ini didirikan pada Bulan Maret Tahun 2000 dan merupakan salah satu anak perusahaan dari Sinarmas Group. Di tahun 2006, PT. Super Wahana Tehno bekerja sama dengan perusahaan Jepang, Nihon Trim, Co. Ltd. untuk menciptakan Pristine 8+.
Menggunakan teknologi Ionisasi Nihon Trim. Walaupun sama dengan air minum kemasan lainnya yang mengambil air dari sumber mata air yang terpilih, namun Pristine 8+ memiliki proses produksi yang berbeda dari air minuman kemasan biasa.
Dengan teknologi dan diawasi oleh Nihon Trim, proses produksi Pristine 8+ dimulai dari filtering atau penyaringan air dari sumber mata air. Lalu melakukan tahap yang tidak ada pada air minum biasa yaitu Ionization Process untuk mencapai pH 8.3-8.5. Setelah itu air baru dimasukkan ke dalam botol kemasan.
Memiliki molekul air yang kecil. Dengan ukuran molekul hidrogen yang lebih kecil (microwater) menjadikan proses penyerapan air pada tubuh menjadi lebih cepat dan efisien.
Tidak masalah kalau airnya dimasak kembali. Menurut Mr. Kei Sinohara, Direktur PT. Super Wahana Tehno, bahwa kadar alkaline-nya tidak akan berkurang jika dipanaskan.
Tersedia dalam berbagai macam ukuran, yaitu 400mL, 600mL, 1500mL, dan galon 19L.
EKSPERIMEN AIR MINUM ALKALINE
Tidak bisa percaya kalau belum ada bukti. Untuk itu hadir Mr. Kei Sinohara, Direktur PT. Super Wahana Tehno yang melakukan eksperimen untuk memperlihatkan bahwa Pristine 8+ memang merupakan air minum alkaline dan baik dikonsumsi untuk tubuh.
Sebagai alat percobaan, ada tiga jenis air minum yang akan dites. Yang pertama adalah air minum kemasan merek lain, kedua adalah Pristine 8+, dan terakhir adalah Pristine 8+ yang sudah melalui proses ionisasi dari mesin Nihon Trim sehingga mencapai pH 10.
Percobaan pertama dimulai dengan membuktikan apakah ketiga air tersebut memang benar kadar pH-nya. Semua air minum di tetes cairan untuk menentukan pH indikator.
Air pertama menunjukkan perubahan warna menjadi biru muda (pH normal). Sedangkan air kedua berubah menjadi warna biru tua (pH 8 alkaline). Dan air minum terakhir berubah juga menjadi warna ungu (pH 10 alkaline tinggi).
Percobaan kedua dilanjutkan untuk memperlihatkan bagaimana sifat alkaline yang sifatnya cepat bekerja di dalam tubuh. Untuk percobaan ini dibutuhkan daun teh yang akan dilarutkan dengan air minum pH normal dan Pristine 8+.
Dengan menggunakan kedua air minum dengan suhu normal (tidak panas dan juga tidak dingin), terlihat bahwa teh yang menggunakan Pristine 8+ lebih cepat larut dan warnanya lebih keluar.
Percobaan ketiga adalah percobaan yang menunjukkan bagaimana reaksi air alkaline berpengaruh pada hal-hal yang tidak baik pada tubuh. Dengan menggunakan tetesan seperti betadine (sebagai hal buruk pada tubuh), lalu dilarutkan dengan air minum biasa dan Pristine 8+.
Hasilnya adalah, pada air minum biasa kita masih bisa melihat cairan betadine tercampur dalam air. Sedangkan pada Pristine 8+, airnya jernih tanpa ada warna lain.
Jadi secara langsung kita sudah lihat sendiri bagaimana Pristine 8+ dan juga Pristine 8+ yang sudah di ionisasi dari alat Nihon Trim sesuai dengan klaim-klaim yang disebutkan.
Nah, itu kan fakta-faktanya dan di atas udah ada testimoni dari teman-teman yang sudah minum lama. Kalau dari pengalaman saya sendiri saat minum Pristine bagaimana?
Saat pertama kali teguk saya merasa airnya tuh gak ada rasa yang mencolok. Kan kalau beli air minum kemasan biasanya suka ada rasa kayak tajam. Nah kalau Pristine 8+ ini tidak ada. Dan memang dikatakan oleh Pak Erick kalau air minum ini kadar magnesiumnya lebih rendah.
Rasanya pengen segera beli dan stok di rumah deh. Supaya saya dan keluarga bisa lebih sering mengkonsumsi air minum yang sehat dan juga sekaligus untuk detoks.
Kalau kalian ada yang sudah pernah coba Pristine 8+?
Punya kulit berjerawat itu susah susah gampang ngurusnya. Kalau rajin pasti jerawat males dateng. Tapi kalau gak konsisten, ya siap-siap dia muncul lagi. Salah satu perawatan mingguan yang saya rajin lakukan adalah exfoliating dan juga maskeran.
Minggu lalu saya dapat paket dari Garnier Indonesia. Ini paket kedua saya setelah tahun lalu dapat paket Garnier Micellar Water yang sampai sekarang masih continue saya teruskan pemakaiannya. Lumayan sist kalau dibawa pas traveling
Paket kali ini sama besarnya seperti paket tahun lalu. Karena rasa penasaran yang tinggi, saya langsung buka paketnya begitu sampai.
Dan inilah isinya!
Disclosure: Produk Garnier Pure Active Matcha dikirimkan kepada saya berupa sampel produk untuk dicoba dan direview. Opini dan sudut pandang yang ditulis murni merupakan pendapat saya. Silahkan baca ini untuk lebih lanjut.
GARNIER PURE ACTIVE MATCHA: MASKER UNTUK WAJAH BERJERAWAT
Begitu dibuka ada dua produk Garnier yang menggunakan Matcha sebagai bahan aktifnya, yaitu:
Garnier Pure Active Matcha Deep Clean Foam
Garnier Pure Active Matcha Deep Clean Clay Mask
Mungkin sudah banyak yang tau kalaumatcha adalah bubuk yang berasal dari daun teh hijau khusus yang ditumbuk.
Saya sendiri sudah sering mendengar tentang khasiat green tea untuk kulit, khususnya kulit berjerawat. Dan kali ini akhirnya bisa mencoba produk yang mengandung matcha dari Garnier.
Sedikit cerita kalau wajah saya memang sensitive acne prone skin. Belakangan saya baru tahu kalau tipe kulit saya adalah kering dan cenderung dehidrasi. Karena hal itulah yang membuat wajah saya berjerawat.
Dengan tau bagaimana kondisi kulit kita sebelumnya, tentu akan membantu kita untuk tahu produk apa yang tepat untuk kulit.
Pada kemasan produk Garnier Pure Active Matcha, tertulis bahwa produk matcha foam-nya mampu mengangkat kotoran dan minyak. Sedangkan produk matcha clay mask-nya mampu membuka dan membersihkan pori-pori.
Itu dia klaimnya. Bagaimana yang sebenarnya?
Saya sudah coba produknya, dan sekarang saatnya kita bahas detailnya yuk!
GARNIER PURE ACTIVE MATCHA FOAM
Memiliki kulit yang sensitif, kering, dan mudah berjerawat membuat saya harus hati-hati dalam memiliki skin care paling dasar, yaitu facial foam.
Sempat ada keraguan saat mencoba produk Garnier Matcha Foam ini, karena pembersih muka yang sudah-sudah gampang sekali membuat kulit saya kering. Dan setelah pemakaian, bisa saya simpulkan:
Kemasan. Berbentuk tube dengan tutup yang kokoh dan tidak mudah terbuka. Saya dapat produk dengan ukuran 100ml.
Tekstur. Berbentuk krim berwarna hijau khas green tea. Saat dibasuh dengan air langsung menciptakan busa. Saat dipakai dan setelah pakai tidak menimbulkan efek kering pada wajah.
Ingredients.
Aroma. Menurut saya aromanya bukan aroma matcha pada umumnya. Malah menurut saya cenderung seperti facial foam biasa. Namun aromanya sama sekali tidak menyengat dan mengganggu.
Kesimpulan. Untuk tipe kulit saya yang kering tidak mengalami masalah saat mencoba produk ini.
GARNIER PURE ACTIVE MATCHA CLAY MASK
Sekarang kita masuk ke pembahasan bintangnya dari produk Garnier. Kenapa saya bilang bintangnya? Karena saya memang paling suka membahas skin care yang sifatnya tambahan namun sebenarnya penting.
Masker memang tidak bisa dipakai setiap hari, tapi fungsinya bisa menambah manfaat kebersihan dan kesehatan kulit.
Diantara jenis masker seperti sheet mask, peel off, gel, dan masih banyak jenis lainnya, clay mask lah yang paling cocok untuk digunakan pada tipe kulit berminyak. Maka pantas kalau disebut clay mask sebagai masker untuk wajah berjerawat.
Lalu bagaimana dengan kita-kita yang kulitnya kering? Tips dari saya adalah:
Gunakan clay mask pada area yang sering berminyak saja atau biasanya yang paling sering berjerawat.
Lalu gunakan dalam waktu yang singkat, karena khawatir akan membuat kulit semakin kering jika terlalu lama.
Setelahnya gunakan pelembap untuk menyeimbangkan kondisi kulit.
Trus bagaimana setelah pakai Garnier Matcha Clay Mask ini? Mari kita bahas lagi satu per satu.
Kemasan. Kemasannya berbentuk strip dengan pemakaian 2 dosis. Kalau saya sendiri sih pakainya kayaknya bisa 4 kali pemakaian di area yang bermasalah saja. Sebenarnya kalau pakainya 2 dosis sih gak ganggu, tapi karena saya pakai bisa 4 kali jadi kadang berceceran krimnya pas baru pakai sekali.
Tekstur. Teksturnya mirip kayak facial foamnya, cuma yang ini lebih pekat. Pas dipakai ke wajah ada sensasi hangatnya.
Dan ternyata memang clay mask-nya diperkaya dengan 2x matcha green tea yang memiliki warming effect seperti sedang di Japanese Hot Spring (onsen). Rasa hangatnya dapat membantu membuka pori-pori sekaligus membersihkan kotoran di dalamnya.
Saya pakai produknya di ruangan yang sejuk tapi tidak ber-ac, tapi rasanya tidak panas. Hanya hangat seperti klaimnya. Lalu gunakan di area hidung belakangan, karena hembusan napas kita justru yang bikin terasa hangat.
Uniknya clay mask ini tidak berubah teksturnya menjadi kering. Saya pakai produknya selama 3 menit sesuai instruksi. Dan langsung dibilas dengan air hangat. Benar-benar tidak ada efek ketarik dan kering di wajah saya.
Ingredients.
Aroma. Nah kalo yang ini kerasa nih ada aroma matcha-nya. Hmmm, semoga saya gak salah ya. Soalnya kemarin pakainya sambil menikmati matcha hangat yang dikirimkan juga dalam satu paket sih hihihihi.
Kesimpulan. Produk ini aman digunakan pada kulit kering saya. Asal sesuai dengan aturan dan mengaplikasikannya cukup, maka produk ini cocok digunakan untuk kulit jenis apapun.
Buat yang mau lihat reviewnya secara visual, bisa tonton mini review saya di YouTube. Jangan lupa like dan subscribe ya.
Akhir kata saya mau mengucapkan terima kasih buat Garnier yang sudah mengirimkan paket produk yang bisa saya coba ini. Dan senang juga akan hasilnya yang ternyata tidak bermasalah di kulit kering sensitif dan acne prone ini.
Semoga tulisan ini juga membantu teman-teman yang memiliki jenis kulit seperti saya untuk mendapatkan gambaran seperti apa produknya. Dan jangan lupa untuk selalu melakukan riset dan pengamatan yang detail setiap kali mencoba produk baru di kulit kalian.
Sampai jumpa di review lainnya
Disclaimer: Saya bukan ahli dalam kulit maupun kecantikan. Perlu diingat produk yang cocok di kulit saya belum tentu cocok di kulit orang lain. Begitupun sebaliknya. Lakukan riset terhadap kondisi kulit sendiri. Semua cerita pada tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis.
Bisa dibilang kalau soal perencanaan keuangan keluarga (sendiri), saya Insya Allah udah khatam teorinya. Tinggal urusan pelaksanaannya aja yang susah-susah gampang.
Sejak beberapa tahun pertama kerja dan sadar kalau saya-punya-uang-tapi-gak-mungkin-dihabisin-terus, saya rajin mencari informasi soal perencanaan keuangan. Apalagi pada masa-masa itu sedang booming banget istilah financial planning di masyarakat Jakarta khususnya.
Dari mulai baca buku sampai follow kultwit para financial planner, saya rajin ngikutin supaya dapat ilmu yang bisa dipraktekin.
Namun dari semua materi yang disampaikan ada satu materi yang sampai sekarang masih ragu saya jalankan, yaitu tentang investasi.
Saya sudah sering baca kenapa harus investasi? Kenapa harus investasi dari sekarang? Kenapa nabung aja gak cukup, makanya harus investasi?
Semua teorinya saya mengerti (sudah beli buku Investory-nya Mas Diskartessegala, tapi belom sempet baca :P). Tapi dalam pelaksanaannya saya masih bingung. Bingung harus pilih investasi seperti apa yang saya butuhkan?
Makanya saya sangat menunggu-nunggu workshop tentang ketiga dari Ibu Berbagi Bijak yang temanya adalah investasi.
Bakalan kangen belajar keuangan sama ibu-ibu cantik ini lagi
Disclosure: Tulisan merupakan Event Report dari acara talkshow Ibu Berbagi Bijak yang diselenggarakan oleh Visa dan OJK. Tulisan dibuat berdasarkan informasi yang disampaikan pada saat acara berlangsung dan saya tulis di blog sebagai informasi kepada pembaca.
WARNING: Tulisan kali ini akan sangat panjang, lebih dari 1000 kata.
Kalau ingin tau ilmu intinya atau malas baca karena kebanyakan curhatnya, bisa cek tulisan yang di bold ya. Tapi kalau baca semuanya juga gak rugi. Apalagi ada ilustrasi yang membantu memahami ilmunya Which one do you choose?
WORKSHOP KETIGA BERSAMA VISA
Acara yang masih diselenggarakan oleh Visa dan juga OJK ini, berlangsung pada Hari Selasa, 3 Oktober 2017 lalu di suatu restauran di daerah Kemang.
Kali ini kami disambut oleh Mr. Harianto Gunawan selaku President Director of Visa World Wide Indonesia yang senang bisa bertemu dengan teman-teman blogger yang juga merupakan ibu bijak yang sadar akan pentingnya belajar perencanaan keuangan.
Tanpa berlama-lama, sang Financial Educator kita Mbak Prita Ghozie langsung menyapa kami semua dengan ceria. Entah kenapa saya merasakan ada kesan akrab antara kami para peserta dengan Mbak Prita karena memang ini sudah ketiga kalinya kita bertemu dalam rangka workshop Ibu Berbagi Bijak.
Huhuhu sedih deh ini bakalan jadi workshop terakhir kami :'(
Mbak Prita Ghozie, Financial Educator
Oh iya, kalau kalian baru pertama kali baca tulisan tentang Ibu Berbagi Bijak pertama kali di sini, jangan lupa baca dulu dua tema ilmu yang disampaikan Mbak Prita ya di tulisan saya ini:
Workshop 1:Financial Check Up (belajar mengecek kondisi keuangan saat ini) + ada tabel dan poin-poinnya
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, workshop ketiga ini Mbak Prita akan mengenal investasi lebih dekat.
MENGAPA HARUS BERINVESTASI?
Sebelumnya ada yang masih bertanya-tanya kenapa kita harus berinvestasi gak? Atau bertanya kenapa dengan menabung aja gak cukup?
Untuk mempermudah, Mbak Prita menggunakan analogi kapal yang berada di lautan luas.
Laut diibaratkan sebagai perjalanan hidup kita. Seperti laut, hidup kan panjang ya, trus gak bisa diprediksi lagi. Di laut aja kadang bisa cerah atau malah hujan badai. Hidup kadang bahagia, kadang sepet kayak abis ditolak gebetan #eh.
Sedangkan kapal diibaratkan sebagai tabungan.
Kalau ada kapal kita ngerasa aman kan di perjalanan? Semakin besar kapalnya semakin aman kita di lautan. Sama seperti kapal, tabunganlah yang membuat kita merasa aman di masa depan. Apalagi kalau ada lebih dari 10 digit nominal uang di tabungan. Situ milyarder?
Baik kapal maupun kita pasti punya tujuan di masa depan kan? Tujuanku hatimyuuu :* Nah kita ibaratkan tujuan itu adalah sebuah pulau.
Pertanyaannya kalau di depan kalian ada dua pilihan kapal, pilih yang mana supaya sampai ke pulau? Kapal pertama adalah kapal kecil dengan layar besar. Dan kapal kedua adalah kapal besar dengan layar kecil.
Saya kasih waktu 5 detik buat jawab deh.
.
.
.
.
.
Dan jawabannya gak ada yang benar atau salah!
Jadi menurut Mbak Prita, layar diibaratkan sebagai investasi. Layar yang besar tentunya akan membawa kita menuju ke pulau lebih cepat karena dengan bantuan angin. Dan sebaliknya layar kecil akan berjalan dengan pelan.
Begitupula dengan investasi. Investasi dengan mengharapkan hasil yang besar dalam waktu yang cepat akan sangat berisiko (ingat tadi, layarnya besar tapi kapalnya kecil.) Sedangkan investasi dalam waktu yang lama akan lebih tidak berisiko.
Inti dari perumpaan di atas adalah perlunya perencanaan yang tepat agar tau apa yang kita harus lakukan untuk bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini kita butuh perencanaan keuangan yang baik, sehingga dapat meminimalisir risiko untuk mencapai hasil yang maksimal.
YUK MENGENAL INVESTASI LEBIH DEKAT!
Dari perumpaan di atas saya sadar bahwa tabungan dan investasi merupakan dua modal saya untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan. Hanya saja saya pernah baca bahwa dengan menabung saja tidak cukup karena kita mengenal yang namanya inflasi.
Menurut buku Make It Happen yang ditulis Mbak Prita Ghozie, tabungan merupakan hasil dari proses menabung yang ditujukan untuk keperluan beberapa tahun lagi (jangka 1-5 tahun).
Sedangkan investasi adalah proses menyisihkan uang dengan tujuan memperoleh keuntungan dan kenaikan modal di masa mendatang (umumnya dalam jangka di atas 5 tahun).
Sebagai ilustrasi, jika kita punya uang sebanyak Rp 365.000,- lalu ditabung di bank dengan tingkat bunga 5% per tahun (biasanya bank hanya memberikan 5%-10% bunga tabungan), maka dalam 5 tahun uang tersebut akan menjadi Rp 2.016.855,-.
Sedangkan jika uang tersebut diinvestasikan dengan asumsi return 20% per tahun, maka di tahun ke 5 akan berpotensi terbentuk dana sebesar Rp 2.716.184,-.
Itu jika ilustrasinya hanya 5 tahun. Mungkin perbedaannya hanya cuma (cumaaa?) 7juta saja. Coba cek tabel di bawah ini jika sampai 20 atau 40 tahun.
Diambil dari Buku Make It Happen
Belum lagi masih ada jenis investasi dengan asumsi return yang lebih tinggi lagi seperti skema di bawah ini.
Diambil dari Buku Make It Happen
Artinya buat ibu-ibu yang sekarang nabung buat biaya sekolah anak beberapa tahun lagi, akan terasa lebih berat jika hanya mengandalkan tabungan saja. Maka dari itu perlu mempertimbangkan untuk melakukan investasi sedini mungkin.
Ini berlaku juga untuk tujuan keuangan lainnya ya seperti punya rumah, ibadah haji, dana pensiun, dan lain-lain.
PRINSIP INVESTASI
Untuk mengetahui jenis investasi apa yang kita butuhkan untuk dapat mencapai tujuan keuangan, maka perlu tahu beberapa prinsip investasi. Di bawah ini ada 5 prinsip yang perlu diketahui saat memutuskan untuk berinvestasi.
1. Pahami Tujuan dan Profil Risiko
Istilahnya kalau mau pacaran tuh gak boleh cuma kenal orangnya aja. Harus tau nanti tujuannya apa? Mau seneng-seneng doang? Atau serius mau nikah? #duileee #beratametcontohnya
Harus tau juga risikonya kalau mau sama dia. Mamanya cerewet ga? Sanggup gak nanti ngadepin mama mertua yang bawel? #stopplis #bubar wkwkwkwkwk.
Sama kayak investasi, kita juga harus paham tujuan dan profil risikonya. Untuk itu lagi-lagi Mbak Prita ngasih contoh ilustrasi supaya lebih mudah dimengerti.
Kali ini contohnya adalah membeli sapi. Pertanyaannya adalah tujuan dari membeli sapi itu apa?
Sapi dipelihara, kasih makan dan minum sampai nanti jadi gemuk. Setelah itu baru kita jual.
Sapi dipelihara dengan baik supaya bisa kita ambil susunya setiap hari. Lalu susu itu kita konsumsi atau kita jual.
Kalian pilih yang mana?
Kasih waktu 5 detik lagi ya!
.
.
.
.
.
Lagi-lagi jawabannya tidak ada yang benar atau salah. Semua kembali lagi ke tujuan masing-masing.
Kalau yang masih berada di umur produktif bisa pilih opsi pertama, karena inilah saatnya kita untuk beli-beli aset supaya nanti saat tua bisa kita jual, misalnya. Contoh produk investasi di opsi pertama adalah investasi emas.
Sedangkan untuk yang sudah pensiun atau merencanakan pensiun dini bisa memilih opsi kedua. Dimana kita bisa menggunakan asset sebagai penambah penghasilan. Contoh produk investasinya adalah deposito yang memberikan hasil di setiap bulannya dari asset yang kita punya.
Risiko investasi sendiri terbagi menjadi 5 macam:
Risiko Likuiditas: kondisi dimana investasinya tidak bisa diuangkan segera. Contohnya tanah yang tidak bisa dijual segera.
Risiko Volatilitas: risiko naik turunnya nilai investasi secara periodik.
Risiko Gagal Bayar: risiko dimana modal investasi tidak dapat kembali. Contohnya ikut deposito yang tidak dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan dan banknya kena likuidasi.
Risiko Pasar: risiko bahwa hasil investasi (bunga) mungkin mengalami naik turun mengikuti kondisi pasar keuangan.
Risiko Penipuan (berkedok investasi): risiko yang paling berbahaya karena sulit diketahui sampai akhirnya terjadi.
2. Tentukan Jangka Waktu
Kalau kita flash back ke materi workshop yang kedua, kita juga harus bisa menentukan anggaran bulanan dan musiman. Sama halnya dengan budget, investasi juga perlu tau kapan dana akan digunakan.
Sebagai contoh, kalau kayak saya yang belum punya anak maka investasi yang saya butuhkan untuk dana pendidikan masuk SD masih masuk ke investasi jangka panjang. Saya masih punya waktu lebih dari 6 tahun untuk mengumpulkan dananya.
Sedangkan buat teman-teman yang anaknya sudah umur 3 tahun, maka hanya punya waktu 3 tahun lagi untuk mengumpulkan dana alias butuh dana dalam jangka waktu pendek – menengah.
Maka jenis investasi yang diambil oleh saya dan teman yang lain tentunya akan berbeda.
Trus mungkin ada yang bertanya, ngapain ribet mikirin dana pendidikan dari sekarang padahal anaknya belom ada atau masih kecil?
Hhhhhhh (ambil napas dulu). Duuuh buibuuu pakbapakkk, udah pernah cek biaya masuk sekolah anak sekarang berapa belom? Itu masih harga sekarang lho, kalo udah beberapa tahun lagi kan bisa naik gara-gara inflasi :'(
Nih, Mbak Prita aja udah buat perencanaan untuk biaya sekolah anak keduanya.
Dan lihat sendiri perbandingannya jika kita menabung dengan investasi.
Semakin cepat disiapkan semakin baik ya!
3. Ragam Investasi
Sudah tentukan tujuan dan tau kapan dananya akan digunakan, sekarang saatnya kita tahu macam-macam jenis investasi.
Aset Fisik
Logam Mulia, seperti emas, dll
Properti, seperti rumah dan tanah. Tapi jaman sekarang makna properti ini bisa luas, misalnya nih punya ruangan untuk disewakan untuk studio foto beserta peralatannya masih masuk ke properti. Atau yang lagi marak di kalangan ibu-ibu, sewa mainan anak juga masuk ke properti.
Bisa dibilang jenis investasi bisnis ini adalah investasi yang paling berisiko karena modal bisa sampai ke titik 0. Sedangkan surat berharga risikonya hanya cuma turun, tapi saat jatuh tempo akan kembali lagi. Maka dari itu, investasi bisnis tidak disarankan untuk dana pendidikan anak.
4. Strategi Investasi
Dalam menjalankan investasi harus memasang strategi agar dapat meminimalisir risiko sekaligus tercapai tujuannya. Kita bisa gunakan strategi ini:
Cost Averaging dengan disiplin investasi setiap bulan dan tidak terpengaruh kondisi pasar. Masih inget kan berapa jumlah persentase investasi yang harus kita alokasikan dari pendapatan yang kita punya? Cek lagi deh tulisan saya sebelumnya. Investasi yang rutin dapat membantu kita meminimalisir risiko kerugian di suatu waktu.
Diversification atau yang sering kita dengar dengan prinsip “jangan menaruh seluruh telur di dalam satu keranjang”. Hal ini dapat meminimalisir kalau kita masih punya investasi lain jika salah satu investasi mengalami risiko.
Long Term yang artinya bisa meminimalisir risiko dengan berinvestasi jangka panjang.
5. Review & Realokasi
Karena investasi adalah jangka panjang, maka pada dasarnya kita harus mengecek kondisi investasi apakah masih cocok untuk dijalankan atau malah harus pindah ke jenis investasi yang lain.
PR buat kita semua nih untuk cek investasi yang kita miliki semua, apakah sudah menghitung hasil yang akan didapatkan nanti di masa depan sesuai dengan yang diharapkan atau malah hasilnya sama saja dengan saya menabung biasa di bank (pengalaman pribadi soalnya :P).
Atau ikut produk keuangan yang hasilnya di masa depan malah nilainya turun karena nominal tujuannya mengalami kenaikan akibat inflasi. Rugi ya, udah capek-capek nabung setiap bulan, pas mau cairin gak nutup buat biaya yang diinginkan.
Untuk itu kita harus waspada jangan sampai tergiur dengan tawaran investasi yang terkesan “wah” padahal kita sedang ditipu.
Cara mengecek apakah investasi tersebut bodong atau tidak, antara lain:
Jangan percaya kalau ada klaim, “pasti untung!”. Dimana-mana yang namanya investasi itu ada risikonya dan hasilnya gak bisa dijamin. Di dunia ini semuanya juga gak pasti kok. Kok berani-beraninya janjiin hasil yang besar dan pasti. Huh!
Harus rajin cek legalitas dan ijin perusahaan yang menawarkan investasi. Ceknya di Otoritas Jasa Keuangan ya.
Kalau kekeuh bilang pasti untung, kalian perlu tanya bagaimana skema investasinya. Dari mana dapat keuntungannya? Menurut Mbak Prita kecil kemungkinan ada persentase keuntungan yang lebih besar daripada persentase keuntungan yang ditawarkan deposito.
Bareng Mbak Liswanti yang ikutan workshop juga dari pertama
Fiuuuh! Banyak juga ya ilmunya. Semoga gak pusing ya setelah lihat ilmu di atas. Malah semangat harus cari tau mau mulai segera investasi apa.
Ada kata-kata yang saya ingat pada buku Make It Happen dari Mbak Prita, “The best time to invest was 10 years ago. The second best time is today!“.
Saya masih ingat candaan para oom dan tante setelah pesta pernikahan tahun lalu yang pastinya bikin keki sepupu-sepupu yang jomblo atau yang udah punya pacar tapi belom ada rencana menikah. Gini kira-kira candaanya,
“Hayooo abis ini siapa nih yang nyusul?”
Langsung pada males nanggapin, ada juga kayaknya yang pura-pura budek. Hihihihi.
Ternyata gak sampai setahun, kira-kira 11 bulan kemudian kejadian deh sepupu saya yang akhirnya menikah.
Kali ini pesta pernikahannya agak beda, karena diadakan di Kota Bandung. Suatu hal yang bikin bahagia untuk orang-orang yang jarang jalan-jalan dan biasanya di rumah aja (baca: mama saya). LOL!
Note: Kalau ingin langsung baca review The BnB Bandung Metro Indah silahkan langsung ke tulisan di bawah ya
MEMESAN HOTEL DI BANDUNG
Sebenarnya sekitar akhir Bulan Juli kemarin ada salah satu sepupu saya yang udah ngajakin untuk segera booking hotel di Bali World Hotel Bandung. Cuma saya pikir jarak dari Bulan Juli ke Bulan September masih lumayan jauh. Kayaknya terlalu cepat untuk booking. Apalagi saya belum browsing-browsing dulu.
FYI, lokasi pernikahan itu di Bandung Selatan. Tepatnya di jalan Soekarno-Hatta. Jadi impian untuk nginep di Bandung Utara kayak Lembang atau Dago udah pasti gak bakalan terkabul.
Sampai akhirnya sebulan sebelum acara, grup keluarga mulai ribut lagi. Pada saling tanya kapan mau pesen hotel. Dan lagi-lagi saya yang kebagian suruh cari hotelnya.
Berbekal review di Trip Advisor, saya memilih tiga hotel untuk dipilih keluarga. Saya lupa kedua pilihan hotelnya apa, tapi salah satunya adalah The BnB Bandung Metro Indah.
Saya suka sama hotel ini karena di foto-foto yang terpasang di Trip Advisor benar-benar bagus. Warnanya didominasi warna putih yang bikin kesan sangat bersih. Saya juga bilang sama keluarga kalau saya cari hotel yang instagrammable karena kebutuhan konten.
Dari soal lokasi, menurut tante yang orang tuanya tinggal di Bandung The BnB Bandung Metro Indah ini letaknya dekat mall. Dan jarak ke gedung pernikahan sebenarnya dekat, cuma perlu memutar agak jauh. Tapi overall cocok buat kami yang hanya untuk menginap semalam.
Lift sebelah kanan lift langsung ke Metro Indah Mall
Kami booking hotel melalui Traveloka dan mendapatkan kamar dengan harga Rp 360.000,- per malam untuk tipe kamar Urban Superior. Sedangkan tante saya dapat kamar dengan harga Rp 432.000,- per malam untuk tipe kamar Urban Superior Flexible. Keduanya sudah termasuk breakfast.
Jadi pas kami ke Bandung itu memang posisinya sedang long weekend, jadi jumlah kamar tipe kamar Urban Superiornya tidak cukup untuk kami semua.
Lorong kamar yang sederet ternyata keluarga semua
TRANSPORTASI DARI BANDUNG
Satu masalah lagi muncul saat menjelang mau berangkat. Ternyata mama saya di hari keesokannya ada dua undangan di Jakarta. Sehingga mengharuskan mama saya pulang duluan ke Jakarta keesokan harinya.
Bete gak sih? Sekalinya liburan ke Bandung gak nyampe 24 jam udah harus balik lagi.
Saya, adik, dan suami pun protes. Tapi apa mau dikata gak bisa, karena memang harus pulang duluan. Sekarang masalahnya adalah gimana pulangnya? Kan mama papa pulang duluan naik mobil.
Akhirnya kita rencanakan untuk pulang naik kereta api aja. Kan sekarang lagi ngetren tuh pulang dari dan pergi ke Bandung naik kereta api. Apalagi saya belum pernah naik kereta ke Bandung, terakhir naik kereta pas honeymoon di Yogya.
Sempat juga punya opsi mau naik travel atau nebeng saudara lain.
Dan akhirnya kita pilih nebeng saudara dong biar irit! Hahahahaha.
THE BNB BANDUNG METRO INDAH
Akhirnya sampailah kami di Bandung dengan selamat! Tapi kita gak bisa langsung masuk ke hotel karena kita sampai di Bandung itu masih jam 10 pagi.
Lagi-lagi karena long weekend, jadi gak ada kamar tersedia buat kami early check in.
Karena sudah jam 12 siang, saya telpon lagi ke hotel untuk menanyakan apakah ada satu dua kamar yang bisa segera kita pakai? Dan katanya ada dua kamar yang sedang dibersihkan jadi kita dipersilahkan untuk datang.
Sesampainya di hotel saya dan para sepupu yang udah pada teler (bangun pagi bro kita!) masuk ke dalam kamar hotel tipe Urban Superior Flexible yang punya tante saya. Terpaksa kita tempatin sementara soalnya belom ada kamar lagi.
Nah kamarnya ini ada di lantai 3, begitu masuk kamar buyar dong pemandangan yang saya harapkan ketika melihat fotonya di Trip Advisor. Sayangnya saya gak sempat foto keseluruhan, soalnya langsung ditidurin sama sepupu-sepupu.
Kelakuan adik-adik dan sepupu. Mana bisa fotooo?
Jadi ruangannya itu agak gelap. Gak ada kesan tembok putih dan sinar matahari langsung yang menerangi kamar. Udah deh langsung bete, males foto-foto.
Tapi ketika saya masuk ke kamar sendiri (setelah 2.5 jam nunggu di kamar tante) yang Urban Superior, kembali tersenyum bahagia karena kamar yang saya bayangkan ada di kamar saya sendiri.
Saya gak ngerti kenapa justru kamar saya yang lebih murah malah lebih cerah. Kayaknya sih tergantung letaknya. Kamar saya di lantai 2 menghadap pemandangan. Sedangkan kamar tante di lantai 3 dan pemandangannya adalah ruangan kosong yang sepertinya adalah itu bagian dari Metro Indah Mall yang memang ada dalam satu gedung dengan hotel.
Secara keseluruhan fasilitas hotelnya sama seperti hotel budget lainnya. Cuma di kamar Urban Superior gak dikasih teh dan kopi, di kamar Urban Superior Flexible ada. Tapi air mineral ada kok. Safety deposit, slipper, handuk, lemari terbuka, dan lainnya semua ada.
Kamar mandi yang showernya gak ada pintu. Jadi gampang becek :'(
Hotelnya mengingatkan saya pada Favehotel Kotabaru Yogya, cuma di The BnB Bandung Metro Indah lebih luas.
Dari segi fasilitas bisa dibilang standar buat orang yang cuma buat numpang tidur aja. Tidak ada kolam renang. Tapi ada beberapa meeting rooms. Dan juga di lobi ada free computer.
Sepupu yang sampe di Bandung langsung kerja :'(
Breakfast-nya di area lantai 2 dan pilihan makanannya juga standar hotel ada masakan Indonesia dan juga Internasional. Enaknya kalau duduk di sini pagi-pagi bisa sambil lihat pemandangan gunung dari meja makan kita.
Pemandangannya gunung
Karena lokasinya dekat dengan area komplek pertokoan dan juga di sebelahnya adalah mall, jadi sebenernya kalau gak mau ambil paket breakfast-nya juga boleh kok. Saya lihat ada beberapa restauran fast food dalam jangkauan area hotel. Bahkan pas saya kesana ada festival jajanan masakan daerah.
Satu hal lagi yang mungkin akan kalian suka nginep di The BnB Bandung Metro Indah ini adalah banyaknya area-area yang bisa dijadikan spot untuk berfoto. Saya dan suami sampai beberapa kali ganti lokasi foto buat nyimpen stok. Hihihi.
Sebagai kesimpulan hotel ini pelayanannya cukup baik. Saya sempat ditelpon kembali karena ada barang yang tertinggal. Namun kondisi saat kami kesana kemarin sangat hectic mengingat saat itu sedang long weekend.
Untuk yang ingin menginap di daerah Bandung Selatan dan hanya untuk tidur saja, saya rekomendasikan menginap di The BnB Bandung Metro Indah dengan memilih kamar yang Urban Superior yaaa.
Semoga informasi ini terbantu dan sampai jumpa lagi di review hotel lainnya ya
The BnB Bandung Metro Indah
Metro Indah Mall
Jl. Soekarno Hatta No. 590, Sekejati, Buahbatu
Kota Bandung, Jawa Barat 40286, Indonesia
Phone: 022 7535808
Tahun lalu saya bertanya kepada makeup artist yang menangani makeup pernikahan saya, “Apa Do & Don’t untuk wajah saya sebelum di makeup?”. Syarat dari Beliau hanya satu, jangan pakai obat dari dokter ya.
Oke, saya kebetulan sudah lama tidak ke dokter kulit di sebuah klinik kecantikan. Alasannya sih supaya hanya pakai obat over the counter aja yang lebih murah.
Sebenarnya sampai waktu saya lamaran, wajah saya bisa dibilang tidak ada masalah jerawat. Bahkan pas lamaran saya merias sendiri wajah saya dengan mudah, karena kulit bisa diajak kompromi.
Namun setelahnya jerawat semakin muncul. Kemungkinan besarnya adalah karena stres menjelang pernikahan.
Bahkan saat menikah wajah saya tidak mulus. Kalau dilihat lebih dekat akan terlihat permukaan yang tidak rata. Sedih banget saat itu. Tapi untungnya suami selalu mendukung supaya tetap bahagia dalam kondisi apapun.
Sejak itu saya fokus untuk menggunakan produk over the counter. Dan produk yang saya pilih adalah rangkaian produk Hada Labo.
HADA LABO
Ini bukan pertama kalinya saya menggunakan produk Hada Labo. Dulu kenal Hada Labo pertama kali ketika baru muncul produk lotion-nya di tahun 2013. Baru setelah itu pakai facial wash-nya. Dan sekarang tanpa terasa saya punya seluruh produknya untuk rangkaian skincare wajah saya sehari-hari.
Yang membuat saya memutuskan untuk menggunakan rangkaian produk Hada Labo adalah:
Saya sempat baca kalau produk Hada Labo aman untuk ibu hamil. Waktu itu brand ambassador-nya, Fira Basuki yang tetap menggunakan Hada Labo saat (pada saat itu) sedang hamil.
Alasan kedua adalah setelah menonton video Liah Yoo tentang jerawat, saya berpikir bahwa besar kemungkinan jerawat saya dipicu oleh dehidrasi, karena seringnya saya lupa minum air putih dan menggunakan pelembap.
Karena itu saya memilih rangkaian produk Hada Labo yang Moisturizing series. Dan berikut adalah produk-produk yang saya gunakan. Saya sebutkan berdasarkan urutan pemakaian ya:
Ini merupakan langkah pertama dan wajib dilakukan untuk membersihkan wajah dari kotoran. Kemasannya berbentuk tube dengan berbagai size. Saya biasanya beli yang ukuran 100gram bisa untuk 1 sampai 1.5 bulan pemakaian.
Yang saya suka dari facial wash ini adalah teksturnya adalah krim ketika pertama kali. Lalu saat digosok dengan air, maka akan menciptakan busa halus di tangan. Untuk wajah berjerawat wajib meminimalisir interaksi tangan dengan wajah, termasuk saat mencuci wajah. Apalagi menggosok terlalu keras itu sangat tidak dibolehkan.
Dengan busa halus ini, saya hanya menempelkan busa halus di wajah tanpa perlu menekan wajah. Jangan lupa sebelum mencuci wajah, harus dipastikan dulu tangan dalam keadaan yang bersih. Dan saya lebih suka mengaplikasikan face wash ini dalam kondisi kulit kering.
Tamagohada ini sebenarnya mirip dengan Gokujyun face wash. Hanya saja saya menggunakan Gokujyun di pagi hari atau malam hari ketika sebelumnya tidak menggunakan makeup. Sedangkan Tamagohada ini selalu saya gunakan di malam hari setelah bermakeup.
Beda dari keduanya adalah Tamagohada ada fungsi peeling-nya, alias membersihkan wajah dari kotoran dengan cara exfoliate (mempercepat regenerasi kulit baru). Namun karena dia mild, maka yang pernah saya dengar bisa dipakai setiap hari. Tapi saya sarankan sih tidak setiap hari, untuk berjaga-jaga aja agar tidak over exfoliate.
Lalu satu hal penting lagi kalau pakai Tamagohada ini adalah jangan terpapar sinar matahari setelahnya. Gunakan sunscreen, atau ya seperti yang saya bilang tadi untuk menggunakan produk ini di malam hari saja.
Untuk kemasan juga mirip seperti kemasan Gokujyun. Namun harga Tamagohada ini lebih mahal sedikit. Teksturnya agak beda, saya merasa ada butiran kasar yang kecil sekali, sehingga tidak kasar di kulit. Penggunaannya juga sama ya, harus membuat busa yang banyak sebelum diaplikasikan ke wajah.
Setelah mencuci muka saya langsung mengeringkan wajah yang basah. Ada dua cara, yaitu dengan membiarkannya sampai kering sendiri, atau di lap dengan cara ditepuk-tepuk dengan handuk bersih.
Lalu dilanjutkan dengan menggunakan Lotion. Fungsi dari Lotion ini adalah untuk mempersiapkan wajah sebelum menggunakan skin care yang lainnya. Caranya adalah dengan mengunci kelembapan air pada kulit. Apalagi kita habis membersihkan wajah dengan sabun.
Lotion ini ada dua macam, yaitu Light Lotion untuk kulit wajah berminyak dan Lotion untuk kulit wajah kering. Saya sudah pernah pakai keduanya, dan menurut saya Light Lotion itu rasa lengketnya lebih sedikit dibandingkan dengan Lotion.
Lengket di sini bukan yang ganggu ya. Jadi pas airnya di tepuk-tepukkan ke wajah itu berasa ada sedikit yang nempel. Namun kalau sudah mengering malah gak ada rasanya sama sekali. Hal ini terjadi karena Hada Labo tidak menggunakan alkohol, jadi cairannya tidak langsung menguap. Justru mengunci kelembapan air pada kulit.
Teksturnya seperti air biasa. Saya biasanya pakai maksimal hanya 2 tetes. Makanya pakai produk ini tuh irit banget.
Ini adalah salah satu rangkaian produk yang paling terakhir saya coba dari Hada Labo. Alasannya sih sebenernya takut wajah jadi tambah berjerawat karena kulit lembap banget. Apalagi Gokujyun terkenal akan lembapnya.
Namun itu tidak terjadi kepada saya selama mengaplikasikan produk dengan ukuran yang pas. Saya biasanya hanya menggunakan 1 tetesan saja untuk seluruh muka. Kalau mau tambah lagi untuk leher, bisa tambahkan sedikit.
Teksturnya hampir mendekati cair. Namun yang membedakan adalah warnanya yang putih pekat. Sama sekali tidak membuat lengket selama pakainya tidak kebanyakan.
Sayangnya kemasan Milk dan Lotionnya hampir mirip, saya suka hampir ketukar. Hehehehe.
Jika di pagi hari menggunakan Moisturizing Milk, maka di malam hari saya menggunakan Moisturizing Cream.
Produk ini benar-benar membuat saya merasa nyaman di pagi hari karena bangun dengan kondisi muka yang lembap. Pakai makeup pun terasa mudah.
Sama seperti yang lainnya, karena teksturnya benar-benar tinggi pelembap, maka pemakaiannya harus benar-benar sesuai kebutuhan wajah. Gak mau kan besok paginya malah muncul jerawat besar sekali?
Kalau produk ini kemasannya menggunakan jar. Dan sayang sekali tidak dilengkapi spatula, sehingga harus waspada untuk kehigienisannya. Ukuran jar nya adalah 40gr.
Produk terakhir yang juga saya pakai adalah Cleansing Oil. Cleansing oil ini saya pakai sebelum menggunakan facial wash. Gunanya untuk mengangkat kotoran makeup.
Teksturnya sama seperti namanya yaitu minyak. Namun ketika dibilas dengan air maka akan berubah warna menjadi putih seperti susu.
Kiri sebelum dibilas air, kanan setelah dibilas air
Tidak perlu khawatir bagi pemiliki wajah berminyak. Tidak berpengaruh dengan jerawat kok menggunakan cleansing oil untuk membersihkan wajah. Selama pemakaiannya tidak lama, dan langsung dibilas.
Kemasannya mirip seperti lotion dan milk, untung saja saya taruhnya di kamar mandi. Jadi gak mungkin ketuker. Hehehehe. Oh iya, ukurannya 100ml.
Setelah pemakaian hampir setahun, bisa dibilang Hada Labo merupakan skin care yang tepat untuk kulit kering berjerawat saya. Tentunya juga dengan bantuan beberapa produk lain yang membantu menghilangkan jerawat, seperti Verile atau Derma Angel saat jerawat sedang matang.
Kondisi wajah per September 2017. Belum hilang bekas jerawat, tapi sudah jarang jerawat besar.
Banyak orang yang takut untuk mencoba Hada Labo karena mengalami keluar jerawat kecil-kecil.
Ya, saya juga mengalaminya. Tapi ketika ditelaah dengan jelas, saya tahu kesalahan saya:
Saya tidak menggunakan pelembap dengan jumlah yang benar. Entah itu kebanyakan atau kedikitan.
Saya tidak banyak minum, sehingga kulit kering parah. Lalu kadar minyak meningkat sehingga jerawat kecil-kecil pun muncul.
Di kasus saya, jerawat muncul di pipi. Setelah sadar, saya ternyata suka malas membersihkan frame kaca mata.
Dan masih banyak penyebab lainnya yang perlu dicek.
Perlu diingat ini terjadi pada kulit kering berjerawat saya. Lalu jerawat yang muncul buka jerawat radang yang besar dan menjalar ke area lain. Maka dari itu saya merasa yakin kalau produk ini cocok untuk saya.
Yang saya suka juga dari produk Hada Labo adalah produknya yang aman untuk kulit sensitif. Produknya tidak memiliki aroma dan juga pewarna.
Lalu untuk menjawab pertanyaan pada judul tulisan ini. Menghilangkan Jerawat Dengan Produk Hada Labo. Bisa?
Kalau dalam kasus saya, bisa Hanya saja butuh waktu dan kesabaran.
Lalu untuk menghilangkan bekas jerawat, perlu bantuan produk lain. Karena skin care ini hanya untuk perawatan kulit sehari-hari. Untuk membersihkan kotoran dan memberi nutrisi dengan melembapkan kulit.
Sepertinya saya akan mencoba menggunakan essence dan juga serum untuk menghilangkan bekas jerawat. Ada rekomendasi pakai produk apa?
Disclaimer: Saya bukan ahli dalam kulit maupun kecantikan. Perlu diingat produk yang cocok di kulit saya belum tentu cocok di kulit orang lain. Begitupun sebaliknya. Lakukan riset terhadap kondisi kulit sendiri. Semua cerita pada tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis.
Mungkin akan ada sebagian orang yang bosen dengerin review tentang lipstick. Tapi menurut saya ada yang beda dari QL Lip Cream Matte! Baca alasannya kenapa saya merekomendasikan lipstick ini.
BAGAIMANA MEMILIH LIPSTICK UNTUK DIBELI?
Jadi apa sih yang biasanya bikin kalian mau beli suatu produk lipstick? Kalau saya sih biasanya mengurutkannya seperti ini. Diurut dari alasan yang paling kuat sampai yang tidak kuat:
Kualitasnya
Harganya
Brand-nya
Tiga poin di atas sudah mewakili semua aspek pengambilan keputusan saat membeli produk kosmetik/skin care pada dasarnya. Namun kali ini kita akan membahas lipstick ya, karena wanita itu tidak masalah punya foundation satu aja, asal lipsticknya ada banyak. Setujuuuu?
Kita bahas satu-satu ya, dari segi kualitas sih udah pasti. Maunya cari lipstick yang kualitasnya bagus. Yang gampang dipakai, warnanya keluar, gak bikin kering, dan sebagainya. Walaupun gak ada sih lipstick yang sempurna di dunia ini karena yang sempurna hanyalah Tuhan, tapi paling tidak lebih banyak plusnya dibandingkan minusnya.
Harga menjadi aspek kedua karena kualitas itu paling penting. Percuma beli lipstick harga murah tapi kualitasnya jelek. Begitupula sebaliknya. Dan ngomong soal harga itu balik lagi ke budget sih. Patokan harga mahal murah tiap orang itu beda-beda, karena beda-beda juga budget-nya.
Tapi siapa sih yang gak nolak kalo bisa ketemu produk bagus dengan harga sesuai budget?
Aspek terakhir jadi aspek yang sebenarnya penting gak penting sih. Karena kalo kualitas produknya bagus ya sudah pasti brand-nya kebawa juga jadi kelihatan bagus. Nah kadang juga hype orang-orang saat menggunakan produk yang sama dalam waktu bersamaan juga memunculkan rasa penasaran sih. Mau gak mau jadi pengen beli. Tapi kembali lihat poin pertama dan kedua ya.
QL LIP CREAM MATTE
Nyambung ke aspek ketiga, belakangan lagi rame pada review dan swatch produk QL Cosmetic, khususnya QL Lip Cream Matte.
Gak cuma rame sekedar gitu-gitu doang lho, tapi coba deh baca reviewnya lebih mendalam. Hampir semuanya bilang produknya bagus dan direkomendasikan.
Oke, karena saya anaknya gak gampang percaya tentu harus cobain sendiri dong. Ada 8 warna lipstick yang saya dapat dan sudah saya coba satu per satu. Kita bahas ya biar tahu kenapa produk ini dibilang bagus.
KEMASAN
Kemasannya cukup beda dari kemasan lip liquid matte lainnya. Bentuk kemasan QL Lip Cream Matte ini tidak tinggi, dan modelnya lebih besar di bagian tengah. Sepertinya produk ini menggunakan bahan kaca. Saya sih belum pernah coba tes apakah pecah saat jatuh atau tidak. Tapi lebih baik berhati-hati.
Di bagian penutup atas sampai tengah warna kemasannya adalah hitam. Sedangkan dari tengah ke bawah warnanya adalah transparan, sehingga kita bisa melihat sendiri warna lipsticknya apa. Selain itu juga bisa cek apakah lipstick sudah habis atau belum.
Ini mungkin penilaian subjektif, tapi saya kurang sreg sama desain kemasannya dibandingkan dengan produk QL Cosmetic yang lain, seperti maskaranya dan moisturizing creamnya. Tapi secara fungsi, kemasan QL Lip Cream Matte ini udah pas.
Aplikatornya juga dengan panjang dan ukuran yang pas. Di bibir saya yang tipis tidak menyulitkan untuk mengaplikasikan ke bagian yang sempit.
TEKSTUR
Ini nih bagian yang bisa bikin kita bilang bagus.
Kenapa? Karena saat diaplikasikan ke bibir bentuknya masih berupa cair. Mudah sekali di ratakan dan juga cepat kering.
Namun saran saya jangan mengatupkan bibir untuk meratakan warna lipstick. Gunakan aplikatornya saja. Karena di beberapa warna nude harus diaplikasikan dua sampai tiga layer supaya merata dan bagus.
Uniknya saat mengering saya yakin kalau bibir terasa ada sesuatu yang menempel. Namun ketika saya katupkan bibir (saat kering ya), kerasa banget lipsticknya ringan dan tipis sekali.
WARNA
Saaat ini saya punya 8 warna dari QL Lip Cream Matte, antara lain:
21 Peach Angel
22 Pink Me
24 Nudy Classic
25 Nude Brown
26 Flaming Rose
27 Exotic Red
28 Apple Berry
29 Sugar Plum
Pilihan warna produk ini sangat bervariasi, dari mulai warna nude, warna ngejreng, sampai warna gelap.
Saya suka ketujuh warna yang ada, kecuali warna 21 Peach Angel. Saat pertama kali pakai warna pink neonnya sudah tidak cocok dengan kulit saya. Mungkin pemilik warna kulit yang lebih gelap akan cocok pakai warna ini.
Warna nomor 22, 24, dan 25 adalah warna yang netral atau nude. Buat yang masih malu menggunakan lipstick warna yang bold, ketiga warna inilah yang kalian bisa beli. Di saya sendiri warna-warna ini masih memperlihatkan warna asli bibir saya. Dan saat kering terlihat garis-garis bibir dengan jelas.
Sedangkan warna nomor 26 dan 27 adalah sama-sama warna merah. Untuk nomor 26 merahnya lebih warm, sedangkan 27 lebih cool. Saya sendiri paling suka nomor 27. Entah kenapa, padahal biasanya saya lebih cocok warna yang warm.
Warna Exotic Red bikin gigi kelihatan putih
Nomor 28 dan 29 sama-sama warna ungu. Bedanya nomor 28 seperti warna dark yang cocok buat Vampy Look. Sedangkan nomor 29 warnanya neon banget, tapi masih cocok di kulit saya.
DAYA TAHAN
Selama kita menunggu lipstick kering, maka lipstick ini hanya sedikit meninggalkan bekas pada gelas atau sedotan.
Soal ketahanan warna saya sudah coba sambil makan, dan untuk warna yang cerah dan gelap bisa bertahan lebih lama. Mungkin karena pengaruh warna juga, jadinya walaupun pudar masih terlihat warna lipsticknya.
KESIMPULAN
Saat saya sedang mencoba QL Lip Cream Matte ini kebetulan adik sepupu sedang menginap di rumah. Dia bilang dia suka lihat promo produknya di salah satu toko e-commerce di Indonesia, tapi dia belum pernah coba.
Saya suruh aja sekalian coba, dan ternyata dia seneng banget sama produknya. Katanya cepat kering dan ringan di bibir.
Saya pun setuju dengan dia. Karena dari segi kualitas produk QL Lip Cream Matte ini bagus. Saya juga suka sekali dengan beberapa warna merahnya yang pigmented dan tahan lama.
Ditambah lagi ketika tahu kalau harganya hanya Rp 36.000,-. Kalau dibandingkan dengan beberapa merek lain yang sejenis maka ini termasuk harga yang termurah.
Ada kode NA Number-nya, berarti sudah ada di BPOM
Jangan khawatir soal produknya aman atau tidak. Di packaging-nya sudah tercantum nomor BPOM dan juga expired date-nya.
Produk ini bisa dibeli di toko-toko kosmetik, atau juga bisa ke instagram officialnya QL Cosmetic yaitu @qlcosmetic_online.
Jangan lupa tonton swatch-nya di YouTube Channelku ya:
Ada perasaan tidak enak pada suami jika sedang menentukan mau makan dimana ketika sedang di luar rumah. Suami sih tau banget saya sukanya makanan Jepang. Tapi saya gak bisa ajak suami karena sudah pasti suami tidak akan ikut makan karena tidak suka dengan makanan yang mentah dan (menurut dia) bumbu yang tidak biasa.
Kalau mau maksa sih sebenernya bisa aja. Tapi saya gak tega ngeliat suami yang terpaksa nemenin istrinya makan, sementara dia hanya melongo aja hahaha. Akhirnya saya termasuk jarang makan sushi dan masakan Jepang lainnya.
Minggu lalu pas sekali suami kebagian jadwal dinas ke luar kota. Mbak Lis ngajakin saya dan beberapa teman blogger untuk makan di restauran Jepang daerah Kelapa Gading.
Saya langsung bilang, “Mauuuuu!”. Kesempatan langka nih, pikir saya.
Akhirnya kami semua bertemu di restauran tersebut yang bernama Kaitomi Maru.
NEW CONCEPT, NEW ATMOSPHERE BY KAITOMI MARU
Kaitomi Maru ini berada di Mall Artha Gading, Kelapa Gading di lantai 1 dekat dengan Musholla dan Matahari Departement Store.
Buat yang rumahnya jauh dari Kelapa Gading gak usah khawatir karena mall ini mudah sekali aksesnya baik dengan transportasi umum maupun pribadi.
Kalau naik transportasi umum cukup naik Bus Trans Jakarta menuju halte Sunter Kelapa Gading, melalui koridor 10 arah PGC 2 – Tanjung Priok.
Naik kendaraan pribadi hanya cukup keluar tol Tanjung Priuk atau Sunter saja. Langsung deh ketemu mall tematik ini.
Sebagai warga Kelapa Gading, jujur saja saya tidak ingat kalau Kaitomi Maru ini sebelumnya sudah ada sejak Februari 2017. Namun karena adanya perubahan konsep dan target pasar, restauran ini melakukan rebranding di tanggal 14 Juli 2017. Dan di tanggal 7 Oktober 2017 lalu baru saja melakukan grand opening.
Salah satu konsep yang diubah adalah dari penyediaan makanan yang sudah disediakan di counter menjadi konsep picking order. Jadi sekarang kita bisa menikmati makanan di Kaitomi Maru lebih fresh karena baru dibuat dari dapur. Menunya pun juga semakin bervariasi dari traditional Japanese food sampai ke modern style food.
Saat masuk ke dalam restauran saya melihat banyak ornamen yang berhubungan dengan nelayan. Ruangan didominasi dengan jala dan gambar ikan.
Di area depan akan ada tempat untuk menaruh display dan juga tester bagi pengunjung yang ingin mencoba rasa masakan Kaitomi Maru.
Display sekaligus tester
Di sisi kanan juga ada area open kitchen dimana kita bisa melihat bagaimana makanan kita dibuat. Seperti saya kemarin yang melihat bagaimana ikan salmon yang besarnya sepaha saya dipotong dan disiapkan untuk menu hidangan pilihan saya hari itu.
Sudah beberapa sushi saya coba, dan sampai sekarang paling suka daging Ikan Salmon. Apalagi di sashimi, duuuuh enak tenan! Rasanya lupa kalau itu ikan masih mentah. Hehehe.
Skewered SeafoodMenu lainnya dari Kaitomi MaruMenu Dessert
Di Kaitomi Maru sendiri juga walaupun spesialisasinya adalah skewer seafood (makanan laut yang dibuat seperti sate), tapi juga menyediakan berbagai menu masakan Jepang lainnya seperti ramen, bento, dan juga sushi.
Saya pun memilih untuk mencoba Kaitomimaru Special Sushi (Rp 99.000++) yaitu 5 pasang sushi bulat (temari sushi) dengan berbagai topping seafood seperti ikan salmon, ikan tuna, ikan bawal, cumi, dan juga udang. Semua topping ini dalam bentuk mentah dan ditambahkan dengan saus spesial (ada 12 macam saus yang bisa kalian coba).
Saat memakannya dengan saus kecap asin (maaf saya gak tau nama Jepangnya hahaha), rasanya benar-benar nikmat. Dagingnya semua tebal, bahkan untuk daging udang dan cuminya. Favorit saya tetap daging salmon.
Oh iya, kalau masih takut mencoba dengan daging mentah, boleh kok minta ke chef-nya untuk dibakar agar lebih matang. Jangan lupa juga minta saus spesialnya yang membuat cita rasa sushi menjadi semakin lezat.
Review dan pengalaman saat menikmati sushi nya sendiri sudah ada di YouTube Channel Aris di sini ya:
Untuk minumnya saya mencoba Jus Kalamansi (Rp 15.000,-) yang ternyata merupakan buah jeruk yang dibanyak dibudidayakan di Bengkulu. Rasanya percampuran rasa asam dan manis. Karena dihidangkan saat dingin, maka benar-benar segar pas dinikmati di siang hari yang terik.
Tidak hanya sebagai restauran saja, Kaitomi Maru juga menyediakan tempat bagi yang ingin mengadakan acara seperti ulang tahun, arisan, dan lainnya. Silahkan menghubungi pihak Kaitomi Maru untuk juga dijelaskan mengenai service apa saja yang bisa didapatkan.
Kantong lagi cekak karena belum gajian? Bisa juga cari voucher diskon untuk makan di sini di webiste yang menjual online coupon seperti Fave by Groupon, Lakupon, Deal Java, dan Bambi Deal.
Oh iya, kalau makan di sana jangan lupa kasih tau ke pelayannya kalau tau Kaitomi Maru dari saya ya. Cukup bilang aja kodenya: KAITOMILIA.
Selamat mencoba ya!
KAITOMI MARU
Mall Artha Gading Lt. 1 Blok A1 No. 022, 023, 225
Jl. Boulevard Artha Gading, Kelapa Gadng, Jakarta Utara, Indonesia
Instagram: kaitomimaru_id
Sejujurnya awalnya saya kurang suka dengan trend makeup dengan warna lipstick nude atau warna bold cokelat. Saya berpikir kalau warna seperti ini akan membuat wajah saya terlihat lebih tua dewasa. Tapi akhirnya saya ikut juga untuk mencoba trend ini dengan menggunakan kedua brand lipstick lokal yang belakangan ramai direkomendasikan orang.
WARDAH EXCLUSIVE MATTE LIP CREAM
Wardah Exclusive Matte Lip Cream No. 17 Rosy Cheek ini saya beli sebenarnya akibat keracunan review blog-nya Ifa Musyrifah.
Waktu itu sedang ramai info kalau Wardah Exclusive Matte Lip Cream mengeluarkan warna baru yang gelap dan bold. Dan setelah milih-milih di counter, akhirnya saya beli yang No. 17 ini.
Warna liquid lipstick matte ini masuk ke dalam range warna yang cenderung cokelat banget. Which is something that I don’t usually wear. Tapi setelah beberapa kali pake ternyata lumayan oke juga. Karena itu saya jadi kepikiran untuk buat review-nya.
Mari kita bahas satu per satu ya.
KEMASAN
Produk ini memiliki ukuran normal untuk ukuran lipstick liquid, yaitu 4g.
Bentuk kemasannya terbuat dari kemasan plastik transparan. Dari segi desain sih saya suka-suka aja.
Aplikatornya saya tidak ada masalah sama sekali. Mudah diaplikasikan walaupun pada sudut bibir yang kecil/sempit.
Saat diaplikasikan pertama kali bentuknya krim, namun jika ditunggu sebentar akan mengering. Selama ini saya selalu pakai lip balm sebelum pemakaian, jadi tidak terasa kering sama sekali.
Tapi pastikan jangan pakai kebanyakan ya, karena akan membuat bibir menjadi menumpuk dan tebal. Khawatir malah mudah bergeser. Terkadang juga malah menjadi lengket kalau kebanyakan.
Nah, saat touch up juga disarankan untuk menghapus semua lipstick yang tersisa dulu. Baru aplikasikan dari awal lagi. Karena saya pernah main tumpuk aja, dan itu bikin rasanya gak nyaman di bibir.
WARNA
Atas (terkena cahaya matahari langsung) | Bawah (tidak terkena cahaya matahari langsung)
Kalau dilihat dari warna packaging, awalnya saya pikir ini warna pink kecokelatan. Namun pas di swatch cukup kaget juga karena warnanya ternyata agak keunguan (mauve).
Warnanya cukup pigmented. Mungkin yang warna bibirnya gak terlalu gelap dapat menutupi seluruh warna asli bibir. Kalau di saya, warna bibir atas yang gelapnya masih keliatan sedikit kalau pakainya tipis.
DAYA TAHAN
Hasil pemakaian setelah makan
Lipstick ini sebenarnya masih transfer ke beberapa media. Tapi pas saya pakai seharian plus makan juga, warna lipstick tidak kelihatan kehapus banget. Masih ada di bibir, paling bergeser aja dan ada beberapa bagian yang sudah pudar.
Entah ini ketolong karena warnanya yang bener pigmented atau ada hal lain, yang pasti sih saya oke-oke aja pakai seharian.
Wardah Exclusive Matte Lip Cream ini saya beli di Star Departement Store dengan harga Rp 59.000,-. Harga yang masih tergolong terjangkau jika dibandingkan dengan produk serupa.
Dari segi kualitas sih menurut saya masih tergolong oke. Hanya perlu diperhatikan beberapa hal saja agar pemakaiannya lebih nyaman.
Setahu saya jenis lipstick ini masih punya beberapa warna lainnya yang range-nya cukup luas. Dari yang terang sampai ke gelap. Saya pernah coba yang warna merah cabe punya teman, dan warnanya memang cantik-cantik.
So, apakah kalian tertarik untuk mencoba lipstick ini juga?
Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh kita. Karena itu kulit paling gampang terpapar sinar matahari, kotoran, dan benda-benda lainnya. Terkadang saya berpikir, “Mungkin gak ya kalau punya kulit sehat dan cantik sampai tua?”
Pertanyaan itu sering muncul di benak saya. Apalagi saya sedang mengalami kulit wajah berjerawat dan sensitif. Belum lagi kemarin kulit saya terbakar di bagian punggung akibat lupa pakai sunscreen. Udah hampir 2 bulan masih aja kelihatan belangnya. :'(
Mungkin kalian juga berpikir hal yang sama, setelah sekian lama struggling dengan kondisi kulit yang sama sekali tidak menunjukkan hasil yang baik.
Kadang saya iri kepada wanita-wanita di luar sana yang selalu terlihat cantik. Ditambah lagi kulitnya bersinar dan menunjukkan bahwa kulit yang dimilikinya adalah kulit yang sehat.
Kalau kata Cinta di AADC tuh, “ini gak fair!”
MEMBAHAS KULIT SEHAT DAN CANTIK DI BEAUTY GATHERING WITH VENUS
Oke, tenang sodara-sodara! Akhirnya terjawab sudah kalau semua orang bisa kok punya kulit sehat plus cantik.
Hari Sabtu, 28 Oktober 2017 kemarin saya dan beberapa teman blogger lainnya berkesempatan untuk hadir dalam acara Beauty Gathering yang diselenggarakan oleh Venus dan Tabloid Bintang.
Acara ini memiliki tema, “Kulit Sehat, Cantik Kini dan Nanti”. Dengan menghadirkan dr. Asih Budi Utami, seorang pakar kecantikan yang juga merupakan dokter kulit. dr. Asih kemarin banyak sharing tentang informasi kecantikan kulit.
dr. Asih, Praktisi Kecantikan kedua dari kiri. Atiqah Hasiholan, Brand Ambassador Venus Cosmetic, kedua dari kanan.
Menurut dr. Asih sendiri ada beberapa cara untuk merawat dan menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, antara lain:
Selektif memilih makanan. Jangan lupa makan buah dan sayur untuk kebaikan kulit.
Berolahraga rutin agar tampilan kulit juga lebih segar.
Menghindari stres.
Tidur cukup selama 6 – 8 jam sehari.
Rutin merawat kulit wajah dan tubuh dengan produk yang tepat.
Sudahkah kalian lakukan semuanya?
Tidakkk…. Sayup-sayup terdengar jawaban dari ujung sana
PENTINGNYA MEMILIH PRODUK KULIT YANG TEPAT
Sebenarnya 5 cara yang disampaikan oleh dr. Asih sudah sangat simpel ya. Tapi pertanyaannya sudah dilakukan belum dengan rutin?
Jujur kadang saya suka terlewat beberapa poin, sampai akhirnya baru sadar kalau sudah muncul masalah, seperti jerawat, kulit kering, kemerahan, dan lainnya.
Banyak klaim dari krim pemutih tersebut adalah menjanjikan hasil yang instan. Kadang kalau kita udah sangking frustasinya bisa sekali terpengaruh untuk mencoba produk tersebut.
Oke, mungkin kita sekarang sedang tidak hamil. Tapi pasti zat berbahaya itu juga akan tetap masuk kan ke dalam aliran darah kita?
dr. Asih juga sedikit curhat di acara kemarin kalau banyak pasiennya yang datang dalam keadaan yang sudah parah akibat menggunakan krim-krim gak jelas tersebut. Dan pada akhirnya proses penyembuhan dan pemulihannya akan lebih lama dan juga tentunya akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Untuk itu yuk mulai cari tahu produk kecantikan apa sih yang aman?
Lihat kemasannya apakah dalam kondisi yang baik atau tidak.
Dan satu lagi nih buat teman-teman yang juga suka baca tulisan saya tentang jerawat. Saya mengerti banget kalau banyak yang hampir frustasi menghadapi masalah jerawat yang tidak kunjung selesai. Buat yang yakin bisa menyelesaikannya sendiri (kayak saya) dengan menggunakan produk-produk over the counter, go ahead. Semangat dan tetap sabar ya semoga semakin membaik.
Tapi kalau masih bingung dan makin bertambah parah, dr. Asih menyarankan untuk segera datang ke dokter kulit. Konsultasikan masalah kalian dan dokter akan menangani dengan cara yang lebih baik dibanding kita ke tempat yang gak jelas atau nekat facial sendiri.
VENUS COSMETIC, PRODUK PILIHAN ATIQAH HASIHOLAN
Selain ada dr. Asih, ternyata kami para peserta juga dikagetkan dengan kehadiran si cantik Atiqah Hasiholan yang merupakan brand ambassador dari Venus Cosmetic.
Sedikit cerita dari Mbak Atiqah bahwa pertemuannya dengan produk Venus dimulai ketika ia masih aktif membintangi serial FTV di tahun 2008 – 2009. Saat itu ia sering satu frame dengan salah satu aktris yang cukup terkenal yang sehari-harinya menggunakan bedak Venus. Tapi Mbak Atiqah gak mau sebut nama aktrisnya nih hehehe. Jadi penasaran siapa dia ya.
Saat itu Mbak Atiqah yang masih asing dengan produk Venus merasa tertarik mencoba karena melihat hasil yang bagus di aktris tersebut. Hingga saat itulah sampai sekarang ibu dari seorang putri cantik bernama Sal ini menggunakan produk Venus.
Body Milk Venus, salah satu produk favorit Atiqah Hasiholan
Di antara semua produk Venus, Mbak Atiqah paling suka dengan produk Compact Powder dan juga Body Milk-nya karena saat dipakai terasa ringan dan juga segar.
Mbak Atiqah juga setuju dengan pendapat dr. Asih tentang cara menjaga agar kulit sehat dan cantik sedari dini dengan menggunakan produk yang tepat dan jelas. Memiliki gaya hidup yang baik juga dilakukannya dengan berolahraga lari seminggu tiga kali dengan jarak 5Km setiap lari.
Semua hal tersebut tentunya dilakukan untuk menunjang pekerjaannya yang mengharuskan tampil cantik dan sehat. Apalagi aktris ya, muka itu kan investasi banget. Jadi gak boleh sembarangan.
VENUS COSMETIC AKAN HADIR DI TAHUN 2018 LEBIH LENGKAP
Daritadi udah ngomongin Venus berdasarkan pengalaman Mbak Atiqah. Kalau teman-teman ada yang udah tau tentang produk Venus belum?
Banyak dari kita mungkin sudah tau atau pernah coba produknya. Maklum, soalnya memang produk Venus itu sudah ada lama di Indonesia.
Tapi ada yang tau gak kalau Venus ini masih bersaudara dengan bedak Marcks?
Atau tau juga gak kalau Venus ini diproduksi oleh PT. Kimia Farma?
Kalau jawabannya baru tau, toss kita samaan. Saya juga baru tau kemarin. Hehehehe.
Ibu Tri Tunggal, Marketing Manager Venus Cosmetic
Jadi memang Venus ini dengan bedak Marcks sama-sama diproduksi oleh PT. Kimia Farma, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang farmasi. Bedanya dengan bedak Marcks adalah produk Venus ditujukan untuk target pasar menengah ke atas.
Terlihat dari bentuk kemasan yang lebih elegan dan juga memiliki active ingredients yang lebih lengkap dengan bahan yang natural, seperti disampaikan oleh Ibu Tri Tunggal, Marketing Manager Venus Cosmetic.
Saat ini Venus Cosmetic memiliki 3 macam rangkaian produk, yaitu:
Basic, yang terdiri dari compact powder, two way cake, dan loose powder.
Personal care, terdiri dari body milk.
Skin care, yang terdiri dari cleansing milk, cleansing gel, dan face toner. Produknya dibagi berdasarkan jenis kulit kering dan berminyak.
Rangkaian Produk Venus Cosmetic
Semua produk dikemas dengan higienis dengan tambahan sealed di bagian tutupnya. Sehingga konsumen akan yakin kalau produknya masih baru.
Produknya bisa dibeli di Apotek Kimia Farma, Hypermart, Giant, Lulu, Guardian, Century, Carrefour, Dan-Dan, Tip-Top, dan masih banyak lagi.
Ada kabar baik nih buat pecinta kosmetik lokal. Di tahun 2018 nanti, Venus akan mengeluarkan beberapa produk kosmetik seperti foundation, lipstick, eyeliner, dan juga produk skin care tambahan yaitu day and night cream. Kita tunggu saja ya!
Tambahan informasi lagi tentang produk Venus:
Jika tertarik untuk mencoba produk Venus, ada baiknya untuk melakukan skin test dulu untuk memastikan apakah produknya cocok dengan kulit kalian atau engga. Yaitu dengan mengaplikasikan produk di belakang telinga selama 30 menit. Jika tidak ada reaksi panas atau gatal maka bisa dilanjutkan pemakaiannya.
Produk Venus masih menggunakan Paraben, namun kandungannya telah diatur konsentrasinya. Dan sudah disetujui oleh BPOM.
Fiiuhh banyak juga ya yang dibahas tentang kulit sehat dan cantik ini. Tapi saya yakin informasinya sangat bermanfaat. Apalagi untuk kalian yang mendambakan kulit sehat dan cantik sepanjang masa.
Ingat baik-baik ya, tidak ada yang instan di dunia ini. Apalagi mau sehat dan cantik dengan krim abal-abal. Kesehatan kalian lho taruhannya.
Saya sarankan untuk menggunakan produk yang jelas-jelas disetujui oleh BPOM. Atau kalau masalahnya cukup parah, segera hubungi dokter kulit yang terpercaya untuk penanganan yang lebih profesional.
Terima kasih sudah membaca tulisan ini sampai habis. Kasih tau saya juga ya kalau sudah pernah coba produk Venus sebelumnya. Produk apa yang menjadi andalan kalian?
Mungkin sebagian besar sudah tau kalau masalah kulit terbesar saya adalah jerawat. Maka itu dalam hal memilih kosmetik pun saya harus berhati-hati agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar.
Untuk bedak saya lebih memilih untuk menggunakan jenis loose powder atau jenis bedak tabur. Dan kali ini saya akan mengulas produk Marcks Venus Loose Powder yang saya dapatkan di acara Blogger Gathering beberapa hari yang lalu.
MARCKS VENUS LOOSE POWDER
Buat yang belum baca tulisan saya sebelumnya, mungkin bingung kok nama produknya ada merek Marcks tapi juga ada Venusnya.
Jadi memang baik merek Marcks maupun Venus, sama-sama diproduksi oleh perusahaan BUMN yang begerak di bidang farmasi, yaitu Kimia Farma.
Yang membedakan merek Marcks dengan Venus adalah kandungan aktif yang dimiliki Venus lebih banyak dan juga menggunakan bahan natural, seperti yang disampaikan oleh Ibu Tri Tunggal, Marketing Manager Venus Cosmetic.
Banyak dari kita yang mungkin sudah pernah mencoba bedak Marcks. Saya pun juga pernah pakai, terutama di masa-masa saat jerawat parah dan butuh bedak yang tidak menutup pori-pori.
Mumpung saya baru saja dapat produk-produk dari Venus Cosmetic, maka sekarang saatnya saya mencoba menggunakan sister product-nya, yaitu Venus Loose Powder.
KEMASAN
Kemasan Venus Loose Powder terbuat dari plastik bening berbentuk bulat dengan tutup berwarna biru. Model tutupnya adalah dengan kemasan ulir yang mengharuskan kita memutar untuk membukanya. Kemasan seperti ini membuat saya lebih nyaman karena tidak takut akan berceceran kalau dibawa kemana-mana.
Di dalam kemasan sudah termasuk sponge bedak. Dan bagian celah untuk mengeluarkan bedaknya diberikan sealed. Saya tidak tahu bagaimana produknya di pasaran, tapi dari produk yang saya dapat tidak ada sealed di bagian luarnya.
Saya ingat kalau di produk Marcks ada sealed di bagian terluar produk, jadi produk akan ketahuan sudah dibuka atau belum. Sedangkan Venus Loose Powder yang saya dapat hanya diberikan proteksi di bagian celah di dalamnya saja. Sedangkan kalau ada orang yang buka kemasannya juga masih bisa dengan mengangkat bagian keduanya (lihat gambar di atas).
Oh iya, harus hati-hati menuangkan bedaknya ya. Karena saya sekali tepuk langsung keluar lumayan banyak. Sepertinya lubangnya terlalu besar. Bisa diakali dengan hanya membuka sebagian sealed-nya.
Ukuran loose powder ini adalah 20g
TEKSTUR
Teksturnya adalah bedak tabur yang halus. Saya selalu pakai di muka setelah menggunakan pelembap dan juga bb cream/foundation. Sejauh ini tidak masalah sama sekali dan dapat menempel dengan sempurna.
WARNA & WANGI
Menggunakan BB Cream, setelahnya baru Venus Loose Powder
Warna yang saya punya adalah 01 Invisible. Kalau dilihat produknya langsung seperti warna krem yang cerah. Namun saat saya aplikasikan ke wajah saya warnanya masih masuk dan membaur dengan baik.
Namun bedaknya sendiri tidak memiliki coverage yang tinggi. Warnanya tidak menutupi bekas jerawat dengan baik.
Pada gambar di atas saya menggunakan BB Cream yang coverage-nya minim, jadi masih terlihat bekas jerawat di sana sini. Sehingga warna bedak di bagian pipi sangat tidak rata. Sedangkan di bagian dagu dan hidung yang bersih dari jerawat, warnanya merata.
Produk ini juga memiliki wangi yang mirip seperti Marcks.
Dan kalau saya cari di google, ketemu fungsi dari bahan itu.
In color cosmetics, DRY-FLO PC starch can be incorporated into liquid or powdered makeup to improve aesthetics of the formulas and to adsorb excess oil from the skin.
Dari fungsinya sendiri berarti produk Venus Loose Powder lebih bisa menahan minyak pada kulit.
Secara keseluruhan sih saya gak menemukan masalah yang berat saat memakai produk ini. Karena menurut saya produknya sendiri hampir mirip seperti Marcks.
Di kulit kering saya pun selama sebelumnya menggunakan pelembap yang cukup, maka bedak pun akan menempel dengan sempurna.
Jadi, ada yang tertarik untuk mencoba produk ini juga?
Makin ke sini saya semakin sering mencoba produk kecantikan lokal. Dan kali ini saya akhirnya mencoba produk Inez Kosmetik yang sudah banyak dibicarakan orang-orang.
Siap mau baca ulasan produk-produk yang sudah saya coba? Simak terus ya!
Disclosure: Produk Inez Kosmetik dikirimkan kepada saya berupa sampel produk untuk dicoba dan direview. Opini dan sudut pandang yang ditulis murni merupakan pendapat saya. Silahkan baca ini untuk lebih lanjut.
INEZ KOSMETIK
Sebelum bahas produknya, saya sempat cek asal-usul Inez Kosmetik ini melalui official website-nya.
Ternyata merek Inez itu dikeluarkan oleh PT. PT. Kosmetikatama Super Indah pada tahun 1998 di Singosari, Malang. Dan di tahun 2010 perusahaannya sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2008.
Saya sendiri hanya tahu kalau Inez Kosmetik hanya menjual produk dekoratif saja. Tapi ternyata Inez Kosmetik juga punya produk-produk perawatan kulit wajah dan juga tubuh.
Beruntung sekali saya karena dikirimi 3 buah produk untuk dicoba, yaitu:
Inez Color Contour Plus Eyebrow Liner
Inez Intense Color Liquid Eyeliner
Inez Body Wash Purifiant Corps Enriched With Shea Butter
Sehabis ini akan saya bahas produknya satu-satu berdasarkan pengalaman pemakaian
INEZ COLOR CONTOUR PLUS EYEBROW LINER
Kemasan: Dikemas dalam kardus. Produknya sendiri berukuran 1,3g. Bentuknya berupa pensil yang dibalut dengan warna biru khas Inez Kosmetik dan dipadu dengan tutupnya yang berwarna emas. Ukuran pensilnya pas dan tidak ada masalah saat saya pakai.
Tekstur: Ujung pensilnya keras. Saya suka sekali karena tidak perlu sering meraut. Jadi lebih hemat.
Warna: Walaupun ujungnya keras, tapi warnanya tetap keluar dengan jelas. Saya dapat yang warna hitam (Black Pearl). Dan warna hitamnya bukan warna hitam yang tegas. Tapi lebih samar, jadi tidak membuat kesan wajah terlalu keras.
Kandungan:
INEZ INTENSE COLOR LIQUID EYELINER
Kemasan: Dikemas dalam kardus. Di dalam kardus masih ditaruh ke dalam plastik mika yang sesuai dengan ukuran produk. Untuk kemasan produknya sendiri mirip seperti kemasan liquid eyeliner lainnya yang tutupnya digunakan sebagai kuas. Untuk saya yang masih pemula, bentuk kemasan seperti ini menyulitkan saya untuk mengaplikasikan eyeliner ke mata. Karena bentuk kuasnya sangat kecil. Ukurannya adalah 2.5ml.
Tekstur: Teksturnya cair. Namun tidak mudah bleber dan cepat kering.
Warna: Saya dapat yang warna 01 Royal Blue alias biru terang. Jujur saja pas dapat warna ini saya pusing banget, karena ini bukan warna saya hahahaha. Tapi setelah dicoba kayaknya masih cocok selama tepat pemakaiannya.
Kandungan:
INEZ BODY WASH PURIFIANT CORPS ENRICHED WITH SEA BUTTER
Kemasan: Dikemas dalam kardus. Botolnya seberat 200gr sendiri berbentuk tube dengan mulut botol di bawah. Menurut saya tipe sabun mandi dengan kemasan seperti ini sangat merepotkan. Saya lebih suka dengan kemasan yang pump atau mulut botol di atas saja.
Tekstur: Teksturnya bisa dibilang encer dan hampir mirip kayak tekstur lulur mandi tapi tanpa scrub. Sebenarnya saat pemakaian ke tubuh tidak ada masalah. Yang jadi masalah adalah saat mengambil sabunnya dari kemasannya. Karena kemasannya dengan tutup di bawah, maka saat dibuka sering kali sabunnya sudah keluar banyak dan kemana-mana. Jatuhnya jadi sayang banyak yang terbuang. Sabunnya tidak membuat kulit kering dan setelah pemakaian kulit terasa kesat.
Warna & Wangi: Warnanya seperti warna hijau muda. Ada sedikit wangi, tapi tidak tahan lama.
Kandungan:
Secara keseluruhan saya suka sekali dengan produk Inez Kosmetik, khususnya produk kosmetiknya. Saya pernah lihat kalau produk eye shadow palette nya juga bagus. Mungkin next time bisa coba juga.
Oh iya, seluruh produk Inez Kosmetik bisa kalian beli melalui Gogobli.com.
Gogobli.com adalah e-commerce yang hanya menjual produk kecantikan dan kesehatan. Di Gogobli.com sering mengadakan promo dan memberikan diskon yang lumayan banget nominalnya.
Seperti produk Inez Kosmetik di atas, masing-masing harganya diberikan diskon, yaitu:
Inez Color Contour Plus Eyebrow Liner dijual di Gogobli.com dengan harga Rp 35.750,- dari harga normalnya Rp 43.000,-.
Intense Color Liquid Eyeliner dijual di Gogobli.com dengan diskon 20% menjadi seharga Rp 66.550,-.
Body Wash Purifiant Corps Enriched With Shea Butter dijual di Gogobli.com dengan harga Rp 41.800,-. dari harga normalnya Rp 51.000,-.
Bukan itu saja, beli produk Inez Kosmetik di Gogobli.com juga FREE ONGKIR. Bukan lumayan lagi ya. Tapi hemat banget!
Semenjak menikah saya bertekad untuk mengerjakan pekerjaan rumah sendiri. Walaupun masih tinggal bersama orang tua, tapi saya ingin semua kebutuhan saya dan suami dikerjakan sendiri oleh kami. Hitung-hitung belajar mandiri karena pengennya saya sih gak mau punya asisten rumah tangga kalau sudah tinggal sendiri.
Mulai dari membereskan tempat tidur, mencuci pakaian, menyeterika, sampai memasak masih kami lakukan sendiri. Secara teknisnya sih memang saya yang banyak melakukan pekerjaan rumah tangga dibandingkan suami. Karena saya kan yang lebih banyak waktunya di rumah.
Tapi banyak orang tidak percaya kalau saya melakukan pekerjaan itu sendiri. Bahkan dulu pas waktu bekerja ada seorang teman yang tanya sama saya, “Kakak Lia tangannya halus banget, gak pernah kerja (pekerjaan rumah tangga) ya di rumah?”.
Kalau menurut saya sih, walaupun sehari-hari kita harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga tapi tetap kondisi kulit harus dijaga. Apalagi kalau jenis pekerjaan rumah tangganya yang bersentuhan langsung dengan kulit, seperti mencuci pakaian, mengepel, atau mencuci peralatan makan.
Tidak hanya tangan tapi juga anggota badan lainnya yang harus dijaga.
Untuk itu saya akan membuat list lima produk kecantikan yang harus kalian pakai walaupun mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
5 PRODUK KECANTIKAN UNTUK PARA WANITA YANG MENGERJAKAN PEKERJAAN RUMAH TANGGA:
HAND CREAM
Kulit tangan itu adalah area yang paling mudah kering. Jangankan kena air yang berisi sabun untuk pel, kita sering cuci tangan dengan sabun aja kulitnya bisa kering kan.
Maka dari itu saya selalu memastikan area tangan tidak kering dengan menggunakan hand cream. Di tas selalu tersedia produk hand cream favorit saya yaitu The Body Shop Hand Cream.
Biasanya tekstur hand cream itu lebih tinggi tingkat kelembapannya dibandingkan dengan hand & body lotion. Coba beli produk yang harumnya disukai ya, dijamin pasti gak males pakai hand cream.
Kebayang gak siang-siang harus nyeterika? Panas banget sist!
Tapi apa mau dikata kadang cuma punya waktunya pas siang hari. Jadilah badan bisa basah mandi keringat. Dan biasanya setelah nyeterika saya pasti langsung mandi supaya gak lengket. Tentunya setelah dikeringkan dulu ya sebelum kena air.
Karena ngerasa kotor dan penuh daki, saya suka pakai body scrub sebagai pengganti sabun mandi. Lumayan kan bisa merontokkan daki dan kotoran yang tadi sudah menyatu bersama keringat.
Dengan menggunakan body scrub juga bisa sekaligus merelaksasi diri dengan memijat lembut bagian-bagian yang pegal karena harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Pastikan saat keluar dari rumah untuk selalu menggunakan sunscreen ya. Karena kulit kita harus dilindungi dari sinar matahari yang jahat.
Saya selalu memakai sunscreen karena biasanya naik motor saat ke pasar. Namun buat kalian juga yang naik mobil tetap harus menggunakannya karena tetap terpapar sinar matahari juga.
Biarpun gak dandan sekalipun, selalu gunakan pelembap diikuti dengan sunscreen. Gak salah juga kok kalo ditambah bedak dan lipstick sedikit. Siapa tau tukang ikan bisa kasih diskon. Hehehehe.
BODY SPRAY
Biarpun di rumah kita lusuhnya minta ampun, coba deh berusaha untuk tampil cantik dan wangi saat suami pulang ke rumah. Caranya selain mandi, yaitu menggunakan body spray.
Tidak perlulah menggunakan parfum, karena wanginya akan terlalu menyengat. Dan biasanya sih saya suka pelit pakai parfum, biar dipakainya saat pergi ke pesta aja. Hehehe.
Nah kan kalau body spray itu wanginya juga lebih ringan dan harganya biasanya terjangkau. Saya selalu ingat kalau habis mandi pakai body spray itu kayak anak bayi abis mandi trus dipakaiin bedak. Gemesin banget kaaaan. Dijamin suami langsung tersenyum lebar pas pulang *uhuk*
Selain hand cream saya juga selalu memastikan diri untuk menggunakan hand & body lotion. Tidak hanya di area kulit yang terbuka saja, namun saya juga mengaplikasikannya di area perut, paha, dan (maaf) pantat.
Kenapa? Karena area-area tersebut juga area yang mudah kering. Dan terlebih lagi sebagian besar dari kita suka lupa untuk memberikan pelembap. Sehingga tanpa sadar kulitnya sudah ketarik dan tidak lembap lagi.
Saya menggunakan hand & body lotion setelah mandi di malam hari. Karena kalau siang hari, khawatir akan malah membuat kulit jadi tidak nyaman karena bercampur dengan keringat saat mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Itulah lima produk yang selalu saya usahakan untuk pakai demi menjaga kelembutan dan kesehatan kulit.
Saya ingin membuktikan bahwa dengan mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri tidak membuat saya jadi malas merawat kulit. Justru malah saya memiliki juga kulit yang baik, tidak kalah dengan para wanita di luar sana yang selalu pergi ke kantor dengan menggunakan makeup dan menyempatkan diri untuk pergi ke salon.
Justru di rumah kita bisa menyesuaikan waktu kita sendiri untuk membagi antara waktu bekerja dan juga merawat diri.
Kalau kalian ada produk andalan gak biar kulitnya tetap bagus walaupun sering mengerjakan pekerjaan rumah tangga? Share dong!
Bisa dibilang salah satu cara yang membuat saya bisa dandan sendiri sampai sekarang adalah dengan mengikuti beauty class. Di antara semua beauty class yang pernah saya ikuti sebenarnya saya mupeng banget pengen ikutan beauty class Puspita Martha.
Namun belum kesampaian sampai akhirnya kemarin saya berhasil mengikuti beauty class Puspita Martha yang diselenggarakan oleh Aston Marina Ancol sebagai salah satu dari beberapa rangkaian acara perayaan anniversary-nya yang ke 9.
Saya akan ceritakan keseruannya ya di sini.
BEAUTY CLASS PUSPITA MARTHA
Apakah kalian sudah kenal dengan Puspita Martha?
Bagi yang belum kenal, Puspita Martha ini adalah sekolah kecantikan yang dibangun oleh DR. Martha Tilaar pada tahun 1970. Sangkin terkenalnya, sekolah yang mempunyai nama panjang Puspita Martha International Beauty School ini sudah banyak mencetak tenaga profesional di dunia kecantikan.
Ibaratnya kalau menyandang predikat lulusan Puspita Martha itu udah pasti orang punya ekspektasi yang tinggi deh. Sangking terpercaya kualitasnya.
Siapa dong yang gak pengen bisa sekolah di sini? Apalagi kalau kalian yang bercita-cita gak cuma bisa dandan untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain. Atau memang sudah serius memantapkan diri untuk bisa bekerja di dunia kecantikan.
Saya sendiri termasuk yang kepengen bisa sekolah di sini. Ya ga usah mimpi sampe jadi Make Up Artist kayak Marlene Hariman atau Buba Halfian deh. Cukup bisa dandan di wajah sendiri, tapi mukanya bisa kelihatan tirus, pipinya gak chubby, bibirnya seksi, dannnnnn seterusnya.
Namun apa daya, saya masih belom berani nanya biaya sekolahnya yang disinyalir angkanya bisa dua digit per programnya. Alamaaaak, nabung dulu ajalah. Kalo ada beasiswa baru ikutan dehhh hahaha.
Maka dari itu, kalau ada kesempatan beauty class yang biaya registrasinya masih terjangkau dari Puspita Martha saya mau banget!
Terima kasih Aston Marina udah bikin beauty class Puspita Martha yaaaa *ketjupbasah
ASTON MARINA ANCOL MENYELENGGARAKAN BEAUTY CLASS
Acara beauty class Puspita Martha ini dijadwalkan pada pukul 11.30 WIB di Aston Marina Ancol. Bayangin, siang bolong kayak gitu panasnya kayak apa. Tapi saya bela-belain dateng buat belajar dandan.
Untungnya lokasi Aston Marina ini bener-bener mudah akses-nya. Saya dari rumah cuma naik Bus Trans Jakarta. Dari halte bus Ancol (halte tujuan akhir) hanya perlu berjalan kaki sekitar 7 menit. Kalau malas jalan bisa turun di halte Pademangan lalu pesen ojek biar cepet sampai.
Begitu masuk Aston Marina, wuuuuushhh langsung adem. Seperti biasa saya masuk ke toilet dulu untuk cuci tangan dan merapikan diri.
Suasana hari itu cukup rame, ternyata banyak peserta yang sebelumnya ikut cooking class lanjut ikutan beauty class juga. Wah, tau gitu ikutan juga ya cooking class-nya hehehe.
Acara cooking class-nya masih termasuk dalam rangkaian acara anniversary ke-9 Aston Marina juga. Saya intip sih dari instagramnya Aston Marina mereka belajar bikin sate lilit dan bola-bola ayam. Yummy!
Setelah dari toilet saya langsung cari tempat duduk posisi strategis biar bisa belajar dengan serius. Begitu duduk ternyata di sebelah saya adalah salah satu warga dari Apartemen Aston Marina yang menjadi peserta beauty class juga. Katanya dia tertarik belajar makeup setelah mendengar pengumuman dari Aston Marina bahwa akan ada beauty class pada hari itu.
Selain Puspita Martha, sehari sebelumnya juga diadakan beauty class serupa dari merek Aubeau Cosmetics. Saya pun mengikuti beauty class dari Aubeau Cosmetics. Namun kali ini saya akan menceritakan tentang beauty class Puspita Martha dulu yaa.
BELAJAR CARA MENGHAPUS MAKEUP DAN DANDAN SENDIRI
Saya pikir semua orang itu sudah tahu bagaimana caranya menghapus makeup dengan baik dan benar. Tapi ternyata salah, masih banyak yang berpikir mencuci muka hanya dengan sabun itu cukup.
Padahal makeup kita itu kompleks lho. Bahannya bukan yang bisa terhapus hanya dengan sabun dan air saja.
Bahayanya kalau kita mencuci muka hanya dengan sabun dan air saja, maka sangat mungkin menimbulkan jerawat seperti pengalaman saya saat awal pertama kali senang dandan.
Para peserta yang hari itu hampir sebagian besar adalah ibu-ibu dari Apartemen Aston Marina banyak yang menjawab hanya mencuci muka dengan sabun dan air saja.
Tim dari Puspita Martha pun akhirnya mulai mengajak peserta untuk memakai apron dan head band sebagai tanda untuk memulai beauty class. Karena rata-rata semua pakai makeup, maka diajarkan untuk membersihkan makeup terlebih dahulu.
Kami dibimbing oleh Ms. Eva, salah satu tenaga pengajar dari Puspita Martha Beauty School. Namun di sekeliling kami juga banyak tim dari Puspita Martha yang siap membantu kalau ada yang menemukan kesulitan. Timnya ini juga sebagian terdiri dari murid-murid yang sudah lulus lho.
Setelah belajar membersihkan makeup, kami juga diajarkan dandan sendiri lengkap dengan teknik shading dan juga pemakaian bulu mata palsu. Sesuatu yang baru buat saya, karena selama ini biasanya cuma sampai pakai bedak, eye shadow, eye liner, blush on, dan lipstick aja.
Semua tips dan step by step-nya ada di YouTube Channel saya ini ya:
PERAYAAN 9TH ANNIVERSARY ASTON MARINA ANCOL
Seperti yang saya sebutkan di awal, Aston Marina Ancol menyediakan berbagai macam acara dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-9.
Seluruh warga, pelanggan, blogger, dan juga tim manajemen berpartisipasi dalam acara dari mulai peragaan busana, cooking class, beauty class, dan diakhir dengan coffee clinic.
Perayaannya dilaksanakan sejak tanggal 10 sampai 12 November 2017 kemarin. Saya sendiri menghadiri 3 event-nya pada tanggal 11 dan 12 November 2017.
Bisa dibilang seluruh acara yang saya ikuti termasuk sukses dihadiri oleh peserta. Bahkan semua kursi penuh terisi. Pesertanya pun aktif dan bersemangat.
Belum lagi seluruh acaranya bertabur hadiah lho! Dari mulai voucher atraksi di Ancol sampai menginap gratis di Hotel Aston Marina. Saya sendiri berhasil memenangkan lomba social media saat beauty class Puspita Martha kemarin. Lumayan kan dapet produk PAC yang kece itu
Oh iya, pas pulang saya juga dapat oleh-oleh kopi dari Javabica, salah satu pengisi acara coffee clinic. Seneng deh pokoknya!
Weekend kemarin benar-benar hari yang produktif buat saya. Semoga ke depannya Aston Marina bisa mengadakan acara yang lebih keren dan bermanfaat lagi. Jangan lupa undang-undang saya ya hehehehe
